Anda di halaman 1dari 26

BUSINESS PLAN Kelompok 5

Duker Dudukan Keren

TUGAS 3 TECNOPRENEURSHIP
PENYUSUNAN BUSINESS PLAN
DUKER (Dudukan Keren)

Disusun oleh:
kelompok V
Wiki Andrian

3115105020

Marlinda Dewi Puspita

3115105038

Fajrin Ramadhani

3115105055

Apriansyah

3115105061

Ardian Eka Pratama

3115105062

Andrians Febry Haningson

3115105063

Junus Martin A. K

3213100701

Jln. Ngagel Wasana V, Surabaya


No. Telepon / Fax (000), website: www.dukerwakwak.co.id

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga dapat diselesaikannya makalah Penyusunan Business plan untuk Tugas 3
Technopreneur dengan baik dan tepat waktu. Tugas ini disusun sebagai pertanggungjawaban
dalam memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Technopreneur pada
semester VII ini.
Dengan terselesaikannya tugas ini tidak lupa penyusun mengucapankan terima kasih
yang ditunjukkan kepada berbagai pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan kesulitan
yang ditemui selama mengerjakan tugas ini. Tugas ini masih sangat jauh dari kesempurnaan
oleh karena itu kritik dan saran yang membagun sangat diharapkan untuk menyempurnakan
makalah proposal Ide Bisnis. Semoga dengan adanya tugas ini dapat menambah dan
meningkatkan pengalaman maupun penalaran dalam bidang Technopreneur.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penyusun
khususnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Surabaya, 05 11 - 2016

Tim Penyusun

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren

DAFTAR ISI

BAB I. KONSEPSI, LATAR BELAKANG & JUSTIFIKASINYA


1.1 KONSEPSI

1.2 LATAR BELAKANG

BAB II. BUSINESS MODEL, MARKETING PLAN & ANALISIS RESIKO


2.1 BUSINESS MODEL

2.2 MARKETING PLAN

10

2.3 ANALISIS RESIKO

12

BAB III. ANALISIS OPERASI & KEBUTUHAN SDM


3.1 ANALISIS OPERASI

18

3.2 KEBUTUHAN SDM

20

BAB IV. ANALISIS PROYEKSI KEUANGAN & KEBUTUHAN START-UP FUND


4.1 ANALISIS PROYEKSI KEUANGAN

22

4.2 KEBUTUHAN START-UP FUND

26

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
BAB I
KONSEPSI, LATAR BELAKANG & JUSTIFIKASI

1.1

KONSEPSI
Duker adalah sebuah sebuah inovasi baru tetang sebuah alat yang mempunyai

beberapa fungsi sekaligus dalam satu alat. Alat tersebut dibuat untuk memanfaatkan limbah
besi bekas sisa pekerjaan konstruksi. Dari potongan besi bekas tersebut, dibuatlah sebuah alat
yang multi fungsi yang kami berikan nama Duker. Duker sendiri adalah singkatan dari kata
Du yang berarti Dudukan dan Ker yang berarti Keren/Trendi. Duker sendiri
memiliki fungsi diantaranya sebagai boncengan sepeda dan standar speda.

Gambar 1.1 Konsep Desain Duker


Konsep Desain :
a. Terbuat dari besi bekas dengan diameter 8 mm sebagai bahan utamanya
b. Rangka Duker tersususun oleh kekuatan las dan sebagian di Baut
c. Rangka Duker dilapisi oleh cat yang di sesuaikan dengan warna Duker yang membuat
rangka Duker anti karat.
d. Duker bisa berputas 180 derajat dengan Ass pada Ass roda belakang yang diberi Ring
seukuran ass roda belakang supaya bisa berputar
e. Dudukan terbuat dari busa yang empuk dan tutupi / lapisan terluarnya dari leather atau
kulit sintetis yang awet dan juga nyaman bagi pengguna.
TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
f. Dudukan yang fleksibel dan bersifat portable, di sini berarti dudukan bisa di copot
ketika Duker difungsikan sebagai standart dan ditaruh di tempat yang disediakan.
g. Memiliki desain yang minimalis dan juga fleksibel di segala bentuk sepeda yang akan
di tambahkan Duker, sehingga membuat kesan lebih keren pada sepeda itu dan juga
kepada si pemiliknya tentunya.

