1.
PENDAHULUAN
Kondisi alat ukur, yaitu ketelitiannya harus sesuai dengan yang dipersyaratkan
untuk pengukuran pada pemeliharaan kubikel.
Ketelitian alat ukur dapat berkurang disebabkan antara lain, umur alat ukur yang memang
sudah melebihi yang direncanakan sehingga mengalami kerusakan atau sumber listrik yang
harusnya terpasang dengan kondisi tertentu, sudah tidak memenuhi seperti yang
dipersyaratkan.
Operator atau pengguna alat ukur tidak memahami cara yang benar, sehingga
terjadi kesalahan pemakaian atau cara membaca skala salah padahal alat ukur pada kondisi
yang baik.
Alat ukur yang dimaksud disini selain merupakan alat yang menghasilkan nilai dengan satuan
listrik maupun mekanik, ada alat yang hanya menunjukkan indikasi benar atau tidaknya suatu
rangkaian / sirkit. Alat seperti ini disebut dengan indikator.
1.2. SYARAT SYARAT ALAT UKUR LISTRIK
Alat ukur tidak boleh membebani / mempengaruhi yang diukur atau disebut
mempunyai impedansi masuk yang besar
Mempunyai keseksamaan yang tinggi, yaitu alat harus mempunyai ketepatan dan
ketelitian yang tinggi (mempunyai accuracy error dan precision error yang tinggi)
Mempunyai kepekaan (sensitifitas) yang tinggi, yaitu batas input signal yang sekecilkecilnya sehingga mampu membedakan gejala-gejala yang kecil
Mempunyai stabilitas yang tinggi sehingga menolong dalam pembacaan dan tidak
terganggu karena keadaan yang tidak dikehendaki
1
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Kemampuan baca (readibilitas) yang baik, hal ini banyak tergantung dari skala dan alat
Kesalahan kalibrasi, yaitu pada waktu peneraan semula, sehingga harga skalanya
tidak benar atau karena suatu hal misal temperatur, kelembaban yang tidak sesuai dengan
kondisi di kala peneraan
Experimental error, yaitu kesalahan yang diakibatkan karena cara pengukuran yang
salah
Kesalahan statistik (random error), kesalahan ini disebabkan karena sesuatu hal
yang tidak diketahui dari luar dan timbulnya tidak menentu. Karena sumbernya tidak
diketahui, maka kesalahan jenis ini tidak dapat dihilangkan dan hanya dapat diperkirakan
dengan cara statistic
Blunder : yaitu kesalahan yang bodoh dan sebetulnya tidak perlu terjadi
Chaotic error : yaitu kesalahan yang diakibatkan oleh karena adanya gangguan
keadaan atau sarana / prasarana pengukuran misalnya gangguan listrik, halilintar, getaran
yang keras dan lain-lain dan cara mengatasinya adalah mengisolir alat ukur terhadap
gangguan
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Tipe Recorder
Harga / nilai hasil ukur yang dibaca adalah harga yang ditulis / dicatat pada kertas, pencatat
ini dilakukan secara otomatis dan terus menerus selama meter tersebut dialiri arus listrik.
Tipe Integrator
Harga / nilai hasil ukur yang dibaca adalah harga dari hasil penjumlahan yang dicatat pada
selang waktu tertentu selama alat tersebut digunakan
Digital
Harga / nilai hasil ukur yang dibaca adalah harga sesaat
1.6.
CARA PENGUKURAN
Untuk mengetahui dan bagaimana memilih alat ukur yang akan dipergunakan sesuai dengan
kebutuhan dilapangan, berikut dijelaskan tentang cara pembacaan dan pengertian simbol-simbol
maupun kode non teknis yang terdapat pada alat ukur.
3
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Untuk menghindari paralaks tersebut runcing jarum dari alat cermat dibuat berupa sayap
tipis dan dipasang cermin kecil dibawah runcing jarum skala. Dalam posisi baca yang benar,
maka jarum runcing dan bayangannya pada cermin harus tepat satu garis tipis.
Contoh cara membaca skala pada alat ukur :
Ditelusuri mulai dari garis yang ada angka
sampai garis yang ada angka berikutnya,
0
5
Jarum
10
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Prinsip kerja : gaya elektromagnetik pada suatu inti besi dalam suatu medan magnet.
