Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

STUDY PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR (Tagetes erecta L.) di TUNAS


INTI AGRIFARM-BALI

BIDANG KEGIATAN
PKM - ARTIKEL ILMIAH

Diajukan Oleh :
Ketua

: Ahmad Susilo Basuki

(201210200311089) Angkatan 2012

Anggota

: Rosida Septiani

(201210200311114) Angkatan 2012

Mira Nurfitasari

(201310200311093) Angkatan 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


2016

PENGESAHAN USULAN PKM-ARTIKEL ILMIAH


1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No.Tel/HP

: Study Pembibitan Bunga Gemitir


(Tagetes erecta L.) Di Tunas Inti
Agrifarm-Bali
: (X) PKM-AI ( ) PKM-GT

: Ahmad Susilo Basuki


: 201210200311089
: Agroteknologi
: Universitas Muhammadiyah Malang
: Jln. Dermo, Gang Pisang Raja, Malang /
085395134485
: 2 (dua) orang

4. Anggota Pelaksana Kegiatan


5. Dosen Pendamping
a Nama Lengkap dan Gelar
: Dr. Ir. Maftuchah, MP.
b NIDN
: 0012036801
c Alamat Rumah & Telp/HP
: Jl. Simpang Ijen Perum Graha Praja
Blok A 21/ 08161435516

Malang, 11 Januari 2016


Mengetahui,
Ketua Jurusan Agronomi,

Ketua Pelaksana,

(Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.)


NIP. 196410201991011001

(Ahmad Susilo Basuki)


NIM. 201210200311089

Pembantu Rektor III,

Dosen Pendamping,

(Dr. Diah Karmiyati, Psi.)


NIP. 109.8802.0064

(Dr. Ir. Maftuchah, MP)


NIDN. 0012036801

Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI


Saya yang menandatangani surat pernyataan ini:
-

Nama : Ahmad Susilo Basuki


NIM : 201210200311089

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya
benar sumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
-

Menyatakan Program Kegiatan Praktik Lapang yang telah dilakukan sendiri


oleh penulis bukan oleh pihak lain.

Dengan judul Study Pembibitan Tanaman Gemitir (Tagetes Erecta L.) Di


Tunas Inti Agrifarm Bali.

Dilaksanakan pada Januari sampai Februari 2015, bertempat di Tabanan, Bali.

2) Naskah ini belum pernah diterbitkan / dipublikasikan dalam bentuk prosiding


maupun jurnal sebelumnya.
Demikian surat ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 11 Januari 2016


Menyetujui,
Ketua Jurusan Agronomi

Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.


NIP. 196410201991011001

Ahmad Susilo Basuki


NIM. 201210200311089

STUDY PEMBIBITAN TANAMAN GEMITIR (Tagetes erecta L.) di TUNAS


INTI AGRIFARM-BALI
Ahmad S.B. 1), Rosida S.2), Mira N.3)
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian - Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
ABSTRAK
Bunga gemitir (Tagetes erecta L.) merupakan salah satu bunga yang
mempunyai prospek yang cukup baik di daerah Bali khususnya di Kabupaten
Tabanan, karena bunga ini hampir setiap hari digunakan khususnya untuk
keperluan upacara keagamaan di Bali. Dengan keunggulan ini maka bunga ini
banyak dibudidayakan pada daerah ketinggian, seperti di daerah Baturiti dan
Penebel karena daerah tersebut berada pada ketinggian dan berhawa sejuk.
Namun bunga gumitir ini dapat juga tumbuh pada daerah dataran
rendah.Praktek kerja lapang ini bertujuan untuk mengetahui tentang pembibitan
bunga gemitir dengan baik dan benar. Hal ini disebabkan semakin banyaknya
tuntutan kebutuhan bunga gemitir di daerah tersebut. Pelaksanaan ini dilakukan
di Tunas Inti Agrifarm selama 1 bulan. Metode pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi langsung yang dilakukan dengan cara pengambilan data
primer yaitu dengan mengadakannya wawancara langsung bersama petugas
yang berwenang.
Kata kunci : Bunga Gemitir, Pembibitan