1.2

LATAR BELAKANG
Di zaman modern ini, polusi menjadi masalah yang serius bagi kehidupan manusia,

sehingga akhir-akhir ini banyak digalakkan kampaye penghijauan. Masalah tersebut membuat
berbagai kalangan khususnya pada sektor pendidikan tinggi mulai di galakkan untuk
menggunakan sepeda untuk transportasi mahasiswanya guna menggurangi polusi yang ada.
Salah satu contohnya adalah pengadaan sepeda kampus maupun pembatasan kendaraan
bermotor di area kampus.
Tidak hanya di lingkungan kampus, di lingkungan sekolahan menurut pertauran yang
berlaku maka para pelajar khususnya SD, SMP, dan SMA tidak diperbolehkan mengendarai
kendaraaan bermotor di lingkungan sekolah. Sehingga sering kita lihat mereka (pelajar) yang
mengendarai sepeda sendiri atau bersama-sama dengan teman temannya, dari yang bersepeda
sendiri maupun berboncengan. Di dalam sekolahan mungkin dari beberapa sepeda ada yang
tidak memiliki standar sehingga hanya di biarkan terparkir atau tergeletak di tembok, ada juga
yang memiliki standar tetapi tidak memiliki boncengan.
Diera serba praktis ini, maka sepeda selayaknya memiliki nilai lebih dan juga memberi
kemanfaatan bagi sesama. Dari uraian di atas maka kami ingin mencoba berinofasi tentang
sebuah ide untuk membuat suatu alat yang berguna dan mempunyai fungsi lebih dalam satu
alat. Untuk itu kami menciptakan Duker yaitu sebuah alat yang dapat difungsikan sebagai
Boncengan dan Standar pada sepeda.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
BAB II
BUSINESS MODEL, MARKETING PLAN & ANALISIS RESIKO

2.1

BUSINESS MODEL CANVAS


Bisnis Model Canvas adalah manajemen strategis dan startup ramping template

untuk mengembangkan bisnis baru atau mendokumentasikan suatu model bisnis. Bisnis
Model Canvas ini memiliki model bisnis yg terdiri dari 9 blok area aktivitas bisnis. Dalam
pengemabangan ide bisnis DUKER maka 9 blok model kanvas yang ada dijabarkan sbb:

1.

Value Propositions

: a. Newnes : Produk baru (belum di tawarkan oleh pihak lain)


b. Performance : memiliki 2 fungsi dalam 1 buah alat, yaitu
dudukan / boncengan dan standar speda serta bisa digunakan
dalam kondisi apapun dan dimanapun anda berada
c. Design : menawarkan desain yang trendi dan up to date
d. Kenyamanan : Nyaman jika menjadi boncengan setra
memberikan sfety yang lebih kepada pengguna

2.

Customer segments

: Prioritas 1 : Pelajar SD, SMP, dan SMA


Prioritas 2 : Mahasiswa
Prioritas 3 : Masyarakat Umum

3.

Customer Relationships : Hubungan yang akan kita bangun dengan pelanggan adalah
dengan cara seperti berikut: melakukan arahan bagaimana
mengunakan barang saat pertama kali menggunakannya,
memberi pengarahan secara rutin mengenai maintenance
barang tersebut, memberi service secara berkala dalam kurun
waktu tertentu ( 1 bulan).

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
4.

Channel

: Chanel yang dapat menjangkau pelanggan bisa melalui


pameran inovasi, otomotif, sosial media, dan melalui media
online. Selain itu juga dapat secara langsung, bisa melalui
melakukan promosi disertai demo dalam penggunaan duker,
melakukan promosi dengan cara gratis pemasangan untuk
setiap awal pembelian.

5.

Key activities :

a. Kunci aktivitas yang diperlukan untuk menciptakan hasil


porduk yang baik yaitu selalu memperhatikan standarisasi
mutu yang telah ditetapkan, standarisasi keselamatan, terus
memantau setiap pekerjaan.
b. Kunci aktivitas yang diperlukan untuk pendistribusian ke
relasi adalah harus selalu komunikasi dua arah, setelah itu terus
memantau perkembangan dari produk tersebut.
c. Kunci aktivitas yang diperlukan untuk menjalin hubungan
dengan costumer adalah dengan siap memberikan service
ketika produk tersebut mengalami kerusakan, tak lupa
memberikan pengarahan tentang maintenance dari produk
tersebut, memberikan garansi service dalam waktu tertentu,
serta siap menampung kritik dan saran guna memperbaiki
produk ini.

6.

Key Resources :

Sumber daya yang diperlukan antara lain adalah Tempat kerja/


pabrik yang didalamnya terdapat fasilitas Las, Pengecatan,
Pembubutan/ pembuatan mur/baut dll. Sumber daya manusia
yang tangkas dan kreatif untuk menghasilkan DUKERDUKER terbaik dan berkualitas tinggi serta menciptakan hak
paten dan nama brand yaitu Duk & Ker sebagai wadah
informasi perusahaan dan juga pelayanan terhadap custumor.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
7.