(kumparan tetap, besi yang berputar) penggunaan pada rangkaian
AC/DC.
pemakaian
pada
rangkaian
AC/DC,
alat
yang
Kawat panas
Prinsip kerja : gerakan jarum diakibatkan oleh pemuaian panas dan tarikan
pegas, (pemakaian pada rangkaian AC/DC, alat yang menggunakan sistem
ini A/V/.
DC
AC
DC/AC
bolak-balik
5
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
AC 3
2
Tegangan uji 2 kv
3
Tegangan uji 3 kv
1.7.
Tegangan uji 4 kv
KELAS KETELITIAN
Salah satu sifat yang sangat diperlukan pada alat ukur listrik ialah ketelitian/kecermatan.
Tergantung dari besar kecilnya ketelitian tersebut alat-alat ukur dibagi menjadi :
Alat kerja
( 1 2 %).
Ketelitian alat ukur tegantung dari besar atau kecilnya salah ukur pada alat tersebut dan
dinyatakan dalam prosen.
Jika sebuah ampere diumpamakan mengukur paling tinggi 5 ampere dan alat tersebut
mempunyai kecermatan + 5%, berarti angka maximum yang ditujukan ampere meter tersebut
5% lebih tinggi dari yang sebebnarnya. Jadi pada pengukuran 5 ampere harga sebenarnya,
adalah :
5 (5% x 5) = 4,75 ampere
1.7.1. Alat cermat / alat persisi :
6
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Alat ukur yang mempunyai salah ukur dibawah 0,5% termasuk golongan alat ccermat / alat
persisi. Alat ukur ini sangat mahal harganya dan hanya dipakai untuk pekerjaan yang
memerlukan kecermatan yang tinggi, umpamanya dilaboraturium.
Alat ukur ermat/alat persisi dibuat dlam bentuk transfortable dan untuk menjaga terhadap
perlakuan-perlakuan yang kasar, maka alat tesebut dimasukan dalam peti/kotak dan dibuat
dalam bentuk dan rupa yang bagus sekali, yang tujuannya untuk memperingatkan sipemakai
bahwa alat yang tersimpan dalam kotak yang bagus tersebut adalah alat berharga dan harus
diperlakukan secara hati-hati.
1.7.2. Alat kerja :
Alat ukur dengan kesalahan ukur diatas 0,5% termasuk golongan alat kerja. Untuk alat ukur
kerja yang mempunyai kesalahan ukur 1 2 % juga dibuat dalam bentuk transportable
dan dipakai dibengkel-bengkel, pabrik-pabrik dan lain-lain.
Untuk alat kerja dengan kesalahan ukur 2 -3 % dipakai untuk pengukuran pada papan
penghubung baik dipusat-pusat tenaga listrik, pabrik-pabrik dan lain-lain.
1.7.3. Alat Ukur Kasar :
Alat ukur yang mempunyai kesalahan ukur > 3% termasuk golongan alat kasar dan hanya
digunakan sebgai petunjuk umpama arah aliran untuk melihat apakah accumulator dari
sebuah mobil yang sedang diisi atau dikosongkan.
Pada beberapa alat ukur yang akan ditempatkan pada panel-panel maka untuk mengurangi
kesalahan membaca karena paralaks, jarum petunjuk dan skala pembacaan ditempatkan pada
bidang-bidang yang sama seperti yang diperlihatkan dalam gambar (b).
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
dilakukan
sehingga arus yang terukur dibagi dengan perbandingan tertentu antara yang melewati resistor
dan yang melewati komponen utama alat ukur. Semakin kecil nilai resistor , maka batas ukur
menjadi lebih besar.
Sedangkan untuk merubah batas ukur tegangan dilakukan dengan cara memasang secara seri
resistor, sehingga nilai tegangan sebelum masuk ke dalam alat ukur dapat lebih besar .
Semakin besar nilai resistor, maka batas ukur menjadi semakin besar.
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
P
Hs = SM x BU
7
Jadi Hs = 10
x 5 V = 3,5 V
Hs = harga sebenarnya .
BU = batas ukur.
