SKRIPSI
Oleh :
TENDIAN AFRIANO
C1C012033
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2016
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA
SAHAM DENGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PROPERTY
DAN REAL ESTATE YANG LISTED DI BURSA EFEK
INDONESIA
SKRIPSI
Oleh :
TENDIAN AFRIANO
C1C012033
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2016
II
III
IV
MOTTO
bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari
sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya
(QS. Al-Insyirah,6-8)
“Kadang kita terjatuh hanya supaya bisa lebih kuat untuk bangkit dan
(Mario Teguh)
(Eleanor Roosevelt)
Rejeki harus dijemput, jodah harus diperjuangkan, dan maut harus dipersiapkan
(Tendian Afriano)
V
Skripsi ini ku persembahkan untuk :
Allah SWT
Kedua Orang Tuaku, Papa (Drs. A.R. Munanto) dan Mama (Ida Waritni)
Almamaterku tercinta
VI
Special Thanks to…
Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya dalam setiap
langkah hamba yang selalu Engkau ridhoi, dan Nabi besar Muhammad SAW yang
Kedua Orang tua ku, Papa (Drs. A.R. Munanto) dan Mama (Ida Waritni) yang
sayang, dan semua pengertian yang selalu kalian berikan kepadaku, doa dan restu
senantisa memberi dukungan dalam membuat skripsi ini, terima kasih untuk semua
perhatian yang telah kalian berikan dalam membantu penyelesaian skripsi ini.
Sari terima kasih untuk semua waktu, dukungan, keceriaan, dan motivasi yang telah
Pembimbing Skripsi yang paling the best dan baik hati Ibu Nikmah, SE, M.Si., Ak
Terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesabaran dan bimbingan yang telah ibu
berikan selama ini sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Terima
Bapak dan ibu dosen penguji proposal dan skripsi Bapak Saiful, Ibu
Halimatusyadiah, Ibu Siti Aisyah, Ibu Nila Aprila, dan Ibu Isma Coryanata terima
kasih atas masukan yang telah bapak dan ibu berikan dalam membantu saya
VII
Bapak Madani Hatta, terima kasih untuk bapak atas masukannya sehingga dapat
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.. Terima kasih juga atas teraktiran yang
telah bapak berikan dan canda tawa yang bapak berikan selama proses belajar.
Syafutra, Yoan Happy Gusmara, Rendra Agus, Tomi Aprikardo, Syandi Al-Ghafiqi,
Jaka Raigustafy, Aditya Alfiansyah, Dwi Yodha Aditya, Ginanjar Laksana Fajar,
dan Ramayadi. Terima kasih atas semua kekonyolan, canda tawa, dan kebaikan yang
telah kalian berikan selama ini, semoga dimasa depan nanti kita semua dapat
Intan Belinda Lestari, Yulianti, Renda Putri, dan Gusrya Indria Terima kasih atas
Teman-teman AKTB 12 Kak stenlie, Mahmud, Yosua, Chris, Haris, Hendra, Rada,
Ayu, Ventia, Mbak Aini, Aida, Ingan, Mawar, Astri, Mbak Ellys, Masayu, Putri,
Rani, Winda, Terima kasih atas kebersamaan selama ini semoga kita kelak dapat
Teman-teman AKT A 12, Rian Mahendra, Erwin Riswanda, Iwan Saputra, Reno
Tica Susi, Marsya Rosarzi, Eka Septi, Naeyza Islami, Tusmia, Sarry Irawati, dan
VIII
yang lainnya. Terima kasih atas kebersamaan selama ini semoga kita kelak dapat
Teman angkatan 2012, Kelas C, dan D yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,
yang telah bekerja sama selama satu tahun kepengurusan. Bersama Kita Bisa!!!
Serta, untuk semua yang telah memberikan dukungan baik secara langsung dan tidak
IX
X
THE EFFECT OF CAPITAL STRUCTURE ON STOCK PRICE WITH
FIRM PERFORMANCE AS AN INTERVENING VARIABLE ON
PROPERTY AND REAL ESTATE COMPANIES LISTED IN
INDONESIAN STOCK EXCHANGE
By:
Tendian Afriano1)
Nikmah, SE, M.Si., Ak. CA2)
ABSTRACT
This study aims to examine the direct effect of capital structure on the firm
performance and stock price, then the study also aims to examine the direct effect
of firm performance on stock price. Additionally, this study also aims to examine
the indirect effect of capital structure on share prices through the firm
performance.