Key partnership :

a. Strategic Alliance : dengan pengepul besi bekas, dimana


pengepul tersebut dapat selalu mensuplai besi bekas yang
menjadi bahan dasar dalam pembuatan Duker. Setelah itu
ada supplier plastik dan juga produsen cat.
b. Supplier Relationship : menitipkan produk Duker ke toko
sepeda dan toko aksesori sepeda, sehingga nantinya ketika
seseorang membeli sepeda maka dapat membeli Duker juga.

8.

Cost structures :

a. Cost Deviden : biaya keluar sanggat bergantung dengan


harga besi bekas.
b. Fixed Cost : Gaji 1 Orang tenaga pabrik.
c. Variabel Cost : Biaya pengelasan, pengecatan, dan
pengepakkan akan tergantung pada berapa Duker yang akan
diproduksi.

9.

Revenue Stream

: untuk mendapatkan penghasilan ialah dengan cara menjual


produk (Asset Sale) Duker kepada customer. Dengan
mengambil untung yang tidak terlalu tinggi dirasa akan cukup
untuk

menarik

minat

customer.

Untuk

mendapatkan

keuntungan dari penjualan, maka selisih harga produksi dan


harga penjualan dikali dengan jumlah barang yang terjual.
Cara mereka untuk melakukan pembayaran bisa melalui
pembayaran secara langsung, itu artinya terjadi pertemua
antara penjual dengan costumer untuk bertransaksi atau bisa
juga disebut dengan (COD), selain itu itu bisa juga melalui
secara bank atau transfer sehingga dapat mempermudah
costumer yang tidak memiliki waktu yang banyak untuk
melakukan transaksi secara langsung.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
Business Model Canvas
1.

Value Propositions
Produk Baru

3. Customer Relationships

2. Customer segments

memiliki 2 fungsi dalam 1

Prioritas 1 : Pelajar SD, SMP,


dan SMA

buah alat, yaitu dudukan /


boncengan dan standar

Prioritas 2 : Mahasisewa

desain yang trendi dan up to


date

Prioritas 3 : Masyarakat
umum

memberikan sfety yang lebih


kepada pengguna
memberikan sfety yang lebih
kepada pengguna
8 Cost structures

Revenue Stream

memperhatikan standarisasi
mutu yang telah ditetapkan

2. Variabel Cost : Biaya pengelasan,

siap memberikan service

Las, Pengecatan,
Pembubutan/ pembuatan
mur/baut dll
Persiapan SDM yang handal
menciptakan hak paten dan
nama brand yaitu Duk &
Ker sebagai wadah

5. Key activities :

selalu komunikasi dua arah,


setelah itu terus memantau
perkembangan dari produk
tersebut.

informasi perusahaan dan


juga pelayanan terhadap
custumor.

4. Channel
pameran inovasi, otomotif,
sosial media, dan melalui
media online Selain itu juga
dapat secara langsung

ketika produk tersebut


mengalami kerusakan
menampung kritik dan saran

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

Tempat kerja/ pabrik yang


didalamnya terdapat fasilitas

dengan cara menjual produk


(Asset Sale)

1. Cost Deviden : biaya keluar sanggat


bergantung dengan harga besi bekas.
1. Fixed Cost : Gaji 1 Orang tenaga pabrik.

pengecatan, dan pengepakkan akan


tergantung pada berapa Duker yang akan
diproduksi.

6. Key Resources

memberi service secara


berkala dalam kurun waktu
tertentu

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
2.2

MARKETING PLAN
Dalam hal ini strategi dalam Marketing Plan yang akan diterapkan pada produk

Duker ini ialah :

1. Strategi Harga
Pada umumnya harga jual produk dan jasa standar ditentukan oleh
perimbangan permintaan dan penawaran pasar. Satu-satunya faktor yang memiliki
kepastian relatif tinggi yang berpengaruh dalam penentuan harga jual adalah biaya.
Menurut R.A Supriyono ( 2001 : 332 ) : harga jual adalah jumlah moneter yang
dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang dan jasa.
Dari segi penetapan harga, produk Duker ini akan memberikan harga yang
dapat dijangkau oleh semua golongan khususnya pelajar dan mahasiswa. Mengingat
bahan yang digunakan pada produk ini merupakan besi bekas, sehingga harga jual
tidak terlalu tinggi.