ABSTRACT
Gemitir flowers (Tagetes erecta L.) is one of the flowers that have good
prospects in the area of Bali, especially in Tabanan, because these flowers almost
every day are used in particular for the purposes of religious ceremonies in Bali.
With these advantages, the flower is widely cultivated at higher elevations, such
as in the area of Baturiti and Penebel because the area is located at an altitude
and air cool. However gemitir flowers can also be grown in highland areas.
Practice field work aims to find out about the flower nursery gemitir properly.
This is due to the increasing number of demands gemitir interest in the area. This
implementation is done in Tunas Inti Agrifarm for 1 month. The method of data
collection is done by direct observation conducted by way of primary data
collection is by direct interview joint authorized personnel.
Keywords: Flowers Gemitir, Breeding
PENDAHULUAN
Tanaman gemitir di Indonesia beragam jenisnya, di setiap daerah memiliki
perbedaan contohnya di daerah Jawa Barat mahkota bunga berwarna kuning dan
di daerah Jawa Tengah mahkota bunga berwarna jingga. Variasi jenis kenikir
mempengaruhi kualitas dan kuantitas pigmen lutein pada bunganya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengekstraksi dan mengkarakterisasi senyawa lutein yang
terkandung dalam bunga kenikir berwarna kuning dan jingga (Khachik, 1995).
Bunga gemitir merupakan salah satu bunga yang mempunyai prospek
yang cukup baik di daerah Bali khususnya di Kabupaten Tabanan, karena bunga
ini hampir setiap hari digunakan khususnya untuk keperluan upacara keagamaan
di Bali. Dengan semakin banyaknya tuntutan kebutuhan bunga ini, maka untuk
pengembangannya dilakukan dengan mendatangkan bibit dari Bandung, yang
konon sumber benihnya berasal dari Negara tetangga Thailand. Benih bunga
import ini mempunyai sifat yang unggul jika dibandingkan dengan bunga lokal
yang ada di Bali, karena bibit bunga ini dibuat melelui breeding. Tanamam
gumitir murupakan tanaman perdu dengan bentuk daun lancip bergerigi, kecilkecil berwarna kehijauan. Secara morfologi tinggi tanaman gumitir kurang lebih

50 - 60 cm tergantung kesuburannya. Apabila sudah cukup umur ( + 50 hari)


tanaman gumitir akan berbunga yang berwarna kekuningan, dengan mahkota
bunga yang mengembang sehingga tampak sangat bagus dengan diameter
mencapai + 10 cm. Sedangkan bunga lokal mahkotanya kurang mengembang
sehingga bunga kecil-kecil. Dengan keunggulan ini maka bunga ini banyak
dibudidayakan pada daerah ketinggian, seperti di daerah Baturiti dan Penebel
karena daerah tersebut berada pada ketinggian dan berhawa sejuk. Namun bunga
gumitir ini dapat juga tumbuh pada daerah dataran rendah (Dalimarttha, 2003).
Secara umum bunga gumitir banyak digunakan untuk membuat sesajen,
sehingga pada saat menjelang hari raya bunga gumitir harganya bisa melonjak
tinggi. Biaya yang dihabiskan untuk budidaya satu pohon tanaman gumitir sampai
berproduksi berkisar + Rp 2.500. Sedangkan produksi satu pohon selama tanaman
hidup dengan 25 kali pemetikan bisa mencapai 2 kg. Sehingga satu pohon
tanaman gumitir petani bisa meraup keuntungan Rp. 16.500 - 24.500 per pohon
dalam waktu 2 - 3 bulan. Bila menginginkan keuntungan yang lebih tinggi sesuai
yang diinginkan, maka tinggal mengalikannya dengan jumlah pohon yang akan di
tanam. Cara budidaya bunga ini sangat sederhana, sebelum di tanam tanah
digemburkan dengan menggunakan cangkul atau bajak sedalam 20 - 30 cm,
kemudian diratakan dan dibuat guludan setinggi 30 - 40 cm, sebagai saluran
drainase dibuat parit dengan ukuran 50 - 60 cm disisi bedengan dan disekeliling
bedengan (Dalimarttha, 2003).
Agar memudahkan dalam pemeliharaan tanaman dan gangguan gulma,
maka diberi perlakuan dengan mulsa plastik. Dengan menggunakan mulsa plastik
akan memberikan banyak pengaruh positif terhadap tanaman seperti kelembaban,
menjaga kesetabilan suhu, mengurangi penguapan pupuk, menjaga struktur tanah
terhadap pukulan air hujan sehingga tanah tetap gembur. Tanah sebelum ditutup
dengan mulsa plastik diberi pupuk organik dengan dosis 20.000 ton per ha dan
pupuk dasar NPK 150 Kg/Ha. Saat ini sudah banyak dijual bibit siap tanam di
lapangan, sehingga petani tidak perlu melakukan penyemaian lagi, hanya tinggal
memesan pada distributor bibit dan dalam 2-3 hari bibit sudah sampai di tempat.
Penanaman hendaknya dilakukan pada sore hari, agar tanaman tidak layu karena

