Ni Made Suartini
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana
Email: madesuartini_risky@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis Molusca di danau Tamblingan, Bali.
Pengambilan sampel Molusca dilakukan pada bulan Pebruari 2004. Stasiun dibuat mengelilingi
danau dan pengambilan sampel dilakukan dari pinggir menuju ke tengah danau sampai pada
kedalaman 2 m. Identifikasi sampel dilakukan dengan acuan Butot (1955), Jutting (1956), Pennak
(1989) dan membandingkan dengan koleksi yang ada di Laboratorium Malakologi, Puslit BiologiLIPI Cibinong. Ditemukan enam spesies molusca dimana Anodonta woodiana merupakan spesies
dengan kepadatan tertinggi dan dijumpai hampir di setiap stasiun.
PENDAHULUAN
Danau mempunyai manfaat penting bagi
masyarakat yaitu sebagai sumber air untuk
keperluan rumah tangga, usaha pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan. Selain
itu, danau juga digunakan sebagai obyek
wisata alam, tempat dilaksanakannya
pendidikan dan penelitian. Bagi masyarakat
Bali, selain fungsi tersebut di atas, danau juga
mempunyai fungsi sosial budaya yaitu
sebagai bagian dari ritus keagamaan yang
sudah turun temurun (Bappedalwil II, 1998).
Danau Tamblingan merupakan salah satu
sumber perairan tawar yang terletak pada
ketinggian 1100 m dari permukaan laut berada
91
ISSN : 2086-5783
Pengambilan Sampel
Stasiun
dibuat
mengelilingi
danau dan
pengambilan sampel dilakukan dari pinggir (batas
tepi air danau) menuju ke tengah danau sampai
pada kedalaman 2 m. Pada daerah pinggir
Sampel
Molusca
yang
diambil
dipisahkan
dari
substrat
dengan
menggunakan saringan bentos kemudian
diawetkan dengan alkohol 70%.
Pemilahan dan Pengamatan Morfologi
Pemilahan Molusca dilakukan berdasarkan
jenis yang diperoleh di setiap stasiun serta
dihitung jumlah individunya. Identifikasi sampel
dilakukan dengan acuan Butot (1955), Jutting
(1956), Pennak (1989) serta membandingkan
dengan koleksi yang ada di Laboratorium
Malakologi, Puslit Biologi-LIPI Cibinong.
115 06'00''
115 05'30''
V II
Br.Asahmunduk
0815'00''
9087400
9087200
VIII
9087000
VI
9086800
0815'30''
IX
9086600
V
9086400
lokasi
IV
9086200
9086000
Sengon
II I
II
0816'00''
9085800
9085600
289600
289800
290000
290200
290400
290600
290800
291000
291200
Danau
Permukiman penduduk
Jalan Raya
Jalan Setapak
Stasiun Pengambilan Sampel
92
Ni Made Suartini
Anodonta woodiana.
Nilai kekeruhan dapat dikatakan cukup baik
karena nilai kekeruhan 5-30 NTU masih baik
untuk kehidupan biota perairan sedangkan nilai
kekeruhan kurang dari 5 NTU akan lebih baik
bila didukung faktor fisika dan kimiawi lainnya
di perairan tersebut.
Suhu ( C)
22 - 24,5
pH
7,99 - 8,30
Kekeruhan (NTU)
0 - 14,86
7,40 - 8,08
3,50 - 4,85
93
substrat
tersebut.
Keong
Melanoides
tuberculata banyak ditemukan di perairan
bagian tepi yang dangkal dan berlumpur
(Duggan, 2002). Menurut Suwignyo (1975) A.
woodiana menyukai perairan dengan substrat
lumpur dengan sedikit pasir. Adanya substrat
lumpur dan juga pasir merupakan salah satu
faktor yang mendukung kehadiran A. woodiana.
ISSN : 2086-5783
94
Ni Made Suartini
KESIMPULAN
Ditemukan enam jenis Molusca yang
termasuk kelas Gastropoda dan Bivalvia.
Anodonta woodiana merupakan jenis
dengan kepadatan tertinggi dan dijumpai
hampir di setiap stasiun.
SARAN
Diperlukan kajian lebih luas tentang
potensi danau sebagai kawasan konservasi
maupun ekoturisme termasuk pemanfaatan
sumber biota yang ada di danau tersebut.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih diucapkan kepada Dr. Ir.
M.F. Rahardjo, DEA dan Dra. Ristiyanti M.
Marwoto, MSi yang telah memberikan
banyak masukan dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
[Bappedalwil II] Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Wilayah II.
1998. Norma dan Program Danau
Lestari Provinsi Dati I Bali.
Butot LJM. 1955. The Mollusc Fauna of
Panaitan (Prinseneiland). Land and
Frehwater Molluscs. Treubia 23 (1) :
69-135.
Delinom RM, M Djuwansah , MS Siregar. 1997.
Hydrological Behaviour of Lake Beratan,
Lake Buyan and Lake Tamblingan:A Water Balance Approach. Di dalam: International Hydrology Programme. Proceed-ing
Workshop on Ecosystem Approach to Lake
and Reservoir Management; Kuta-Bali, 2225 July 1997. Hlm. 37-46
Djajasasmita M. 1993. Catatan Tentang Moluska
di Sawah-Sawah Sekitar Bogor: Komposisi
Jenis, Potensi dan Peranannya.
Jurnal Biologi Indonesia 1(1): 48-53.
Duggan IC. 2002. First Record of a Wild Population of the Tropical Snail Melanoides
tuberculata in New Zealand Natural Waters. New Zealand Journal of Marine and
Freshwater Research. 36:825-829.
95
ISSN : 2086-5783
96