P = penunjuk jarum.
SM = skala maksimum
1.7.5. POSISI PENGOPERASIAN
Dipasang untuk posisi mendatar .
60o
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
10
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
: sistem induksi
Volt meter
Amper meter
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Arah arus
Arah arus
Dua batang
besi yang
berdampingan
kumparan
Prinsip kerja tersebut diterapkan pada sistem elektro magnit dengan mengganti besi tersebut
dengan 2 buah plat besi yang satu dipasang tetap (diam) sedang yang lain bergerak dan
dihubungkan dengan jarum petunjuk.
Arus yang diukur melalui kumparan yang tetap dan menyebabkan terjadinya medan magnet.
Potongan besi ditempatkan dimedan magnet, magnet tersebut dan menerima gaya
elektromagnetis. Alat ukur dengan tipe besi putar ini adalah sederhana dan kuat dalam
konstruksi, murah dan dengan demikian mendapatkan penggunaan-penggunaan yang sangat
besar, sebagai alat pengukur untuk arus dan tegangan pada frekwensi-frekwensi yang dipakai
pada jaring-jaring distribusi yang didapat dikota-kota.
Suatu keuntungan lain bahwa alat pengukur ini dapat pula dibuat sebagai alat pengukur yang
mempunyai sudut yang sangat besar.
1.7.8. Prinsip kerja kumparan putar
12
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Alat ukur sistem kumparan putar ini adalah alat ukur yang mempunyai kutub magnet
permanent dan kumparan yang berputar.
Besi magnet adalah permanent berbentuk kaki kuda yang pada kutub-kutubnya dilengkapi
dengan lapis-lapis kutub, dan di dalam lapang magnetis antara lapisan kutub tersebut
dipasangkan sebuah kumparan yang dapat berkeliling poros.
Gulungan
+
S
U Magnit
Tetap
U
S
Arus yang dialirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut berputar. Alat
ukur kumparan putar adalah alat ukur penting yang dipakai untuk kumparan bermacam arus,
tidak hanya untuk arus searah, akan tetapi dengan alat pertolongan lainnya, dapat pula
dipakai untuk arus bolak-balik.
Pemakaian dari alat ukur kumparan putar adalah sangat luas, mulai dari alat-alat ukur yang
ada dilaboraturium sampai pada alat ukur didalam pusat-pusat pembangkit listrik.
Pada gambar berikut ini diperlihatkan adanya magnet yang permanen (1), yang mempunyai
kutub-kutub (2), dan diantara kutub-kutub tersebut ditempatkan suatu silinder inti besi (3).
Penempatan silinder initi besi (3), tersebut diatas ini, diantara kedua kutub magnet, utara
dan selatan, akan menyebabkan bahwa, dicelah udara antara kutub-kutub magnet dan
silinder inti besi akan berbentuk medan magnet yang rata, yang masuk melalui kutub-kutub
tersebut. Kedalam silinder, secara radial sesuai dengan arah-arah panah. Dalam selah udara
ini ditempatkan kumparan putar (4), yang dapat berputar melalui sumbu (8).
Bila arus searah yang tidak diketahui besarnya mengalir melalui kumparan tersebut, suatu
gaya elektromagnetis f yang mempunyai arah tertentu akan dikenakan pada kumparan putar
sebgai hasil interaksi antar arus dan medan magnit.
Arah dari gaya f dapat ditentukan menurut ketentuan tangan dari fleming (lihat gambar
berikutnya)
13
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
14
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
15
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Untuk membangkitkan medan putar dibuatlah konstruksi dari alat dynamo yang berbentuk
bulat dan dilengkapi dengan 4
A, B, C, D kedua
medan tersebut menyilang satu sama lain, keadaan ini menyebabkan medan magnet total
secara vektoris yang arahnya berputar pada poros (a) menurut arah tertentu (lihat gambar).
Diatas digambarkan 1 dan 2 yang berbeda fase 90o diantara 1
digambar dengan garis penuh dan 2 dengan garis potong-potong.