In this study, the hypothesis test using the approach of Partial Least Square
(PLS). The samples consisted of 38 property and real estate company listed on the
Indonesia Stock Exchange from 2009-2014. Sampling was conducted by
purposive sampling method.
The results of this study showed the capital structure doesn't has effect on
stock price, then the results of this study also showed the capital structure has the
positive effect on the firm performance, and firm performance has the positive
effect on stock prices. Additionally, this study also showed the capital structure
has the positive effect on the stock price through the firm perfomance.
1) Student
2) Supervisor
XI
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM
DENGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE
YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh:
Tendian Afriano1)
Nikmah, SE, M.Si., Ak. CA2)
ABSTRAK
1) Mahasiswa
2) Dosen Pembimbing
XII
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang
pihak yang telah banyak memberikan bantuan dalam proses penulisan skripsi ini
terutama kepada:
1. Ibu Nikmah, SE, M.SI, Ak. CA selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
2. Dewan Penguji, Bapak Saiful, SE, M.Si., Ph.D, Ak., Ibu Nila Aprila, SE, M.Si.,
Ak. CA., dan Ibu Isma Coryanata, SE, M.Si., Ak. CA. yang telah memberikan
3. Bapak Dr. Fadli, SE, M.Si,. Ak, selaku ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
XIII
4. Dr., Nurna Aziza, SE, M.Si., Akt, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
5. Bapak Prof. Lizar Alfansi, SE, MBA, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
6. Bapak Dr. Ridwan Nurazi, SE, M.Sc., Ak, selaku Rektor Universitas Bengkulu.
7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis khususnya Jurusan Akuntansi atas
datang agar skripsi ini dapat lebih baik lagi, dan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Akhir kata, penulis mohon maaf
atas segala kekurangan dan kesalahan baik yang disengaja maupun tidak
disengaja.
Penulis
XIV
DAFTAR ISI
Keterangan Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. I
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................ III
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................................. IV
HALAMAN MOTTO ............................................................................... V
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... VI
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH .............................................. VII
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ..................... X
ABSTRACT ............................................................................................... XI
ABSTRAK ................................................................................................. XII
KATA PENGANTAR ............................................................................... XIII
DAFTAR ISI ............................................................................................. XV
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. XVII
DAFTAR TABEL ..................................................................................... XVIII
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. XIX
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................ 8
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................... 8
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian .......................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 10
2.1 Landasan Teori ............................................................... 10
2.1.1 Struktur Modal ...................................................... 10
2.1.1.1 Teori Struktur Modal ................................. 11
2.1.1.2 Pengukuran Struktur Modal ...................... 12
2.1.2 Kinerja Perusahaan ................................................ 14
2.1.2.1 Pengukuran Kinerja Perusahaan ............... 15
2.1.3 Harga Saham .......................................................... 17
2.2 Penelitian Sebelumnya dan Perumusan Hipotesis .......... 18
2.2.1 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Harga Saham 18
2.2.2 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja
Perusahaan ............................................................. 21
2.2.3 Pengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap
Harga Saham ......................................................... 23
2.2.4 Pengaruh Sstruktur Modal Terhadap Harga Saham
Melalui Kinerja Perusahaan .................................. 25
2.3 Kerangka Pemikiran ....................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 28
3.1 Jenis Penelitian ............................................................... 28
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................... 29
3.3 Metode Pengumpulan Data............................................. 30
3.4 Definisi Opersaional dan Pengukuran Variabel ............. 30
3.4.1 Variabel Dependen ................................................ 30
3.4.2 Variabel Independen .............................................. 30
XV
3.4.3 Variabel Intervening .............................................. 32
3.5
Metode Analisis Data ..................................................... 32
3.5.1 Analisa Outer Model.............................................. 33
3.5.1.1 Uji Validitas Konstruk .............................. 33
3.5.1.2 Uji Reliabilitas........................................... 35
3.5.2 Analisa Inner Model .............................................. 35
3.5.3 Pengujian Hipotesis ............................................... 37
3.6 Model Penelitian ............................................................. 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 38
4.1 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................... 38
4.2 Analisis Data ................................................................... 39
4.2.1 Statistik Deskriptif ................................................. 39
4.2.2 Analisis Outher Model ........................................... 44
4.2.2.1 Uji Validitas Konstruk ............................... 44
4.2.2.1.1Convergent Validity ..................... 44
4.2.2.1.2 Discriminant Validity ................. 46
