1.
Tujuan
2.
Pedoman / acuan
a.
b.
c.
d.
3.
Pengertian
a.
b.
dalmas awal adalah satuan dalmas yang tidak dilengkapi dengan alat
alat perlengkapan khusus kepolisian, digerakan dalam menghadapi
kondisi massa masih tertib dan teratur / situasi hijau;
c.
dalmas lanjut adalah satuan dalmas yang dilengkapi dengan alat alat
perlengkapan khusus kepolisian, digerakan dalam menghadapi kondisi
massa sudah tidak tertib / situasi kuning;
d.
lapis ganti adalah kegiatan peralihan kendali dari satuan dalmas awal ke
dalmas lanjut;
e.
lintas ganti adalah kegiatan peralihan kendali dari satuan kompi dalmas
lanjut kepada satuan kompi / detasemen penanggulangan huru hara
brimob;
f.
g.
h.
i.
j.
k.
kekerasan,
perusakan,
pembakaran,
penganiayaan
berat,
terror,
4.
a.
Satuan Peleton
1).
2)
3)
Danton
orang;
b)
Anggota
30 orang;
c)
Caraka
orang;
d)
Kamerawan
orang;
e)
orang;
f)
Negosiator
orang;
Danton
orang;
b)
Anggota
30 orang;
c)
Caraka
orang;
d)
Kamerawan
orang;
e)
Pemadam Api
orang;
f)
Penembak Gas
orang;
Anjing
unit;
b)
Kuda
unit;
b.
Satuan Kompi.
1)
2)
Kompi Dalmas Awal dengan jumlah personel 116 orang terdiri dari :
a)
Dan Kompi
orang;
b)
Wadan Kompi
orang;
c)
Danton
orang;
d)
Caraka
orang;
e)
Kamerawan
orang;
f)
orang;
g)
Kompi Dalmas
90 orang;
h)
Negosiator
10 orang;
Kompi Dalmas Lanjut dengan jumlah personel 138 orang terdiri dari :
a)
Dan Kompi
orang;
b)
Wadan Kompi
orang;
c)
Danton
orang;
d)
Caraka
orang;
e)
Kamerawan
orang;
f)
orang;
g)
Pemadam Api
orang;
h)
orang;
i)
orang;
j)
10 orang;
k)
Kompi Dalmas
90 orang;
3)
c.
5.
Anjing
10 unit;
b)
Kuda
10 unit;
2)
Fungsi Intelijen;
3)
Fungsi Reskrim;
4)
Fungsi Binamitra;
5)
Fungsi lalulintas;
6)
Fungsi Polair;
7)
Fungsi Poludara;
8)
Fungsi Propam;
9)
Fungsi Keslap;
10)
Fungsi Humas;
11)
Fungsi Telematika;
12)
Fungsi Logistik;
a.
Satuan Peleton
1)
Bus
unit;
2)
b)
Truk
unit;
c)
Sepeda motor
unit;
d)
Handy Talky
unit;
e)
unit;
f)
HP dengan headset
unit;
g)
Bus
unit;
b)
Truk
unit;
c)
Sepeda motor
unit;
d)
Megaphone
unit;
e)
Handy Talky
unit;
f)
HP dengan headset
unit;
g)
unit;
h)
unit;
i)
Pemadam Api
unit;
j)
unit;
k)
35 unit;
l)
35 unit;
m)
35 unit;
n)
Tameng
30 unit;
o)
Tongkat Polri
30 unit;
p)
b.
Satuan Kompi
1)
2)
Bus
unit;
b)
Truk
unit;
c)
Sepeda Motor
unit;
d)
Megaphone
unit;
e)
Handy Talky
unit;
f)
roll;
g)
HP dengan headset
unit;
h)
Toilet Mobile
unit;
i)
Ransus R4 Kamerawan:
j)
k)
1 unit;
:
unit;
Bus
unit;
b)
Truk
unit;
c)
Sepeda Motor
unit;
d)
Megaphone
unit;
e)
Handy Talky
unit;
6.
f)
HP dengan headset
unit;
g)
unit;
h)
unit;
i)
Pemadam Api
unit;
j)
unit;
k)
124
unit;
l)
124
unit;
m)
124
unit;
n)
Tameng
119
unit;
o)
Tongkat Polri
119
unit;
p)
Jeep
unit;
q)
Toilet Mobile
unit;
r)
Ransus R4 Kamerawan
unit;
s)
unit;
t)
unit;
u)
Rantis Penyelamat
unit;
v)
Ruang Lingkup
a.
