Contoh UKL UPL Bab 4
Contoh UKL UPL Bab 4
08
BAB IV
UPAYA PENGELOLAAN DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
SPBU JOGOKARYAN selama beroprasional akan menimbulkan dampak-dampak yang
bersifat positif maupun negatif. Dampak yang bersifat positif perlu ditingkatkan sehingga
menguntungkan lingkungan tapak kegiatan dan sekitarnya, sedangkan dampak negatif
diusahakan seminimal mungkin. Untuk mempertahankan dampak positif serta memaksimalkan
dampak negatif maka diperlukan langkah-langkah nyata terhadap pengelolaan lingkungan dan
upaya perbaikan pengelolaan akibat operasional SPBU JOGOKARYAN 44.551.01 Jl.
Parangtritis 156 Yogyakarta.
konsumen
dan
karyawan
SPBU
JOGOKARYAN
b. Jenis Dampak
Penurunan kualitas udara karena peningkatan kandungan parameter udara
ambient (CO,HC dan Pb) dan kebisingan di tapak kegiatan dan sekitarnya.
c. Teknik Pengelolaan Sekarang
Tamanisasi 200m2 disekitar lokasi kegiatan untuk menyerap polutan
udara.
Selama pengisian bahan bakar, kendaraan bermesin harus dimatikan.
Penanaman pohon keras (palm).
Penyiraman lahan terbuka untuk mencegah debu.
d. Perbaikan Pengelolaan
Melakukan penambahan tanaman dalam pot untuk penyerap polutan
yaitu Sansievera sp
Penghijauan dengan tanaman keras perlu ditambah (kelengkeng,
mangga, rambutan)
e. Lokasi Pengelolaan
Tapak kegiatan SPBU JOGOKARYAN dan sekitarnya.
f. Pelaksana, Pengawas dan Pelaporan
BAB IV | 1
ke sumur peresapan
Pembuatan saluran perangkap minyak (oil catcher)
Ceceran minyak dibersihkan dengan pasir/grajen
d. Lokasi Pengelolaan
Di tapak kegiatan SPBU JOGOKARYAN
e. Perbaikan Pengelolaan
Pemeliharaan saluran limbah cair secara rutin
Penyedotan septic tank secara berkala
f. Pelaksana, pengawas dan pelaporan
Sebagai pelaksana Pengelola SPBU JOGOKARYAN
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Dinas
d. Lokasi Pengelolaan
Tapak kegiatan SPBU JOGOKARYAN Yogyakarta.
e. Perbaikan Pengelolaan
Pemeliharan saluran hujan sehingga SPAH berfungsi maksimal.
Penambahan tanaman keras untuk menahan air tanah.
f. Pelaksana, pengawas dan pelaporan
Sebagai pelaksana Pengelola SPBU JOGOKARYAN
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Dinas
tangki minyak.
Persepsi positif adalah terjalinnya hubungan baik dan peran serta
pengelola SPBU JOGOKARYAN akan kegiatan kemasyarakatan
(RT/RW sekitar).
c. Teknik Pengelolaan Sekarang
Menghadiri pertemuan antar warga secara rutin sehingga terjalin
lainnya.
d. Lokasi Pengelolaan
Wilayah sekitar tapak kegiatan SPBU JOGOKARYAN
e. Perbaikan Pengelolaan
Sebagai pelaksana Pengelola SPBU JOGOKARYAN
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Dinas
b. Jenis Dampak
Adanya kesempatan kerja yang dapat dimanfaatkan penduduk sekitar tapak
kegiatan.
c. Teknik Pengelolaan Sekarang
Memberikan kesempatan kerja bagi warga sekitar sebagai karyawan
SPBU JOGOKARYAN
Jumlah karyawan warga sekitar mencapai 40% dari jumlah karyawan
yang ada.
d. Perbaikan Pengelolaan
Apabila ada peluang kerja (karyawan) diumumkan kepada warga masyarakat
sekitar melalui RT/RW di sekitar lokasi kegiatan.
e. Lokasi Kegiatan
Wilayak tapak kegiatan yaitu Kecamatan Mantrijeron dan sekitarnya.
f. Pelaksana, pengawas dan pelaporan
Sebagai pelaksana Pengelola SPBU JOGOKARYAN
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan
Disnsonakertrans Kota Yogyakarta, Lurah Mantrijeron dan Camat
Mantrijeron.
Pelaporan Kepada Walikota Yogyakarta cq. Badan Lingkungan Hidup
Kota
Yogyakarta,
Disnsonakertrans
Kota
Yogyakarta
dan
Lurah
f.
Yogyakarta.
BAB IV | 5
Yogyakarta,
Disnsonakertrans
Kota
Yogyakarta
dan
Dinas
f.
dari pertamina
Pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran bagi karyawan.
Pemeliharaan jaringan/instalasi listrik secara berkala
Pelaksana, pengawas dan pelaporan
Sebagai pelaksana Pengelola SPBU JOGOKARYAN
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Yogyakarta,
Kantor
BAB IV | 7
Tabel 4-1 Matrik Pengelolaan Lingkungan SPBU JOGOKARYAN Jl. Parangtritis 156 Yogyakarta
KOMPONEN
LINGKUNGAN &
JENIS DAMPAK
A. Geofisika
Kimia
SUMBER
DAMPAK
1. Penurunan
kualitas Gas buang dari
udara
karena
kendaraan
peningkatan
bermotor
kandungan
konsumen
parameter
udara
SPBU
dan
(CO,HC dan Pb)
karyawan
dan kebisingan di
SPBU
tapak kegiatan dan
JOGOKARYA
sekitarnya.
N
tanah
ditandai
dampak
dengan
ceceran
meningkatnya
bensin
parameter khemin,
pretamax 92
fisis
dan
bio solar dan
mikrobiologis
limbah
cair
melebihi baku mutu
yang berasal
lingkungan
yang
dari aktivitas
ditetapkan
domestic
karyawan dan
konsumen
SPBU
TEKNIK
PENGELOLAA
N SEKARANG
Tamanisasi
seluas 200m2
di
sekitar
lokasi kegiatan
untuk
menyerap
polutan udara
Selama
pengisian
bahan bakar
kendaraan
bermesin
harus
dimatikan
Penyiraman
lahan terbuka
Limbah
cair
toilet dialirkan
menuju septic
tank ke sumur
peresapan
Pembuatan
saluran
pengangkap
minyak/oil
catcher
Ceceran minyak
dibersihkan
dengan pasir
PERBAIKAN
PENGELOLAA
N
Penambahan
tanaman
dalam
pot
sebagai
penyerap
polutan udara
Penghijauan
dengan
tanaman keras
(kelengkeng,
mangga, dan
rambutan)
Pemeliharaan
SPAH
Penambahan
Biopori
Pemeliharaan
saluran limbah
cair
secara
rutin agar tidak
merembes ke
dalam tanah
Penyedotan
septic
tank
secara berkala
LOKASI
PENGAWAS
PELAPORAN
Tapak kegiatan
SPBU
JOGOKARYAN
Tapak kegiatan
dan sekitarnya
Tabel 4-1Matrik Pengelolaan Lingkungan SPBU JOGOKARYAN Jl. Parangtritis 156 Yogyakarta
BAB IV | 8
KOMPONEN
LINGKUNGAN
&
JENIS
DAMPAK
Geofisika Kimia
3. Berkurangnya
kandungan
air
tanah
akibat
air
hujan
tidak
dapat masuk
ke
lapisan
tanah
dan
menipisnya
kandungan
air tanah
SUMBER
DAMPAK
TEKNIK
PERBAIKAN
PENGELOLAA
PENGELOLAA
N SEKARANG
N
Sumber dampak Membuat sumur Pemeliharaan
yang
peresapan air
saluran hujan
mengurangi
hujan (SPAH)
sehingga
kuantitas
air
ukuran
SPAH
tanah
antara
diameter 0.8
berfungsi
lain bangunan
kedalaman 8m
maksimal
menutup tanah,
sebanyak
3 Penambahan
tanaman keras
penggunaan air
buah
air
untuk
untuk aktivitas Limpasan
hujan
(dari
menahan air di
kamar
atap
dan
tanah
mandi/toilet
Penambahan
halaman
karyawan dan
lubang Biopori
parker
luar)
konsumen
dialirkan
SPBU
langsung
JOGOKARYA
menuju SPAH
N
LOKASI
Tapak kegiatan
SPBU
JOGOKARYAN
PELAKSANA
PENGAWAS
JOGOKARYAN
Lingkungan
Hidup
Kota
Yogyakarta
Dinas
Kimpraswil
Kota
Yogyakarta.
PELAPORAN
Walikota
Cq.
Badan
Lingkungan
Hidup
Kota
Yogyakarta
Dinas Kimpraswil
Kota
Yogyakarta.
Tabel 4-2 Matrik Pengelolaan Lingkungan SPBU JOGOKARYAN Jl. Parangtritis 156 Yogyakarta
KOMPONEN
LINGKUNGAN &
SUMBER
BAB IV | 9
JENIS DAMPAK
B. Sosial,
Ekonomi
dan
Budaya
1. Persepsi
negatif
kekhawatiran
ledakan bahan
bakar
dan
kebocoran tangki
minyak
Persepsi positif
adalah
terjalinnya
hubungan baik
dan peran serta
pengelola SPBU
JOGOKARYAN
akan
kegiatan
kemasyarakatan
2. Adanya
kesempatan
kerja yang dapat
dimanfaatkan
penduduk sekitar
tapak kegiatan
DAMPAK
TEKNIK
PENGELOLAA
N SEKARANG
PERBAIKAN
PENGELOLAA
N
Operasional
Menghadiri
Menyampaikan
SPBU
pertemuan
kepada warga
JOGOKARYAN
antar
warga
masyarakat
adanya tangki
sehingga
sekitar tentang
pendam, rawan
terjalin
hasil
kebakaran dan
komunikasi
pemeriksaan
sikap pengelola
yang
baik
laboratorium
SPBU
yang
antara
dan
uji
menimbulkan
pengelola
peralatan
persepsi positif
SPBU
dan
SPBU
dan
negatif
warga.
(matering,
masyarakat
Membantu
instalasi
sekitar.
program
penyalur petir,
warga
limbah cair dll)
masyarakat
sekitar tapak
kegiatan (HUT
RI dll)
Adanya
Memberi
Apabila
ada
kesempatan
kesempatan
peluang
kerja
yang
kepada warga
(karyawan)
dapat
sekitar
diumumkan
dimanfaatkan
sebagai
kepada warga
penduduk
karyawan
masyarakat
sekitar
tapak
SPBU
melalui
kegiatan
Jumlah
RT/RW
di
karyawan
sekitar lokasi
warga sekitar
Kegiatan.
mencapai
40% dari total
karyawan
yang ada.
LOKASI
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
Tapak kegiatan
SPBU
JOGOKARYAN
Pengelola
Badan
Walikota Cq.
SPBU
lingkungan
Badan
JOGOKARYAN
hidup
kota
lingkungan
Yogyakarta
Hidup Kota
Lurah
Yogyakarta
Mantrijeron Lurah
Camat
Mantrijeron
Mantrijeron Camat
Mantrijeron
Tapak kegiatan
dan sekitarnya
Pengelola
SPBU
JOGOKARYAN
Badan Lingkungan
Hidup
Kota
Yogyakarta
Lurah Mantrijeron
Camat Mantrijeron
Disnsosnakertrans
Kota Yogyakarta
Walikota
Cq.
Badan
lingkungan
Hidup
Kota
Yogyakarta
Lurah Mantrijeron
Camat Mantrijeron
Disnsosnakertrans
Kota Yogyakarta
BAB IV | 10
Tabel 4-2 Matrik Pengelolaan Lingkungan SPBU JOGOKARYAN Jl. Parangtritis 156 Yogyakarta
KOMPONEN
LINGKUNGAN &
JENIS DAMPAK
C. Sosial,
Ekonomi
dan
Budaya
3. Protes.Komplain
dari
konsumen
SPBU akibat tidak
kepuasan
terhadap
pelayanan
dan
takaran /matering
bahan bakar
4. Adanya gangguan
transportasi dan
keselamatan lalu
lintas di sekitar
lokasi kegiatan di
Jl. Bantul
SUMBER
DAMPAK
PERBAIKAN
PENGELOLAA
N
Fasilitas
alat Melakukan
Secara berkala
materiring dan
Kalibrasi
membuat
pelayanan
terhadap alat
analisa
manajemen
matering
terhadap
SPBU
secara berkala
keluhan
JOGOKARYAN Melayani
konsumen
kepada
konsumen
dengan
konsumen
dengan ramah
memasang
Cepat tanggap
hotline aduan
terhadap
konsumen
keluhan
konsumen
Mobilitas/keluar Pembuatan
Pembuatan
masuk
akses
jalan
rambu dilarang
kendaraan
masuk di sisi
parkir di jalan
bermotor (roda
utara dan pintu
depan
lokasi
dua, mobil, truck
keluar di sisi
SPBU
dan
bus)
selatan
JOGOKARYA
konsumen
Akses
pintu
N
SPBU
keluar masuk Adanya petugas
dibuat
lebar
yang
(11m)
membantu
mengatur lalu
lintas
Pembuatan
garis marka di
pintu masuk
LOKASI
PENGAWAS
PELAPORAN
Tapak kegiatan
SPBU
JOGOKARYAN
Tapak kegiatan
dan sekitarnya
BAB IV | 11
Tabel 4-3Matrik Pengelolaan Lingkungan SPBU JOGOKARYAN Jl. Parangtritis 156 Yogyakarta
KOMPONEN
LINGKUNGAN &
JENIS DAMPAK
D. Komponen
Kesehatan
masyarakat
1. Terganggunya
kesehatan karyawan
SPBU 44.551.01
SUMBER
DAMPAK
Kandungan Penyediaan
polutan dam
pakaian kerja
kebisingan
(sepatu,
kendaraan
masker, kaos
konsumen
tangan dll)
SPBU
Kewajiban
memakai alat
pelindung diri
2.
(premium,
Genset, Kebocoran
pertamax
tangki minyak yang
biosolar)
menyebabkan rawan
adanya
menyebabkan
mesin hidup
kebakaran
kendaraan
bermotor,
korsleting
dan bahaya
petir
Penyediaan apar
DCP
9kg
5buah
Penyediaan apar
DCP
68kg
2buah
Penyediaan apar
Co2 2buah
Penyediaan bak
pasir
Memasang
rambu dilarang
merokok,
dilarang
menyalakan hp
Aktivitas
Penyediaan
karyawan
tempat sampah
SPBU
yang
tertutup masing
menghasilkan
masing
sampah
ruangan SPBU
organik
dan Pengumpulan
anorganik
sampah di TPS
SPBU
kemudian tiap
hari di buang
ke TPA
3.
Berkembangnya
vektor
penyakit
berupa tikus, lalat
,nyamuk dan kecoa
Pengesekan
kesehatan
karyawan
minimal 1 tahun
sekali
Peningkatan
kedisiplinan
pemakaian
APD
Mengikuti
regulasi
standar
penggunaan
pencegahan
kebakaran
Pelatihan
penggunaan
alat pemadam
kebakaran
Perbaikan
jaringan
instalasi listrik
Tapak kegiatan
SPBU
JOGOKARYAN
Pemilahan
sampah kering
dan
basah
dengan wadah
tertutup
dilengkapi tas
kresek
Tapak kegiatan
SPBU
JOGOKARYAN
Tapak kegiatan
SPBU
JOGOKARYAN
JOGOKARYAN
lingkungan
hidup
kota
Yogyakarta
Dinas
Kesehatan
Kota
Yogyakarta
JOGOKARYAN
lingkungan
hidup
kota
Yogyakarta
Kantor
Penanggulang
an Kebakaran
dan Bencana
dan
Linmas
Kota
yogyakarta
Walikota
Cq.
Badan
lingkungan
Hidup
Kota
Yogyakarta
Dinas
Kesehatan
Kota
Yogyakarta
Walikota
Cq.
Badan
lingkungan
Hidup
Kota
Yogyakarta
Kantor
Penanggulang
an Kebakaran
dan Bencana
dan
Linmas
Kota
yogyakarta
BAB IV | 12
02
0.30 ppm
03
26.00 ppm
04
Partikel Debu
0.23 mg/m3
05
60 Ug/m3
06
Hidro Karbon
0.24 ppm
Sumber: SK. Gub. Prov. DIY No. 153/KPTS/2002 dan SK. Gub. Prov DIY No 176/KPTS/2003
BAB IV | 13
Sumber dampak ceceran bensin, solar, pertamax, pelumas dan limbah cair yang
berasal dari aktivitas domestik karyawan dan konsumen SPBU.
b. Jenis Dampak
Penurunan kualitas air tanah yang ditandai dengan meningkatnya parameter
khemis, fisis maupun mikrobiologis kualitas air tanah di tapak kegiatan.
c. Parameter Yang Dipantau
Sebagai tolok ukur penurunan kualitas air adalah Baku Mutu Kualitas Air Bersih
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 416/Menkes/PER/IX/1990,
tentang Pengawasan dan Persyaratan Kualitas Air Bersih.
Tabel 4-2 Baku Mutu Kualitas Air
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Parameter
Kekeruhan
Warna
Besi
Fluoride
Cadmium
Kesadahan
Klorida
Nitrat
pH
Sulfat
Zat Organik
E Coli
Total Coli
Satuan
Skala NTU
Skala TCU
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
Mg/l
JPT/100ml
JPT/100ml
Baku Mutu
25
50
1.0
1.5
0.005
500
600
10.0
6.5-9.0
400
10.0
10
50
Metode
Tubidimetri
Kolorimetri
Spektrofotometri
Spektrofotometri
Spektrofotometri
Titrimetri
Tirtimetri
Spektrofotometri
Potensiometri
Spektrofotometri
Titrimetri
Metodo MPN
Metode MPN
bulan sekali
Pemantauan sekarang
Pemeriksaan kualitas air tanah dan pemeriksaan limbah cair SPBU JOGOKARYAN
Tabel 4-3 hasil Uji Laboratorium Air Sumur SPBU JOGOKARYAN Jl. Parangtritis 156
Yogyakarta
No
Parameter
Satuan
Hasil
Baku Mutu
Spesifikasi Metode
BAB IV | 14
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Warna
Kekeruhan
Zat padat berlarut
pH
Klorida (CI)
Kesadahan (CaCO3)
Zat organik (KMno4)
Sulfat (SO4)
Florida (F)
Nitrit (No2-N)
Nitrat (No3-N)
Besi (Fe)
Mangan (Mn)
Sianida (CN)
Skala TCU
Skala TDN
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
20
96.3
809
7.27
20.26
149.50
6.33
32.984
0.163
0.120
0.383
0.144
0.295
<0.006
50
25
1500
6.5-9.0
600
500
10
400
1.5
1.0
10
1.0
0.5
0.1
IKM/5.4.27/BLK-Y
IKM/5.4.29/BLK-Y
IKM/5.4.30/NLK-Y
SNI 06-6989.11-2004
APHA, 4500-CL B, 2005
APHA, 2340-C-2005
IKM/5.4.35/BLK-Y
APHA, 4500-SO E,2005
SNI 06-6989.29-2005
APHA, 4500-NO B,2005
IKM/5.4.12/BLK-Y
IKM/5.4.4/BLK-Y
IKM/5.4.48/BLK-Y
IKM/5.4.49/BLK-Y
Tabel 4-4 hasil Uji Laboratorium Air Sumur SPBU JOGOKARYAN Jl. Parangtritis 156
Yogyakarta
No
Parameter
Suhu
2
3
4
5
6
7
TSS
TDS
BOD
COD
DHL
pH
Satuan
0
Hasil
28.3
Mg/L
Mg/L
Mg/L
Mg/L
s/cm
-
3.2
1317
13.06
52.42
2.60
7.23
Baku Mutu
30C thd
suhu udara
75
1000
75
200
6.0-9.0
Spesifikasi Metode
IKM/5.4.127/BLK-Y
APHA, 2540-CL B, 2005
IKM/5.4.30/NLK-Y
IKM/5.4.5/NLK-Y
APHA, 5220-C, 2005
Potensiometri
SNI 06-6989.11-2004
sekitar.
Perbaikan Pemantauan
Bersama tokoh masyarakat melakukan antisipasi kemungkinan adanya keluhan-
keluhan masyarakat.
g. Pelaksana, pengawas dan pelaporan
Sebagai pelaksana pengelola SPBU JOGOKARYAN Yogyakarta
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Lurah
b. Jenis Dampak
Adanya kesempatan kerja yang dapat dimanfaatkan penduduk sekitar tapak
kegiatan (karyawan SPBU)
c. Parameter Yang Dipantau
Sebagai tolok ukurnya jumlah penggunaan tenaga kerja penduduk sekitar lebih dari
20 % dari jumlah yang ada.
d. Lokasi, Waktu dan Frekuensi Pemantauan
Lokasi pemantauan di SPBU JOGOKARYAN
Waktu pemantauan selama operasional SPBU terutama ketika rekrutmen
tenaga kerja baru
Frekuensi pemantauan setiap saat ketika diperlukan
e. Pemantauan Sekarang
Data base sekarang jumlah penggunaan tenaga kerja penduduk 40% dari
jumlah yang ada.
Perbaikan Pemantauan
Membantu warga sekitar untuk bekerja di SPBU JOGOKARYAN
g. Pelaksana, pengawas dan Pelaporan
Sebagai pelaksana pengelola SPBU JOGOKARYAN Yogyakarta
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Lurah
f.
f.
Perbaikan Pemantauan
BAB IV | 17
dibaca komsumen.
h. Pelaksana, pengawas dan Pelaporan
Sebagai pelaksana pengelola SPBU JOGOKARYAN Yogyakarta
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.
Pelaporan kepada Walikota Cq. Badan lingkungan Hidup.
Tabel 4-5 hasil tera terhadap nozzle SPBU JOGOKARYAN tahun 2012
No
No
Nozzle
1
2
3
4
5
6
7
8
Pompa
1
1
2
2
3
3
4
4
Produk
Cepat
Hasil Tera
Lambat
Rata-rata
-30
-30
0
-30
-40
-30
-40
-40
-20
-15
-25
-20
-30
-10
-20
-30
-25
-22.5
-12.5
-25
-35
-15
-30
-35
Premium
Premium
Premium
Premium
Premium
Premium
Bio Solar
Pertamax
Tabel 4-6 Hasil Pemeriksaan Kualitas BBM (Premium) SPBU JOGOKARYAN 44.551.01
TGL
5 juni
6 juni
7 juni
8 juni
9 juni
10 juni
31
31
32
32
32
32
Density
Density
Standar
Pengukura
(ASTM)
0.7428
0.7428
0.7387
0.7387
0.7387
0.7387
0.730
0.730
0.725
0.725
0.725
0.725
28
28
28
29
28
27
Density
Density
Density
Standar
Standar
Pengukura
PNBP
(ASTM)
0.734
0.733
0.729
0.713
0.727
0.730
0.7464
0.7464
0.7371
0.7371
0.7395
0.7246
0.736
0.736
0.729
0.729
0.729
0.733
Selisih
Suhu (0C)
Density
Density
Standar
Pengukuran
(ASTM)
0.001
0.002
0.002
0.001
0.001
0.003
31
31
32
32
32
32
0.7428
0.7428
0.7387
0.7387
0.7387
0.7387
0.730
0.730
0.725
0.725
0.725
0.725
Satuan suhu dalam 0C, satuan density gr/cm3 (pengukuran dengan Hydrometer)
Keterangan :
Pada saat pengisian apabila selisih densitas >0.01 maka wajib ditolak
Tabel 4-7 Hasil Pemeriksaan Kualitas BBM (Bio Solar) SPBU JOGOKARYAN 44.551.01
TGL
17 apr
24 apr
30 apr
9 mei
15 mei
5 juni
29
30
30
30
31
30
Keterangan :
Density
Density
Standar
Pengukura
(ASTM)
0.8502
0.8509
0.8469
0.8465
0.8456
0.8489
0.841
0.841
0.837
0.837
0.835
0.839
30
30
30
31
29
30
Density
Density
Density
Standar
Standar
Pengukura
PNBP
(ASTM)
0.839
0.839
0.833
0.835
0.826
0.840
0.8499
0.8506
0.8440
0.8466
0.8463
0.8499
0.840
0.840
0.834
0.836
0.837
0.840
Selisih
Suhu (0C)
Density
Density
Standar
Pengukuran
(ASTM)
0.003
0.004
0.004
0.003
0.001
0.001
29
30
30
31
31
30
0.8522
0.8509
0.8469
0.8456
0.8456
0.8489
0.8541
0.841
0.837
0.835
0.835
0.839
Satuan suhu dalam 0C, satuan density gr/cm3 (pengukuran dengan Hydrometer)
Pada saat pengisian apabila selisih densitas >0.01 maka wajib ditolak
Tabel 4-8 Hasil Pemeriksaan Kualitas BBM (Pertamax 92) SPBU JOGOKARYAN
44.551.01
TGL
BAB IV | 18
5
10
5
10
26
24
24
26
Keterangan :
Density
Density
Standar
Pengukura
(ASTM)
0.7369
0.7373
0.7353
0.7406
0.726
0.730
0.728
0.732
Suhu (0C)
31
31
26
30
Density
Density
Density
Standar
Standar
Pengukura
PNBP
(ASTM)
0.722
0.728
0.729
0.731
0.7370
0.7360
0.7487
0.7440
0.724
0.723
0.740
0.732
Selisih
Suhu (0C)
Density
Density
Standar
Pengukuran
(ASTM)
0.001
0.009
0.006
0.001
24
25
24
26
0.7363
0.7381
0.7353
0.7406
0.729
0.730
0.728
0.726
Satuan suhu dalam 0C, satuan density gr/cm3 (pengukuran dengan Hydrometer)
Pada saat pengisian apabila selisih densitas >0.01 maka wajib ditolak
Perbaikan Pemantauan
Pemantauan situasi lalu lintas di depan pintu masuk terutama pada jam-jam sibuk.
g. Pelaksana, pengawas dan Pelaporan
Sebagai pelaksana pengelola SPBU JOGOKARYAN Yogyakarta
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Dinas
SPBU
Waktu pemantauan selama operasional SPBU
Frekuensi pemantauan 6 bulan sekali
e. Pemantauan Sekarang
Mendata jenis gangguan kesehatan yang dialami karyawan SPBU JOGOKARYAN
f. Perbaikan Pemantauan
Melihat data-data atau keluhan jenis gangguan kesehatan karyawan SPBU
JOGOKARYAN
g. Pelaksana, pengawas dan pelaporan
Sebagai pelaksana pengelola SPBU JOGOKARYAN Yogyakarta
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dan Dinas
berkala.
Perbaikan Pemantauan
Pengawasan terhadap kemampuan karyawan dalam menggunakan alat pemadam
kebakaran
g. Pelaksana, pengawas dan pelaporan
Sebagai pelaksana pengelola SPBU JOGOKARYAN Yogyakarta
Pengawasan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Kantor
Penanggulangan Kebakaran dan Bencana dan Linmas Kota Yogyakarta dan
Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta
BAB IV | 20
Pelaporan
kepada
Walikota
Cq.
Badan
lingkungan
Hidup,
Kantor
vektor
penyakit
di
lokasi
SPBU
BAB IV | 21
Tabel 4-9 TABEL MATRIK PEMANTAUAN LINGKUNGAN SPBU JOGOKARYAN Jl. BANTUL YOGYAKARTA
KOMPONEN
LINGKUNGAN
DAN JENIS
DAMPAK
SUMBER
DAMPAK
PARAMETER
YANG
DIPANTAU
A. Geofisika-Kimia
1. Penurunan kualitas Gas buang dan Sk Gub. Prov
udara
karena suara kendaraan
DIY
No.
peningkatan
bermotor
176/kpts/20
kandungan
konsumen dan
03, tentang
parameter udara karyawan SPBU
baku mutu
(CO,HC dan Pb) JOGOKARYAN
kebisingan
dan kebisingan
SK Gub No.
di
tapak
153 tahun
kegiatan
dan
2002
sekitarnya
tentang
baku Mutu
Udara
ambient di
Prov DIY
2. Penurunan kualitas Ceceran BBM, Peraturan
air tanah yang pelumas
dan Menteri
ditandai dengan limbah cair yang kesehatan RI
meningkatnya
berasal
dari No.