4.2.2.2 Uji Reliabilitas ........................................... 48
4.2.3 Analisis Inner Model ............................................. 49
4.2.3.1 Koefisien Determinasi ( ) ....................... 50
4.2.3.2 Predictive Relevance ( ) ........................ 51
4.3 Hasil Pengujian Hipotesis ............................................... 52
4.3.1 Hasil Pengujian Hipotesis 1 .................................. 53
4.3.2 Hasil Pengujian Hipotesis 2 .................................. 53
4.3.3 Hasil Pengujian Hipotesis 3 .................................. 54
4.3.4 Hasil Pengujian Hipotesis 4 .................................. 54
4.4 Pembahasan .................................................................... 55
4.4.1 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Harga Saham 55
4.4.2 Pengaruh Struktur Modal Terhadap
Kinerja Perusahaan ................................................ 57
4.4.3 Pengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap
Harga Saham ......................................................... 59
4.4.4 Pengaruh Struktur Modal Terhadap Harga Saham
Melalui Kinerja Perusahaan .................................. 60
BAB V PENUTUP ............................................................................... 62
5.1 Kesimpulan ..................................................................... 62
5.2 Implikasi Hasil Penelitian .............................................. 62
5.3 Keterbatasan dan Saran Penelitian.................................. 64
5.3.1 Keterbatasan Penelitian ......................................... 64
5.3.2 Saran Bagi Penelitian Selanjutnya ......................... 64
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 66
LAMPIRAN ............................................................................................... 71
XVI
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 .................................................................................................. 27
Gambar 3.1 .................................................................................................. 37
Gambar 4.1 .................................................................................................. 45
Gambar 4.2 .................................................................................................. 45
XVII
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.1 ..................................................................................................... 38
Tabel 4.2 ...................................................................................................... 40
Tabel 4.3 ..................................................................................................... 46
Tabel 4.4 ...................................................................................................... 47
Tabel 4.5 ...................................................................................................... 48
Tabel 4.6 ...................................................................................................... 49
Tabel 4.7 ...................................................................................................... 50
Tabel 4.8 ...................................................................................................... 52
XVIII
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 .................................................................................................. 71
Lampiran 2 .................................................................................................. 73
Lampiran 3 .................................................................................................. 86
Lampiran 4 .................................................................................................. 87
Lampiran 5 .................................................................................................. 88
Lampiran 6 .................................................................................................. 89
Lampiran 7 .................................................................................................. 90
Lampiran 8 .................................................................................................. 91
Lampiran 9 .................................................................................................. 92
Lampiran 10 ................................................................................................ 93
XIX
BAB I
PENDAHULUAN
banyak diminati oleh para investor adalah saham perusahaan yang telah go
public. Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan
positif antara harga jual dan harga beli saham. Capital gain terbentuk melalui
pada saat tertentu ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh
para pelaku pasar modal yang didasari oleh permintaan dan penawaran dari
1
2
modal sendiri dan hutang perusahaan. Dari pengertian para ahli tersebut,
maka struktur modal ini dapat diartikan sebagai komposisi atau perbandingan
dari modal sendiri dan hutang perusahaan yang digunakan oleh perusahaan
struktur modal yang dianggap paling optimal bagi perusahaan. Struktur modal
yang optimal bagi suatu perusahaan adalah struktur modal yang berada pada
harga saham (Brigham dan Houston, 2001). Struktur modal yang optimal
bagi perusahaan dapat diartikan sebagai komposisi modal internal dan modal
eksternal yang dinilai paling pas untuk suatu perusahaan dan dapat
Radevic et al (2013), Ircham dkk (20140, Manik (2014), dan Binangkit dan
(2009), kinerja perusahaan adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas
perusahaan selama periode waktu tertentu yang merupakan hasil atau prestasi
perusahaan.
Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
4
investor perusahaan dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
diminati oleh investor dan harganya akan meningkat, namun jika kinerja
dilakukan oleh Idra (2009), Zuliarni (2012), Primayanti (2013), Adha dan
(2006), Zeitun dan Tian (2007), Iavorskyi (2013), Nugraha (2013), Binangkit
Selain itu penelitian lainnya yang dilakukan oleh Ebaid (2009), dan Fachrudin
perusahaan dan harga saham. Selain itu juga terdapat pengaruh kinerja
perusahaan terhadap harga saham. Tetapi masih terdapat hasil yang tidak
perusahaan terhadap harga saham juga masih belum menunjukkan hasil yang
konsisten.
Penelitian ini mengacu kepada penelitian yang dilakukan oleh Binangkit dan
Raharjo (2014). Penelitian yang dilakukan oleh Binangkit dan Raharjo (2014)
yang diproksikan dengan rasio ROA dan harga saham sebagai variabel
Penelitian yang dilakukan oleh Binangkit dan Raharjo (2014) menguji tentang
bagaimana pengaruh langsung rasio DAR, DER, dan EAR terhadap harga
saham, kemudian bagaimana pengaruh langsung rasio DAR, DER, dan EAR
terhadap rasio ROA, dan bagaimana pengaruh tidak langsung rasio DAR,
dilakukan oleh Binangkit dan Raharjo (2014) terletak pada proksi yang
analisis data dan pengujian hipotesis yang digunakan. Pada penelitian ini
Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Equity to Asset
Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah perusahaan property dan
real estate yang listed di Bursa Efek Indonesia. Alasan peneliti memilih
sampel perusahaan property dan real estate karena perusahaan property dan
real estate ini memiliki prospek yang cerah di masa yang akan datang dengan
melihat potensi jumlah penduduk yang terus bertambah besar. Prospek bisnis
yang cerah tersebut merupakan daya tarik bagi para investor untuk
kinerja perusahaan.
1. Manfaat Praktisi
kinerja perusahaan.
2. Manfaat Teoritis
dengan menggunakan rasio DAR, DER, dan EAR, kemudian variabel kinerja
kinerja perusahaan terhadap harga saham. Selain itu, penelitian ini juga
adalah perusahaan property dan real estate yang listed di Bursa Efek
Indonesia. Periode pengamatan yang diambil yaitu selama 6 tahun dari tahun
TINJAUAN PUSTAKA
dengan modal sendiri yang terdiri dari saham preferen dan saham biasa.
hutang jangka panjang (long term debt) dengan jumlah modal sendiri
10
11
Awat dan Muljadi, 1995 dalam Kesuma, 2009). Teori mengenai struktur
modal telah banyak dikemukakan oleh para peneliti, salah satu teori yang
paling cocok untuk penelitian ini adalah Teori MM dan trade-off theories.
karena biaya bunga hutang adalah biaya yang dapat mengurangi biaya
2. Trade-off theories
(Myers, 2001).
mengukur seberapa banyak dana yang didapat dari pemilik perusahaan dan
adalah DAR (Debt to Aset Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), dan EAR
dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki. Debt to Total Asset Ratio
otal utang
Debt to Asset Ratio = otal set
otal utang
Debt to Equity Ratio = Modal sendiri
14
Semakin tinggi nilai rasio ini, maka semakin banyak aset perusahaan
yang dibiayai oleh modal sendiri. Rumus untuk menghitung rasio ini
adalah :
otal quit
Equity to Asset Ratio = otal set
sehingga perlu mendapat perhatian sama seperti risiko yang terdapat dalam
15
beban bagi perusahaan (Binangkit dan Raharjo, 2014). Kinerja bisa dilihat
terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah
besar laba bersih diperoleh perusahaan bila di ukur dari nilai aktiva
laba bersih setelah pajak dengan total aktiva. Rumus untuk menghitung
(Sunariyah, 2006).
Harga saham adalah sejumlah nilai dalam mata uang rupiah yang
saham yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek di Bursa (idx.co.id). Harga
pasar saham juga menunjukkan nilai dari perusahaan itu sendiri. Semakin
18
tinggi nilai dari harga pasar saham suatu perusahaan, maka investor akan
saham di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar.
Harga pasar disebabkan oleh harga jual dari investor yang satu dengan
investor yang lain. Harga ini terjadi setelah saham tersebut dicatatkan di
bursa efek. Transaksi disini tidak lagi melibatkan emiten dan penjamin
emisi. Harga inilah yang disebut sebagai harga di pasar sekunder dan
karena pada transaksi di pasar sekunder, kecil sekali terjadi negosiasi harga
diumumkan di surat kabar atau media lain adalah harga pasar yang tercatat
perusahaan.
19
modal pada penelitian tersebut adalah Debt to Asset Ratio (DAR), Long-
term Debt to Asset Ratio (LDAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Equity
to Asset Ratio (LDAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Equity to Asset
saham.