16
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Gambar tengah menunjukan arah 1dan 2 dalam ruangan A, B, C, D, kedua medan itu
dilukiskan sebagai vektoris 1dan 2 pada suatu periode penuh. Dari gambar tersebut
tampak jelas bahwa medan magnet total mempunyai arah yang berputar pada poros (a)
dengan kecepatan sama dengan arus bolak balik dinding tromol aluminium terpotong. Oleh
garis gaya dari medan putar sehingga dalam tromol terbangkit tegangan dan arus induksi
atau arus pusar.
Menurut
hukum LENZ aliran induksi dengan arah sedemikian rupa sehingga selalu
melawan penyebabnya, karena induksi itu dibangkitkan oleh pemotong garis-garis gaya
yang berputar, maka tromol aluminium akan berputar dengan arah yang sama dengan arah
putaran garis-garis gaya tersebut.
Pada alat ukur jarum putaran tromol ditahan oleh pegas spiral, sehingga putarannya pada
jarak tertentu sesuai dengan garis skalanya.
Oleh karena sistem induksi ini bekerja dengan medan putar yang dibangkitkan oleh arus
bolak-balik, maka jika tanpa alat Bantu atau alat tambahan lainnya maka alat ukur ini hanya
dipergunakan pada sumber arus bolak-balik saja.
17
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Alat ukur tipe elektrodinamis ini, dapat dipergunakan untuk arus bolak-balik, atau arus
searah, dan dapat dibuat dengan persisi yang baik, dan telah pula banyak dipergunakan
dimasa masa yang lalu. Akan tetapi pemakaian daya sendirinya tinggi, sedangkan alat ukur
prinsip yang lain telah dapat pula dibuat dengan persisi tinggi, maka pada saat ini alat ukur
elektrodinamis kurang sekali dipergunakan sebagai alat ukut ampere maupun volt, akan
tetapi penggunaannya masih sangat luas sebgai alat pengukur daya atau lazim disebut
pengukur watt.
18
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
ditempatkan diantara
kumparan-kumparan putar F1 dan F2. bila arus i 1 melalui kumparan yang tetap dan arus i 2
melalui kumparan yang berputar, maka kepada kumparan yang berputar akan dikenakan gaya
elektromagnetis, yang berbanding lurus dengan hasil kali dari i1 dan i2. Misalkan sekarang, bahwa
kumparan yang berputar terdapat dalam medan magnet hampir-hampir rata yang dihasilkan oleh
kumparan-kumparan tetap.
1.7.11. Prinsip kawat panas
Jika sepotong kawat logam dialiri arus listrik yang cukup besar, kawat tersebut akan menjadi
panas, oleh sebab itu akan memuai (menjadi lebih panjang).
Pemuaian tersebut digunakan untuk mengerakkan jarum petunjuk. Pada gambar berikut terlihat
sepotong kawat logam campuran dari logam platina dan iridium yang direntangkan pada A-B,
pada waktu tiada arus ( I = 0 ) jarum petunjuk tepat ditengah-tengah (angka 0). Jika kita alirkan
arus searah dari A ke B sehingga kawat A B menjadi memuai dan lebih panjang, ternyata jarum
tidak menunjuk 0, tetapi menyimpang kearah kanan. Hal ini disebabkan karena kawat A B
menjadi lebih panjang dan ditarik oleh pegas sehingga memutar poros jarum.
Baik arus searah tersebut mengalir dari A B maupun dari B ke A jarum tetap menyimpang kearah
kanan ( lihat gambar bawah).
Kesimpulan :
Prinsip ini dapat dipakai untuk searah dan bolak-balik.
19
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Keterangan :
A & B = baut terminal
m = kawat penarik
C = tempat pengikat
n = tali penarik
D = ikatan tali
x = kawat panas
P = pegas
a = poros penggulung
1.7.12. Alat ukur sistem elektronik
Sesuai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang elektronik
tak tertinggal pula kesertaan dari pada alat-alat ukur elektronik, pada laboraturium dan
industri-industri banyak menggunakan alat ukur tipe ini, karena memerlukan kecermatan
dalam petunjukan, untuk harga relative mahal dibandingkan dengan alat ukur yang bukan
elektronik, pada umumnya alat ukur elektronik adalah digital, karena penunjukannya berupa
nilai angka, maka penggunaan dalam pembacaan sangat sederhana, mudah dicerna.
