Delivery Planning adalah rencana pengiriman barang atau produk jadi yang di
buat oleh divisi PPC dalam kurun waktu mingguan, bulanan, dan tiga bulanan.
Dalam Delivery Planning, terdapat tiga kategori barang atau produk jadi yang
siap untuk dikirim yaitu :
1. Produk OEM (Original Equipment Manufacturing)
Barang atau produk jadi yang dibuat khusus untuk perusahaan perakit.
Biasanya barang tersebut adalah barang dengan kualitas nomor satu dan
biasanya menjadi prioritas pertama dalam pengiriman.
2. Produk Replace
Barang atau produk yang dibuat untuk pasar lokal maupun ekspor.
Biasanya barang tersebut adalah barang dengan kualitas nomor dua an
menjadi prioritas ketiga dalam pengiriman.
3. Produk Export
Barang atau produk yang dibuat untuk di peruntukan ke pasar global.
Biasanya barang tersebut bisa berupa produk OEM atau produk Replace
dan biasnya menjadi prioritas kedua dalam pengiriman.
ALUR PROSES PENGIRIMAN
Pada dasarnya tugas PPC dalam delivery planning hanya merelease SO (sales
order) yang mengubah status BOOKED menjadi AWAITING. Dalam merelease SO
(sales order) terdapat tiga pihak yang mempunyai kuasa yang sama yaitu :
1. Pihak sales
2. Pihak finance
3. Pihak ppc
Jika salah satu dari ketiga pihak tersebut tidak merelease maka akan berakibat
pihak gudang tidak akan bisa melihat status AWAITING, mereka hanya bisa
melihat status BOOKED sehingga diperlukan sinkronisasi diantara ketiganya.
Pada dasarnya pada setiap produk ( produk OEM, produk Replace ,dan
produk Export) memiliki kesamaan pada proses pengirimannya. Secara umum
alur proses pengirimannya yaitu :
1. ENTER
Pada status ini menyatakan pihak sales
menerima pesanan
dari
berdasarkan SO (sales
order) tersebut.
2. BOOKED
Pada status ini menyatakan pihak customer telah menyelesaikan
negosiasi dengan pihak sales sehingga pihak sales merubah status ENTER
menjadi BOOKED. Dengan demikian pihak PPC dapat merelease SO (sales
order) yang kemudian pihak produksi dapat memproduksinya.
3. AWAITING
Pada status ini menyatakan bahwa pihak produksi sedang memproduksi
barang sesuai SO (sales order) yang di keluarkan oleh pihak PPC.
4. SALES
Pada status ini hanya barang untuk di Export saja yang melewati fase
ini. Pada saat barang sudah selesai di produksi makan pihak gudang
maupun pihak PPC belum dapat langsung mengirimnya karena perlu
meminta persetujuan sales untuk dapat dikirim.
5. CLOSED
Pada status ini menyatakan bahwa barang sudah siap dikirim ke pihak
customer. Tetapi pada produk OEM, Replace, dan Export
memiliki
Diketahui :
Tanggal pengiriman diputuskan adalah tanggal 14 juli dan barang diketahui
wrapping
Tabel Max Load ( kontainer 40 feet HC)
MAX
NO
ITEM
DESCRIPTION
LOA
D
GMD7005
1
2
3
4
5
6
-1
UGF6503-
ID 7.00-12 12PR GP
968
1
UGH7519
-1
UGH7548
(EXP)
775
LT 7.50-16 14PR SU 88N
-1
GMG9015
(SB) (EXP)
-1
GNQY614
ID 28 X 9-15 12PR SP GP
550
OR 26.5-25 28PR RG L-3/E-3
-1
TL
743
23
Gantt Chart
Dari data diatas karena pengiriman wrapping maka ada safety time lima hari
(jika tidak wrapping waktu safety timenya tiga hari) dari waktu pengiriman,
sehingga total produksi maksimal untuk tanggal pengiriman 14 juli adalah
tanggal
juli.
untuk size yang di produksi dari tanggal 1 sampai tanggal 9 juli adalah sebagai
berikut :
N
Size
diproduksi
yang
Waktu
Press
Pcs/da
Total
produksi
(b)
produksi
(a)
1
2
3
UGF6503
UGH7548
GMG9015
1 9 juli
1 9 juli
7 9 juli
3
2
2
(c)
(a x b x c x
124
80
58
90%)
3013
1296
313
dari total produksi maka selanjutnya mencari maksimim kapasitas dari total
produksi.
No
1
2
3
Size
yang
Max load
Produk
Simulated (kontainer)
diproduksi
(a)
si
(b/a)
UGF6503
UGH7548
GMG9015
Total
Karena yang
1320
743
550
2613
butuhkan
di
(b)
3013
2.2825
1296
1.744
313
0.569
4622
4.59
hanya dua kontainer
maka
pembagiannya
Size
diproduksi
yang
Persentase
Produks
Simulated
( (hasil produksi /
dikirim
(kontainer)
total produksi ) x
(persentase
100 %)
1
2
3
UGF6503
UGH7548
GMG9015
produksi)
65%
28%
7%
3013
1296
313
Total
1958
362
22
1.48
0.48
0.04
2