Equity Ratio (LDER) dan Long-term Debt to Asset Ratio (LDAR) secara
penelitian yang telah dilakukan oleh Ircham dkk (2014) dapat disimpulkan
bahwa rasio profitabilitas yang diproksikan melalui ROE dan EPS serta
struktur modal yang diproksikan melalui DAR dan DER secara simultan
Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Equity to Asset Ratio
(EAR). Hasil penelitian yang didapat oleh Binangkit dan Raharjo (2014)
short term debt per total asset (STDTA). Iavorskyi (2013) membuktikan
dan TFP.
struktur modal diproksikan dengan Debt to Total Asset Ratio (DAR), Debt
to Equity Ratio (DER), dan Equity to Asset Ratio (EAR) sedangkan kinerja
yang didapat oleh Binangkit dan Raharjo (2014) adalah DAR berpengaruh
ratio), LDAR (long-term debt to total asset ratio), dan SDAR (short-term
current ratio.
bahwa STD (short-term debt), LTD (long-term debt) dan TD (total debt)
selama periode waktu tertentu yang merupakan hasil atau prestasi yang
diminati oleh investor dan harganya akan meningkat, namun jika kinerja
perusahaan.
antara ROI, ROE, PBV, dan PER yang merefleksikan kinerja perusahaan
harga saham.
kabel yang terdaftar di bursa efek indonesia. Hasil yang didapat yaitu
terdiri dari indikator valid yakni NPM, ROI, ROE, dan EPS, berpengaruh
variabel return on asset, earning per share dan price earning ratio secara
return on asset, earning per share dan price earning ratio merefleksikan
diantaranya telah dilakukan oleh Asaala dkk (2014), Hamidi (2014), dan
(DER) dan nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Price book value
intervening.
dan Raharjo (2014) adalah Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh tidak
langsung positif terhadap harga saham. Hal ini berarti bahwa peningkatan
negatif terhadap harga saham. Hal ini berarti bahwa semakin rendah aset
Kinerja Perusahaan.
perusahaan dan harga saham. Dalam hubungan yang saling terkait ini, kinerja
variabel struktur modal dengan harga saham. Secara garis besar, kerangka
H1
H4
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
BAB III
METODE PENELITIAN
hubungan antar variabel yang diteliti. Oleh karena itu penelitian ini
28
29
real estate yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2009 s/d 2014.
property dan real estate ini memiliki prospek yang cerah di masa yang
bertambah besar.
sebagai berikut:
property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
harga saham perusahaan tahun 2009 sampai tahun 2014 yang diperoleh
melalui situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan situs dunia investasi
www.duniainvestasi.com.
1. Harga saham
www.duniainvestasi.com.
1. Struktur modal
hutang jangka panjang, saham preferen, dan modal saham (Weston dan
Asset Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), dan EAR ( Equity to Asset
Ratio).
otal utang
Debt to Asset Ratio = otal set
otal utang
Debt to Equity Ratio = Modal sendiri
otal quit
Equity to Asset Ratio = otal set
32
1. Kinerja perusahaan
data, seperti ukuran sampel penelitian yang kecil, adanya data yang hilang
membantu peneliti untuk tujuan prediksi. Sebagai alat model prediksi, PLS
dan Jogiyanto, 2015). Analisa Model Struktural pada PLS dilakukan dengan
tiga tahap yaitu pertama analisa outer model, kedua analisa inner model dan
2015).
1. Convergent Validity
2. Discriminant Validity
diharapkan adalaah > 0,7 tetapi nilai 0,6 masih bisa diterima (Hair et al,
akurat. Evaluasi inner model dapat dilihat dari beberapa indikator yang
meliputi:
1. Koefisien determinasi ( )
2. Predictive Relevance ( )
metode yang menggunakan PLS. Hal ini disebabkan pada metode ini
Gambar 3.1
BAB IV
berupa laporan keuangan yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia
perusahaan property dan real estate yang listed di Bursa Efek Indonesia
dengan periode pengamatan dari tahun 2009 s/d 2014. Pemilihan sampel
sampel untuk penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1
Proses Penentuan Sampel
Kriteria Jumlah
38
39
yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean) dan standar
independen yang diukur dengan DAR, DER, dan EAR, kinerja perusahaan
sebagai variabel intervening yang diukur dengan ROE, serta harga saham
Tabel 4.2
Statistik Deskriptif
Standard
N Mean Median Min Max
deviation
dan EAR. Debt to Total Asset Ratio (DAR) merupakan rasio yang
terlihat bahwa nilai rata-rata dari indikator DAR adalah sebesar 0,383 hal
hutang. Standar deviasi yang dimiliki oleh indikator DAR adalah sebesar
deviasi dari indikator DAR lebih kecil daripada nilai rata-ratanya hal
tersebut menunjukan bahwa sebagian besar nilai dari indikator DAR tidak
bervariasi. Nilai maksimum dari indikator DAR pada penelitian ini yaitu
penelitian ini yaitu sebesar 0,007 hal tersebut menunjukkan bahwa paling
rendah sebesar 0,7% asset perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini
dimiliki oleh perusahaan. Pada tabel 4.2 terlihat bahwa nilai rata-rata dari
proporsi total ekuitas sebesar 77% dibandingkan dengan total hutang yang
perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini lebih banyak jika
indikator DER adalah sebesar 0,569 jika dibandingkan dengan nilai rata-
ratanya maka nilai standar deviasi dari indikator DER lebih kecil daripada
dari indikator DER tidak bervariasi. Nilai maksimum dari indikator DER
pada penelitian ini yaitu sebesar 3,828 hal tersebut menunjukkan bahwa
paling tinggi pada penelitian ini perusahaan memiliki 382,8% atau 3,82
minimum dari indikator DER pada penelitian ini yaitu sebesar 0,008 hal
dimiliki perusahaan.