2. Strategi Distribusi
Dalam strategi distribusi ini, produk Duker ini dibagi menjadi dua, yang
pertama menjual secara langsung yang kedua bekerja sama dengan toko sepeda.
Ketika bekerja sama dengan toko sepeda, harus dilakukan sistem pendistribusian yang
baik, sehingga akan tercipta kerjasama yang baik. Untuk penjualan secara langsung
maka akan kami akan membuat website resmi penjualan Duker yang mana produk
Duker dapat kita beli di website tadi.

3. Benefit Untuk Penjualan Produk Duker


Kami memberikan garansi selama 1 bulan untuk service dari produk Duker
yang kami tawarkan. Kami akan memberikan gratis pemasangan untuk awal penjualan
dan juga gratis tempat untuk menaruh dudukan saat Duker difungsikan sebagai
standar.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

10

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
4. Strategi Pemasaran
Strategi yang digunakan dalam memasarkan produk adalah strategi fokus,
yaitu strategi perusahaan yang memilih untuk melayani pasar spesifik tertentu dengan
menawarkan produk yang unik sesuai dengan kebutuhan pasar spesifik tersebut.
Dalam strategi fokus, unit bisnis memusatkan perhatiannya pada satu atau lebih
segmen yang sempit ketimbang melayani seluruh pasar. Perusahaan memahami
kebutuhan segmen itu dan mengejar kepemimpinan biaya atau diferensiasi dalam
segmen sasaran (Kotler, 2007).
Mengapa produk Duker ini unik? Karena Duker mempunyai 2 Fungsi utama
dalam satu alat yaitu sebagai boncengan dan juga standar pada sepeda. Duker ini
diproduksi Khusus untuk para pelajar dan juga mahasiswa yang sampai saat ini belum
ada produsen di indonesia yang memproduksi satu alat dengan dua fungsi yang
berdeda khususnya untuk aksesori sepeda.
Langkah selanjutnya yang dilakukan perusahaan setelah terbangun kekuatan
pasar yang cukup kuat dalam market niche, perusahaan beralih menjadi market
chalanger dan berusaha merebut market share yang ada. Perusahaan menetapkan
harga di bawah harga pesaing, tetapi tetap mengutamakan kualitas produk.
Dalam hal ini Duker belum memiliki pesaing untuk jenis barang yang sama
akan tetapi harga yang kami tawarkan akan sangat bersaing dengan harga boncengan
konvensional yang hanya memiliki satu fungsi saja sebagai boncengan. Disini Duker
memiliki beberapa keungulan sebagai contohnya di fungsi lalu desain dan juga
tentunya kegunaanya.
Dalam memilih produk konsumen akan didukung oleh persepsi yang
dimilikinya mengenai produk tersebut. Sikap konsumen akan mempengaruhi perilaku
dalam memilih produk (Rice, 1993). Atribut yang digunakan sebagai pilihan
(preferensi) konsumen terhadap produk Duker adalah fungsi dan kegunaanya, desain
yang minimalis tetapi terlihat cantik, portable. Akan tetapi yang lebih ditonjolkan
disini adalah Duker ini dikususkan untuk pelajar yang memiliki speda yang ingin
terlihat lebih menarik dan memiliki fungsi ganda.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

11

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
5. Strategi Promosi
Dalam strategi promosi ini, hal hal yang akan dilakukan pada produk Duker
antara lain: Melakukan promosi ke sekolahan-sekolahan pada khususnya seperti
memberi plamfet pada mading-mading sekolah. Melakukan promosi pada media sosial
yang berkaitan dengan aktifitas remaja. Masuk dan melakukan promosi pada eventevent anak muda dan melakukan presentasi produk. Mengaet/mengendorse konsumen
yang memiliki popularitas tinggi untuk melakukan testimoni terhadap produk Duker.

2.3

ANALISIS RESIKO
Tidak dipungkiri, setiap menjalankan bisnis selalu mengalami resiko, mulai dari resiko

kecil hingga resiko yang besar. Pada bahasan ini analisa resiko yang akan dibahas hanya
analisa industri dan analisa persaingan.
1. Analisa industri
Analisis industri merupakan kombinasi antara ekonomi industri dan strategi.
Diawali dengan adanya tambahan atas teori organisasi industri oleh Joe S. Bain (1950an) yang menyatakan bahwa struktur industri tidak hanya terbatas pada ukuran
besarnya industri, tetapi juga ditentukan dengan mobilitas hambatan masuk ke dalam
industri. Analisa industri merupakan tahap penting yang perlu dilakukan investor,
karena analisa tersebut dipercaya dapat membantu investor untuk mengidentifikasi
peluang peluang investasi dalam industri yang mempunyai karakteristik resiko dan
return yang menguntungkan bagi investor. Terdapat lima faktor yang menentukan
intensitas persaingan dalam suatu industri tersebut yaitu:
1.

