Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok:

1. Ade Nanda Narita


(C1B014018)
2. Noni Apri Novirza
(C1B014024)
3. Wulan Widarni (C1b014069)
MENGHADAPI PERSAINGAN
Untuk menyiapkan strategi pemasaran yang efektif, sebuah perusahaan
harus mempelajari pesaing dan juga pelanggan aktual dan potensial. Michael
Porter mengidentifikasi lima kekuatan yang menentukan daya tarik jangka
panjang intrinsik sebuah pasar atau segmen pasar: pesaing, pendatang baru
potensial, pengganti, pembeli, dan pemasok. Ancaman yang terkandung dalam
kekuatan ini yaitu: (1)Ancaman rivalitas segmen yang intens;(2)Ancaman
pendatang baru;(3)Ancaman produk;(4)Ancaman daya tawar pembeli yang
semakin besar;(5)Ancaman daya tawar pemasok yang semakin besar.
Dalam tahun-tahun terakhir, sejumlah raksasa baru muncul di negaranegara berkembang, dan pesaing cepat ini tidak hanya bersaing dengan
perusahaan multinasional di negara mereka sendiri, tetapi juga menjadi
kekuatan global dengan caranya sendiri. Kita dapat mempelajari persaingan dari
sudut pandang industri dan pasar. Konsep pasar untuk persaingan menunjukkan
jumlah pesaing aktual dan potensial yang lebih besar dibandingkan persaingan
yang hanya didefinisikan dalam istilah kategori produk. Rayport dan Jaworski
menyarankan untuk menentukan profil pesaing langsung dan tidak langsung
perusahaan dengan memetakan tahap-tahap pembeli dalam memperoleh dan
menggunakan produk. Jenis analisis ini memberi penekanan pada peluang dan
tantangan yang dihadapi perusahaan.
Setelah perusahaan mengidentifikasi pesaing utamanya, perusahaan
harus menentukan stategi, tujuan, kekuatan, dan kelemahan mereka.
Sekelompok perusahaan mengikuti strategi yang sama dalam pemasaran
tertentu disebut kelompok stategis. Perusahaan menemukan empat kelompok
strategi berdasarkan kualitas produk dan tingkat integrasi vertikal. Pemahaman
penting yang muncul adalah ketinggian penghalang untuk masuk berbeda untuk
setiap kelompok, dan jika perusahaan berhasil memasuki sebuah kelompok,
anggota kelompok itu menjadi pesaing kuncinya.
Banyak faktor yang membentuk tujuan pesaing, termasuk ukuran, sejarah,
manajemen saat ini, dan situasi keuangan. Jika pesaing merupakan divisi dari
perusahaan yang lebih besar, penting untuk mengetahui apakah perusahaan
induk menjalankannya untuk pertumbuhan, laba, atau memerahnya. Setiap
pesaing mengejar beberapa bauran tujuan:profitabilitas, pertumbuhan pangsa
pasar, arus kas, kepemimpinan teknologi, dan kepemimpinan layanan. Selain itu
perusahaan juga harus mengamati rencana ekspansi pesaing.
Perusahaan juga harus mengumpulkan informasi tentang semua kekuatan
dan kelemahan pesaing. Tiga variabel yang harus diperhatikan perusahaan ketik
menganalisis pesaing yaitu: pangsa pasar, pangsa pikiran, dan pangsa hati.
Perusahaan yang menghasilkan pangsa pikiran dan pangsa hati yang stabil pasti
akan menghasilkan pangsa pasar dan profitabilitas. Untuk meningkatkan pangsa
pasar, banyak perusahaan menentukan tolak ukur pesaing mereka yang paling
sukses dan juga perusahaan kelas dunia lainnya.
Setelah perusahaan melakukan analisis nilai pelanggan dan mempelajari
pesaingnya secara hati-hati, perusahaan dapat memfokuskan diri pada salah
satu dari kelas pesaing berikut ini, yaitu: pesaing kuat melawan pesaing lemah,
pesaing dekat melawan pesaing jauh, dan pesaing baik melawan pesaing buruk.
Sebagai bagian analisis persaingan, perusahaan harus mengevaluasi basis
pelanggannya dan memikirkan pelanggan mana yang rela mereka lepas dan