parameter
aktivitas
416/Menkes/
khemis dan fisis domestic
PER/IX/1990,
maupun mikro karyawan
dan tentang
biologis kualitas konsumen
pengawasan
air
tanah
di SPBU
dan
tapak kegiatan
persyaratan
Kualitas
Air
Bersih
3. Berkurangnya
Bangunan
Level
kandungan air menutup tanah, permukaan air
akibat air hujan penggunaan air tanah rata
tidak
dapat untuk
aktivitas rata
pada
masuk
ke kamar
musim hujan
lapisan
tanah mandi/toilet
dan
musim
dan menipisnya karyawan,
kemarau
di
kandungan air konsumen
tapak kegiatan
tanah
SPBU
dan sekitarnya
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
LOKASI
WAKTU &
FREKUENSI
PEMANTAUAN
SEKARANG
PERBAIKAN
PEMANTAUAN
PELAKSANA
PENGAWAS
Lokasi
Selama
pemantauan
operasional
pintu
gerbang
SPBU
jalan masuk dan Frekuensi
lokasi SPBU
pemantaua
n min 6 bln
sekali
Pengamatan
secara
visual
(kualitatif)
terhadap kondisi
udara
dan
kebisingan
Pemeriksaan
laboratorium
kualitas
udara
terutama
kandungan
Pb,
HOdan HC
Pengelola SPBU
JOGOKARYAN
Pemeriksaan
kualitas air tanah
dan
pemeriksaan
limbah
cair
SPBU
JOGOKARYAN
dan 1 titik di
sekitar
tapak
kegiatan
Pemeriksaan
kualitas air 6
bulan sekali dan
kualitas
limbah
cair
1
bulan
sekali
Pengelola SPBU
JOGOKARYAN
Pengamatan
langsung
permukaan
air
sumur
SPBU
dan
sumur
warga
sekitar
SPBU
Pengamatan
fungsi SPAH dan
saluran limpasan
air hujan
Pengelola SPBU
JOGOKARYAN
PELAPORAN
Badan
Walikota Cq.
lingkungan
Badan
Hidup Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup Kota
Dinas
Yogyakarta
Kesehatan Dinas
Kota
Kesehatan
Yogyakarta
Kota
Yogyakarta
Badan
Walikota Cq.
lingkungan
Badan
Hidup Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup Kota
Dinas
Yogyakarta
Kesehatan Dinas
Kota
Kesehatan
Yogyakarta
Kota
Yogyakarta
Badan
Walikota Cq.
lingkungan
Badan
Hidup Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup Kota
Dinas
Yogyakarta
Kimpraswil Dinas
Kota
Kimpraswil
Yogyakarta
Kota
Yogyakarta
BAB IV | 22
JOGOKARYAN
n
setian
setahun
perbulan
sekali
Tabel 4-10 TABEL MATRIK PEMANTAUAN LINGKUNGAN SPBU JOGOKARYAN Jl. BANTUL YOGYAKARTA
KOMPONEN
LINGKUNGAN
DAN JENIS
DAMPAK
SUMBER DAMPAK
PARAMETER
YANG
DIPANTAU
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
LOKASI
WAKTU &
FREKUENSI
PEMANTAUAN
SEKARANG
PERBAIKAN
PEMANTAUAN
PELAKSANA
PENGAWAS
Tolok
ukur
dampak
selama
operasional
tidak adanya
keluhan/prote
s warga
Mengikuti
pertemuan
RT/RW untuk
mendeteksi
adanya keluhan
warga
masyarakat
sekitar
Bersama tokoh
masyarakat
melakukan
antisipasti
kemungkinan
adanya keluhan
masyarakat
Pengelola SPBU
JOGOKARYAN
Sebagai tolok
ukur
jumlah
penggunaan
tenaga
kerja
penduduk lebih
dari 20% dari
jumlah
karyawan yang
ada
Database
sekarang
jumlah
penggunaan
tenaga
kerja
penduduk 40%
dari
jumlah
yang ada
Memantau
jumlah
warga
sekitar
untuk
bekerja
di
SPBU melalui
RT/RW sekitar
Pengelola SPBU
JOGOKARYAN
PELAPORAN
Badan
Walikota Cq.
lingkungan
Badan
Hidup Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup Kota
Lurah
Yogyakarta
Mantrijeron Lurah
Camat
Mantrijeron
Camat
mantra
jeron
mantra
jeron
Badan
Walikota Cq.