42
banyak aset yang dimiliki perusahaan yang dibiayai dengan ekuitas. Pada
tabel 4.2 terlihat bahwa nilai rata-rata dari indikator EAR adalah sebesar
nilai standar deviasi dari indikator EAR lebih kecil daripada nilai rata-
ratanya hal tersebut menunjukan bahwa sebagian besar nilai dari indikator
EAR tidak bervariasi. Nilai maksimum dari indikator EAR pada penelitian
ini yaitu sebesar 0.993 hal tersebut menunjukkan bahwa paling tinggi
pada penelitian ini yaitu sebesar 0.207 hal tersebut menunjukkan bahwa
2009). Pada tabel 4.2 terlihat bahwa nilai rata-rata dari indikator ROE
yang dimiliki oleh indikator ROE adalah sebesar 0,107 jika dibandingkan
dengan nilai rata-ratanya maka nilai standar deviasi dari indikator ROE
sebagian besar nilai dari indikator ROE bervariasi. Nilai maksimum dari
indikator ROE pada penelitian ini yaitu sebesar 0,524 hal tersebut
sebesar 52,4%. Nilai minimum dari indikator ROE pada penelitian ini
perdagangan pada akhir tahun. Pada tabel 4.4 terlihat bahwa nilai rata-rata
dari harga saham adalah sebesar 903,785 hal tersebut menunjukkan bahwa
rata-rata harga saham perusahaan yang menjadi sampel pada penelitian ini
adalah Rp.903,785 per lembar. Standar deviasi yang dimiliki oleh harga
ratanya maka nilai standar deviasi dari harga saham ini lebih besar
nilai dari harga saham bervariasi. Nilai maksimum dari harga saham pada
harga saham paling tinggi dari perusahaan yang menjadi sampel pada
dari harga saham pada penelitian ini yaitu sebesar 50 hal tersebut
menjadi sampel pada penelitian ini adalah sebesar Rp.50 per lembar.
Jogiyanto, 2015).
Gambar 4.1
Hasil PLS Algorithm model awal
Pada gambar 4.1 terlihat bahwa EAR memiliki nilai loading faktor
di bawah 0,7 yaitu sebesar (-0,978). Oleh karena itu, indikator EAR harus
Gambar 4.2
Hasil PLS Algorithm Model Setelah Dimodifikasi
46
dari model tidak terdapat lagi nilai loading faktor pada variabel laten
sudah tidak ada yang dieliminasi dari model. Selain dilihat dari dari nilai
loading factor, convergen validity juga dapat dilihat dari nilai average
Tabel 4.3
Nilai AVE
Average Variance
Variabel Laten
Extracted (AVE)
Struktur Modal 0,961
Kinerja Perusahaan 1,000
Harga Saham 1,000
Sumber : Pengolahan data dengan SmartPLS 3, diolah kembali, 2016
(AVE) maka dapat disimpulkan bahwa model yang diuji dinyatakan valid.
yang dituju. Nilai loading pada konstruk yang dituju harus lebih besar
Tabel 4.4
Cross Loading
indikator terhadap konstruknya lebih besar dari pada nilai cross loading
nya. Nilai loading indikator DAR dan DER terhadap konstruk struktur
modal (SM) adalah sebesar 0,983 dan 0,977, nilai tersebut lebih besar dari
nilai loading indikator DAR dan DER terhadap konstruk lainnya yaitu
terhadap konstruk harga saham (HS) yaitu sebesar 0,039 dan 0,017.
