Anda di halaman 1dari 11

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK

Acara :4 Nama : Andriano Rasyid Yusuf


Hari/tanggal : Sabtu, 08-10-2022 Nim : F12122049

DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :1
2. Jenis Batuan : METAMORF
3. Warna Segar : ABU-ABU
4. Warna Lapuk : HITAM
5. Tekstur : LEPIDOBLASTIK
6. Struktur : FOLIASI (SLATY)
7. Komposisi : BATU LEMPUNG
8. Nama Batuan : BATU SABAK
9. Genesa : Lingkungan tektonik yang menghasilkan batu sabak
biasanya merupakan bekas cekungan sedimen yang
terlibat dalam aktivitas lempeng konvergen, batu serpih
akan tertekan dan menghasilkan gaya horizontal sehingga
mengalami kenaikan panas (proses metamorfisme).
Kenaikan panas itu tidak bersuhu terlalu tinggi, hanya
disekitar (>200℃ ).
ASISTEN PRAKTIKAN

RAHAYU UTAMI WOLOLI ANDRIANO RASYID YUSUF


F121 19 030 F121 22 049

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


Acara :4 Nama : Andriano Rasyid Yusuf
Hari/tanggal : Sabtu, 08-10-2022 Nim : F12122049

DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :2
2. Jenis Batuan : METAMORF
3. Warna Segar : HITAM KEHIJAUAN
4. Warna Lapuk : COKLAT
5. Tekstur : LEPIDOBLASTIK
6. Struktur : FOLIASI (FILITIC)
7. Komposisi : MIKA
8. Nama Batuan : FILIT
9. Genesa :

Filit merupakan batuan metamorf berbutir halus


yang terbentuk pada temperatur dan tekanan lebih
tinggi dibandingkan dengan slate (>200℃ ), tetapi pada
temperatur dan tekanan yang lebih rendah dibanding
dengan sekis (<400% ). Filit sering mempunyai suatu
permukaan yang berkerut,  terdapat sedikit lipatan
karena berhubungan dengan perpecahan yang pre-
existing, dan merupakan karakteristik suatu kemilau
kehijau-hijauan dalam kaitannya dengan kehadiran
lapisan tipis dari mika dan klorit dalam jumlah yang
berlimpah.
ASISTEN PRAKTIKAN

RAHAYU UTAMI WOLOLI ANDRIANO RASYID YUSUF


F121 19 030 F121 22 049

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


Acara :4 Nama : Andriano Rasyid Yusuf
Hari/tanggal : Sabtu, 08-10-2022 Nim : F12122049

DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :3
2. Jenis Batuan : METAMORF
3. Warna Segar : PUTIH, ABU-ABU
4. Warna Lapuk :KUNING KECOKLATAN
5. Tekstur : LEPIDOBLASTIK
6. Struktur : FOLIASI (SCHISTOSITY)
7. Komposisi : KUARSA
8. Nama Batuan : SEKIS KUARSA
9. Genesa :

Sekis kuarsa merupakan batuan metamorf yang berbutir


sedang-kasar dengan memperlihatkan penjajaran mineral
yang lebih besar, dengan mineral kuarsa yang dominan,
yang dibariskan pada satu arah, dan memperlihatkan
struktur foliasi yang tidak teratur. Terbentuk pada
temperatur (>400℃ ) dan tekanan yang cukup tinggi yang
diperlukan selama pembentukannya. Suatu batuan
metamorf yang telah mengalami proses metamorfisme
sangat jauh sehingga bentuknya sudah jauh berbeda
dibanding dengan slate atau filit, menjadi lebih raksasa
dan secara keseluruhan lebih memika dibanding filit.
Amfibolit adalah  batuan metamorf  yang berisi amfibol,
terutama spesies  hornblende  dan  aktinolit, serta
plagioklas. Batuan plutonik beku holokristalin yang terdiri
terutama dari amfibol yang biasanya batuan kumulat kristal.
ASISTEN PRAKTIKAN
Batuan dengan (>90%) amfibol yang memiliki massa
dasar feldspar. Amfibolit merupakan hasil metamorfosis
regional dari batuan beku mafik hingga ultramafik dan
batuan lain yang kaya silika, magnesium, dan besi.
RAHAYU UTAMI WOLOLI ANDRIANO RASYID YUSUF
Amfibolit membutuhkan viskositas tinggi sehingga ia hanya
F121 19 030 F121 22 049
akan terbentuk pada suhu rendah pada kisaran (200℃ ).

PRAKTIKUM GEOLOGI FISIK


Acara :4 Nama : Andriano Rasyid Yusuf
Hari/tanggal : Sabtu, 08-10-2022 Nim : F12122049

DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :4
2. Jenis Batuan : METAMORF
3. Warna Segar : ABU-ABU
4. Warna Lapuk : ORANYE
5. Tekstur : NEMATOBLASTIK
6. Struktur :FOLIASI (SCHISTOSITY)
7. Komposisi : FELDSPAR
8. Nama Batuan : AMFIBOLIT
9. Genesa :
Proses terbentuknya batuan gneis biasanya
sama seperti proses terbentuknya batuan
metamorf lainnya. Batuan gneis terbentuk dari proses
ASISTEN metamorfisme regional atau PRAKTIKAN
metamorfisme dinamik
yang terjadi di batas lempeng konvergen. Mineral
penyusun dalam batuan gneis direkristalisasi dengan
suhu atau temperatur dan tekanan yang tinggi (>800
℃ ¿, oleh karena itu batuan gneis dikategorikan sebagai
RAHAYU UTAMI WOLOLI batuan metamorf berkualitas
ANDRIANO tinggi dan sulit
RASYID YUSUFpecah.
F121 19 030 F121 22 049
Proses rekristalisasi dari mineral penyusun ini
menyebabkan ukuran mineral meningkat dan memisah
sehingga memberi
PRAKTIKUM kesan garis-garis
GEOLOGI FISIK (bands).
Acara :4 Nama : Andriano Rasyid Yusuf
Hari/tanggal : Sabtu, 08-10-2022 Nim : F12122049

DESKRIPSI BATUAN METAMORF

1. No Sampel :5
2. Jenis Batuan : METAMORF
3. Warna Segar : ABU-ABU
4. Warna Lapuk : KUNING KECOKLATAN
5. Tekstur : GRANOBLASTIK
6. Struktur : FOLIASI (GNEISIC)
7. Komposisi : AMFIBOLT
8. Nama Batuan : GNEIS
9. Genesa :
ASISTEN PRAKTIKAN

RAHAYU UTAMI WOLOLI ANDRIANO RASYID YUSUF


F121 19 030 F121 22 049

Anda mungkin juga menyukai