KONSEP Uji-Hipo Error I II 1
KONSEP Uji-Hipo Error I II 1
UJI-HIPOTESIS
HIPOTESIS
Hipotesis berasal dari kata hupo dan thesis. Hupo artinya sementara/lemah
kebenarannya dan thesis artinya pernyataan/teori. Dengan demikian hipotesis
berarti pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Untuk menguji
kebenaran sebuah hipotesis digunakan pengujian yang disebut pengujian hipotesis.
Didalam pengujian hipotesis dijumpai dua jenis hipotesis, yaitu hipotesis nol (Ho)
dan hipotesis alternatif (Ha).
Hipotesis Nol (Ho)
Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan suatu kejadian antara kedua
kelompok (kejadian pada kedua kelompok adalah sama). Atau hipotesis yang
menyatakan tidak ada hubungan antara variabel satu dengan variabel yang
lain.
Contoh:
a.
1. Tidak ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan
dari ibu yang merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang tidak
merokok.
2. Tidak ada hubungan antara ibu merokok dengan berat badan bayi.
Hipotesis Alternatif (Ha)
Hipotesis yang menyatakan ada perbedaan kejadian antara kedua kelompok.
Atau hipotesis yang menyatakan ada hubungan variabel satu dengan variabel
yang lain.
Contoh :
1. Ada perbedaan berat badan bayi antara mereka yang dilahirkan dari ibu yang
merokok dengan mereka yang dilahirkan dari ibu yang tidak merokok.
(2-tailed; BBBayi ibu perokok bisa lebih tinggi atau lebih rendah) arahnya
tidak/belum jelas
b.
(2-tailed; BBBayi ibu perokok bisa lebih tinggi atau lebih rendah) arahnya
tidak/belum jelas
3. Rata-2 berat bayi yang lahir dari ibu perokok lebih rendah dibandingkan
Rata-rata berat badan bayi dari ibu hamil yang merokok lebih
rendah dibandingkan rata-rata berat badan bayi dari ibu hamil yang
Hal 2 dari 10
tidak merokok.
Proporsi BBLR dari ibu hamil yang merokok lebih tinggi
dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak merokok.
2. Two Tail (dua sisi) merupakan hipotesis alternatif yang hanya menyatakan
adanya perbedaan, tanpa bisa menduga apakah hal yang satu lebih tinggi
atau lebih rendah dari hal yang lain. (C#D)
Contoh
Hipotesis Two Tail Biasanya dipakai untuk masalah-2 yang masih baru atau
belum jelas pengaruhnya.
Hal 3 dari 10
Kesalahan Tipe II ()
Merupakan kesalahan yang terjadi karena tidak menolak Ho padahal
sesungguhnya Ho salah. Artinya: menyimpulkan tidak ada perbedaan padahal
sesungguhnya ada perbedaan. Peluang untuk membuat kesalahan tipe kedua
(II) ini adalah sebesar . Peluang untuk tidak membuat kesalahan tipe kedua
(II) adalah sebesar 1-, dan dikenal sebagai Tingkat Kekuatan Uji (power of
the test).
POPULASI
Mean
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Desa
Kadar Hb
9.2
9.6
9.8
10.2
10.6
10.8
11.2
11.6
11.8
12.0
10.68
Desa
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kota
Kadar Hb
9.2
9.6
9.8
10.2
10.6
10.8
11.2
11.6
11.8
12.0
10.68
Kota
Hal 4 dari 10
SAMPEL BUMIL
No
1
3
5
Mean
Kadar Hb
9.2
9.8
10.6
9.87
No
5
7
10
Kadar Hb
10.6
11.2
12.0
11.27
SAMPEL BUMIL
Buruh Pabrik
7
9.8
8
10.2
9
10.6
Mean
10.2
Hal 5 dari 10
Batas kesalahan tipe 1 yg boleh diperbuat (1% (klinis), 5% (kesmas), 10% (sosbud)
(Menghukum orang yg difitnah telah membunuh)
HARUS KECIL
Batas kesalahan tipe-2 yg boleh diperbuat (5% (klinis), 10% (kesmas), 20% (sosbud))
(Membebaskan seorang pembunuh)
BOLEH AGAK BESAR DIKIT DARI ALPHA
Hal 6 dari 10
Pada tabel 2, sampel penelitian ditambah menjadi 20 kali lipat dari tabel 1,
sedangkan proporsi penyakit jantung koroner pada kedua kelompok yang diuji
tetap sama (12% dan 10%).
Tabel 2
Kebiasaan Penyakit Jantung Koroner
minum teh Ya
Tidak
Ya
240 (12%)
1760
Tidak
200 (10%)
1800
Jumlah
440
3560
2
= 4,09 p = 0,0432 Ho ditolak
Jumlah
2000
2000
4000
Hal 7 dari 10
100
100
200
+ Disease +--------+--------+
+|
240 | 1760 | 2000
+--------+--------+
-|
200 | 1800 | 2000
+--------+--------+
440
3560
4000
Hal 8 dari 10
Hal 9 dari 10
ORDINAL
atau numerik tetapi
Distribusi tidak normal)
RATIO/INTERVAL
(Numerik & Distribusi
normal)
t-test for one mean
z-test for one mean
Binomial test
X2 goodness of fit
test
Kolmogorov-Smirnov
one sample test
Runs test
McNemar change
test or Marginal X2
(sebelum-sesudah)
Nominal
Sign test
Wilcoxon signed rank
test
(sebelum-sesudah)
O atau I-R, tapi
Distribusi tdk normal
Wilcoxon-MannWhitney test
Median test
KolmogorovSmirnov two sample
test
Pared t-test
Friedman two-way
ANOVA by ranks
Page test for ordered
relative
Extention of Median
test
Kruskal-Wallis oneway ANOVA
Jonckheere test for
ordered alternatives
Two-way ANOVA
Spearman rank-order
correlation coefficient
Kendall rank-order
correlation coefficient
Pearson correlation
coefficient (simple and
multiple)
- Independent
Cochran Q test
Cramer V coefficient
Phi coefficient
Kappa coefficient
X2 test for r x k
tables
I-R: (sebelum-sesudah)
Distribusi normal
t-test for independent
samples
z-test for independent
samples
One-way ANOVA
Hal 10 dari 10
Variabel
Kategorik
Kategorik
Numerik
Numerik
2A.t-test (jika 2 kategori)
1.Chi-square/
2B.t-test-paired
Regresi logistik
3.Anova (>2 kategori)
t-test (jika 2 kategori) 4.Korelasi/
Anova (>2 kategori) regresi linier