Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM PETROLOGI

Acara

: Pengenalan Mineral Pembentuk Batuan

Hari/Tanggal : Kamis 28-09-2016

Nama : Andi Azis Rusdi


Nim

: F 121 15 001

DESKRIPSI MINERAL

1. Warna

: Hijau, violet, dan bening.

2. Sistem Kristal

: Heksagonal

3. Kilap

: Kaca

4. Kekerasan

: 5

5. Cerat

: Putih

6. Belahan

: 1 Arah

7. Pecahan

: Choncoidal

8. Tenacity

: Ductile

9. Berat Jenis

: 3 3,1 g/cm3

10. Komposisi kimia

: Ca5

11. Nama mineral

: Apatit

12. Kegunaan

: Batu ornamen, keramik, dan spesimen mineral.

13. Genesa / asosiasi mineral

: Pada daerah vulkanik, tepatnya pada daerah hidrotermal


sebagai urat dan genesanya yaitu hasil dari metasomatisma
sodium. Asosiasinya Kwarsa tourmaline and muscovite

14. Keterangan

: Tergolong kristal-kristal blocky, tabular and platy. Tipikal


kristalnya hampir persegi atau persegi melintang dengan

kubah yang sedikit melenceng dan terdapat pinacoid


terminations.
ASISTEN

PRAKTIKAN

(MUGHNIY)
NIM. F 121 14 009

(ANDI AZIS RUSDI)


NIM. F 121 15 001

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Pengenalan Mineral Pembentuk Batuan

Hari/Tanggal : Kamis 28-09-2016

Nama : Andi Azis Rusdi


Nim

DESKRIPSI MINERAL

1. Warna

: Putih, Abu-abu

2. Sistem Kristal

: Triklin

3. Kilap

: Kaca

4. Kekerasan

: 6

5. Cerat

: Putih

6. Belahan

: Sempurna

7. Pecahan

: Choncoidal

8. Tenacity

: Ductile

9. Berat Jenis

: 2,61 g/cm3

10. Komposisi kimia

: Na(AlSi3O8)

11. Nama mineral

: Albit

: F 121 15 001

12. Kegunaan

: Batu ornamen, keramik, dan spesimen mineral.

13. Genesa / asosiasi mineral

: Pada daerah vulkanik, tepatnya pada daerah hidrotermal


sebagai urat dan genesanya yaitu hasil dari metasomatisma
sodium. Asosiasinya Kwarsa tourmaline and muscovite

14. Keterangan

: Tergolong kristal-kristal blocky, tabular and platy. Tipikal


kristalnya hampir persegi atau persegi melintang dengan
kubah yang sedikit melenceng dan terdapat pinacoid
terminations.

ASISTEN

PRAKTIKAN

(MUGHNIY)
NIM. F 121 14 009

(ANDI AZIS RUSDI)


NIM. F 121 15 001

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Pengenalan Mineral Pembentuk Batuan

Hari/Tanggal : Kamis 28-09-2016

Nama : Andi Azis Rusdi


Nim

DESKRIPSI MINERAL

1. Warna

: Putih, biru,coklat,jingga

2. Sistem Kristal

: Ortorombik

3. Kilap

: Kaca

4. Kekerasan

: 8

5. Cerat

: Putih

6. Belahan

: Sempurna

7. Pecahan

: Choncoidal

: F 121 15 001

8. Tenacity

: Ductile

9. Berat Jenis

: 3,49-3,57 g/cm3

10. Komposisi kimia

: (Al2SiO4(F,OH)2)

11. Nama mineral

: Topaz

12. Kegunaan

: Digunakan untuk ukiran dan perhiasan. Topaz termasuk


Dalam kelompok batu hias (gemstone) yang mempunyai
nilai ekonomis tinggi
: Berasal dari erupsi gunung api dan proses pembentukan
pada suhu Sekitar 600C-700C. Mineral ini mengkristal di
dalam pegmatit granit atau lubang uap di aliran lava riolit
berasosiasi bersama kasiterit dan fluorit
: Batu Topaz dapat kita rubah sesuai warna yang kita
inginkan biasanya sering ditingkatkan melalui proses
treatment untuk menghasilkan warna yang diinginkan.