Ancaman adanya pemain baru

2.

Daya tawar (bargaining power) pembeli

3.

Persaingan diantara pemain yang ada

4.

Ancaman adanya barang atau jasa subtitusi

5.

Daya tawar pemasok

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

12

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren

Analisa resiko industri pada Duker ini analisis aspek produk, resiko sistem
distribusi barang, resiko produk karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen
yang

mereka buatAnalisis

aspek

pelanggan,

resiko

dampak

dari

kapasitas

produksiAnalisis aspek produksi1. Serta resiko struktur organisasi perusahaan tidak


efektif. Sehingga untuk dapat meminimalisir dari resiko resiko yang akan terjadi
perlu dilakukan hubungan yang baik antar tim, serta selalui mengadakan monitoring
dan memanatu setiap perkembang dari usaha ini.

2. Analisa Pesaing
Identifikasi pesaing meliputi jenis produk yang ditawarkan, yaitu melihat
besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing, peluang dan ancaman, serta
keunggulan dan kelemahan. Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki
produk yang beragam. Tugas perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap
dan benar produk apa saja yang dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa
pesaing utama yang terdekat serta pesaing lainya yang juga berpotensi mengancam
perusahaan kita sekarang dan di masa yang akan datang. Untuk melihat besarnya pasar
yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen pasar yang akan dimasuki.
Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi besarnya pasar dan market share
masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk masa
TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

13

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara
keseluruhan. ( Sumber https://majorika7.wordpress.com/2011/04/14/analisis-industridan-pesaing/)
Sejauh ini memang, terdapat banyak produk atau brand yang sejenis, tetapi
kebanyakan hanya memiliki satu fungsi saja seperti standar untuk sepeda atau
paddock. Dalam analisa kompetitor terdapat perbandingan antara produk Paddock
dengan Duker

Indikator Penilaian

Duker

Paddock

1. Jumlah Fungsi

mendapatkan barang

Online, Toko

Online, Toko

3. Keawetan Barang

Sedikit Kurang, akan

2.

Kemudahan

untuk

sedikit

Cukup Awet Karena

berkarat jika kena air


hujan
4.

Keamanan

Dalam aman

Pemakaian

Terdapat Standarisasi
,

karena Tidak

terdapat kunci
ketika

Kemudahan

Dalam Praktis,

Pemakaian

terdapat

sebagai
tidak terdapat kunci
karena
Sedikit repot karena
harus

6. Harga yang telah ditawarkan

aman,

karena

standar
5.

begitu

selalu

banyak fungsi

dekat sepeda

Rp 150.000

Rp 155.000

standby

Melihat tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa produk Duker sedikit lebih
unggul. Sehingga, dengan strategi pemasaran yang tepat dan menarik, peluang usaha
ini sangat terbuka lebar. Selain itu barang yang memiliki fungsi banyak dalam satu
barang juga jarang ditawarkan sehingga peluang usaha ini cukup terbuka lebar. Meski
TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

14

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
begitu terdapat beberapa resiko resiko yang mungkin akan terjadi pada usaha ini,
diantaranya ialah ;

Harga yang ditawarkan pada produk lainnya yang sejenis akan lebih
murah dengan kualitas yang tak jauh berbeda dengan produk kita,
sehingga perlu dilakukan monitoring secara berkala untuk memantau
harga bahan dasar beserta kualitasnya

Dari segi inovasi, produk lain akan menciptakan inovasi yang lebih dari
produk kita, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut kita harus
lebih kreatif dan berinovasi agar usaha yang sedang dijaalnkan tidak
stagnan, sering sering melihat referensi untuk menambah kekraetifan.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

15

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
Berikut ini merpakan analisa SWOT pada produk Duker yang dapat dijadikan
pertimbangan dalam memulai dan mengembangkan usaha dari produk ini.

STRENGHT
- Produk inovasi baru
- Desain Trendy
dikhususkan untuk
Pelajar
- Terdapat 2 Fungsi
(standar dan boncengan)
- Harga Bersaing Dapat
dijangkau oleh kantong
Pelajar

OPPORTUNITY
Brand image yang kuat
dikhususkan untuk pelajar
Bekerja sama dengan
dengan pemasok besi
bekas
Menangkap pasar baru dan
pelanggan baru dari
berbagai kalangan umur
Membuat Tren baru yang
dapat booming dipasaran
sehingga pembeli rela
untuk membayar lebih

WEAKNESS
- Tenaga yang masih
terbatas
- Peralatan masih
sederhana
- Produk memiliki berat
yang tinggi karena
bahan baku utamanya
adalah besi

THREAT
-

INTERNAL

Munculnya pesaing yang


menjual produk sejenis
Ketergantungan terhadap
bahan baku dengan harga
yang naik turun.

EKSTERNAL

Dari analisis SWOT yang dicantumkan, maka dapat diberikan rekomendasi strategi bisnis
seperti gambar di bawah ini :

a. STRENGHT-OPPORTUNITY : Melakukan promosi produk melalui sekolahsekolahan, event-event remaja maupun anak
muda, dan masuk menyebar brosur-brusur ke
TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

16

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
lingkungan sekolahan, kampus dan kampongkampung.

b. STRENGHT-THREAT

: Menekankan quality product kepada konsumen,


melakukan inovasi dari segi Desain produk,
memberikan service secara berkala dalam kurun
waktu tertentu, memberikan gratis pemasangan
pada awal pembelian.

c. WEAKNESS-OPPORTUNITY : Meningkatkan kinerja production bagi karyawan


dengan menjalani pelatihan, mencari dukungan
dana dari investor atau sumber lain, mencari
bahan yang lebih ringan dan tetap ekonomis.

d. WEAKNESS-THREAT

: Mencari Inkubator yang pas untuk mendapatkan


pendampingan dan pelatihan bisnis sehingga
dalam operasionalnya menjadi lebih efisien dan
tepat.

Selain

itu

incubator

juga

dapat

menjadikan jembatan kepada investor untuk


produk Duker sehingga kedepanya kita dapat
berinovasi lebih baik lagi.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

17

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
BAB III.
ANALISIS OPERASI & KEBUTUHAN SDM

3.1

ANALISIS OPERASI

1.

Lokasi
Lokasi bisnis menjadi hal yang sanggat fital terhadap kemajuan bisnis karena di

dalamnya terdapat beberapa faktor penting dalam menentukan lokasi yaitu Faktor Konsumen,
Faktor Sumberdaya, Atmosfer Bisnis, Ketersediaan Lokasi dan Biaya.
Untuk Produk Duker akan di buatkan pabrik di area industri Rungkut, Surabaya yang
mana di sana merupakan central berbagai industri di surabaya. Sumberdaya yang melimpah di
area surabaya karena merupakan tempat tujuan perantauan untuk mencari kerja, untuk faktor
konsumen sendiri di area Surabaya terdapat banyak sekali Sekolah sekolah muali dari SD,
SMP dan SMA sehingga Atmosfer bisnis Duker sangat menjanjikan. Apalagi Duker dapat
dibeli via website sehingga dimanapun cutstomer dapat membeli produk Duker dimana dia
berada.

2.

Pemasok
Untuk pasaokan kebutuhan bahan, jika pabrik kita berada di wilayah Surabaya maka

kita tidak akan kekurangan segala jenis bahan dasar pembuatan Duker. Untuk pengepul besi
bekas tersedia banyak di surabaya dan nanti kita sampling untuk mendapatkan harga terendah.
Untuk kebutuhan lainnya seperti busa, cat dll kita juga akan sampling dimana distribusi
bahan-bahan tersebut yang menawarkan harga terendah kepada kita untuk kita jalin kerjasama
sebagai suplier utama pembuatan produk Duker.

3.

Sistem Produksi & Distribusi


Dalam sistem produksi maka yang wajib harus kita sediakan adalah tempat ataiu pabrik

nya. Setelah itu yang penting untuk mengisi peralatan pabrik di dalamnya adalah alat las, alat
pngecatan, mesin bubut, dan juga komputer serta printer untuk operasional maupun untuk
kegiatan desain. Untuk proses pendistribusian yang perlu kita tekankan yaitu pada kendaraan
TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

18

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
apa yang akan kita gunakan, disini produk duker akan dikirim melalui jalur darat maka hrus di
sesedianka truk box. Selain itu layanan customer juga memerlukan tenagan operator untuk
menjalankannya. Adapun proses penggolahan dari produksi hingga ditribusi dapat dilihat
pada bagan alir dibawah sbb:

Membuat Desain
Awal Duker

Menggumpulka
n Peralatan dan
Bahan
Dibutuhkan:

Proses Produksi
:

Quality Control
:

-dilakukan oleh
tenaga pabrik

-dilakukan oleh
tenaga pabrik

Besi bekas, besi


untuk mur/ baut,
busa sedel, alat
las, alat cat

Layanan
Customer :
-pemasangan
gratis, service dll

Duker Sampai
ke tangan
Konsumen

Disrtibusi/Pengi
riman :

Proses
Pengepakkan :

-Dikirim
melaluai Jalur

Dilakukan oleh
karyan pabrik

darat ke Toko2
yang menjalin
kerjasama

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

19

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
3.2

KEBUTUHAN SDM
Dalam mementukan kebutuhan SDM maka kita harus mengelompokkan Jensi Sub

bidang Masing- masing Kelompok Keahlian yang dibutuhkan untuk Operasional maupun
distribusi.
1.