Jalan Raya;
b.
c.
7.
Prosedur Pelaksanaan
a.
Tahap Persiapan :
a)
b)
(2)
dihadapkan
dengan
jumlah
dan
karakteristik massa;
(3)
Melakukan
pengecekan
personel,
(5)
(6)
c)
Sebelum
pelaksanaan
dalmas,
Kepala
kesatuan
(2)
(3)
(4)
d)
(2)
Melakukan
tindakan
kekerasan
yang
tidak
(4)
(5)
Keluar
dari
melakukan
ikatan
satuan
pengejaran
formasi
massa
dan
secara
perorangan;
(6)
(7)
(8)
e)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
yang
bertanggung
jawab
sesuai
tingkatannya;
2)
Tahap Pelaksanaan :
a)
(2)
dilakukan
dengan
menggunakan
helikopter;
(3)
Melakukan
rekaman
jalannya
unjuk
rasa
(6)
melakukan
perundingan
negosiasi
(8)
Negosiator
dapat
mendampingi
perwakilan
- tengah
(10)
(11)
dalmas
awal
untuk
melakukan
(13)
b)
maka
pasukan
membantu
menertibkan,
dalmas
mengangkat
awal
dan
(3)
(4)
(5)
bersap
dibelakang
dalmas
awal
dalmas
guna
melakukan
Setelah
dalmas
lanjut
dan
dalmas
awal
Apabila
pengunjuk
rasa
semakin
petugas
dengan
benda
keras,
Kapolres
Kapolresta
memerintahkan
untuk
Ran
taktis
pengurai
massa
massa,
bersamaan
Petugas
melakukan
(
pemadam
api
pemadaman
pembakaran
ban,
dapat
api
spanduk,
Melakukan
pelemparan
dan
menggunakan
kendaraan
taktis
penyelamat;
(10)
(11)
Apabila
situasi
meningkat
maka
Kapolres/
3)
kegiatan
Dalmas
dengan
melakukan
(2)
(3)
Kapolda
selaku
pengendali
umum,
dalam
situasi merah;
c)
b.
Tahap Persiapan :
a)
b)
(2)
dihadapkan
dengan
jumlah
dan
karakteristik massa;
(3)
Melakukan
pengecekan
personel,
(5)
(6)
c)
Sebelum
pelaksanaan
dalmas,
Kepala
kesatuan
(2)
(3)
(4)
d)
(2)
Melakukan
tindakan
kekerasan
yang
tidak
(4)
(5)
Keluar
dari
melakukan
ikatan
satuan
pengejaran
formasi
massa
dan
secara
perorangan;
(6)
(7)
(8)
e)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
yang
bertanggung
jawab
sesuai
tingkatannya;
2)
Tahap Pelaksanaan :
a).
Melakukan
rekaman
jalannya
unjuk
rasa
(3)
korlap
untuk
menampung
dan
menyampaikan aspirasi;
(4)
(5)
(6)
Negosiator
dapat
mendampingi
perwakilan
- tengah
pengunjuk rasa;
(8)
(9)
dalmas
awal
untuk
melakukan
(11)
b)
(1)
Dapat
menggunakan
unit
satwa
dengan
bersap
dibelakang
dalmas
awal
dalmas
guna
melakukan
Setelah
dalmas
lanjut
dan
dalmas
awal
Apabila
pengunjuk
rasa
semakin
petugas
dengan
benda
keras,
Kapolres
memerintahkan
danki
dalmas
Kapolresta
lanjut
untuk
Ran
taktis
pengurai
massa
massa,
bersamaan
(b)
Petugas
pemadam
melakukan
(
api
dapat
pemadaman
pembakaran
ban,
api
spanduk,
Melakukan
pelemparan
dan
menggunakan
kendaraan
taktis
penyelamat;
(7)
(8)
(9)
3)
kegiatan
Dalmas
dengan
melakukan
(2)
(3)
Kapolda
selaku
situasi merah;
pengendali
umum,
dalam
c)
c.