Keuntungan alat ukur elektronik :
- Portable
- Kecermatan tinggi mencapai factor kesalahan 0,1 0,5 %
- Kedudukan atau posisi alat ukur tidak mempengaruhi penunjukan.
Kelemahannya.
- Dapat dipengaruhi oleh temperature ruangan yang tinggi
- Tidak boleh ditempatkan pada ruangan yang lembab / basah
20
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
2.
2.1.
Portable
Alat ini mudah dipergunakan dan dibawa pergi kemana-mana sesuai kehendak hati kita dalam
pengukuran.
Papan hubung/panel
Alat ini dipasang pada panel secara permanent atau tempat-tempat tertentu, sehingga tidak
dapat dibawa pergi untuk mengukur ditempat lain.
2.2.
Amper Meter
Besaran yang
Tanda
Rangkaian
diukur
Satuan
Penggunaan
Arus
AC & DC
Keterangan
U
R
21
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Volt Meter
Tegangan
AC & DC
I.R
Watt Meter
Daya
AC & DC
U.R
U.I.t cos
Kwh Meter
Energi
Kwh
AC & DC
U.I.t
U.I.t cos
Kvarh Meter
Energi
Kvarh
AC & DC
U.I.t
U.I.t sin
Frekwensi
Getaran/detik
2.3.
Menurut pengawatannya
Ampere-meter .
Hz
AC
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya arus/aliran listrik baik berupa :
-
P
sumber
daya
beban
Volt-meter Meter .
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui besarnya tegangan
Cara penyambungan dari Volt-meter adalah dengan menghubungkan parallel dengan sumber
daya lsitrik (power source )
22
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
P
sumber
daya
beban
P
sumber
daya
beban
P
sumber
daya
beban
Cos
P
sumber
daya
Hz
beban
23
P
sumber
daya
beban
Hz
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Watt Meter
Alat ukur ini untuk mengetahui besarnya daya nyata (daya aktif). Pada watt meter terdapat
spoel/belitan arus dan spoel / belitan tegangan, sehingga cara penyambungan watt pada
umumnya merupakan kombinasi cara penyambungan volt meter dan ampere meter
sebagaimana pada gambar dibawah ini :
W
P
sumber
daya
beban
P
sumber
daya
beban
W
Jenis lain dari watt meter berdasarkan besarannya adalah :
KWH Meter
Kwh meter digunakan untuk mengukur energi arus bolak balik, merupakan alat ukur yang
sangat penting, untuk Kwh yang diproduksi, disalurkan ataupun Kwh yang dipakai
konsumen-konsumen listrik.
Alat ukur ini sangat popular dikalangan masyarakat umum, karena banyak terpasang pada
rumah-rumah penduduk (konsumen listrik A) dan menentukan besar kecilnya rekening
listrik si pemakai.
Mengingat sangat pentingnya arti kwh meter ini baik bagi PLN ataupun sipemakai, maka
agar diperhatikan benar cara penyambungan alat ukur ini.
Gambar penyambungan adalah sebagai berikut :
24
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
P
sumber
daya
: Spoel Arus
beban
: Spoel Tegangan
Megger
Megger dipergunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari alat-alat listrik maupun instalasiintalasi, output dari alat ukur ini umumnya adalah tegangan tinggi arus searah, yang diputar
oleh tangan.
Besar tegangan tersebut pada umunya adalah : 500, 1000, 2000 atau 5000 volt dan batas
pengukuran dapat bervariasi antara 0,02 sampai 20 meter ohm dan 5 sampai 5000 meter
ohm dan lain-lain sesuai dengan sumber tegangan dari megger tersebut.
Dengan demikian, maka sumber tegangan megger yang dipilih tidak hanya tergantung dari
batas pengukur, akan tetapi juga terhadap tegangan kerja (system tegangan) dari peralatan
ataupun instansi yang akan diuji isolasinya.
Dewasa ini telah banyak pula megger yang mengeluarkan tegangan tinggi, yang
didapatkannya dari baterai sebesar 8 12 volt (megger dengan sistem elektronis).
Megger dengan bateri umumnya membangkitkan tegangan tinggi yang jauh lebih stabil
dibanding megger dengan generator yang diputar dengan tangan.
