Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN (SURVEILANS) INFEKSI NOSOKOMIAL

No. Dokumen

No. Revisi

Halaman
1 dari 2
Ditetapkan,

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
PENGERTIAN

Direktur RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan


Tanggal terbit

Dr. Aris Tambing, MARS


NIP.195808151988021001
Proses pemantauan, pelaporan dan evaliasi infeksi nosokomial

TUJUAN

1. Untuk memperjelas cara pemantauan, pelaporan, dan eveluasi


infeksi nosokomial
2. Dapat mendeteksi secara dini adanya outbreak infeksi nosokomial
3. Dapat melakukan penanggulangan secara cepat bila timbul
outbreak infeksi nosokomial

KEBIJAKAN

1. SK Direktur RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Nomor.... tentang:


Kebijakan Pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi RSJ Dr.
Soeharto Heerdjan
2. SK Direktur RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Nomor.... tentang:
Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSJ
Dr. Soeharto Heerdjan

PROSEDUR

1. Setiap ada pasien yang dilakukan pemasangan infus, kateter urin,


diketahui menderita scabies, maka perawat ruangan harus mengisi
formulir data sesuai dengan tindakan yang dilakukan.
2. Cara pengisian sesuai dengan petunjuk pengisian formulir data.
3. Formulir data diisi setiap hari, sesuai hasil pengamatan pada hari
tersebut.
4. Apabila dalam pemantauan ditemukan gejala/tanda infeksi
nosokomial, maka perawat yang bersangkutan, petugas surveilans
dan dokter yang merawat bekerjasama melakukan follow up, baik
untuk menentukan diagnosis infeksi nosokomial berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan, maupun untuk pengobatannya.
5. Pada tiap awal bulan berikutnya dibuat laporan bulanan infeksi
nasokomial dan laporan bulanan efek samping tindakan oleh tim
nasokomial masing-masing ruangan.

PEMANTAUAN (SURVEILANS) INFEKSI NOSOKOMIAL

No. Dokumen

6.

No. Revisi

Halaman
2 dari 2

Laporan diserahkan kepada sekretaris Tim Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi sebelum tanggal 10 bulan berikutnya, disertai
dengan formulir pemantauan harian, baik yang bermasalah maupun
tidak.
7. Berdasarkan laporan bulanan dari tiap ruangan, sekretaris membuat
rangkuman laporan bulanan dan mencatat kasus infeksi nasokomial
dalam register infeksi nasokomial yang telah disediakan.
8. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi menghitung insiden
masing-masing infeksi nasokomial tiap bulan baik secara
keseluruhan
maupun
per
ruangan,
melakukan
analisa/evaluasi,kemudian melaporkan hasil pemantauan, hasil
analisa/evaluasi,berikut saran/usulan perbaikan kepada Direktur
RSJ Dr. Soeharto Heerdjan dengan tembusan Ka Sie Pelayanan
Medis, Ka. Sie Keperawatan, Ketua K3, semua ruang perawatan
dan bagian gawat darurat. Tembusan kepada semua ruang
perawatan, bagian gawat darurat tersebut sekaligus sebagai umpan
balik.

UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.
5.

Bagian Rawat Inap


Bagian Gawat Darurat
Direktur
Kasie Pelayanan Medis
Kasie Keperawatan
6. K3

Anda mungkin juga menyukai