mana yang ingin dipertahankan. Salah satu cara untuk membagi basis
pelanggan adalah berdasarkan apakah pelanggan itu berharga atau rentan,
menciptakan kisi yang terdiri dari empat segmen yang setiap segmen
menyarankan kegiatan kompetitif yang berbeda-beda.
Strategi kompetitif bagi pemimpin dengan cara mengklarifikasikan
perusahaan berdasarkan peran yang mereka mainkan dalam pasar sasaran:
pemimpin, penantang, pengikut, atau penceruk. Kebanyakan industri berisi
satu perusahaan yang menjadi pemimpin pasar yang diaku. Perusahaan ini
mempunyai pangsa pasar terbesar di pasar terbesar di pasar produk yang
relevan dan biasanya memimpin perusahaan lain dalam perubahan harga,
pengenalan produk baru, cakupan distribusi, dan intensitas promosi. Meskipun
pemasaran mengansumsikan merek terkenal sebagai merek yang menonjol
dalam pikiran konsumen, kecuali jika perusahaan yang dominan menikmati
monopoli hukum, perusahaan tersebut harus selalu waspada. Dalam banyak
industri, pesaing diskon telah masuk dan menurunkan harga pemimpin, agar
tetap menjadi nomor satu,perusahaan harus melakukan tiga tindakan (1)
Perusahaan harus menemukan cara untuk memperluas total permintaan
pasar, (2) Perusahaan harus melindungi pangsa pasarnya saat ini melalui
tindakan defensif dan ofensif yang baik, (3) Perusahaan dapat berusaha
meningkatkan pangsa pasarnya, bahakan sekalipun ukuran pasar tetap
konstan.
Adanya macam-macam stategi : (1) Memperluas Total Pasar, ketika total
pasar bertambah besar, perusahaan yang dominan biasanya mendapatkan
paling banyak, (2) Pelanggan Baru, semua kela sproduk mempunyai potensi
untuk menarik pembeli yang tidak menyadari keberadaan produk atau yang
menolaknya karena harga atau tidak adanya fitur tertentu, (3) Lebih Banyak
Penggunaan, pemasaran dapat berusaha meningkatkan jumlah, tingkat, atau
frekuensi konsumsi. Jumlah konsumsi kadang-kadang dapat ditingkatkan
melalui kemasan atau perancangan ulang produk, ukuran kemasan lebih besar
terbukti dapat meningkatkan jumlah produk yang digunakan konsumen pada
saat tertentu, (4) Mempertahankan Pangsa Pasar, respons paling konstruktif
adalah inovasi berkelanjutan, pemimpin harus memimpin industri dalam
mengembangkan produk baru dan layanan pelanggan, efektivitas distribusi
dan penurunan biaya, perusahaan pemimpin harus terus meningkatkan
kekuatan dan nilai kompetitifnya bagi pelanggan dengan memberikan solusi
komprehensif, (5) Pertahanan Promosi , (6) Pertahankan Sisi, pemimpin harus
membangun pos-pos luar untuk melindungi garis depan yang lemah atau
dapat bertindak sebagai invasi untuk melakukan serangan balik, (7)
Pertahanan Preemtif , (8) Pertahanan Serangan Balik, serangan balik
pemimpin harus dapat menghadang penyerang secara frontal atau
menghantam produk pendampingnya atau meluncurkan gerakan menekan,
(9) Pertahanan Mobile , (10) Pertahanan Kontraksi.
Perusahaan yang menduduki peringkat kedua,ketiga,dal lebih rendah
dalam industri sering disebut perusahaan runner-up atau pengikut.beberapa
perusahaan,seperti pepsiCo,ford,avis dan texas instrumen,cukup besar
didaerah mereka.perusahaan perusahaan ini dapat menerapkan satu atau
dua.
Strategi penantang pasar,banyak penantang pasar yang bisa mapan
atau bahkan melewati pemimpin pasar.saat ini toyota memproduksi lebih
banyak mobil dibandingkan general motors,lowes menekan homedepot,dan
AMD merusak pangsa pasar intel. Penantang menetapkan aspirasi
tinggi,mendongkrak sumber daya mereka sementara pemimpin pasar sering
menjalankan bisnis seperti biasa. Ada tujuan strategis penantang dapat
menyerang pemimpin pasar ini adalah strategi beresiko tinggi tetapi

berpotensi mendapatkan imbalan yang tinggi pula dan masuk akal jika
pemimpin tidak melayani pasar dengan baik.strategi ini sering kali mempunya
keunggulan tambahan untuk menjauhkan perusahaan dari penantang lain.
Penantang dapatmenyerang perusahaan yang seukuran dengannya dimana
perusahaan itu tidak melakukan pekerjaannya dan tidak mempunyai cukup
dana. Perusahaan perusahaan ini mempunyai produk yang
menua,mengenakan harga yang berlebihan,atau tidak memuaskan pelanggan
dengan cara lain. Penantang dapat menyerang perusahaan lokal dan regional
yang kecil. Bebrapa bank besar tumbuh menjadi ukuranya saat ini dengan
memangsa bank regional yang lebih kecil. Memilih strategi serangan umum
berdasarkan lawan dan tujuan yang jelas, apa pilihan serangan yang tersedia?
kita dapat membedakan antara 5 strategi serangan : frontal, flank /
sisi,mengitari,melewati, dan gerilya. Memilih strategi serangan yang spesifik
penantang harus melangkah melampaui 5 strategi luas ini dan
mengembangkan strategi yang lebih spesifik.

Anda mungkin juga menyukai