kena sengatan matahari, sehingga tanaman tidak mengalami stagnasi (Khachik,


1995).
TUJUAN
Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang selama
kurang lebih 1 bulan di Tunas Inti Agrifarm-Bali adalah dapat mengetahui proses
pembibitan tanaman gemitir (T. erecta L.).
METODE
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktek Kerja akan dilaksanakan di Tunas Inti Agrifarm-Bali
pada tanggal 26 Januari 24 Februari 2015.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam kegiatan PKL meliputi cangkul, gembor,
tangki semprot, gunting, cetok, tre,sekop, alat tulis, kamera.
Bahan yang digunakan meliputi benih gemitir, sekam, kompos, kokopit,
dolomit, fungisida, EM4.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung yang
dilakukan dengan cara pengambilan data primer yaitu dengan mengadakannya
wawancara langsung bersama petugas yang berwenang.
Metode Pelaksanaan
Tenik pelaksanaan pada dasarnya mengikuti dan menyesuaikandengan
aktivitas yang ada di Tunas Inti Agrifarm-Bali yang meliputi : Pembuatan media,
dilakukan pencampuran sekam bakar, kompos, kokopit dan dolomit. Penyemaian,
penyemaian dilakukan pada media yang telah diberi EM4 dan dicampur dengan
air. Pemeraman, pemeraman dilakukan pada ruangan tertutup selama 3 hari.
Penyiraman, penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada awal, sedangkan pada umur
7 sampai 15 hari disiram 2 sampai 3 kali sehari tergantung cuaca. Pengendalian
hama dan penyakit, pengendalian hama penyakit biasa dilakukan dengan cara
penyemprotan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Cara Budidaya Tanaman Gemitir di Tunas Inti Agrifarm
Persiapan Benih
Benih yang digunakan dalam pembibitan gumitir adalah BENIH
MERIGOLD HIBRIDA F1 RONA. Bibit RONA banyak diminati petani gemitir
karena warna kuning bunga tersebut banyak diminati konsumen. Selain itu, dalam
1 tanaman bisa menghasilkan kurang lebih 1,5 kg bunga.

Gambar 1. Benih yang dipakai

Gambar 2. Benih Rona

Media Tanam
Media yang digunakan yaitu campuran antara arang sekam setengah
karung, kompos 2 karung, kokopit 1 karung, dan dolomite seperempat karung.
Semua bahan tersebut di campur dan digunakan sebagai media tanam dalam
pembibitan bunga gemitir.
Sekam merupakan sumber bahan organik yang mudah didapat yang
berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pembawa pupuk hayati FMA (Mori
& Marjenah, 1993). Sekam padi merupakan bahan organik yang berasal dari
limbah pertanian yang mengandung beberapa unsur penting seperti protein kasar,
lemak, serat kasar, karbon, hidrogen, oksigen dan silika (Balai Penelitian
Pascapanen Pertanian, 2001).
Menambahkan media yang terbaik untuk media tanam adalah kompos
karena mempunyai kemampuan menyerap air yang tinggi dan dapat memperbaiki
drainesa media sebab mempunyai ruang pori yang besar (Kramer, 1975).
Menurut Siong dan Budiana (2007), beberapa jenis bahan yang banyak
digunakan sebagai media tanam adalah sekam bakar, serbuk pakis, cocopeat,