perusahaan (KP) adalah sebesar 1,00, nilai tersebut lebih besar dari nilai
modal (SM) sebesar 0,370 kemudian terhadap konstruk harga saham (HS)
konstruknya yaitu harga saham (HS) adalah sebesar 1,00, nilai tersebut
lebih besar dari nilai loading indikator harga saham terhadap konstruk
terhadap konstruk kinerja perusahaan (KP) yaitu sebesar 0,356. Dari hasil
48
diharapkan adalaah > 0,7 tetapi nilai 0,6 masih bisa diterima (Hair et al,
Tabel 4.5
Composite Reliability
Tabel 4.6
Cronbach Alpha
Struktur Modal 0,959
Kinerja Perusahaan 1,000
Harga Saham 1,000
Sumber: Pengolahan data dengan SmartPLS 3 diolah kembali, 2016
dan akurat. Evaluasi inner model dapat dilihat dari beberapa indikator
variabel struktur modal dan variabel harga saham yang dipengaruhi oleh
Tabel 4.7
R Square
Harga Saham 0,131
Kinerja Perusahaan 0,133
sebesar 0,131, hasil ini menunjukkan bahwa sebesar 13,1% variabel harga
saham dapat dijelaskan oleh variabel struktur modal dan variabel kinerja
yaitu sebesar 0,133, hasil ini menunjukkan bahwa sebesar 13,3% variabel
sedangkan sisanya yaitu sebesar 86,7% dapat dijelaskan oleh faktor lain
= 1-(1- )(1- )
= 1-(1-0,131)(1-0,133)
= 1-(0,869)(0,867)
= 1-(0,753423)
= 0,246577
.
Tabel 4.8
Uji Hipotesis
T
Original Sampel Standart
Statistics P
Hipotesis Sample Mean Deviation Ket
(IO/STDE Value
(O) (M) (STDEV)
VI)
Pengaruh SM HS -0,119 -0,128 0,067 1,762 0,079 Ditolak
Langsung SM KP 0,370 0,373 0,063 5,886 0,000 Diterima
KP HS 0,400 0,409 0,057 6,969 0,000 Diterima
Pengaruh
Tidak SM HS 0,148 0,153 0,036 4,112 0,000 Diterima
Langsung
hubungan antara variabel struktur modal (SM) dengan harga saham (HS)
adalah tidak signifikan dengan nilai P values diatas 0,05 yaitu sebesar
struktur modal (SM) dengan harga saham (HS) adalah negatif. Dengan
(KP) adalah signifikan dengan nilai P values dibawah 0,05 yaitu sebesar
0,000. Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,370
hipotesis kedua dalam penelitian ini ang men atakan bahwa “Struktur
(HS) adalah signifikan dengan nilai P values dibawah 0,05 yaitu sebesar
0,000. Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,400
4.8 terlihat bahwa hubungan tidak langsung antara variabel struktur modal
(SM) dengan harga saham (HS) melalui kinerja perusahaan (KP) adalah
signifikan dengan nilai P values dibawah 0,05 yaitu sebesar 0,000. Nilai
struktur modal (SM) dengan harga saham (HS) melalui kinerja perusahaan
ini ang men atakan bahwa “Struktur modal berpengaruh terhadap harga
4.4 Pembahasan
property dan real estate yang menjadi sampel pada penelitian ini
dan DER juga menunjukan nilai yang tidak bervariasi, sedangkan untuk
perbedaan harga saham antara perusahaan property dan real estate yang
cukup tinggi.
terhadap harga saham. Hasil ini tidak bisa mendukung teori yang
ini juga tidak dapat mendukung teori yang dikemukakan oleh Myers
Harga saham adalah sejumlah nilai dalam mata uang rupiah yang
saham yang dilakukan oleh para pelaku pasar modal. Keputusan yang
diambil oleh para pelaku pasar modal untuk menjual atau membeli saham
saham perusahaan.
perusahaan property dan real estate dalam bentuk saham akan lebih
pertama ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
(2013), Ircham dkk (20140, Manik (2014), dan Binangkit dan Raharjo
property dan real estate yang menjadi sampel pada penelitian ini
dan DER juga menunjukan nilai yang tidak bervariasi. Kemudian hasil
jumlah laba dan jumlah ekuitas yang dimiliki oleh setiap perusahaan. Hal
kinerja perusahaan.
perusahaan property dan real estate yang menjadi sampel penelitian dapat
modal pada perusahaan property dan real estate yang salah satunya
yang telah dilakukan oleh Gleason (2000), Anggraeni (2006), Zeitun dan
pengujian hipotesis kedua ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh oleh Ebaid (2009), dan Fachrudin (2011) yang
kinerja perusahaan.
