KELOMPOK 1
Jauza Nurrianti
1206260160
Putri Lestari
1206211114
M. Wildan Shalli R.
1206245191
Cindy Espreancelly S.
1206260261
Retno Widiastuti
1606930432
UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI APOTEKER
DEPOK
2016
: Sensitest
Bentuk Sediaan
: Kit
Komposisi
0,6
mikogram
Anti-Mouse
IgG.
Nama Pendaftar
Nama Produsen
Kepada Yth.
Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan Republik Indonesia
Jl. Percetakan Negara 23
JAKARTA
0,07
: Sensitest
Bentuk Sediaan
: Kit
Komposisi
0,6
mikogram
Anti-Mouse
IgG.
0,07
Nama Pendaftar
Nama Produsen
BAGIAN I :
DOKUMEN ADMINISTRATIF
Ordner 1 dari 1
SURAT PENGANTAR
: B.104/R/KIT/IX/16
Kepada
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Jl. Percetakan Negara No. 23
Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami bermaksud untuk memberikan berkas registrasi produk kami
(terlampir) sebagai berikut:
Nama Produk
Sensitest
Kemasan
Pendaftar
Keseluruhan
I, 0, 1
Sub Bagian A
I, A, 3
Sub Bagian B
Dokumen Administratif
1. Formulir Registrasi
I, B.1, 7
2. Pernyataan Pendaftar
I, B.2, 11
I, B.3, 14
Sub Bagian C
I, B.3, 15
I, B.3, 19
I, B.4, 22
5. Kuitansi Pembayaran
I, B.5, 24
Informasi Produk
1. Informasi Produk yang Diserahkan
I, C.1, 27
1.1 Brosur
I, C.1.1, 27
I. C.1.2, 28
I. C.2, 32
I, C.2.1, 32
I, C.2.2, 33
BAGIAN II
DOKUMEN MUTU
Sub Bagian A
II, A, 38
Sub Bagian B
Dokumen Mutu
II, B, 41
Zat Aktif
II, B.S, 41
S1 Informasi Umum
II, B.S1,41
II, B.S2,42
S3 Karakterisasi
II, B.S3,43
II, B.S4,44
Sub Bagian C
S5 Baku Pembanding
II, B.S5,47
S6 Kontrol Kemasan
II, B.S6,47
S7 Stabilitas
II, B.S7,47
Alat Kesehatan
II, B.P, 48
II, B.P1,48
P2 Pengembangan Produk
II, B.P2,48
P3 Prosedur Pembuatan
II, B.P3,52
II, B.P4,53
II, B.P5,53
P6 Baku Pembanding
II, B.P6,61
II, B.P7,61
P8 Stabilitas
II, B.P8,68
P9 Data Ekivalensi
II, B.P9,68
Daftar Referensi
II, C, 70
Administratif
FORMULIR REGISTRASI
DOKUMEN RAHASIA
FORMULIR REGISTRASI OBAT DAN PRODUK BIOLOGI
Confidential
No Pendaftaran
Application Number
Nama Pendaftar
Applicants Name
Alamat Pendaftar
Applicants Address
Jl. Kawasan Industri Pulogadung Kav 49-50, Jakarta Timur 13930, Indonesia
Nama Produsen*
Manufacturers Name*
Alamat Produsen
Produsens Address
Jl. Kawasan Industri Pulogadung Kav 49-50, Jakarta Timur 13930, Indonesia
Nama dan Alamat
Nama and Address
Peruntukan **
Role**
Kode ***
Code***
Produsen Lain
Other manufacturers
B. URAIAN PRODUK
Details Of Product
Nama Obat
Product Name
Sensitest
Kit
Kelas Terapi
Therapetic Class
Indikasi
Indication
10
Tunggal
Single
Jenis Alkes
Type of Product
Kombinasi
Combination
Alat tes uji kehamilan berupa kit yang terdiri dari strip dengan panjang 80 mm, lebar 3 mm,
dan tebal 1 mm berwarna putih dengan garis biru; cawan penyangga dengan diameter 40 mm,
tinggi 15 mm; sachet foil dengan panjang 90 mm, lebar 40 mm; silika gel; brosur; folding box
dengan panjang 100 mm, lebar 50 mm, tinggi 20 mm.
Pemerian
Product Description
Status Produksi
Production Status
Lokal
Local
Lisensi
Underlicense
Kemasan
Packaging
Impor
Import
Kontrak
Contract manufacturing
C. FORMULA
Formulation Details
1. Zat Aktif
Drug Subtances
Catatan
Note
:
:
Lampiran halaman tambahan jika ada permintaan. Zat aktif dituliskan sesuai nama generis INN
Attach additional pages as required. Name of Drug substance/s should be written according to INN
names
Satuan Dosis
Unit Dose : 1 kali test
CAS NO.
CAS NO.
Nama
Name
Anti-hCG capture antibody
Anti-mouse IgG
Anti-hCG antibody gold
N/A
Jumlah
Quantity
0,6
0,6
0,07
Satuan
Unit
g
g
g
2. Zat Tambahan
Excipients
Catatan
Note
:
:
Lampiran halaman tambahan jika ada permintaan. Zat aktif dituliskan sesuai nama generis INN
Attach additional pages as required. Name of Drug substance/s should be written according to INN
names
CAS NO.
Nama
Jumlah
Satuan
Fungsi
CAS NO.
Name
Quantity
Unit
Type
N/A
Membran Nitroselulosa
1
lembar
Membran analisis
N/A
Kertas Whatman Grade 2
1
lembar
Kertas penyangga
D. DOKUMEN TEKNIS
TECHNICAL DOCUMENT
Jumlah Volume
Jumlah Halaman
Jumlah salinan
Number of
Number of pages
Number of copies
Volumes
Dokumen Administrasi dan Informasi
Produk
Administration Data dan Product
BAGIAN I
Information
I
32 halaman
1 rangkap
Part I
1. Ijin Industri
2. Sertifikat CPOB
3. rancangan penandaan
11
BAGIAN II
Part II
Dokumen Mutu
Quality Document
34 halaman
1 rangkap
BAGIAN III
Part III
Dokumen Non-klinik
Nonclinical Document
BAGIAN IV
Part IV
Dokumen Klinik
Clinical Document
F. INFORMASI HPR
Hasil Pra-registrasi
Result of Pre-Registration
Ada
Available
Kategori Registrasi
Type of Submission
Biaya Registrasi
Fee
Jalur
Path
4.1
Ya
Yes
Tidak
Not available
Tidak
No
Jumlah
Amount
HK
WD
80
Rp 7.500.000-,
G. INFORMASI HARGA
HNA
HET
= Rp. 24.000,00
= Rp. 30.000,00
Tiap kit
Tiap kit
Nomor FERO
ATC
Tanggal Penerimaan
Kelas
Sub
Kelas
12
13
PERNYATAAN PENDAFTAR
Menyatakan bahwa semua informasi dalam dokumen registrasi untuk memperoleh izin edar
terhadap :
Nama alat kesehatan
Bentuk sediaan
: Sensitest
: Kit
Komposisi
Adalah terkini dan benar. Saya menyatakan bahwa saya telah memeriksa dan bertanggung
jawab atas :
1. Kelengkapan dokumen yang diserahkan.
2. Kebenaran semua informasi yang tercantum dalam dokumen registrasi.
3. Kebenaran dan keabsahan dokumen yang dilampirkan untuk menunjang registrasi.
4. Penerapan pedoman CPOB secara penuh pada semua fasilitas produksi yang terkait dalam
proses produksi dan pengawasan obat.
5. Formula obat sesuai dengan formula induk dan catatan bets.
6. Prosedur pembuatan sama dengan yang ditetapkan dalam formula induk dan catatan bets.
7. Seluruh bets zat aktif dan zat tambahan berasal dari sumber yang tercantum pada
dokumen registrasi.
8. Tiap bets zat aktif dan zat tambahan telah diuji dan memenuhi spesifikasi yang tercantum
dalam dokumen registrasi sebelum digunakan dalam proses produksi obat.
Bag. I, Ord. I, SubBag. B.2, Hal. 11
9. Tiap bets kemasan telah diuji dan memenuhi spesifikasi yang tercantum dalam dokumen
14
15
Administrasif
16
3.1
Alat Kesehatan
3.1.1
3.1.2
Sertifikat CPOB
17
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:
TENTANG
IZIN INDUSTRI FARMASI
PT. Pharmakit Indonesia
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Membaca : 1. Surat permohonan perusahaan Nomor No. PO/DIR/I/25/2011 tanggal 17 Agustus
2011 hal Permohonan Izin Industri Farmasi dengan kelengkapan dokumen
per tanggal 17 Agustus 2011;
2. Rekomendasi dari Badan POM Provinsi DKI Jakarta Nomor 4532 / CPOB /
A / V /2011 Tanggal 13 April 2011, hal Hasil Audit Pemenuhan Persyaratan
CPOB;
3. Rekomendasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Nomor No.
PO/PROV/I/24/2011 tanggal 11 Juni 2015, hal Pemenuhan Persyaratan
Administratif;
Menimbang :
Mengingat :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
19
15. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005 tentang Perubahan
Keenam Atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Lembaga Pemerintah Non Departemen.
16. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi
Eselon I Kementerian Negara.
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1799/Menkes/Per/XII/2010 tentang
Industri Farmasi.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
Kesatu
:
:
Kedua
Ketiga
20
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 21 Agustus 2011
DIREKTUR JENDERAL
BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
Menteri Kesehatan
Menteri Perindustrian
Menteri Perdagangan
Kepala Badan Pengawal Obat dan Makanan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Kepala Balai Besar/ Balai POM Jakarta
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Bekasi
Kepala Badan Pelayanan Perijinan Jakarta
Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia Jakarta
21
Nomor Sertifikat
Certificate number
Kepada
To
Alamat
Address
22
: 10 Februari 2014
Date of License
Bentuk Sediaan
: Kit
Dosage Form
Persyaratan Khusus
Special Requirements
Berlaku Sampai Dengan
: 10 Februari 2017
Valid Until
Sertifikat ini akan dibatalkan apabila terjadi perubahan yang mengakibatkan tidak dipenuhi
persyaratan Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik berdasarkan Keputusan Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan No. HK.00.05.3.0027 tanggal 2 Januari tahun 2007 dan No.
HK.03.1.23.09.10.9030 tanggal 22 September 2010.
Should any change occurs resulting in incompliance with of Good Manufacturing Practice in
pursuance of the Decree of the Head of the National Agency of Drug and Food Control Republic
of Indonesia No.HK.00.05.3.0027 dated January 2, 2007 and No. HK.03.1.23.09.10.9030 dated
September 22, 2010, this certificate shall be revoked.
Pembayaran
KUITANSI PEMBAYARAN
27
28
C.1.1 Brosur
Sensitest
Alat deteksi kehamilan pribadi
Tingkat kepekaan 10 miu HCG/ml urine
Sensitest merupakan alat deteksi kehamilan pribadi / test pack yang memiliki tingkat
kepekaan 10 miu HCG/ml urin sehingga alat ini dapat digunakan KAPAN SAJA, 24
jam baik pagi, siang, sore bahkan malam hari, tidak harus dengan menggunakan urin
pagi yang pekat saja. Dengan tingkat kepekaan 10 miu HCG/ml urin maka tes
kehamilan dapat dilakukan 7 hari setelah berhubungan. Jadi seorang ibu/calon ibu tidak
perlu gelisah menunggu haid berikutnya dan kabar kehadiran bayi dapat diketahui lebih
dini.
Sensitest juga dilengkapi dengan cawan urin berpenyangga sehingga alat tes
kehamilan dapat digunakan DIMANA SAJA, praktis dan tidak repot. Konsumen tidak
perlu lagi mencari wadah untuk menampung urin. Selain itu, untuk ketelitian &
ketepatan hasil tes kehamilan, cawan urin sensitest terdapat penyangga strip tes,
sehingga saat mencelup strip tes ke dalam cawan dipastikan tidak akan melampaui
batas garis MAX. Hal ini berfungsi memperkecil kemungkinan kesalahan hasil. Leher
cawan urin didesain secara khusus untuk mengurangi hasil tes kehamilan yang tidak
valid karena permukaan urine melebihi batas MAX.
Cara Penggunaan
1. Gunakan Sensitest sebagai alat deteksi kehamilan pribadi Anda.
2. Tampung urin hingga penuh dalam cawan bepenyangga. Buka sachetnya,
keluarkan strip Sensitest.
3. Celupkan strip tes ke dalam cawan urin selama 10 detik (jangan keluarkan strip
dari sachet jika tidak langsung digunakan, karena bahan aktifnya akan rusak).
4. Angkat strip Sensitest, letakkan di tempat yang datar dan bersih. Tunggu 1-2
menit sampai terlihat garis merah pada strip Sensitest. Baca hasil pada strip
Sensitest.
Hasil
Hasil menunjukan satu garis merah jika negatif hamil, dua garis merah jika positif
hamil atau tidak ada garis jika salah cara menggunakannya.
Perhatian
Jangan dibuka bila tidak langsung digunakan. Untuk penggunaan luar (In Vitro Test)
Penyimpanan
Simpan di suhu ruang/jangan didinginkan atau terkena sinar matahari langsung.
PT. Pharmakit Indonesia
Jl. Kawasan Industri Pulogadung
Kav 49-50, Jakarta Timur 13930
Indonesia
LAYANAN
KONSUMEN
021-465700
: Sensitest
2. Bentuk Sediaan
: Kit
3. Pemerian
: Alat tes uji kehamilan berupa kit yang terdiri dari strip dengan
panjang 80 mm, lebar 3 mm, dan tebal 1 mm berwarna putih dengan garis biru; cawan
penyangga dengan diameter 40 mm, tinggi 15 mm; sachet foil dengan panjang 90 mm,
lebar 40 mm; silika gel; brosur; folding box dengan panjang 10 cm, lebar 5 cm, tinggi 2
cm.
4. Formula
0,6 g
Anti-mouse IgG
0,6 g
0,07 g
Membran nitroselulosa
1 strip
1 strip
5. Cara Pembuatan:
Fluida Antibody
Saturasi Serat
Strip
31
Plastik
Pewarna
Pengubah Resin
Plasticizer
Wadah Plastik
6. Prinsip Kerja
Sensitest merupakan alat yang dapat menentukan keberadaan hormone human
Chorionic Gonadotropin (hCG) di urin secara kualitatif. hCG adalah hormon yang
disekresikan oleh plasenta setelah adanya fertilisasi. Pada bagian test line membran dilapisi
dengan Anti-hCG capture antibody, sedangkan pada bagian control line membran dilapisi
oleh anti-mouse IgG. Kit ini terdiri dari 1 strip test berukuran 80 mm x 3 mm dengan tebal 1
mm berwarna putih; 1 silica gel; 1 cawan urin berpenyangga.
Pada prosedur pengujian, sampel urin ditampung dalam cawan berpenyangga. Strip
test lalu dicelupkan ke dalam cawan urin selama 10 detik. Campuran lalu bermigrasi keatas
dengan aksi kapiler. Sampel urin akan bereaksi dengan konjugat berwarna pada strip test
(Anti hCG antibody gold). Hasil positif ditunjukkan dengan munculnya dua garis merah,
sedangkan hasil negatif ditunjukkan dengan munculnya satu garis merah.
7. Indikasi
Untuk meguji hCG dalam urin sebagai deteksi kehamilan pribadi.
32
8. Cara Pemakaian
1. Gunakan Sensitest sebagai alat deteksi kehamilan pribadi Anda.
2. Tampung urin hingga penuh dalam cawan bepenyangga. Buka sachetnya, keluarkan
strip Sensitest.
3. Celupkan strip test ke dalam cawan urin selama 10 detik (jangan keluarkan strip dari
sachet jika tidak langsung digunakan, karena bahan aktifnya akan rusak).
4. Angkat strip Sensitest, letakkan di tempat yang datar dan bersih. Tunggu 1-2 menit
sampai terlihat garis merah pada strip Sensitest. Baca hasil pada strip Sensitest.
Pembacaan Hasil :
Hasil Positif:
Pada strip test muncul dua garis merah.
Hasil Negatif:
Pada strip test muncul satu garis merah.
Gagal:
Pada strip test tidak muncul garis merah sama sekali
D Peringatan dan Perhatian
1. Baca instruksi penggunaan secara hati-hati sebelum melakukan tes.
2. Jangan gunakan kit apabila sudah kadaluarsa
3. Jangan dibuka bila tidak digunakan langsung. Untuk penggunaan luar (In Vitro Test).
4. Strip tidak bisa digunakan berulang. Buang strip di tempat sampah setelah digunakan.
5. Perlakukan dengan hati-hati sampel urin dan strip yang telah digunakan apabila
berpotensi menginfeksi.
E Penyimpanan dan Stabilitas
1.
Simpan kit dalam suhu 15-30oC. Jangan didinginkan atau terkena matahari langsung.
2.
33
34
Sensitest
Alat de
Sensitest
Alat Deteksi Kehamilan Pribadi
Alat de
35
Batas maksimal
(1,3 cm) perendaman Negatif
urin
Pegangan
Petunjuk Pemakaian
Isi cawan urine dengan penuh
Letakkan strip Sensitest pada tempatnya sehingga
tercelup kedalam urine selama 10 detik
Angkat strip Sensitest dan letakkan di tempat bersih
selama 1 2 menit.
Cara Membaca Hasil Tes
POSITIF (hamil) : Ditandai dengan munculnya dua garis
merah
NEGATIF (tidak hamil) : Ditandai munculnya satu garis
merah
GAGAL : Tidak muncul garis merah sama sekali
Positif
PERHATIAN
Jangan dibuka bila tidak digunakan, Simpan disuhu
ruang/jangan didinginkan atau terkena sinar matahari
langsung, Untuk penggunaan luar
: Sensitest
Bentuk Sediaan
: Kit
Komposisi
0,6
mikogram
Anti-Mouse
IgG.
0,07
Nama Pendaftar
Nama Produsen
Ordner 1 dari 1
37
BAGIAN II
DOKUMEN MUTU
Sub Bagian A
II, A, 38
Sub Bagian B
Dokumen Mutu
II, B, 41
Zat Aktif
II, B.S,41
S1 Informasi Umum
II, B.S1,42
II, B.S2,43
S3 Karakterisasi
II, B.S3,44
II, B.S4,44
S5 Baku Pembanding
II, B.S5,47
S6 Kontrol Kemasan
II, B.S6,47
S7 Stabilitas
II, B.S7,47
Alat Kesehatan
II, B.P, 48
II, B.P1,48
P2 Pengembangan Produk
II, B.P2,48
P3 Prosedur Pembuatan
II, B.P3,52
II, B.P4,53
II, B.P5,53
P6 Baku Pembanding
II, B.P6,61
II, B.P7,61
P8 Stabilitas
II, B.P8,68
P9 Data Ekivalensi
II, B.P9,68
Sub Bagian C
Daftar Referensi
II, C, 70
Dokumen Mutu :
S
Zat Aktif
S1
Informasi Umum
S2
S3
Karakterisasi
S 3.1 Elusidasi Struktur dan Karakteristik
S 3.2 Bahan Pengotor
S4
S5
Baku Pembanding
S6
Kontrol Kemasan
S7
Stabilitas
Alat Kesehatan
P1
P2
Pengembangan Produk
P 2.1 Informasi Studi Pengembangan
P 2.2 Komponen Obat
P 2.3 Produk Akhir
Proses Pembuatan
P 3.1 Formula Bets
P 3.2 Proses Produksi dan Pengawasan Proses
P 3.3 Kontrol terhadap Tahapan Kritis dan Produk Antara
P 3.4 Validasi Proses dan/atau Laporan
P4
P5
P6
Baku Pembanding
P7
P8
Stabilitas
P9
Data Ekivalensi
42
DOKUMEN MUTU
S.
Zat Aktif
S1.
Informasi Umum
1.
2.
3.
b.
No. Clone
: M6H2
c.
Grade
: Affinity purified
d.
Pemerian
: Cairan
e.
Spesifitas
f.
Sumber Immunogen
: purified hCG
g.
Isotipe
: IgG1
h.
Host
: Tikus
i.
Purifikasi
: Protein G
j.
Suhu Penyimpanan
: 2-8 C
k.
Penyimpanan
Anti-mouse IgG
a.
No. Kode
: BP438-3
b.
Grade
: Affinity purified
c.
Pemerian
: Cairan
d.
Spesifitas
e.
Sumber Immunogen
: purified hCG
f.
Host
: Kambing
g.
Purifikasi
h.
Suhu Penyimpanan
: 2-8 C
i.
Penyimpanan
No. Kode
: BM317-M5C9
b.
No. Clone
: M5C9
c.
Grade
: Affinity purified
d.
Pemerian
: Cairan
e.
Spesifitas
f.
Reaksi
g.
Sumber Immunogen
: purified hCG
h.
Isotipe
: IgG1
i.
Host
: Tikus
j.
Purifikasi
: Protein G
k.
Suhu Penyimpanan
: 2-8 C
l.
Penyimpanan
S2.
S2.1
Produsen
No.
Nama Bahan
1.
Nama Pabrik
BBI Solutions
Alamat Pabrik
The Courtyard, 73 Ty Glas
Avenue, Cardiff, CF14 5DX,
2.
Anti-mouse IgG
UK Courtyard, 73 Ty Glas
The
BBI Solutions
UK Courtyard, 73 Ty Glas
The
BBI Solutions
S2.3
S2.4
S2.5
S2.6
S3.
Karakterisasi
S3.1
No
1.
Nama Bahan
Anti-hCG capture antibody
Persyaratan Produsen
- Konsentrasi protein dengan Optical density pada
280 nm dengan E(0,1%, 1cm) = 1,4 adalah >0.5 mg/ml
2.
Anti-mouse IgG
3.
S3.2
Bahan Pengotor
-
S4.
S4.1
Spesifikasi
: Cairan
Bobot molekul
: 36 kD
: Cairan
Bobot molekul
:25 kD
S4.2
Pemerian
: Cairan
Bobot Molekul
: 18 kD
Prosedur Analisis
Anti-Mouse IgG
Identifikasi menggunakan metode ELISA
- Pertama-tama disiapkan fase padat (mikrotiter) dengan kondisi yang sesuai.
- Mouse IgG dengan konsentrasi 5g/mL diencerkan dalam 0,05 M buffer karbonatbikarbonat pada pH 9,6 dengan perbandingan 1:30000
- Masukkan larutan ke dalam microtiter plate sebanyak 100 L, antigen akan terabsorpsi
pada permukaan mikrotiter.
- Sampel yang mengandung Antibodi mouse IgG diatmbahkan kedalam plat.
- Kemudian dilakukan pencucian untuk memisahkan antibodi yang tidak berikatan.