moss, pupuk kandang dan lain-lain. Jenis media ini dipilih sesuai syarat tumbuh
optimal suatu jenis tanaman. Penambahan cocopeat pada lahan diharapkan dapat
memberikan pertumbuhan yang optimal pada tanaman.
Dolomit merupakan pupuk yang berasal dari endapan mineral sekunder
yang banyak mengandung unsur Ca dan Mg dengan rumus kimia CaMg (CO3)2.
Pupuk dolomit di samping menambah Ca dan Mg dalam tanah juga memperbaiki
keasaman tanah serta meningkatkan ketersediaan unsur yang lain misalnya M0
dan P (Wibowo, Z.S., 1983).

Gambar 3. Campuran media


Penyemaian
Penyemaian dilakukan oleh pekerja, media tanam yang telah disiapkan
kemudian dimasukkan kedalam tre atau wadah pembibitan. Sebelum penanaman
benih, media disiram dengan EM4 3 tutup botol dicampur dengan 9 liter air
secara merata dan benih RONA ditanam pada tre yang berisi 288 lubang tanam.
Produk EM4 Pertanian merupakan bakteri fermentasi bahan organik
tanah menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah. Terbuat dari hasil seleksi
alami mikroorganisme fermentasi dan sintetik di dalam tanah yang dikemas dalam
medium cair. EM4 Pertanian dalam kemasan berada dalam kondisi istirahat
(dorman). Sewaktu diinokulasikan dengan cara menyemprotkannya ke dalam
bahan organik dan tanah atau pada batang tanaman, EM4 Pertanian akan aktif
dan memfermentasi bahan organik (sisa-sisa tanaman, pupuk hijau, pupuk
kandang, dll) yang terdapat dalam tanah. Hasil fermentasi bahan organik tersebut
adalah berupa senyawa organik yang mudah diserap langsung oleh perakaran
tanaman misalnya gula, alcohol, asam amino, protein, karbohidrat, vitamin dan
senyawa organik lainnya.

Gambar 4. Penyemaian
Pemeraman
Pemeraman dilakukan pada ruangan tertutup yang tidak terkena cahaya
selama 3 hari, bertujuan agar benih yang ditanam lebih cepat berkecambah.
Setelah benih sudah berkecambah kemudian dipindah ke dalam greenhouse.
Pemeraman benih atau sering juga disebut mengoven benih merupakan
perlakuan yang diberikan pada benih di dalam suatu ruangan hangat dengan
tujuan untuk mempercepat dan menyerempakkan perkecambahan benih. Dan suhu
yang digunakan biasanya sekitar 25C-30C. Tempat pemeraman atau
pengovenan benih yang sederhana biasanya menggunakan kardus kemasan air
mineral atau mie instan.

Gambar 5. Proses pemeraman


Perawatan
Perawatan bibit dilakukan didalam greenhouse bertujuan agar serangan
hama dan penyakit pada bibit berkurang. selain itu, perawatan lebih mudah bila
didalam greenhouse. Selama kurang lebih 12 hari bibit tersebut didalam
greenhouse dan kemudian siap tanam.

Penyiraman dilakukan 2 atau 3 kali sehari agar bibit tetap segar dan lebih
cepat tumbuh. Bibit yang berumur 3 sampai 6 hari tidak memerlukan air yang
banyak tetapi tetap disiram 2 kali sehari. Bibit yang berumur 7 sampai 15 hari
memerlukan air yang lebih banyak, disiram 2 atau 3 kali tergantung cuaca.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan penyemprotan. Untuk
hama ulat disemprot dengan insektisida, sedangkan penyakit jamur pada daun
disemprot dengan fungisida. Penyemprotan dilakukan ketika tanda-tanda hama
dan penyakit tersebut mulai menyerang.
Hama dan penyakit
Hama yang biasanya menyerang yaitu semut dan ulat. Semut menyerang
pada saat penyemaian dilakukan yaitu setelah disiram EM4. Semut menyerang
karena bau dan sedikit rasa manis yang ada pada EM4 sehingga benih yang sudah
ditanam bisa tercabut. Ulat menyerang batang bibit dan memotongnya, biasanya
pada saat batang bibit masih muda segingga mudah memotongnya yaitu pada
umur 6 sampai 9 hari saat daun muda baru muncul.
Penyakit yang menyerang yaitu jamur pada daun. Ciri-ciri daun yang
terserang jamur yaitu munculnya bintik-bintik hitam pada daun, bintik-bintik
hitam pada daun dapat membesar dan kemudian menyebar ke daun yang lain.
Daun yang sudah terserang penyakit harus dibuang untuk mencegah
penyebarannya.
Penyulaman
Daya kecambah benih RONA yaitu kurang lebih 80%, sehinnga tre yang
berisi 288 bibit tidak semuanya yang dapat tumbuh dengan baik atau terserang
hama dan penyakit sehingga dilakukan penyulaman agar tre tersebut terisi bibit
semua dan siap dipasarkan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari kegiatan pembibitan bunga gemitir selama
Praktek Kerja Lapang antara lain : Dalam pembibitan bunga gemitir memerlukan
beberapa media dan perawatan tertentu untuk menghasilkan bibit yang baik.
Media yang digunakan dalam pembibitan tersebut adalah campuran antara arang
sekam : kompos : kokopit : dolomit = 2 : 8 : 4 : 1. Penyemaian dilakukan pada

umur 3 hari setelah pemeraman, penyemaian dilakukan pada media yang telah
disediakan dalam tray. Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada awal, sedangkan
pada umur 7 sampai 15 hari disiram 2 sampai 3 kali sehari tergantung cuaca.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida
pada semut dan ulat.
Saran
Adapun saran dari hasil dan kesimpulan Praktik Kerja Lapang antara lain :
Para petani dianjurkan untuk menngunakan pupuk biofertilizer dengan dosis 50
kg/ ha untuk dapat meningkatkan pertumbuhan tanamannya. Dilakukan kajian
lebih lanjut hubungan antara populasi mikroba dalam tanah terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman padi sawah. Tidak dianjurkan aplikasi pupuk hayati tanpa
pupuk NPK maupun pupuk organik.
DAFTAR PUSTAKA
(1) Khachik F. (1995). Process for isolation, purification, and recrystallization of
lutein from saponified marigold oleoresin and uses thereof. United States
Patent 382:14.
(2) Dalimarttha, S. (2003). Tumbuhan Obat Indonesia jilid 3. Jakarta: Puspa
Swara.
(3) Mori, Shigeta & Marjenah. 1993. Inkubasi Mikoriza dengan Arang Sekam
Vol. I, No. 1. Samarinda. Pusrehut, Universitas Mulawarman.
http://Asosiasi_Politeknik_ Indonesia_P & PT jurnal. (Diakses pada tanggal
14/05/2015).
(4) Balai Penelitian Pascapanen Pertanian. 2001. Peluang Agribisnis Arang
Sekam.

Jakarta.

Balai

Penelitian

Pascapanen

Pertanian.

http://www.balitpasca@deptan.go.id. (Diakses pada tanggal 14/05/2015).


(5) Kramer, P.J.1975. Plant And Soil Whater Relation Ships Modern Syntesis. Tata
MC. Graw Hill. Pub. Co. Ltd. New Delhi. 482 Hal.
(6) Siong, Y.K. dan Budiana, N.S. 2007. Mudah dan Praktis Melebarkan Bunga
Euphorbia. Depot. Penebar Swadaya.
(7) Wibowo, Z.S., 1983. Pengaruh Mg Tanah Dan Pemupukan Mg Terhadap
Pertumbuhan Tanaman. Hasil Penelitian Pertanian Indonesia. Februari 1985.
Vol. m. (Abstr).