59
saham pada penelitian ini menunjukan nilai yang bervariasi. Variasi data
laba dan jumlah ekuitas yang dimiliki oleh setiap perusahaan property dan
real estate pada penelitian ini yang menyebabkan hasil perhitungan rasio
positif oleh para pelaku pasar sehingga harga saham dari perusahaan
yang telah dilakukan oleh Idra (2009), Zuliarni (2012), Primayanti (2013),
Adha dan Dewi (2014), dan Aditya (2014) yang membuktikan bahwa
60
hipotesis ketiga ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang telah
Perusahaan
property dan real estate yang menjadi sampel pada penelitian ini
dan DER juga menunjukan nilai yang tidak bervariasi. Kemudian hasil
jumlah laba dan jumlah ekuitas yang dimiliki oleh setiap perusahaan. Hal
yang baik akan direspon positif oleh para pelaku pasar sehingga hal
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
hutang dan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil penelitian ini
62
63
modal yang paling baik untuk perusahaan sehingga hal tersebut dapat
saham perusahaan.
perusahaan.
1. Hasil uji R square pada penelitian ini memiliki nilai yang rendah
harga saham.
Abdillah, Willy., & HM, Jogiyanto. 2015. Partial Least square (PLS) Alternatif
Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Adha, Chinderayi., & Dewi, Farida Ratna. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan
terhadap Harga SahamPerusahaan-Perusahaan Produsen Kabel yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Organisasi,
Vol 5, No. 1.
Aditya, Rendra Yuli. 2014. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham
Pada Perusahaan Rokok di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu & Riset
Manajemen, Vol. 3, No. 5.
Asaala, Marsal., Rasuli, Laode., & Monoarfa, Valentina. 2014. Pengaruh Struktur
Modal Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Return On Asset Sebagai
Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI) Tahun 2011-2013. Artikel. Universitas Negeri
Gorontalo.
Bernardin, H. John., & Russel, Joyce E.A. 2006. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung: Armico.
Binangkit, Bagas., & Raharjo, Sugeng. 2014. Pengaruh Struktur Modal Terhadap
Kinerja Perusahaan dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa
Efek Indonesia. Aktual edisi Pebruari 2014, Vol. 1, No. 2.
Brealey, Richard A., & Myers, Stewart C. 2000. Principles of Corporate Finance.
7th Edition, London: McGraw-Hill.
66
67
Buigut, Kibet., Soi, Neddy., Koskei, Irene., & Kibet, John. 2013. The Effect of
Capital Structure on Share Price On Listed Firms In Kenya. A Case of
Energy Listed Firms. European Journal of Business and Management,
Vol. 5, No. 9.
Budiarso, Novi S. 2014. Struktur Modal dan Kinerja Perusahaan (Studi pada
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 s/d
2012). Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing, Vol. 5, No. 1.
Syahrial, Dermawan., & Djahotman, Purba. 2013. Analisis Rasio Keuangan.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Gleason, Kimberly C., Mathur, Lynette Knowles., & Mathur, Ike. 2000. The
Interrelationship between Culture, Capital Structure, and Performance:
Evidence from European Retailers. Journal of Business Research, Vol.
50.
Idra, Zul Afni. 2009. Pengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap Harga Saham
Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI. Padang: Skripsi.
Universitas Andalas.
Kesuma, Ali. 2009. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal Serta
Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate yang Go
Public di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan, Vol. 11, No. 1.
Modigliani, Franco., & Miller, Merton H. 1958. The Cost of Capital, Corporation
Finance and the Theory of Investment. The American Economic
Review, Vol. 48, No. 3.
Modigliani, Franco., & Miller, Merton H. 1963. Corporate Income Taxes and the
Cost of Capital: A Correction. The American Economic Review, Vol.
53, No. 3.
Nugraha, Arief Adhi. 2013. Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja
Perusahaan yang Sahamnya Termasuk dalam Index Kompas 100 yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2001. Semarang:
Skirpsi. Universitas Negeri Semarang.
Radevic, Borislav., Lekpek, Ahmedin., & Siljkovic, Boris. 2013. The impact of
capital structure on stock prices in serbia during the global financial
crisis. Fascicle of Management and Technological Engineering.
Setiana, Esa., & Rahayu, Desy. 2012. Analisis Pengaruh Struktur Modal
Terhadap Kinerja Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar di BEI
Tahun 2008-2010. Jurnal Telaah Akuntansi, Vol. 13 No. 1.
Syafri Harahap, Sofyan. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Zeitun, R., & Tian, G.G. 2007. Capital structure and corporate performance:
evidence from Jordan. Business and Finance Journal, Vol. 1, No. 4.
Zuliarni, Sri. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada
Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol. 3, No. 1.