- Setelah pencucian untuk memisahkan antigen yang tidak berikatan, ditambahkan
konjugat antibodi-enzim.
- Substrat pNPP (p-Nitrophenyl Phosphate) kemudian ditambahkan.
- Plate ditutup lalu kocok dengan microplate shaker dan diinkubasi pada suhu 25oC selama
30 menit.
- Baca hasil menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 280 nm dan didapat
Optical Density (OD).
S4.3
S4.4
Analisis Bets
-
S4.5
Justifikasi Spesifikasi
-
S5.
Baku Pembanding
-
S6.
Kontrol Kemasan
-
S7.
Stabilitas
-
P P.
Alat Kesehatan
P1.
Komponen Alat
: Terdiri dari 1 strip tes, silika gel dan cawan urin berpenyanggga.
Komposisi
: Setiap strip
P2.
Pengembangan Produk
P2.1
P2.2
Komponen Obat
2.2.1
Zat Aktif
1.
No. Kode
: BM319-M6H2
b.
No. Clone
: M6H2
c.
Grade
: Affinity purified
d.
Pemerian
: Cairan
e.
Spesifitas
f.
Sumber Immunogen
: purified hCG
g.
Isotipe
: IgG1
h.
Host
: Tikus
i.
Purifikasi
: Protein G
j.
Suhu Penyimpanan
: 2-8 C
k.
Penyimpanan
2.
3.
Anti-Mouse IgG
a.
No. Kode
: BP438-3
b.
Grade
: Affinity purified
c.
Pemerian
: Cairan
d.
Spesifitas
e.
Sumber Immunogen
: purified hCG
f.
Host
: Kambing
g.
Purifikasi
h.
Suhu Penyimpanan
: 2-8 C
i.
Penyimpanan
No. Kode
: BM317-M5C9
b.
No. Clone
: M5C9
c.
Grade
: Affinity purified
d.
Pemerian
: Cairan
e.
Spesifitas
f.
Reaksi
g.
Sumber Immunogen
: purified hCG
h.
Isotipe
: IgG1
i.
Host
: Tikus
j.
Purifikasi
: Protein G
k.
Suhu Penyimpanan
: 2-8 C
l.
Penyimpanan
2.2.2
Zat tambahan
1.
Membran Nitroselulosa
a.
Diameter
: 47 mm
b.
Ukuran pori
: 0,22 m
c.
Ketebalan
: 120-160 m
d.
Capillary speed
: 120
2.
P2.3
Kertas Penyangga
a.
Warna
: Putih
b.
Tipe
: Whatman grade 2
c.
Ukuran
: 6 x 1 cm
d.
Ketebalan
: 190 m
e.
Kecepatan filtrasi
: 240 detik/100 mL
f.
Berat
: 103 g/m2
g.
Kandungan abu
: 0,06%
h.
Ukuran pori
: 8 m
Produk Akhir
-
P2.4
P2.5
Sistem Kemasan
Dasar pemilihan kemasan primer
Pemilihan plastic foil sebagai pengemas strip test dimaksudkan untuk menjaga kualitas
strip test, antara lain untuk menjaga kestabilan dari cahaya langsung dan udara luar.
Dasar pemilihan kemasan sekunder
Pemilihan Ivory Carton dengan ketebalan 0,5 mm untuk folding box dimaksudkan untuk
menjaga kualitas fisik peralatan uji yang dikemas di dalamnya.
Pemilihan label berbahan polietilen yang waterproof dan memiliki daya rekat yang
permanen dimaksudkan untuk menjaga kualitas teks dari tumpahan reagent dan menjaga
ketahanan perekatan label pada botol yang rentan terhadap tumpahan cairan.
P2.6
Atribut Mikrobiologi
-
P2.7
-
Kompatibilitas
Stabilitas strip test akan tetap terjaga dengan penggunaan plastic foil yang masih tersegel.
Selain itu, kertas Whatmann grade 2 tidak mempengaruhi sensitivitas dan selektivitas
terhadap HCG, sehingga pada penggunaannya, stip test akan tetap sensitif dan bersifat
selektif terhadap HCG yang terdapat dalam sampel urin yang akan diujikan.
52
P3.
Proses Pembuatan
P3.1
Formula Bets
Komposisi:
Tiap kit terdiri atas :
Strip test
1 strip
Silika gel
1 buah
1 buah
Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membuat tiap strip test adalah:
0,6 g
Anti-Mouse IgG
0,6 g
0,07 g
Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk membuat tiap bets (100.000 kit) adalah:
P3.2
= 100.000 x 0,6 g
= 60 mg
Anti-Mouse IgG
= 100.000 x 0,6 g
= 60 mg
= 100.000 x 0,07 g
= 7 mg
Pembuatan strip
P3.4
P4.
P4.1
Spesifikasi
-
P4.2
Metode Analisis
-
P5.
P5.1
Spesifikasi
Alat uji keberadaan hormon hCG dalam urin berupa strip dengan panjang 80 mm, lebar 3
mm, dan tebal 1 mm berwarna putih dengan garis biru.
P5.2
Metode Analisis
5.2.1 Uji Sensitivitas
a.
Tujuan
Uji ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kit dalam mendeteksi keberadaan
HCG di urin dengan konsentrasi sama atau lebih besar dari konsentrasi cut off-nya.
b.
Prinsip
Hormon hCG dalam urin wanita hamil akan bereaksi dengan konjugat berwarna
pada strip test. Campuran lalu bermigrasi ke atas melalui aksi kapiler dan bereaksi dengan
anti-hCG capture antibody di bagian test line dan menghasilkan garis merah.
c.
Metode
Metode ini menggunakan sampel urin pria sebagai diluent. Rekombinan -hCG
Hasil Pengujian
Larutan sampel dengan konsentrasi 0 dan 5 mIU/mL hanya menghasilkan satu
garis merah pada strip test, sementara larutan sampel dengan konsentrasi 10-100 mIU/mL
menghasilkan dua garis merah pada strip test. Dengan demikian, strip test Sensitest
masih dapat mendeteksi adanya hCG dalam urin pada konsentrasi 10 mIU/mL.
Bag. II, Ord. I, SubBag. B.P, Hal 53
0
56
10
20
40
80
100
Jumlah Sampel
20
20
20
20
20
20
20
Sampel Negatif
20
20
Sampel Positif
20
20
20
20
20
Kons. 0 mIU/mL
Kons. 20 mIU/mL
Kons. 5 mIU/mL
Kons. 40 mIU/mL
Kons. 10 mIU/mL
Kons. 80 mIU/mL
5.2.2
Uji Selektivitas
a.
Tujuan
Uji selektivitas bertujuan untuk memastikan bahwa strip test Sensitest hanya
Prinsip
Kit hanya akan memperlihatkan hasil yang positif apabila bereaksi dengan hCG,
dan memberi hasil negatif apabila bereaksi dengan hormon yang dapat ditemukan di dalam
urin.
c.
Metode
Uji dilakukan menggunakan studi reaktivitas-silang dengan Luteinizing Hormone
(hLH), Follicle Stimulating Hormone (hFSH), dan Thyroid Stimulating Hormone (hTSH).
Bag. II, Ord. I, SubBag. B.P, Hal 54
Konsentrasi yang digunakan adalah 300 mIU/mL hLH, 1000 mIU/mL hFSH dan
1000 mIU/mL hTSH yang masing-masing ditambahkan ke dalam urin yang mengandung
57
0 dan 10 mIU/mL hCG. Strip test (Sensitest) lalu dicelupkan ke dalam masing-masing
larutan uji dan dilihat perubahan warna yang terjadi.
d.
Hasil Pengujian
Urin yang mengandung hormon lain dan tidak mengandung hCG menunjukkan
hasil negatif berupa tidak muncul dua garis merah pada strip test. Sedangkan urin yang
mengandung hCG dan hormon lain memberikan hasil positif berupa munculnya dua garis
merah pada strip test. Dengan demikian, kit yang dibuat selektif terhadap hCG.
5.2.3
Uji Interferensi
a. Tujuan
Uji interferensi bertujuan untuk memastikan bahwa strip test Sensitest hanya
akan bereaksi dengan hormon hCG di dalam urin.
b. Prinsip
Kit hanya akan memperlihatkan hasil yang positif apabila bereaksi dengan hCG,
dan memberi hasil negatif apabila bereaksi dengan senyawa lain yang dapat ditemukan di
dalam urin.
c. Metode
Uji dilakukan dengan mencampur senyawa yang masing-masing ditambahkan ke
dalam urin yang mengandung 0 dan 10 mIU/mL hCG. Senyawa-senyawa tersebut yaitu:
Asetaminofen
0,2 mg/mL
Asam asetilsalisilat
0,2 mg/mL
Asam askorbat
0,2 mg/mL
Atropin
0,2 mg/mL
Kafein
0,2 mg/mL
Asam dihidroksibenzoat
0,2 mg/mL
Glukosa
20 mg/mL
Hemoglobin
10 g/mL
5.2.4
Uji Akurasi
a.
Tujuan
Uji akurasi bertujuan untuk memastikan bahwa strip test kehamilan ini dapat
Prinsip
Hornon hCG yang terdapat pada urin wanita yang sedang hamil akan bereaksi
dengan konjugat berwarna (mouse anti-hCG antibody colloidal gold conjugate) pada strip
test. Campuran kemudian bermigrasi ke atas pada membran untuk bereaksi dengan
antibodi anti-hCG di wilayah uji dan menghasilkan garis merah.
c.
Metode
Metode ini menggunakan urin laki-laki sebagai pelarut untuk melakukan
59
d.
Hasil Pengujian
Dari kesepuluh replika sampel yang dibuat dan diujikan pada tiap lot, hampir
seluruh strip test memberikan hasil positif sampai pada konsentrasi 10 mIU/mL yang
merupakan konsentrasi batas yang dapat mendeteksi hCG berdasarkan uji sensitivitas.
Pada pengujian yang dilakukan terhadap 180 sampel dari 3 lot dan 6 konsentrasi yang
berbeda, hanya terdapat 1 sampel yang hasilnya tidak dapat ditentukan, sehingga akurasi
dari Sensitest adalah:
179
100 = 99,44 %
180
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kit yang dibuat memiliki akurasi yang baik.
Lot
(mIU/mL)
TD
TD
TD
100
10
10
10
80
10
10
10
40
10
10
10
20
10
10
10
10
10
10
10
10
10
5.2.5
Uji Stabilitas
a.
Tujuan
Menentukan stabilitas kit secara acak dalam selang waktu penyimpanan tertentu
pada kondisi suhu yang berbeda di mana stabilitas dinilai berdasarkan pengujian
sensitivitas kit.
b.
Metode
Masing-masing kit diambil secara acak sebanyak satu buah dari 12 bets. Variabel
yang membedakan pada pengujian ini adalah suhu penyimpanan, yaitu suhu kamar 25oC
(pengujian secara stabilitas dipercepat) dan 4oC (pengujian stabilitas jangka panjang)
serta waktu penyimpanan tertentu.
Untuk melihat dampak penyimpanan terhadap stabilitas komponen dalam kit,
dilakukan pengujian sensitivitas dengan menggunakan urin yang positif mengandung
hCG. Pengujian stabilitas kit pada suhu 25oC dilakukan secara berkala setiap bulannya
selama 6 bulan, serta diuji setiap 3 bulan sejak bulan ke-6 hingga bulan ke-12. Sedangkan,
pengujian stabilitas kit pada suhu 4oC dilakukan setelah penyimpanan dalam bulan-bulan
tertentu selama 0 hingga 6 bulan serta setiap 3 bulan sejak bulan ke-6 hingga bulan ke-12
penyimpanan.
c.
Hasil uji
Sensitest yang disimpan pada suhu kamar selama 6 bulan tidak menunjukkan
P5.3
P5.4
Analisis Bets
A0112U165
a.
b.
Digit kedua, ketiga, keempat dan kelima menyatakan kode produk pada
perusahaan
c.
d.
e.
Digit kesembilan menyatakan banyaknya produk yang diproduksi dalam satu bets
5 100.000 peralatan uji
P5.5
P5.6
Justifikasi Spesifikasi
-
62
P6.
Baku Pembanding
Baku pembanding yang digunakan untuk pengujian yaitu hCG standard
Sigma-Aldrich
P7.
P7.1
Spesifikasi
a.
Kemasan Primer; kemasan primer yang digunakan dalam produk ini antara lain:
b.
Kemasan Sekunder; kemasan sekunder yang digunakan dalam produk ini antara
lain:
Folding box; dimensi (10 x 5 x 2 cm) menggunakan kertas berbahan Ivory Carton
dengan ketebalan 0,5 mm.
Brosur; dimensi (13,5 x 23,3 cm) menggunakan kertas HVS 150 g/m2.
c.
P7.2
Kemasan primer
Uji visual terhadap bahan pengemas yang diperoleh dari pemasok. Diperhatikan
apakah bahan dan dimensinya telah sesuai dengan spesifikasi yang ada.
63
Uji bahan penyusun pengemas; pengujian penyusun bahan pengemas antara lain
meliputi:
i.
Penyiapan contoh;
Sampel
Dipotong 2 bagian datar yang
mewakili ketebalan rata-rata dinding
wadah.
Dibersihkan dengan kertas kering atau
jika perlu dengan kain lembut yang
dibasahi dengan methanol P dan
dibiarkan kering.
Dikempa lempeng menjadi film tipis
dan merata dengan pemaparan pada
suhu 177o dengan tekanan tinggi.
Dipasang dengan erat contoh pada
kedua sisi lempeng pantulan internal
KRS-5, pastikan kontak permukaan
cukup.
Contoh
64
Prosedur;
Contoh
Diletakkan contoh yang telah dipasang
dalam alat tambahan pantulan internal
ganda.
Diletakkan rakitan tersebut dalam
berkas contoh dari spektrofotometer
IR.
Diatur kedudukan contoh dan cermin
di dalam perlengkapan untuk
memungkinkan transmisi cahaya yang
maksimum dari berkas pembanding
yang tidak diatenuasi.
Dilemahkan cahaya pembanding
untuk memberikan defleksi skala
penuh selama penatahan contoh.
Diukur spektrum inframerah dari 3500
cm-1 hingga 600 cm-1
Hasil
Hasil; spektrum contoh menunjukkan pita serapan utama hanya pada panjang gelombang
yang sama seperti pada spektrum Polietilena kerapatan tinggi BPFI atau Polietilena
kerapatan rendah BPFI (tergantung jenis bahan yang diujikan).
Ekstrak
Sampel
Prosedur;
Ekstrak
Sampel
Dipipet 20 ml.
Disaring dalam satu atau dua tabung
rekasi yang sesuai
Diatur pH antara 3,0 dan 4,0 dengan
asam asetat 1N atau ammonium
hidroksida 6N sebagai indicator luar.
Diencerkan dengan akuades hingga 35
ml.
Dicampur
Ditambahkan 2 ml larutan baku
timbale ke dalam baku pembanding
kedua dan ditambahkan 20 ml blanko.
Diatur pH antara 3,0 dan 4,0 dengan
asam asetat 1N atau ammonium
hidroksida 6N sebagai indicator luar.
Diencerkan dengan akuades hingga 35
ml.
Ditambahkan 10 ml hydrogen sulfat
ke tiap tabung
Diencerkan dengan akuades hingga 50
ml.
Dicampurkan.
Hasil
Hasil; Warna coklat yang timbul dalam waktu 10 menit dalam tabung yang mengandung
ekstrak sampel tidak lebih tua dari tabung yang mengandung larutan baku
pembanding.
iii.
Dipipet 50 ml.
Dimasukkan mas kurs yang telah
ditara
Diuapkan pada penangas air
Dikeringkan pada suhu 105oC selama 1
jam.
jam
Hasil; perbedaan antara jumlah yang diperoleh dari sampel dan blanko tidak lebih dari 5
mg.
iv.
Analisis Termal
Sampel
Ditimbang 12 mg potongan contoh.
Diletakkan pada panic contoh uji.
Ditetapkan termogram di bawah aliran
nitrogen pada suhu 40o-200o dengan
laju pemanasan 20o -10o per menit,
diikuti penurunan suhu dengan laju
yang sama hingga suhu 40o.
Hasil
Hasil; termogram yang sama antara sampel dengan polipropilen BPFI.
v.
Prosedur;
Contoh
Diletakkan pada spektrofotometer
dengan sumbu silindris sejajar
terhadap bidang celah dan lebih
kurang di tengah celah.
Diukur transmitan potongan
dibandingkan dengan udara pada
daerah spectrum yang diinginkan
terus-menerus dengan alat perekam
atau pada interval lebih kurang 20 nm
dengan alat manual pada daerah
panjang gelombang 200 nm hingga
450 nm.
Hasil
Hasil; transmisi cahaya yang diukur tidak lebih dari 10% pada setiap panjang gelombang
dalam rentang 290 nm hingga 450 nm.
-
Uji kebocoran wadah; untuk pengujian ini digunakan metode vacuum dengan
tekanan 4.104 Pa (400 mbar).
Bag. II, Ord. I, SubBag. B.P, Hal 66
69
b.