13. Genesa / asosiasi mineral

14. Keterangan

ASISTEN

PRAKTIKAN

(MUGHNIY)
NIM. F 121 14 009

(ANDI AZIS RUSDI)


NIM. F 121 15 001

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Pengenalan Mineral Pembentuk Batuan

Hari/Tanggal : Kamis 28-09-2016

Nama : Andi Azis Rusdi


Nim

DESKRIPSI MINERAL

1. Warna

: Putih

2. Sistem Kristal

: Heksagonal

3. Kilap

: Kaca

4. Kekerasan

: 7

: F 121 15 001

5. Cerat

: Putih

6. Belahan

: Tidak Ada

7. Pecahan

: Choncoidal

8. Tenacity

: Ductile

9. Berat Jenis

: 2,6 g/cm3

10. Komposisi kimia

: (SiO2)

11. Nama mineral

: Kuarsa

12. Kegunaan

: Dapat digunakan sebagai Perhiasan, untuk alat optik, batu


asah (gerinda),kaca, dll.

13. Genesa / asosiasi mineral

: Dari proses pembekuan magma(obsidian,ryolit,andesit),


dan batuan metamorf Terutama dalm pegmatit granit
Kuarsa merupakan mineral paling umum ditemukan dalam
mineral Gang dari urat urat hidrotermalberada pada suhu
1200C-600C berasosiasi bersama kasiterit dan fluorit

14. Keterangan

: Kuarsa tahan terhadap pelapukan fisik maupun kimia.


Ketika batuan menjadi lapuk dan terkikis, butir kuarsa tetap
bertahan, terkonsentrasi di tanah, di sungai dan pantai.

ASISTEN

PRAKTIKAN

(MUGHNIY)
NIM. F 121 14 009

(ANDI AZIS RUSDI)


NIM. F 121 15 001

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Pengenalan Mineral Pembentuk Batuan

Hari/Tanggal : Kamis 28-09-2016

Nama : Andi Azis Rusdi


Nim

: F 121 15 001

DESKRIPSI MINERAL

1. Warna

: Hitam, Hijau Kehitaman

2. Sistem Kristal

: Monoklin

3. Kilap

: Kaca

4. Kekerasan

: 5-6

5. Cerat

: Putih

6. Belahan

: Sempurna

7. Pecahan

: Even

8. Tenacity

: Ductile

9. Berat Jenis

: 3,0-3,4 g/cm3

10. Komposisi kimia

: (Ca2(Mg,Fe)4Al(OH)2AlSi7O22)

11. Nama mineral

: Hornblende

12. Kegunaan

: Untuk bahan perhiasan.

13. Genesa / asosiasi mineral

: Terbentuk karena proses pembekuan magma pada suhu


sekitar 700C-600C. Merupakan mineral penting dan
penyebarannya luas dan mineral pembentuk batuan pada
batuan beku seperti diorit,gabro,basalt.

14. Keterangan

: mengandung titanium yang biasanya disebut hornblende


basaltik, karena mereka biasanya merupakan konstituen
pada basalt dan batuan sejenisnya.

ASISTEN

PRAKTIKAN

(MUGHNIY)
NIM. F 121 14 009

(ANDI AZIS RUSDI)


NIM. F 121 15 001

PRAKTIKUM PETROLOGI
Acara

: Pengenalan Mineral Pembentuk Batuan

Hari/Tanggal : Kamis 28-09-2016

Nama : Andi Azis Rusdi


Nim

: F 121 15 001

DESKRIPSI MINERAL

1. Warna

: Putih

2. Sistem Kristal

: Heksagonal

3. Kilap

: Kaca

4. Kekerasan

: 7

5. Cerat

: Putih

6. Belahan

: Tidak Ada

7. Pecahan

: Choncoidal

8. Tenacity

: Ductile

9. Berat Jenis

: 2,6 g/cm3

10. Komposisi kimia

: (SiO2)

11. Nama mineral

: Kuarsa

12. Kegunaan

: Dapat digunakan sebagai Perhiasan, untuk alat optik, batu


asah (gerinda),kaca, dll.

13. Genesa / asosiasi mineral

: Dari proses pembekuan magma(obsidian,ryolit,andesit),


dan batuan metamorf Terutama dalm pegmatit granit
Kuarsa merupakan mineral paling umum ditemukan dalam
mineral Gang dari urat urat hidrotermalberada pada suhu
1200C-600C berasosiasi bersama kasiterit dan fluorit

14. Keterangan

: Kuarsa tahan terhadap pelapukan fisik maupun kimia.


Ketika batuan menjadi lapuk dan terkikis, butir kuarsa tetap
bertahan, terkonsentrasi di tanah, di sungai dan pantai.

ASISTEN

PRAKTIKAN

)
NIM.

NIM.

Anda mungkin juga menyukai