Anda di halaman 1dari 18

ANALISA PERANCANGAN

1. Latar Belakang Dasar Pemilihan Tapak


Perancangan Perpustakaan Umum ini berlokasi di Jalan Bandung, Kecamatan
Klojen, Kota Malang. Pada RDRTK Kota Malang struktur ruangnya dibentuk oleh
jaringan dan sistem aktivitas perkotaan, yang bertumpu di Pusat Kota dan sepanjang
jaringan jalan umum, seperti; Jalan Ahmad Yani, Jalan Ijen, Jalan Veteran, dan Jalan
Letjend S. Parman.
Pada RDRTK ternyata menunjukkan bahwa wilayah Kota Malang merupakan
pusat pengembangan bagi Satuan Wilayah Pengembangan Malang-Pasuruan.
Berdasarkan hal ini maka dapat dikatakan bahwa Kota Malang merupakan wilayah
inti bagi pengembangan wilayah Jawa Timur, khususnya untuk wilayah MalangPasuruan. Selain itu, Jalan Bandung juga merupakan salah satu jalan utama di Pusat
Kota Malang uang dimana pada sepanjang Jalan Bandung terdapat bangunanbangunan yang banyak dikenal oleh masyarakat, seperti; Malang Town Square, MX
Mall, Taman Makam Pahlawan, Universitas Negeri Malang, dan lain-lain. Oleh
karena itu, rencana perancangan Perpustakaan Umum ini memiliki potensi tapak yang
memadai, selain itu juga di sekitar tapak terdapat beberapa fasilitas pendidikan yang
mayoritas membutuhkan referensi buku bacaan atau buku belajar.
Kota Malang sampai saat ini hanya memiliki satu perpustakaan yang bisa
diakses oleh masyarakat umum, sedangkan Kota Malang merupakan salah satu kota
pendidikan di Jawa Timur yang memiliki banyak fasilitas pendidikan ternama. Jalan
Bandung yang merupakan lokasi perancangan Perpustakaan Umum adalah salah satu
jalan umum di Kota Malang yang merupakan salah satu Pusat Kota Malang dan
terhubung langsung oleh jalan utama.

Sebagai pusat pelayanan fasilitas pendidikan dalam hal ini Kota Malang
berfungsi sebagai pusat fasilitas pendidikan lanjutan atas bagi wilayah kota,
Kabupaten Malang dan sekitarnya, sebagian Jawa Timur dan wilayah Indonesia
bagian Timur. Untuk itu perlu adanya tambahan fasilitas pendidikan yang bersifat
umum yang memadai agar dapat mendukung Kota Malang sebagai salah satu pusat
pendidikin di Kota Malang.
2. Kedudukan dan Batas Tapak
Kota Malang sampai saat ini hanya memiliki satu perpustakaan umum,
permasalahan ini maka perancangan Perpustakaan Umum ini berlokasi di Jalan
Bandung yang merupakan jalan umum yang langsung terhubung dengan jalan utama
di Kota Malang yaitu Jalan Veteran, hal tesebut merupakan jaringan aktivitas Kota
Malang. Kedudukan tapak di Jalan Bandung ini adalah untuk mengatasi solusi dari
kurangnya fasilitas pendidikan yang berupa perpustakaan umum khususnya di Kota
Malang dan umumnya di daerah sekitar Kota Malang.
Batas tapak sebelah Utara merupakan warung makan dan pemukiman, sebelah
Timur merupakan perkantoran, sebelah Selatan merupakan Jalan Bandung (jalan raya)

yang di seberangnya terdapat Masjid Al Falah, sebelah barat merupakan Jalan Bogor
(jalan raya) yang di seberangnya terdapat Taman Makan Pahlawan.

