Anda di halaman 1dari 4

Penemuan Fotosintesis

alam sejarah, beberapa ahli telah melakukan penelitian yang


gan fotosintesis, antara lain Engelmann, Hill, Ingenhousz,
ckman.

1770, Joseph Priestley seorang ahli kimia Inggris


n bahwa tumbuhan mengeluarkan suatu gas yang dibutuhkan
aran. Dia mendemonstrasikan hal ini dengan cara membakar
uatu wadah tertutup sampai api mati. Lalu ia menyimpan
mbuhan mint dalam ruang tertutup itu dan dapat
an nyala api sampai beberapa hari. Meskipun Priestley tidak
apa yang dikeluarkan tumbuhan, tetapi apa yang dilakukannya
n bahwa tumbuhan menghasilkan oksigen ke udara. Pada
orang dokter berkebangsaan Inggris bernama Jan Ingenhousz
buktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen
ukan percobaan dengan tumbuhan air Hydrilla verticillata di
kaca bening terbalik yang dimasukkan ke dalam gelas kimia
a Hydrilla verticillata terkena cahaya matahari, maka akan
bung-gelembung gas yang akhirnya mengumpul di dasar
. Ternyata gas tersebut adalah oksigen. Beliau juga
bahwa cahaya berperan penting dalam proses fotosintesis dan
an hijau yang dapat melepaskan oksigen.

1822 Engelmann berhasil membuktikan bahwa klorofil


ktor yang harus ada dalam proses fotosintesis. la melakukan
gan ganggang hijau Spirogyra yang kloroplasnya berbentuk
seperti spiral. Dalam percobaan tersebut ia mengamati bahwa
as yang terkena cahaya mataharilah yang mengeluarkan
u terbukti dari banyaknya bakteri aerob yang bergerombol di
as yang terkena cahaya matahari.

860, seorang ahli botani Jerman bernama Julius von Sachs


uktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum (zat
ya zat tepung ini dapat dibuktikan dengan uji yodium,
baan Sachs ini juga disebut uji yodium.

Smussure, seorang ahli kimia dan fisiologi tumbuhan dari


ukkan bahwa air diperlukan dalam proses fotosintesis. Temuan
ebih lanjut sehingga pada tahun 1937 seorang dokter
Inggris bernama Robin Hill berhasil membuktikan bahwa
ari diperlukan untuk memecah air (H2O) menjadi hydrogen
n (O2). Pemecahan ini disebut fotolisis.

05 Blackman membuktikan bahwa perubahan karbon dioksida


di glukosa (C6H12O6) berlangsung tanpa bantuan cahaya
stiwa ini sering disebut sebagai reduksi karbon dioksida.
kian dalam fotosintesis ada dua macam reaksi, yaitu reaksi
ksi gelap. Yang merupakan reaksi terang (reaksi Hill) adalah
merupakan reaksi gelap (reaksi Blackman) adalah reduksi
a. Gabungan antara reaksi terang dan reaksi gelap itulah yang
arang sebagai reaksi fotosintesis. Pada tahun 1940 Melvin
timnya berhasil menemukan urutan reaksi/proses yang
ada reaksi gelap. Rangkaian reaksi itu selalu berulang terus
isebut siklus Calvin.

n fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi


ti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan dalam molekulnik seperti karbohidrat. Untuk tujuan praktis, satu-satunya
ul bahan bakar yang menjadi tempat bergantung seluruh
lah fotosintesis. Fotosintesis merupakan salah satu reaksi yang
dalam reaksi anabolisme. Fotosintesis adalah proses
bahan makanan (glukosa) yang berbahan baku karbon
r.

nya dapat dilakukan oleh tumbuhan dan ganggang hijau yang


of. Artinya, keduanya mampu menangkap energi matahari
tesis molekul-molekul organik kaya energi dari prekursor
O dan CO2. Sementara itu, hewan dan manusia tergolong
itu memerlukan suplai senyawa-senyawa organik dari
mbuhan) karena hewan dan manusia tidak dapat menyintesis
Karena itu, hewan dan manusia sangat bergantung pada
otrof.

erjadi di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel

mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Sel yang


kloroplas terdapat pada mesofil daun tanaman, yaitu sel-sel
(palisade) dan sel-sel jaringan bunga karang (spons). Di dalam
apat klorofil pada protein integral membran tilakoid. Klorofil
an menjadi klorofil a dan klorofil b. Klorofil a merupakan
umput (grass green pigment) yang mampu menyerap cahaya
u-keunguan. Klorofil a ini sangat berperan dalam reaksi gelap
ang akan dijelaskan pada bagian berikutnya. Klorofil b
gmen hijau kebiruan yang mampu menyerap cahaya biru dan
aan. Klorofil b banyak terdapat pada tumbuhan, ganggang
erapa bakteri autotrof.

l, di dalam kloroplas juga terdapat pigmen karotenoid,


an fikobilin. Karotenoid mampu menyerap cahaya biru
biru keunguan, dan memantulkan cahaya merah, kuning, dan
anin dan fikobilin merupakan pigmen merah dan biru.
nyak ditemukan pada bunga, sedangkan fikobilin banyak
a kelompok ganggang merah dan Cyanobacteria.

intesis

secara

ringkas

berlangsung

sebagai

berikut.

ogis berkebangsaan Inggris, F. F. Blackman, mengadakan


ngan melakukan penyinaran secara terus-menerus pada
odea. Ternyata, ada saat dimana laju fotosintesis tidak
alan dengan meningkatnya penyinaran. Akhirnya, Blackman
mpulan bahwa paling tidak ada dua proses berlainan yang

eaksi yang memerlukan cahaya

yang tidak memerlukan cahaya

dinamai reaksi gelap, walau dapat berlangsung terus saat


g. Blackman berteori bahwa pada intensitas cahaya sedang,
membatasi atau melajukan seluruh proses. Dengan kata lain,
s ini reaksi gelap mampu menangani semua substansi
yang dihasilkan reaksi cahaya. Akan tetapi, dengan
intensitas cahaya pada akhirnya akan tercapai suatu titik
gelap berlangsung pada kapasitas maksimum.

rkuat dengan mengulangi percobaan pada temperatur yang


ggi. Seperti diketahui, kebanyakan reaksi kimia berjalan lebih
hu lebih tinggi (sampai suhu tertentu). Pada suhu 35C, laju
ak menurun sampai ada intensitas cahaya yang lebih tinggi.
jukkan bahwa reaksi gelap kini berjalan lebih cepat. Faktor
ntensitas cahaya yang rendah laju fotosintesis itu tidak lebih
C dibandingkan pada 20C juga menunjang gagasan bahwa
pembatas pada proses ini adalah reaksi terang. Reaksi terang

antung pada suhu, tetapi hanya tergantung pada intensitas


aju fotosintesis yang meningkat dengan naiknya suhu tidak
plai CO2 terbatas. Jadi, konsentrasi CO2 harus ditambahkan
ketiga yang mengatur laju fotosintesis itu berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai