Program Magister Keperawatan

Cara Merawat
Klien

Fakultas Ilmu Keperawatan

Universitas Indonesia
2016

Pengertian Halusinasi

Halusina
si

Salah satu tanda gangguan jiwa

pada individu yang ditandai dengan
perubahan sensori persepsi;
penglihatan, pengecapan, perabaan
atau penghidu.
Klien merasakan stimulasi yang
sebenarnya tidak ada (Keliat &
Akemat, 2010).
.

Predisposisi Halusinasi

Faktor Biologi
o Gangguan jiwa : Skizofrenia
o Putus obat gangguan jiwa
o Riwayat Trauma kepala/kecelakaan

o Keturunan
o Penggunaan NAPZA

o
o
o
o

Faktor Psikologis
Tipe kepribadian
Pola asuh
Pengalaman tidak menyenangkan
Konsep diri yang negative

Faktor Sosialkultural
o Putus sekolah/kerja
o Sosial ekonomi rendah
o Konflik, kekerasan dan perceraian dalam
keluarga

Tanda dan Gejala Halusinasi?

Tanda Objektif
o Berbicara dan tertawa sendiri
o Marah tanpa sebab
o Memalingkan muka kearah telinga
seperti mendengar sesuatu
o Menutup telinga atau hidung
o Ketakutan yang tidak jelas
o Sering meludah
o Menggaruk-garuk permukaan
kulit
Tanda Subjektif
o Mendengar suara-suara

o Melihat bayangan
o Mencium bau-bauan
o Merasa takut atau senang dengan
halusinasi
o Merasakan rasa misalnya darah,
urin atau feses

Dampak Halusinasi
o
o
o
o
o
o
o
o

Marah-marah
Mengamuk
Merusak barang
Melukai diri dan orang lain
Menarik diri
Malas mandi dan merawat diri
Tidak bisa tidur
Gelisah

o Melakukan kegiatan terjadwal

(mengalihkan/distraksi)

o Minum obat secara teratur dan

benar

Cara Mengatasi Halusinasi

o Ajarkan cara menghardik
halusinasi
(mengalihkan/distraksi)

o Ajarkan cara bercakap-cakap

(mengalihkan/distraksi)

Apa yang harus Dilakukan

Keluarga
Bantu klien mengenal halusinasinya ;
o Bina hubungan saling percaya

o Diskusikan kapan muncul

halusinasi, penyebab, isi dan
frekuensi
Meningkatkan kontak dengan
realita:
o Komunikasi dengan klien secara
sering dan singkat
o Buatkan jadwal kegiatan
sehari-hari
o Ajak bicara jika tampak
halusinasi
Bantu klien menurunkan kecemasan
o Temani klien, Terima halusinasi
tanpa mendukung dan
menyalahkan
o Beri klien kesempatan untuk
mengungkapkan perasaan
o Tetap hangat, empati, kalem
dan lemah lembut
Mencegah klien melukai diri dan
orang lain
o Lakukan perlindungan
o Kontak yang sering secara
personal
Tingkatkan harga diri klien

o Identifikasi kemampuan dan

beri kegiatan yang sesuai

o Beri pujian atas kegiatan yang

dilakukan

SEMOGA BERMANFAAT