Gambar rangkaian dasar megger adalah sebagaimana dibawah ini :
25
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Megger ini banyak digunakan petugas dalam mengukur tahanan isolasi pada :
Phasa Squence
Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui benar/tidaknya urutan phasa system tegangan
listrik-3 phasa. Alat ini sangat penting arti khususnya dalam melaksanakan penyambungan
gardu-gardu ataupun konsumen listrik, karena kesalahan urutan phasa dapat menimbulkan :
Putaran piringan Kwh meter menjadi lambat ataupun terhenti sama sekali, dll
Phasa Squence
R
S
T
RST
26
Sumber Daya/
tegangan
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Sesuai dengan keterangan diatas alat ukur ini sangat diperlukan petugas dalam
melaksanakan penyambungan listrik pada :
Pusat-pusat pembangkit, gardu hubung, Gardu induk, gardu distribusi, konsumen listrik
lainnya.
2.4.
CT
220 V.Ip ~ = Max 400 A
IS = Max 5 A
S2
NS
a = NP =
IP
IS
S1
BE
BA
N
BEBAN
b = N S . IS = N P . IP
NS
NP
27
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
c.
d.
IP
IS
400
= 5 = 80 (lihat
IP
adalah perbandingan praktis, dimana I
S
gambar)
karena NP = I
jadi a = 80
maka IP = NS . IS
sama juga
NS
NP
NS
I = NS =
IP
IS
= NS = 80
IP = 80 . 5 = 400 A (terbukti)
NS
a = NP =
CT
K
IP
IS
IS = Max 5 A
S2
S1
a = 1 : 20
BE
BA
N
BEBAN
atau NP . IP = NS . IS
karena
NP = 1
maka = IP = NS . IS
a
A
BE
BA
N
= Ratio perbandingan
= Ampere meter
28
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
29
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
30
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
2.5.
Berdasarkan fungsinya pada kegiatan pemeliharaan distribusi alat ukur yang digunakan antara
lain :
Multi Tester
Untuk mengukur sumber arus bolak balik tegangan rendah untuk pemanas
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
32
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
33
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
34
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
35
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Tester 20 KV
Untuk memeriksa adanya tegangan pada kabel masuk / keluar kubikel
36
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Manometer
Untuk mengukur tekanan Gas SF 6 yang berada didalam tabung Alat Hubung LBS atau
PMT. Dapat dilakukan bila disediakan Klep / pentil dan indikator penunjuk tekanan tidak
ada.
37
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Waterpas
Untuk mengukur dan mengatur posisi kubikel di atas manhole agar tegak lurus
38
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Pengukuran :
Yang dimaksud dengan pengukuran ialah untuk menentukan besarnya pemakaian daya dan
energi listrik
Alat pengukur : meter kwh, meter kvarh, meter kva maksimum, meter arus, meter tegangan
Pembatasan :
Yang dimaksud dengan pembatasan ialah untuk menentukan batas pemakaian daya sesuai
daya tersambung -.
Yang termasuk alat pembatas : MCB, MCCB, NFB, Fuse , OCR + PMT.
Pembatasan didasarkan pada arus yang besarnya adalah :
Arus nominal :
S
In = ------
E
S
In = ---------
3 . E
Dimana
S = daya terpasang . VA
E = tegangan nominal Volt
3.2. Perlengkapan APP
Yang dimaksud dengan perlengkapan ialah barang-barang yang memungkinkan dipasangnya
alat pengukur dan pembatas, sehingga dapat berfungsi sesuai dengan yang disyaratkan.
Perlengkapan APP : kotak / lemari app, trafo arus (ct), trafo tegangan (pt) meter arus,
meter tegangan dan saklar waktu
Kotak / lemari APP : adalah suatu kotak atau lemari dengan ukuran / ukuran tertentu yang
didalamnya berisi app dan perlengkapannya
39
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Segel berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah agar alat / komponen yang dilindungi
tidak dibuka oleh orang yang tidak berwenang.