lingkungan
Badan
Hidup Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup Kota
Lurah
Yogyakarta
Mantrijeron Lurah
Camat
Mantrijeron
Camat
mantra
jeron
mantra
jeron
BAB IV | 23
Tabel 4-10 TABEL MATRIK PEMANTAUAN LINGKUNGAN SPBU JOGOKARYAN Jl. BANTUL YOGYAKARTA
KOMPONEN
LINGKUNGAN
DAN JENIS
DAMPAK
SUMBER
DAMPAK
PARAMETER
YANG
DIPANTAU
4. Gangguan
Trasportasi dan
Kemacetan Lalu
lintas
Adanya
gangguan
transportasi dan
keselamatan
lalu lintas di
sekitar
lokasi
kegiatan yaitu
Jl. Bantul
Mobilitas/keluar
masuk
kendaraan
bermotor (roda
dua,
mobil,
truck) konsumen
SPBU
dan
karyawan
Sebagai tolok
ukur
adalah
tidak adanya
gangguan arus
dan
keselamatan
lalu lintas di Jl
Bantul
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
LOKASI
WAKTU &
FREKUENSI
PEMANTAUAN
SEKARANG
PERBAIKAN
PEMANTAUAN
PELAKSANA
PENGAWAS
Pengecekan
matering BBM baik
dalam
tangki
maupun
ketika
masih dalam tangki
mobil
Mencatat keluhan
konsumen
terhadap
jasa
layanan
dan
fasilitas
kotak
saran
maupun
karyawan langsung
Pengamatan
langsung
mobilitaskendaraa
n terutama pada
jam-jam sibuk
Pemasangan No
telepon di tempat
tempat
yang
mudah
dibaca
konsumen
Pengelola SPBU
JOGOKARYAN
Badan
Walikota Cq.
lingkungan
Badan
Hidup Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup Kota
Yogyakarta
Pemantauan
situasi lalu lintas
di depan pintu
masuk terutama
pada jam jam
sibuk
Pengelola SPBU
JOGOKARYAN
Badan
Walikota Cq.
lingkungan
Badan
Hidup Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup Kota
Dinas
Yogyakarta
Perhubunga Dinas
n
Kota
Perhubunga
Yogyakarta
n
Kota
Yogyakarta
PELAPORAN
BAB IV | 24
Tabel 4-10 TABEL MATRIK PEMANTAUAN LINGKUNGAN SPBU JOGOKARYAN Jl. BANTUL YOGYAKARTA
KOMPONEN
LINGKUNGAN DAN
JENIS DAMPAK
SUMBER
DAMPAK
PARAMETE
R YANG
DIPANTAU
PEMANTAUAN LINGKUNGAN
LOKASI
WAKTU &
FREKUENSI
PEMANTAUAN
SEKARANG
PERBAIKAN
PEMANTAUAN
PELAKSANA
PENGAWAS
PELAPORAN
Selama
operasional
SPBU
Frekuensi
pemantaua
n setiap 6
bulan
sekali
Mendata jenis
gangguan
kesehatan yang
dialami
karyawan
SPBU
JOGOKARYA
N
Pengelola
SPBU
JOGOKARYA
N
Badan
Walikota
Cq.
lingkungan
Badan
Hidup
Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup
Kota
Dinas
Yogyakarta
Dinas Kesehatan
Kesehatan
Kota
Kota Yogyakarta
Yogyakarta
Selama
operasional
SPBU
JOGOKAR
YAN
Frekuensi
pemantaua
n
setiap
Pengecekan
alat pemadam
kebakaran dan
instalasi
sumber
listrik
dan
penyalur
petir
Pengawasan
terhadap kemampuan
karyawan
dalam
menggunakan
alat
pemadam kebakaran
Pengelola
SPBU
JOGOKARYA
N
Badan
Walikota
Cq.
lingkungan
Badan
Hidup
Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup
Kota
Kantor
Yogyakarta
Penanggulang Kantor
an kebakaran
Penanggulangan
BAB IV | 25
3.
Kebocoran
tangki
minyak yang
rawan
menyebabka
n kebakaran
bermotor,
korsleting
dan bahaya
petir
menimbulka
n
rawan
bahaya
kebakaran
Berkembangnya
vektor penyakit
Berkembangnya
vektor
penyakit
berupa lalat, tikus,
nyamuk
dan
kecoa
Aktivitas
karyawan
dan
konsumen
SPBU yang
menghasilka
n
sampah
organik dan
anorganik
Munculnya
vektor
penyakit
lebih dari 1
sehingga
menimbulka
n kerawanan
kesehatan
gabi
karyawan,
kosumen
dan
masyarakat
sekitar
bulan
sekali
Pengamatan
langsung
kebersihan
/pengambilan
sampah
oleh
petugas
kebersihan
Pengamatan
langsung
perkembangan vektor
penyakit di lokasi
SPBUJOGOKARYA
N dan sekitarnya
Pengelola
SPBU
JOGOKARYA
N
dan bencana
alan
dan
linmas
Dinsosnakertra
ns
Kota
yogyakarta
kebakaran dan
bencana
alan
dan linmas
Dinsosnakertran
s
Kota
yogyakarta
Badan
Walikota
Cq.
lingkungan
Badan
Hidup
Kota
Lingkungan
Yogyakarta
Hidup
Kota
Dinas
Yogyakarta
Dinas Kesehatan
Kesehatan
Kota
Kota Yogyakarta
Yogyakarta
BAB IV | 26