Tahap Persiapan :
a)
b)
(2)
dihadapkan
dengan
jumlah
dan
karakteristik massa;
(3)
Melakukan
pengecekan
personel,
(5)
(6)
c)
Sebelum
pelaksanaan
dalmas,
Kepala
kesatuan
(3)
(4)
d)
(2)
Melakukan
tindakan
kekerasan
yang
tidak
(4)
(5)
Keluar
dari
melakukan
ikatan
satuan
pengejaran
formasi
massa
dan
secara
perorangan;
(6)
(7)
(8)
e)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
yang
bertanggung
jawab
sesuai
tingkatannya;
2)
Tahap Pelaksanaan :
a)
Melakukan
rekaman
jalannya
unjuk
rasa
(3)
Dalmas
menuju
objek
awal
dan
membawa
turun
dari
pasukan
kendaraan
(5)
korlap
untuk
menampung
dan
menyampaikan aspirasi;
(6)
(7)
Negosiator
dapat
mendampingi
perwakilan
- tengah
pengunjuk rasa;
(9)
(10)
dalmas
awal
untuk
melakukan
(12)
b)
tindakan
dilakukan
menyimpang,
oleh
maka
Polisi
Wanita
(3)
(4)
membuka
mengambil
kekanan
dan
perlengkapan
kiri
dalmas
untuk
guna
Setelah
dalmas
lanjut
dan
dalmas
awal
Apabila
pengunjuk
rasa
semakin
petugas
dengan
benda
keras,
Kapolres
memerintahkan
danki
dalmas
Kapolresta
lanjut
untuk
bersamaan
dalmas
lanjut
dengan
maju
itu
melakukan
pendorongan massa;
(b)
Petugas
pemadam
melakukan
(
api
pemadaman
pembakaran
ban,
dapat
api
spanduk,
Melakukan
pelemparan
dan
Melakukan
pemasangan
kawat
penghalang
(10)
(11)
3)
kegiatan
Dalmas
dengan
melakukan
(2)
(3)
Kapolda
selaku
pengendali
umum,
dalam
situasi merah;
c)
8.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Sikap netral;
h.
i.
j.
k.
l.
m.
9.
...
Palembang,
2013
Juni
DIREKTUR
SABHARA
POLDA SUMSEL
YASRIL ZAKIR
KOMISARIS BESAR POLISI
NRP 62110767
2.
1.
Tujuan
2.
Pedoman / acuan
a.
b.
c.
d.
undang
undang
nomor
tahun
1998
tentang
Kemerdekaan
surat keputusan Kapolri No. Po. : Skep / 257 / IV / 2004 tanggal 21 April
2004.
3.
Pengertian
a.
b.
c.
d.
e.
f.
4.
Alat
a.
1)
Mobil ( R4 ) negosiator;
b.
2)
3)
Handy Talky ( HT );
4)
Hand Phone ( HP );
5.
Prosedur Pelaksanaan
a.
b.
c.
pada saat berada di sasaran terakhir yang dituju oleh pengunjuk rasa,
tim negosiator menghadapi tugas untuk bernegosiasi baik dengan
kelompok unjuk rasa, sasaran unjuk rasa, media, masyarakat
penonton maupun kepada satuan dalmas sendiri tim negosiator untuk
melayani sasaran tersebut sesuai dengan jumlah massa;
d.
e.
f.
6.
FACE TO FACE
( TATAP MUKA )
PIMPINAN
NEGOSIATOR
UNRAS
KEPUTUSAN
PENGENDALI
DALMAS
/
PERSETUJUAN
DALMAS
/
DANKI
KABAG OPS
KAPOLRESTA/ KAPOLRES
7.
a.
2)
b)
c)
d)
Jaga
kehormatan
dan
martabat
kita
sebagai
anggota
masyarakat;
b.
Himbauan
Kepolisian
sektor
sebagaimana
di
maksud
pasal
(1)k,
pasal 15 (1)I :
1)
2)
b)
c)
d)
3)
Palembang,
2013
Juni
DIREKTUR
SABHARA
POLDA SUMSEL
YASRIL ZAKIR
KOMISARIS BESAR POLISI
NRP 62110767