Pengorganisasian
Direktur Utama

Bagian Produksi

Bagian Keuangan

1 orang Manajer Produksi

1 orang Manajer Keuangan

Bagian Pemasaran &


Layanan Pelanggan
1 orang Manajer Pemasaran

Persediaan bahan :

Akuntan : 1 orang

Penjualan dan
Pengiklanan : 2 orang

Bagian Pengelasan :

Keuangan & kas :

Customor Service :

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Bagian Pengecatan :

Tenaga Admin :

1 orang

1 orang

Perakitan & paking


:1 orang

Quality Control :
1 orang

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

20

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
2.

Sumeber Daya Manusia


Dalam perencanaan sumberdaya manuisa maka kita harus memiliki strategi

perencanaan karyawan. Meliputi proses recruitmen dan pelatihan/ training saat menjadi
karyawan. Selain itu kita akan memberikan kompensasi berupa asuransi Kesehatan &
ketenagakerjaan kepada karyawan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan mereka. Kita
juga menujang jenjang karir dari mulai staff hingga manajerial temtunya dengan hasil kerja
masing-masing individu.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

21

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
BAB IV.
ANALISIS PROYEKSI KEUANGAN & KEBUTUHAN START-UP FUND

4.1

ANALISIS PROYEKSI KEUANGAN


Dalam analisis proyeksi keuangan pada Duker maka kita harus membuat klasifikasi

biaya-biaya apa saja yang ada.


1.

Analisa Biaya
Dalam melakukan analisa biaya maka kita harus mengklasifikasikan nya sub item biaya

pada operasional perusahaan untuk mendapatkan sebuah prodak atau beberapa prodak.
Analisa biaya sendiri adalah metode untuk mengetahui jumlah total biaya dalam suatu bisnis.
Biaya total merupaka penjumlahan dari Biaya Bahan Baku Langsung + Biaya Tenaga Kerja
Langasung + Biaya Overhead.
Pada bulan November dan Desember direncanakan akan memproduksi duker sejumlah
70 dan 100, dengan asumsi bahwa prodak tersebut laku semuanya pada akhir bulan, maka
tidak ada nilai sisa di dalamnya. Untuk itu dibuatkan Klasifikasi Biaya untuk proyeksi bulan
November dan Desember
Tebel 1 Klasisfikasi Biaya
Biaya Per Unit

Biaya
Langasung

Cost

Obyek
Biaya

Biaya
Tidak
Langsung

Besi
Cat
Bahan Baku
Langsung
Busa
dudukan pelapis
SUB Total BBL
tukang las
Tenaga Kerja
tukang cat
Langsung
perakitan
SUB Total BTKL
pegawai kantor
Utilitas
Biaya Overhead Perlengkapan =
Pabrik
sewa alat las, cat
dan mesin bubut
Bahan baku

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

25,000.00
7,500.00
5,500.00
5,500.00
43,500.00
10,000.00
10,000.00
8,000.00
28,000.00
20,000.00
5,000.00

Rp 20,000.00
Rp 10,000.00

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

22

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
pelengkap
SUB Total BO

Perilaku
Biaya

2.

Biaya
Variabel
Biaya
Tetap
Biaya
Campuran

Rp 55,000.00

Perencanaan Penjualan dan Biaya


Perencanaan penjualan dan biaya ditujukan untuk mendapatkan profit dari produk yang
dijual. Perenjanaan penjualan dan biaya pada bulan November dan Desember sbb
Tebel 2 Perencanaan Penjualan dan Biaya
Uraian
Penjualan
Jumlah Barang
Total Penjualan (a)
Total BB Langsung
Total TK Langsung
Total Biaya Overhead
Total Biaya Produksi (b)
Laba kotor (c) (c=a-b)
Biaya Lain- lain
Biaya Penjualan (5% x a)
Biaya Transportasi
( 500 rb per 100 buah)
Total Biaya Lain-Lain (d)
Laba Bersih (c-d)

Bulan
November
Rp
150,000.00
100
Rp 15,000,000.00
Rp
4,350,000.00
Rp
2,800,000.00
Rp
5,500,000.00
Rp 12,650,000.00
Rp
2,350,000.00

Desember
Rp
150,000.00
150
Rp 22,500,000.00
Rp
6,525,000.00
Rp
4,200,000.00
Rp
8,250,000.00
Rp 18,975,000.00
Rp
3,525,000.00

Rp

750,000.00

Rp

1,125,000.00

Rp
Rp
Rp

500,000.00
1,250,000.00
1,100,000.00

Rp
Rp
Rp

750,000.00
1,875,000.00
1,650,000.00

Nilai profit untuk bulan November dan Desember masing-masing Rp 1,100,000.00


dan Rp 1,650,000.00 untuk jumlah produk terjual 100 dan 150.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

23

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
3.

