Judul
Pengarang
(berupa hukuman kurungan penjara, hukuman mari, penarikan denda dan sitaan atas
benda yang berkaitan dengan pelanggaran) dan segera dijatuhkan. Sumber hukum juga
bersifat normatif, dapat dijadikan tempat berpijak dan tempat memperoleh informasi
tentang sistem hukum yang berlaku di Indonesia (Bisri, 2010).
Sumber hukum di Indonesia meliputi:
1. Pancasila
Menurut memorandum Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (1966)
dalam Bisri (2010), dinyatakan bahwa Pancasila adalah sumber dari segala sumber
hukum dalam tata hukum Indonesia, yang artinya adalah pandangan hidup,
kesadaran, dan cita-cita moral rakyat negara dan menjadi sandaran bagi setiap
persoalan hukum di Indonesia, tempat menguji keabsahan dari sisi filosofis ataupun
yuridis.
Dianalogikan dengan teori tangga milik Hans Kelsen (1987) dalam Bisri (2010):
General Norms
(Kaidah Dasar)
Rechts Orde
(Tertib Hukum)
Pancasila
UUD 1945
UU , PERPU, dll
IndividualBerdasarkan
Norms
skema, Pancasila berada pada kedudukanPenerbitan
tertinggi sebagai
Sertifikat
(Aturan Perorangan)
groundnorms atau sumber dari segala sumber hukum yang menjadi dasar
berlakunya UUD 1945 dan peraturan-peraturan lain dibawahnya.
2. UUD 1945