Andidrase.
Contohnya:
ASETAZOLAMID
(DIAMOX),
METAZOLAMID
(NEPTAZON)
2. Site-2 DIURETICS (pd Henle Loop)
Diuretik kuat/ Diuretik Loop
3 kelompok dengan struktur berbeda (bekerja pada tempat
sama):
I.
Diuretik Merkuri
Contohnya: Merkaptomerin-Na (Tiomerin), Klormerodin
(Neohidrin), Merkurofilin-Na.
Turunan asam sulfamoil amino benzoat
Contohnya: Furosemid (Lasix), Bumetamid
III.
Turunan asam fenoksi asetat
Contohnya: Asam etakrinat
3. Site-3 DIURETICS (pd Tubula Distal)
Diuretik TIAZIDA dan senyawa sejenis, Bekerja ditubula
II.
Simastatin,
Levastatin,
Fluvastatin,
Aturvastatin,
Pravastatin
Golongan lain :
a. Nortinoron
b. Propukel; senyawa tioeter
c. Asam salisilat
d. Dekstrotiroksin; suatu hormon dihasilkan oleh kelenjar tiroid;
percepat metabolisme kolesterol.
4.
Cincin lakton, inti steroid dan gugus gula mengikat enzim, cegah ikatan
ATP enzim. Sistem steroid berinteraksi pada bentuk stereo kimia cis
trans-cis. Interaksi obat-reseptor melibatkan ikatan hidrogen, hidrofob
dan tarik menarik elektrostatik.
Cincin lakton ikat bagian-A dengan ikatan elektrostatik (C=C) dan ikatan
hidrogen (C=O). Inti steroid ikat bagian-B dengan ikatan V.D.Waals atau
hidrofob. Bagian gula ikat bagian-C dengan ikatan hidrofob dan hidrogen
(gugus-OH).
5.
enalapril,
lisinopril, perindopril,
ramipril,
delapril,
karbonil.
Gugus yang bermuatan positif yang terikat melalui ikatan ion
6.
Yang dipelajari dalam kuliah kimia medisinal:
OBAT KARDIOVASKULAR
Zat yg dapat mempengaruhi kerja jantung dan sistem pembuluh darah
lain.
Umumnya mempengaruhi total output jantung atau mempengaruhi
distribusi darah ke seluruh sistem pembuluh darah.
Obat-obat kelompok ini cepat perkembangannya sejak tahun 1950;
sejalan dg perkembangan penyakit kardiovaskular.
Pengelompokan :
I. ANTIANGINAL DAN VASODILATOR
II. ANTIARITMIA
III. ANTIHIPERTENSI
IV. ANTIHIPERLIPIDEMIA
V. ANTIKOAGULAN
VI. SENYAWA HIPOGLIKEMIK SINTETIS
VII. KARDIAK TONIK
I. ANTIANGINAL DAN VASODILATOR
Penggolongan :
1. TURUNAN NITRAT/NITRIT (NITROVASODILATOR)
2. KALSIUM ANTAGONIS
3. PEMBLOK BETA-ADRENERGIK (BETA-BLOKER).
1. TURUNAN NITRAT/NITRIT (NITROVASODILATOR)
a. Struktur dasar: ester nitrat (R-ONO2) atau nitrit (R-ONO) dari
senyawa organik
b. Sintesa umum: Mereaksikan senyawa
A. VASODILATOR KORONER
Pengobatan jangka pendek : Salbutanol, ETN, GTN, Na-Nitropusid
Pengobatan jangka panjang : Diltiazem, Dipiridarol, Didralazin, Kaptropil, Iso
Sorbat, Dinitrat, Nifedipin, Minoksidil, Prazosin, Verapamil.
B. VASODILATOR SISTEMIK (VASODILATOR UMUM)
Timbulkan efek vasodilasi semua sistem peredaran darah
Contoh : Isoksuprin.HCl, Naftidrofuril, pentoksifilin.
C. VASODILATOR PERIFER DAN SEREBRAL
Timbulkan dilatasi pembuluh kulit dan otak. Perlancar aliran darah perifer dan
serebral.
Contoh : Sinarizin, Flunarizin, Buflomedil, Piritinol-HCl, Nikotinil Alkohol.
II.ANTIARITMIA
Mengoreksi ritme/irama jantung yang tak normal
Memodifikasi secara langsung/tidak langsung
makromolekul
yang
III. ANTIHIPERTENSI
Obat untuk pengobatan hipertensi, yaitu kondisi dimana tekanan darah
melebihi nilai normal (sistol lebih dari 160 mm Hg, diastol lebih dari 95
mm Hg)
Hipertensi dibedakan :
(a) Hipertensi esensial (primer), tidak disertai kelainan fungsi organ lain
(b) Hipertensi sekunder , disebabkan kelainan fungsi organ lain, misal
Hipertensi renal
Hipertensi kardiovaskular
Hipertensi neurogenik
Hipertensi endokrin.
IV. ANTIHIPERLIPIDEMIA
Hiperlipidemik adalah kedaan dimana kadar lipid dlm darah cenderung
V. ANTIKOAGULAN (Oral)
Senyawa yang digunakan mencegah pembekuan darah dalam
pembuluh darah atau jaringan lain di dalam tubuh
Atas dasar strukturnya dibedakan :
1. Turunan Kumarin
2. Turunan Indandion
VI. ANTIHIPERGLIKEMIA / ANTIDIABETES ORAL
Senyawa yg digunakan secara oral yg dapat menurunkan kadar gula
dalam darah.
SAR/ HUB STRUKTUR AKTIVITAS:
1. Posisi (1) molekul urea, mengikat aril sulfonat, sedang posisi (3)
mengikat alkil yg lipofil.
2. Substitusi R merupakan gugus alifatis (mis: asetil, amino, kloro,
metil) berpengaruh pd masa kerja dan aktivitas hipoglikemik;
bila R gugusan aril karboamidoetil (Ar-CONH-CH2-CH2-)
aktivitasnya meningkat, mis: pd glibenklamid dan glipizid.
3. Rantai R merupakan rantai alifatis yg menentukan sifat lipofil;
R=metil, seny tdk aktif; R=etil,aktivitas lemah;R=3-6atom
C,aktivitas maksimum; R=C-12 atau lebih , menjadi tdk aktif;
R= dapat berupa cincin alisiklis atau heterosiklis yg terdiri dari
5-7 atom; bila R berupa aril senyawa menjadi toksik.
Contoh : Tolbutamid, Klorpropamid, Gliklazid,Glibenklamid, Glipizid.
VII. KARDIAK TONIK (Glukosida Jantung)
Digunakan sebagai kardiotonik, yaitu meningkatkan kekuatan
kontraksi jantung (obat payah jantung)