Perencanaan Laporan Arus Kas


Dalam perencanaan lapran arus kas maka kita dapat menentukan berapa besar jumlah
piutang yang dibutuhkan, jumlah kas awal dan dari nilai total arus kas nantinya akan
berpengaruh dengan jumlah profit yang ada.

Tebel 3 Perencanaan Arus Kas


Uraian

Bulan
November

Pemasukan Kas
Penerimaan Piutang
Total Pemasukan Kas (a)
Pegeluaran Kas
Biaya Produksi & Operasional
Total BB Langsung
Total TK Langsung
Total Biaya Overhead
Investasi Untuk Peralatan
Biaya lain-lain
Total Pengeluaran Kas (b)
Total Arus Kas (c) = (a-b)
Kas Awal (d)
Kas AKHIR (e) = ( d+c)

Desember

Rp 12,000,000.00
Rp 12,000,000.00

Rp 15,000,000.00
Rp 20,000,000.00

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

4,350,000.00
2,800,000.00
5,500,000.00
2,000,000.00
1,250,000.00

Rp 6,525,000.00
Rp 4,200,000.00
Rp 8,250,000.00

Rp 15,900,000.00
Rp (3,900,000.00)
Rp 5,000,000.00
Rp 1,100,000.00

Rp 20,850,000.00
Rp (850,000.00)
Rp 1,100,000.00
Rp
250,000.00

Rp 1,875,000.00

Maka profit dan Total kas dari produk duker untuk bulan November dan Desember
adalah masih negative walaupun profit positif.
Uraian
Laba Bersih
Total Arus Kas

Bulan
November
Rp
1,100,000.00
Rp (3,900,000.00)

Desember
Rp
1,650,000.00
Rp
(850,000.00)

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

24

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
4.

Perencanaan BEP
Perencanaan BEP (Break event point) adalah sanggat penting untuk mengetahui dimana
penghasilan dari penjualan hanya cukup

untuk menutup biaya, baik yang bersifat

variabel maupun yang bersifat tetap. Atau dengan kata lain berapa nilai minimum
penjualan .
a. Penentuan Variabel-Variabel biaya
Harga

Rp

150,000.00

Biaya Variabel
( Biaya TK Langsung + Biaya BB Langsung)
Biaya Tetap
(Biaya Sewa + B. TK Langsung + Gaji Pengawai
kantor + B. Penjualan + B. Transport

Rp

71,500.00

Rp

7,350,000.00

b. Perhitungan BEP terhadap Penjualan bulan November


Unit
Uraian
Harga
Biaya Variabel
Contribution
Margin
Biaya Tetap
Laba Bersih
BEP

Rp
Rp

Rp
150,000.00
71,500.00

%
100%
48%

Rp
Rp

78,500.00
7,350,000.00

52%

Rp
Rp

Bulan November
Rp
15,000,000.00
7,150,000.00

Rp
Rp
Rp

7,850,000.00
7,350,000.00
500,000.00

%
100%
47%
53%

= Biaya Tetap / Contribution Margin


= 7,350,000.00 / 78,500.00
= 93.6 atau 94 Unit

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

25

BUSINESS PLAN Kelompok 5


Duker Dudukan Keren
4.2

KEBUTUHAN START-UP FUND


Kebutuhan startup fund atau pembiayaan pada sebuah produk akan sangat fital

perannanya, karena modal atau pembiayaan tidak hanya didapat dari modal pribadi, mungkin
bisa dari kerjasama beberapa pihak, dana investasi dll. Untuk kebutuhan Start-Up Fund pada
Prodak Duker yaitu mencari Inkubator yang bisa menjadi jembatan penghubung dengan
investor yang bisa membatu berkembangnya Duker sebagai sebuah prodak yang besar. Di sisi
Inkubator umumnya menyediakan dana awal (seed fund) di tahun pertama/ awal, memberikan
pendampingan dan pelatihan bisnis, membantu menyediakan jejaring berupa kontak dengan
tenaga ahli, mentor dsb. Inkubator juga dapat menguntungkan pihak investor apabila prodak
Duker tersebut menjadi besar dan sukses.

TECHNOPRENEURSHIP
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2016

26

Anda mungkin juga menyukai