10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama
Ahmad Susilo Basuki
2 Jenis Kelamin
Laki-laki
3 Program Studi
Agroteknologi
4 NIM
201210200311089
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Morowali, 12 Juni 1994
6 Email
atzukikiki@gmail.com
7 No. Telp / HP
085395134485
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Instansi
SD Negeri
SMP Negeri 2
SMA Negeri 1
Pontangoa
Lembo
Lembo
Jurusan
IPA
Tahun Masuk 2000-2006
2006-2009
2009-2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis
Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya unutuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM AI.
Malang, 11 Januari 2016
Pengusul,

Ahmad Susilo Basuki


1. Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri

11

1 Nama
Rosida Septiani
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
Agroteknologi
4 NIM
201210200311114
5 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 01 September 1993
6 Email
rossydutz@gmail.com
7 No. Telp / HP
087752222191
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Negeri 1
SMP Negeri 1
SMA Negeri 1
Kendalrejo
Durenan
Durenan
Jurusan
IPA
Tahun Masuk
2000 - 2006
2006 - 2009
2009 - 2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N
Nama Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
o
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - AI.
Malang, 11 Januari 2016
Pengusul,

Rosida Septiani

12

2. Anggota Peneliti 1
A. Identitas Diri
1 Nama
Mira Nurfitasari
2 Jenis Kelamin
Perempuan
3 Program Studi
Agroteknologi
4 NIM
201210200311093
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Probolinggo, 30 Mei 1994
6 Email
miranurfitasari94@gmail.com
7 No. Telp / HP
085749233243
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD Negeri 1
SMP Taman
SMA Negeri 3
Sebaung
Dewasa
Probolinggo
Jurusan
IPA
Tahun Masuk
2000 - 2006
2006 - 2009
2009 - 2012
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
N
Nama Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
o
1
2
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM - AI.

Malang, 11 Januari 2016


Pengusul,

Mira Nurfitasari

13

Lampiran 2. Biodata Dosen Pembimbing


Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Alamat Rumah
Unit Kerja
Perguruan Tinggi

: Dr. Ir. Maftuchah, MP


: 0012036801
: Jl. Simpang Ijen Perum Graha Praja Blok A 21
: Fakultas Pertanian Peternakan
: Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 11 Januari 2016


Dosen Pembimbing,

Dr. Ir. Maftuchah, MP.


NIDN. 0012036801

14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program
No
Nama/NIM
Bidang Ilmu
Uraian Tugas
Studi
1. Ahmad Susilo Basuki/ Agronomi Agroteknolog- Mengkondisikan
201210200311089
i
anggota
- Pembuatan proposal
- Melaksanakan
pembibitan bunga
gemitir
- Pembuatan laporan
akhir
2.

Rosida Septiani/
201210200311114

Agronomi

Agroteknologi
-

Pembuatan proposal
Mencari literatur
Pembuatan laporan
akhir

3.

Mira Nurfitasari/
201210200311093

Agronomi

Agroteknologi
-

Pembuatan proposal
Mencari literatur
Pembuatan laporan
akhir

15

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MALANG
Fakultas Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ekonomi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan

Fakultas Teknik Fakultas Hukum Fakultas Psikologi Fakultas Pertanian Peternakan Fakultas
Kedokteran
Fakultas Ilmu Kesehatan Program Pascasarjana
Kampus I : Jl. Bandung 1 Telp. 0341-551253 Fax. 0341-562124 Malang 65113
Kampus II : Jl. Bendungan Sutami No. 188A Telp. 0341-552443, 551149 (Hunting) Fax. 0341-582060 Malang 65145
Kampus III : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341-464318 319 Fax. 0341-460435, 460782 Malang 65144
E-mail :webmaster@unix.umm.ac.id Website : www.umm.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Ahmad Susilo Basuki

NIM

: 201210200311089

Program Studi : Agronomi


Fakultas

: Pertanian-Peternakan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-AI saya dengan judul : Study
Pembibitan Tanaman Gemitir (Tagetes Erecta L.) Di Tunas Inti Agrifarm Bali yang diusulkan tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan
ketidak sesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenarbenarnya.
Malang, 11 Januari 2016
Mengetahui,
Pembatu Rektor III,

Dr. Diah Karmiyati, Psi


NIP-UMM.109.8802.0064

Yang Menyatakan,

Ahmad Susilo Basuki


NIM. 201210200311089

Anda mungkin juga menyukai