Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PETROLOGI

Acara

: Batuan Beku

Nama : Andi Azis Rusdi

Hari/Tanggal

: Kamis/ 13-10-2016

Nim

: F 121 15 001

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel

: 01

2. Warna Segar

: Coklat Kemerahan

3. Warna Lapuk

: Coklat Kekuningan

4. Tekstur
- Kristalinitas

: Hipokristalin

- Granularitas

: Afanitik

Fabrik
- Bentuk

: Anhedral

- Relasi

: Inequigranular

5. Struktur

: Masif

6. Komposisi Mineral

: Plagioklas 25%, Biotit 10%, Ortoklas 20%,


Kuarsa 40%, Kuarsa 5%

7. Jenis Batuan

: Batuan Beku Asam

8. Nama Batuan

: Riolit

9.

: Riolit terbentuk dari pembekuan magma di dalam kerak

Genesa/Keterangan

bumi
yang lazimnya dari letupan gunung berapi. Mempunyai suhu
1000-1200C yang terbentuk di kerak samudra
daripada pembekuan magma di luar permukaan bumi. Riolit
sering ditemukan berupa lava. Riolit adalah bersifat asid dan
bes. Namun sebenarnya sifat
asid batuan ini bergantung kepada kandungan silika di
dalamnya. Riolit di anggap berasid apabila kandungan
silikanya melebihi 66%.
10. Kegunaan

: Sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan,

plesteran, isolator temperatur tinggi/rendah, bahan


penggosok

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku

Nama : Andi Azis Rusdi

Hari/Tanggal

: Kamis/ 13-10-2016

Nim

: F 121 15 001

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel

: 02

2. Warna Segar

: Abu-abu

3. Warna Lapuk

: Abu-abu kehitaman

4. Tekstur
- Kristalinitas

: Hipokristalin

- Granularitas

: Faneritik

Fabrik
- Bentuk

: Subhedral

- Relasi

: Inequigranular

5. Struktur

: Masif

6. Komposisi Mineral

: Kuarsa 5%, Plagioklas 60%, Ortoklas 35%

7. Jenis Batuan

: Batuan Beku Asam

8. Nama Batuan

: Dasit

9.

: Terbentuk dari batuan beku ekstrusif yang memiliki

Genesa/Keterangan

komposisi kimia sama dengan granodiorit. Dasit


adalah
hasil intrusi batuan beku yang menerobos andesit.
Batuan
ini memiliki suhu berkisar 600-700C.Terbentuk di kerak
benua kandungan silika yang cukup tinggi dan
viskositasnya
juga relatif tinggi proses pendinginan yang relatif cepat,

sehingga terbentuk kristal yang hipokristalin dan memiliki


ukuran butir yang porfiritik
10. Kegunaan

: Untuk bahan bangunan, pengaspalan jalan, jembatan,


bendungan serta dapat juga dipakai sebagai batu perhiasan.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku

Nama : Andi Azis Rusdi

Hari/Tanggal

: Kamis/ 13-10-2016

Nim

: F 121 15 001

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel

: 03

2. Warna Segar

: Putih, Abu - Abu

3. Warna Lapuk

: Coklat

4. Tekstur
- Kristalinitas

: Holokristalin

- Granularitas

: Faneritik

Fabrik
- Bentuk

: Euhedral

- Relasi

: Equigranular

5. Struktur

: Massive

6. Komposisi Mineral

: Ortoklas 35%, Biotit 5%, Plagioklas 40%, Biotit 5%,


Kuarsa 15%

7. Jenis Batuan
8. Nama Batuan
9.

Genesa

: Batuan Beku Intermediate


: Granodiorit
: Terbentuk dari batuan beku ekstrusif yang memiliki

komposisi kimia sama dengan Dasit. Granodiorit


adalah hasil intrusi batuan beku yang menerobos
andesit.terdapat di kerak benua, Batuan ini memiliki suhu
600-900 kandungan silika yang cukup tinggi dan

viskositasnya juga relatif tinggi proses pendinginan yang


relatif cepat, sehingga terbentuk kristal yang hipokristalin
dan
memiliki ukuran butir yang faneritik
10. Kegunaan

: Untuk bahan bangunan, pengaspalan jalan, jembatan,


bendungan serta dapat juga dipakai sebagai batu perhiasan.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku

Nama : Andi Azis Rusdi

Hari/Tanggal

: Kamis/ 13-10-2016

Nim

: F 121 15 001

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel

: 04

2. Warna Segar

: Hitam

3. Warna Lapuk

: Coklat kehitaman

4. Tekstur
- Kristalinitas

: Holohyalin

- Granularitas

: Afanitik

Fabrik
- Bentuk

: Anhedral

- Relasi

: Equigranular

5. Struktur

: Masif

6. Komposisi Mineral

: Silika 100%

7. Jenis Batuan

: Batuan Beku Asam

8. Nama Batuan

: Obsidian

9.

: Obsidian merupakan salah satu contoh batuan beku yang

Genesa/Keterangan

terbentuk langsung dari hasil pembekuan magma letusan


gunung api. Magma yang membentuk batuan mengalami
proses pendinginan yang sangat cepat obsidian ini
biasanya ditemukan di kerak benua dalam pinggiran dari

aliran lava mineral felsik bersuhu 500-1000C, dimana


batuan tersebut dapat membeku dengan cepat. Pada zaman
prasejarah, manusia purba memanfaatkan obsidian untuk
senjata / kapak atau titikan penimbul api.
10. Kegunaan

: Kegunaan utama dari obsidian pada umumnya digunakan


sebagai batuan untuk dekorasi, karena obsidian mempunyai
warna indah dan keras, di samping itu mudah dibentuk.

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Batuan Beku

Nama : Andi Azis Rusdi

Hari/Tanggal

: Kamis/ 13-10-2016

Nim

: F 121 15 001

DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel

: 05

2. Warna Segar

: Hitam keabu-abuan

3. Warna Lapuk

: Coklat

4. Tekstur
- Kristalinitas

: Hipokristalin

- Granularitas

: Faneritik

Fabrik
- Bentuk

: Euhedral

- Relasi

: Equigranular

5. Struktur

: Masif

6. Komposisi Mineral

: Biotit 40%, Plagioklas 10%, Hornblende 10%, Piroksin

35%,
Olivin 5%
7. Jenis Batuan

: Batuan Beku Basa

8. Nama Batuan

: Basalt

9.

: Basalt terbentuk sebagai tubuh intrusi dan merupakan

Genesa/Keterangan

batuan

Yang bersuhu 500-1000C umum terdapat dikerak benua,


berwarna gelap karena sebagian besar mineral penyusunnya
adalah piroksin dan biotit. Kelompok batuan dalam yang
sering disebut basalt yang memiliki warna hitam kehijauan
dengan sifat batuannya tergolong basa strukturnya masif
atau
pejal, derajatkristalisasi yang dimiliki oleh gabro yaitu
holokristalin
10. Kegunaan

: Batuan basalt berguna sebagai pengeras jalan, bendungan,


landasan kereta api, jembatan, keramik dinding rumah dan
tembok.

Anda mungkin juga menyukai