Taman Makam
Pahlawan

Warung
Makan

Bank
BTN
Universitas
Masjid Negeri
Al

Lokasi

Jalan

Gambar: Fasilitas Aktivitas Lokasi

Pemilihan tapak juga didasarkan karena terletak di tempat yang strategis dan
terdapat di antara pemukiman penduduk. Hal tersebut, tentunya akan sangat
mendukung upaya mendekatkan objek dengan masyarakat sebagai perwujudan aspek
budaya Kota Malang yang sangat baik dalam menjalin silaturahmi yang kuat.
Luasan tapak sekitar kurang lebih 5000 m2 dengan kebijakan kepadatan dan
ketinggian bangunan berdasarkan RDRTK Kecamatan Klojen. Daerah yang dilalui
oleh jalan utama kota akan mempunyai kepadatan bangunan sedang dengan

ketinggian 2 3 lantai. Dengan demikian perancangan bangunan Perpustakaan Umum


ini nantinya harus menyesuaikan dengan ketinggian bangunan yang telah ditetapkan,
agar memperoleh skyline ketinggian bangunan yang baik.

Selanjutnya adalah batas dalam tapak perancangan Pepustakaan Umum di


Kota Malang adalah sebagai berikut:

Utara
Timur
Selatan
Barat

: Berbatasan dengan Jalan Tangerang


: Berbatasan dengan Bank BTN
: Berbatasan dengan Jalan Bandung (Jalan Utama)
: Berbatasan dengan Jalan Bogor

Bank
BTN

Jl. Bandung

Jl.
Tangerang

Jl. Bogor

Berdasarkan kondisi tapak mengenai batas tapak, analisa yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut:

3. Analisa Tapak
3.1 Topografi
Secara geografis Kota Malang berada di dataran tinggi dengan garis
lintang 8 19.59S dan garis bujur 112 3836.85T, sedangkan kemiringan
lahannya relatif datar. Kondisi iklim suhu udara rata-rata berkisar antara
22,2C-24,5C. Sementara itu, suhu maksimum mencapai 32,3C dan suhu
minimum 17,8C. Rata-rata kelembaban udara berkisar 74%-82% (KPDE
Pemerintah Kota Malang, 2006). Berdasarkan kondisi ini bahwa lokasi tapak
yang berada di Jalan Bandung layak untuk rencana perancangan Perpustakaan
Umum. Berdasarkan mengenai kondisi topografi tapak, analisa yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut:

3.2 Potensi Tapak


Potensi tapak merupakan kondisi layak atau tidaknya sebuah
perancangan Perpustakaan Umum di Kota Malang untuk dilaksanakan, adapun
dengan demikian kondisi ini meliputi potensi alami dan potensi bangunan
lingkungan sekitar, yang akan dijelaskan sebagai berikut:
3.2.1 Potensi Alami
Potensi alami yang ada pada tapak hanya bangunan lama yang
disekitarnya terdapat pohon dan tanaman pembatas jalan. Adapun
analisa yang dapat diambil pada potensi alam ini adalah sebagai
berikut:

3.2.2

Potensi Lingkungan Bangunan Sekitar


Pada potensi lingkungan bangunan sekitar tapak merupakan
pemukiman

penduduk

asli

dan

perkantoran.

Pada

bangunan

pemukiman masyarakat sekitar seperti yang terlihat pada gambar di


bawah masih berupa bangunan rumah sederhana pada umumnya di
Kota Malang. Pada sisi lain perkantoran yang merupakan bangunan
Bank BTN sudah menggunakan desain yang lebih modern seperti pada
bangunan-bangunan pada jaman sekarang.
Berdasarkan

kondisi

tersebut,

maka

muncul

beberapa

Kondisi Lingkungan Bangunan


Sekitar

tanggapan analisa mengenai potensi lingkungan bangunan sekitar


adalah sebagai berikut:

3.3 View
View yang paling baik adalah bagaimana melihat dari luar tapak dan
dari tapak ke luar dengan view yang sama indahnya atau baiknya. Pada tapak
perancangan view dari arah Barat ke Timur dan juga sebaliknya yang sangat
optimal. Adapun analisa yang dapat dilakukan pada analisa view adalah
seperti halnya view ke luar dan view ke dalam seperti di bawah ini.
3.3.1 View Ke Luar
View keluar yang dapat dilakukan pada tapak adalah view yang
dapat dinikmati oleh pengguna dari dalam tapak keluar tapak. Adapun
analisa yang mengenai view keluar adalah sebagai berikut:

3.3.2

View Ke Dalam
Potensi pandangan ke dalam pada tapak adalah berupa
bangunan itu sendiri. Potensi pandangan ke dalam paling besar
diperoleh dari arah Barar yaitu Jalan Bogor atau juga bisa dari arah
Jalan Veteran. Pada analisa ini perancang mendesain bentuk bangunan
perpustakaan

yang

menggunakan

pendekatan

tema

Arsitektur

Simbolisme sehingga orang dapat lebih mudah mengenali bangunan


tersebut. Analisa mengenai pandangan ke dalam adalah sebagai
berikut:

3.4 Iklim
Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2008 tercatat rata-rata suhu
udara berkisar antara 22,7C 25,1C. Sedangkan suhu maksimum mencapai
32,7C dan suhu minimum 18,4C . Rata kelembaban udara berkisar 79%
86%. Dengan kelembaban maksimum 99% dan minimum mencapai 40%.
Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan
putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan
Stasiun Klimatologi Karangploso Curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada
bulan Pebruari, Nopember, Desember. Sedangkan pada bulan Juni dan
September Curah hujan relatif rendah. Kecepatan angin maksimum terjadi di
bulan Mei, September, dan Juli.
Dari kondisi iklim di Kota Malang tidak ada perbedaan dengan kondisi
iklim pada Jalan Bandung. Dengan demikian dari permasalahan iklim yang
ada, maka muncullah beberapa solusi dari permasalahan tersebut adalah
sebagai berikut:

3.4.1

Matahari
Orientasi terhadap matahari paling nyaman pada bangunan
ketika sinar matahari datang pada pagi dan sore hari, namun
bagaimana pada waktu siang hari yang kapasitas panasnya sangat
tinggi, sehingga hal ini dapat berpengaruh besar terhadap kenyamanan
penggunaan yang ada pada sekitar bangunan. Demikian juga halnya
yang terjadi pada kawasan tapak untuk perancangan Perpustakaan
Umum di Kota Malang ini. Untuk mengatasi permasalahan kondisi di
atas maka solusi yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

3.4.2

Angin
Pada tapak kawasan perancangan angina yang paling dominan
adalah berasal dari arah Barat dan selanjutnya Selatan yang merupakan
bangunan yang rendah. Dari permasalahan yang ada solusi atau analisa
yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

3.5 Aksesibilitas
Aksesibilitas menuju tapak dapat ditempuh melalui jalan utama Jalan
Bandung yang terdapat di sebelah Selatan tapak yang dapat memudahkan
penemuan tapak pada perancangan Perpustakaan Umum di Kota Malang
nantinya. Transportasi yang dapat ditempuh menuju tapak adalah semua jenis
kendaraan dan juga dapat pula dijangkau dengan berjalan kaki jika berdekatan
dengan kondisi tapak pada kawasan. Adapun gambaran transportasi dan
fasilitas di tapak adalah sebagai berikut:
Berdasarkan kondisi tapak mengenai transportasi dan fasilitas jalan,

Kondisi Transportasi dan


Fasilitas Jalan

analisa yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

3.5.1

Sirkulasi
Analisa dilakukan untuk menentukan arah sirkulasi pejalan
kaki dan kendaraan agar dapat terarah dan teratur ketika datang dan
pergi pada perancangan Perpustakaan Umum di Kota Malang. Arah
sirkulasi yang telah ada pada tapak adalah dari arah Selatan, yang
merupakan jalan raya utama. Adapun analisa yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut:

3.6 Kebisingan
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa sumber kebisingan utama
berasal dari jalan utama yang berada pada arah Selatan tapak. Sedangkan dari
permukiman dan areal perkantoran tidak terlalu menghasilkan kebisingan yang
dapat mengganggu pengguna bangunan nantinya.

Anda mungkin juga menyukai