Anda di halaman 1dari 2

Kapan sebaiknya kita minum obat? Sebelum atau sesudah makan?

Obat diserap melalui saluran pencernaan. Makanan dapat mempengaruhi penyerapan


obat di dalam saluran pencernaan, baik itu mempercepat atau memperlambat
penyerapan obat dalam saluran cerna. Sehingga obat diminum sebelum atau sesudah
makan perlu dipertimbangkan dengan melihat sifat obatnya terlebih dahulu (secara
fisikokimia dan farmakokinetika).
Kenapa obat perlu diminum bersamaan dengan makanan atau setelah makan?
Obat yang diminum bersamaan dengan makanan atau setelah makan karena
dimungkinkan obat tersebut memiliki efek samping seperti menyebabkan mual atau
muntah, bersifat mengiritasi lambung, atau dapat diserap lebih baik jika terdapat
makanan pada saluran cerna.
Bagaimana cara meminum obat setelah makan?
Obat yang harus diminum setelah makan sebaiknya dikonsumsi 1 (satu) atau 2 (dua)
jam setelah makan.
Apa saja contoh obat yang perlu diminum setelah makan?
Obat pereda nyeri dan demam seperti Parasetamol. Obat pereda nyeri steroidal seperti
Prednisolon. Obat asam urat seperti Allopurinol. Obat anti-HIV seperti Ritonavir,
Nelfinavir, Saquinavir.
Bagaimana cara meminum obat bersamaan dengan makan?
Obat yang harus diminum bersamaan dengan makanan sebaiknya dikonsumsi
ditengah-tengah saat makan atau 30 menit setelah makan.
Apa saja contoh obat yang perlu diminum bersamaan dengan makan?
Obat antidiabetes seperti metformin, akarbosa, dan miglitol. Obat pereda nyeri
nonsteroidal seperti Aspirin, Natrium diklofenak, Ibuprofen. Obat diuretika seperti
furosemida, triamteren, hidroklortiazida.
Kenapa obat perlu diminum sebelum makan?

Obat yang diminum sebelum makan bertujuan untuk mendapatkan obat yang efektif
karena proses penyerapan obat dalam saluran cerna meningkat, sifat obat tersebut baik
penyerapannnya bila saluran cerna belum dipenuhi oleh makanan.
Bagaimana cara meminum obat sebelum makan?
Obat yang harus diminum sebelum makan sebaiknya dikonsumsi 1 (satu) jam sebelum
makan.
Apa saja contoh obat yang perlu diminum sebelum makan?
Antibiotik seperti oksitetrasiklin, flukloksasilin, eritromisin, ciprofloksasin, ampisilin.
Obat TBC seperti isoniazid. Obat maag seperti Antasida, Loratadine, Omeprazole.
Obat antihipertensi seperti kaptopril dan enalapril.

Anda mungkin juga menyukai