3.3. Macam-macam APP sesuai standar PLN ( SPLN 55 - 90)
APP tipe I A : pengukuran TR kwh 1 fasa : 5/20 A
Untuk pengukuran tegangan menengah / tinggi kelas 0,5 bila digunakan untuk
pengukuran dan pembatasan daya harus mempunyai 2 kumparan skunder
3. Meter tegangan
40
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Mengukur tegangan fase-fase dan fase netral digunakan dari kelas 2 atau yang lebih teliti
4. Meter arus maksimum
Meter arus yang dapat menunjukkan arus terukur maksimum yang
o
5. Meter kWH
Meter kwh fasa tiga 3 kawat untuk jtm fasa tiga 3 kawat
Meter kwh fasa tiga 4 kawat untuk jtm fasa tiga 4 kawat
6. Meter kVARH
Digunakan dari kelas 3 atau yang lebih teliti
7. Meter kVA maksimum atau kW maksimum
Meter yang dapat menunjukkan daya maksimum dengan interval 15 menit (nilai
daya terukur maksimum untuk tiap-tiap bulan sama dengan 4 kali nilai tertinggi dari kvarh
atau kwh yang dipakai selama tiap 15 menit terus menerus dalam bulan tersebut)
Kva maksimum dapat juga digunakan meter arus maksimum berdasarkan rumus :
kVA maks x 3
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Frekuensi 40 - 60 hz
Untuk pembatas diatas 100 Adipakai MCCB (moulded cast circuit breaker),
pelebur tr, pemutus tanpa pelebur (NFB = no fuse breaker) yang bisa di setel
.1 .3 .44 .5
B
E
B
A
N
F
N
54.64.74
.1 .3 .4 .5
F
N
Gbr. 3.5.a
Diagram pengawatan kWh meter
fase tunggal, 2 kawat sambungan
langsung, tarip tungal
Gbr. 3.5.b
Diagram pengawatan kWh meter
fase tunggal, 2 kawat sambungan
langsung, tarip ganda
B
E
B
A
N
B
E
B
A
N
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
Gbr. 3.5.c
Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 4 kawat sambungan
langsung, tarip tungal
B
E
B
A
N
R
S
T
N
Gbr. 3.5.d
Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 4 kawat sambungan
tidak langsung, tarip tunggal
. .
M
. .. ... . .. . . .
1 2 3
4 5 6
7 83 93
123
13
153
.13.23.33 .43
. l. k. l. k. l.
CT
K. L. K. L. K. L.
k
B
E
B
A
N
R
TM S
T
N
Gbr. 3.5.e
Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 4 kawat sambungan
43 tarip ganda
melalui trafo arus dan trafo tegangan
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
. .
M
...
1 2 3
20000/100
PT =
V
100
.
K. L .
. . . .13 .153
73 83 93
.13.23.33 .43
. l.
CT
K. L.
k
B
E
B
A
N
R
TM S
T
Gbr. 3.5.f
Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 3 kawat sambungan
dengan trafo arus dan trafo tegangan, tarip ganda
B
E
B
A
N
R
S
T
N
Gbr. 3.5.g
Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 4 kawat sambungan melalui
transformator tegangan dan tarnsformator arus, tarip tungal
44
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
...
1 2 3
.
K. L .
20000/100
PT =
V
100
. .. . .
73 83 93
13
153
.13.23.33 .43
. l.
CT
K. L.
k
B
E
B
A
N
R
TM S
T
Gbr. 3.5.h
Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 3 kawat sambungan melalui
transformator tegangan dan tarnsformator arus, tarip ganda
.1 .2 .3 .5 .73.83.93
20000/100
PT =
V
100
. l.
CT
K. L.
. .
K. L .
R
TM S
T
Gbr. 3.5.i
Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 3 kawat sambungan melalui
transformator tegangan dan tarnsformator arus, tarip tungal
45
B
E
B
A
N
PT PLN (Persero)
Jasa Pendidikan dan Pelatihan
...
1 2 3
20000/100
PT =
V
100
.
K. L .
. . . .13 .153
73 83 93
.13.23.33 .43
. l.
CT
K. L.
k
B
E
B
A
N
R
TM S
T
Gbr. 3.5.j
Diagram pengawatan kWh meter fase tiga, 3 kawat sambungan melalui
transformator tegangan dan tarnsformator arus, tarip ganda
46