Anda di halaman 1dari 2

1

Nama
NPM
:
Jurusan
:
Mata Kuliah

:
Nadya Marsilia
2009020022
Akuntansi
:
Etika Profesi

KASUS PT GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk


Jawab :
Pelanggaran terhadap prinsip etika profesi akuntan yang terdapat
dalam kasus tersebut antara lain :
1)

Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan


pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan
dalam membayar hutangnya ?
Jawab :
Menurut saya terdapat hubungan antara kesalahan pencatatan atas laporan
keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar hutang, karena
dalam kasus tersebut di sebutkan dalam paragraf 6 bahwa menemukan
indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang dan asset hingga
ratusan miliar rupiah di Great River. Akibatnya, Great River mengalami
kesulitan arus kas dan gagal membayar hutang. Kesalahan pencatatan atas
laporan keuangan dapat menghambat arus kas masuk dan arus kas keluar
karena kesalahan pencatatan tersebut dapat mendefisitkan kas yang ada
pada perusahaan tersebut. Sehingga terjadi laporan keuangan dengan
nominal yang salah sehingga tidak seimbang dengan asset yang di miliki
perusahaan dan terjadi defisit. Jika telah terjadi defisit pada anggaran
perusahaan maka tentu saja kemampuan perusahaan dalam membayar
hutang-hutangnya menjadi berkurang sehingga perusahaan mengalami
kesulitan dalam membayar hutang-hutangnya.
1) Menurut Anda, apakah Justinus A Sidharta dapat dikatakan
melanggar prinsip dan aturan etika? Kalu ya, prinsip dan aturan
etika manakah yang telah dilanggar? Kalau tidak ada apa
alasannya?
Jawab :
Menurut saya, Justinus A Sidharta telah melanggar prinsip dan aturan etika.
Pelanggaran terhadap prinsip pertama (Tanggung Jawab
Profesi) :Pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik
(SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas
laporan keuangan
konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
Pelanggaran terhadap prinsip kedua (Kepentingan
Publik) : Fuad menyatakan telah menemukan adanya indikasi
konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River tersebut.
Pelanggaran terhadap prinsip ketiga (Integritas) : Empat
anggota direksi perusahaan tekstil ditetapkan sebagai tersangka,

termasuk pemiliknya, Sunjoto Tanudjaja dalam kasus adanya temuan


auditor investigasi Aryanto, Amir Jusuf, dan Mawar, yang menemukan
indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang, dan asset hingga
ratusan miliar rupiah di Great River.
Pelanggaran terhadap prinsip keempat (Obyektivitas) : Selama
mengaudit buku Great River pihak Deputy Managing Director Johan
Malonda, Junstinus A. Sidharta tidak menemukan adanya
penggelembungan akun penjualan atau penyimpangan dana obligasi,
namun dia mengakui metode pencatatan akuntansi yang diterapkan
Great River berbeda dengan ketentuan yang ada.
Pelanggaran terhadap prinsip kelima (Kompetensi dan Kehatihatian Profesional) : Dugaan overstatement pada laporan keuangan
Great River tahun 2003 karena pencatatan untuk akun penjualan
menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada.
Pelanggaran terhadap prinsip keenam
(Kerahasiaan) : Berdasarkan hasil pemeriksaan Bapepam, terdapat
indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan karena Bapepam
menemukan kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan
piutang dalam laporan tersebut.
Dan ia juga telah melanggar etika profesi sebagai auditor dengan
memberikan opini audit yang tidak sesuai dengan ketentuan2 yang ada.

Anda mungkin juga menyukai