Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERKOLESTEROL

DI SUSUN OLEH:
FITRATUL AULYA
201310300511062

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERKOLESTEROL (Kolesterol Tinggi)
DI PUSKESMAS BARENG

Malang, 20 Mei 2016

Mengetahui,

Pembimbing Institusi

Pembimbing Lahan

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPEERKOLESTEROL
1. PRIORITAS MASALAH
Kurangnya pengetahuan tentang Kolesterol dan hiperkolesterol
2. TUJUAN MASALAH
Setelah dilakukan promosi kesehatan tentang pemenuhan kebutuhan mobilisasi
petugas dan pasien dapat mengerti dan memahami tentang hiperkolesterol
3. TUJUAN KHUSUS
Setelah mendapatkan promosi kesehatan tentang kolesterol,
petugas dan pasien mampu :
1. Menjelaskan pengertian kolesterol dan hiperkolesterol
2. Mengerti dampak negatif dari mengkonsumsi kolesterol yang berlebihan
3. Mengerti bahan-bahan makanan yang mengandung kolesterol
4. Mengerti cara mencegah kolesterol
4. MATERI ATAU POKOK BAHASAN
1. Pengertian kolesterol dan hiperkolesterol
2. Dampak negatif dari mengkonsumsi kolesterol
3. Bahan-bahan makanan yang mengandung kolesterol
4. Pencegahan kolesterol
5. METODE
Metode yang digunakan ceramah dan tanya jawab
6. MEDIA
Media yang digunakan adalah leaflet.
7. EVALUASI
Pertanyaan:
1. Apakah pengertian dari kolesterol dan hiperkolesterol?
2. Apakah dampak negatif dari mengkonsumsi kolesterol berlebih?
3.

Bahan makan apa saja yang mengandung kolesterol?

4. Apakah ada cara untuk mencegah kolesterol?

8. STRATEGI PENYULUHAN/PELAKSANAN
Hari/Tanggal Pelaksanaan

: jumat, 20 Mei 2016

Pukul

: 16.40
MATERI
Pembukaan

WAKTU
5 menit

KEGIATAN
Memberi salam

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan

Meminta kesediaan klien


untuk

memulai

melaksanakan

promosi

kesehatan
Penyampaian isi penyuluhan

15 enit

a. Pengertian kolesterol dan


hiperkolesterol
b. dampak negatif dari
mengkonsumsi
kolesterol berlebihan
c. Bahan-bahan makanan
yang mengandung
kolesterol
d. Cara untuk mencegah

Penutup

10 menit

kolesterol
Evaluasi

LEMBAR MATERI
I.

PENGERTIAN
Kolesterol adalah sterol terbanyak di dalam tubuh, bentuknya dapat sebagai kolesterol
bebas ataupun terikat pada asam lemak sebagai kolesterilester.Umumnya kolesterol dalam
darah dan limfe terlihat sebagai kolesterilester Sedangkan yang dalam sel-sel darah otot,
hepar, dan jaringan lain dalam bentuk bebas (Irawan dan Poestika, 1997 dalam Yudhasari,
2008).
Struktur kimia dasar kolesterol berupa steroid. Terdapat dalam jaringan dan
lipoprotein plasma dalam bentuk kolesterol bebas atau gabungan dari asam lemak rantai
panjang sebagai ester kolesteril. Senyawa kolesterol ini disintesis dalam banyak jaringan dari
asetil-Ko A dan akhirnya dikeluarkan dari tubuh melalui empedu sebagai garam kolesterol
atau empedu. Kolesterol adalah produk khas hasil metabolisme hewan sehingga terdapat
dalam semua bahan makanan yang berasal dari hewan, misalnya kuning telur, otak, daging
dan hati (Sulistyowati, 2006).
Hiperkolesterolemia merupakan hasil dari meningkatnya produksi dan atau
meningkatnya penggunaan LDL (Low Density Lipoprotein). Hiperkolesterolemia dapat
merupakan hiperkolesterol familial atau dapat disebabkan karena konsumsi kolesterol tinggi.
Menurut Prawitasari dkk. (2011), hiperkolesterolemia familial (HF) merupakan kelainan
genetik

tersering

penyebab

terjadinya

penyakit

jantung

koroner/aterosklerosis.

Hiperkolesterol terutama fraksi LDL, adalah faktor terpenting terbentuknya aterosklerosis


(Murwani dkk., 2006).
II.

DAMPAK NEGATIF DARI MENGKONSUMSI KOLESTEROL BERLEBIH


Jantung koroner
Hipertensi
Stres
Penyakit degeneratif
Gangguan pada ginjal
Otak dan mata
Obesitas
Gangguan empedu

Kelainan metabolisme
III.

BAHAN-BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG KOLESTEROL


1. Bahan Pangan Hewani
Daging berlemak
Jeroan
Otak
Telur (terutama kuningnya)
Kerang
Produk olahan susu
2. Bahan Nabati
Minyak goreng

IV.

PENCEGAHAN
1. Menghentikan merokok
2. Mengurangi konsumsi kolesterol
3. Mempertahankan kadar gula normal
4. Latihan fisik (senam) secara teratu
5. Periksa tekanan darah.
6. Lakukan latihan olahraga.
7. Konsumsi makanan yang bergizi
8. Kurangi makanan berlemak.
9. Jauhi alkohol.

Daftar Pustaka

1. Arza. 2009. Kenalan Dengan Hiperkolesterolemia. 21 Januari 2009. Diakses


dari www.wordpress.com 20 Oktober 2009, 19:46:49.

2. Halim, Herman. 2006. Mutasi reseptor LDL penyebab hiperkolesterolemia


Familier. Bagian biologi kedokteran fakultas kedokteran unika atrna jaya.
Majalah Kedokteran Damianus. Vo1.5. No. 3. September 2006.
3. Hiperkolesterolemia (Bagian1). Diakses dari Error! Hyperlink reference not
valid..
4. Hiperkolesterolemia (Bagian 2). Diakses dari Error! Hyperlink reference not
valid..
5. Hiperkolesterolemia (Kelebihan Kolesterol). 16 Juli 2008 Diakses dari
http://copeebreak.blogspot.com/search/label/healthly.
Hubungan merokok dengan risiko terjadinya hiperkolesterolemia pada pasien
kardiovaskuler. 2004. RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Diakses dari
http://www.fkm.undip.ac.id/data/index.php?action=4&idx=2730

Anda mungkin juga menyukai