Kemasan sekunder
Uji visual terhadap desain bahan pengemas dan penandaan teks; pada pengujian ini,
dilakukan sampling pada bahan pengemas yang diterima dari pemasok. Kemudian
sampel yang diperoleh ini diperiksa secara visual kesesuaian desainnya, apakah
telah sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dari perusahaan. Beberapa hal
yang diperhatikan pada pemeriksaan antara lain film kode bahan pengemas, nama
produk, tanggal kadaluwarsa, nomor registrasi, dsb.
c.
Uji visual; diteliti secara visual apakah dimensi dan bahan dari bahan pengemas
sekunder fungsional yang diterima dari pemasok telah sesuai dengan spesifikasi
yang ada.
Uji bahan penyusun pengemas; (sama dengan pengujian bahan penyusun pengemas
primer)
P8.
Stabilitas
-
P9.
Data Ekivalensi
-
71
DAFTAR REFERENSI
Pregnancy
Test.
(n.d.).
Diakses
tanggal
18
September,
2016,
dari
http://www.madehow.com/Volume-4/Home-Pregnancy-Test.html
Moraes, G. S. De, Cristovam, R. D. A., & Savaris, R. F. (2011). Comparative analysis of the accuracy
of urinary hCG tests in vitro, 506512.
LAMPIRAN
SERTIFIKAT ANALISIS
No. 108/IX/QC/16
Tanggal pembuatan
Tanggal kadaluarsa
Tanggal penerimaan
Tanggal pemeriksaan
: Februari 2016
: Januari 2019
: 20 Juli 2016
: 10 Agustus 2016
Hasil pemeriksaan:
No
1.
2.
Yang diuji
Pemerian
Konsentrasi Protein
Persyaratan
Cairan, tidak berwarna
Optical density pada 280 nm dengan
E(0,1%, 1cm) = 1,4 adalah >0.5 mg/ml
Hasil
Sesuai
0,6 mg/ml
Kesimpulan: Bahan baku Anti-HCG capture antibody nomor bets BM319-M6H2 memenuhi
persyaratan.
Penanggung jawab QC
74
SERTIFIKAT ANALISIS
No. 109/IX/QC/16
: Anti-mouse IgG
: BP438-3
: BBI Solutions
Tanggal pembuatan
Tanggal kadaluarsa
Tanggal penerimaan
Tanggal pemeriksaan
: Februari 2016
: Januari 2019
: 20 Juli 2016
: 10 Agustus 2016
Hasil pemeriksaan:
No
1.
2.
Yang diuji
Pemerian
Konsentrasi Protein
Persyaratan
Cairan, tidak berwarna
Optical density pada 280 nm dengan
E(0,1%, 1cm) = 1,4 adalah >0.5 mg/ml
Hasil
Sesuai
0,6 mg/ml
Kesimpulan: Bahan baku Anti-mouse IgG nomor bets BP438-3 memenuhi persyaratan.
Penanggung jawab QC
75
SERTIFIKAT ANALISIS
No. 110/IX/QC/16
Hasil pemeriksaan:
No
1.
2.
Yang diuji
Pemerian
Konsentrasi Protein
Persyaratan
Cairan, tidak berwarna
Optical density pada 280 nm dengan
E(0,1%, 1cm) = 1,4 adalah >0.5 mg/ml
Hasil
Sesuai
0,7 mg/ml
3.
Kemurnian
95%
Kesimpulan: Bahan baku Anti-mouse IgG nomor bets BM317-M5C9 dari memenuhi persyaratan.
Penanggung jawab QC
76
Hasil Inspeksi
Nama produk
Asal Produk
Nomor Bets
Tanggal Pembuatan
Tanggal Pemeriksaan
: Membran Nitroselulosa
: PT. Sartorius Stedim
: P3Q409153
: 23 Februari 2016
: 06 Agustus 2016
Pengujian
Persyaratan
Hasil
120
Sesuai
Diameter
47 mm
47 mm
Ketebalan
120-160 m
140 m
0,22 m
0,22 m
Capillary speed
Ukuran pori
77
Hasil Inspeksi
Nama produk
Asal Produk
Nomor Bets
Tanggal Pembuatan
Tanggal Pemeriksaan
: Whatman grade 2
: PT. Sartorius Stedim
: R2P207143
: 23 Februari 2016
: 06 Agustus 2016
Pengujian
Persyaratan
Hasil
Sesuai
190 m
190 m
Berat
103 g/m2
Sesuai
Kandungan abu
0,06%
0,01 0,03%
8 m
8 m
0,29 psi
Sesuai
Kecepatan filtrasi
Ketebalan
Ukuran pori
Wet burst
Kesimpulan : Produk kertas saring Whatman grade 2 dengan nomor bets R2P207143 memenuhi
persyaratan.
78
PT.Pharmakit Indonesia
Jl. Kawasan Industri Pulogadung Kav 4950 Jakarta Timur 13930
Telp. 021-347542
Fax. 021-347542
SERTIFIKAT ANALISIS
No. 16/QC/IX/16
Nama Produk
Kode Produk
No. Bets
Tanggal Pembuatan
Tanggal Kadaluwarsa
: Sensitest Kit
: 0112
: A0112U165
: 09 September 2016
: 09 September 2019
Hasil Pemeriksaan
Pengujian
Pemerian
Uji Sensitivitas
Stabilitas
Uji Selektivitas
Spesifikasi
Peralatan uji yang terdiri dari:
1 Strip test
1 Silika Gel
1 Cawan Urin Berpenyangga
1 Brosur
yang dikemas dalam satu folding
box berwarna ungu
Hasil
Sesuai
Sesuai
99%
99,4%
Uji Akurasi
Sesuai
Sesuai
Hasil pemeriksaan pada peralatan uji dengan No. Bets A0112U165 memenuhi spesifikasi, sehingga
perlatan uji ini dinyatakan lulus pengujian.
79
80