Anda di halaman 1dari 3

WADUK MALAHAYU ,BANJARHARJO,BREBES,JAWA

TENGAH

WADUK MALAHAYU
Waduk Malahayu Adalah sebuah bendungan peningggalan penjajahan
Belanda yang terletak di Daerah kabupaten brebes ,banjarharjo -tepatnya di desa
yang bernama desa malahayu ,waduk ini sangat indah sekali,cuman yang perlu
disayangkan kini perawatan yang kurang maksimal ,sehingga pesona keindahan
waduk malahayu aga memudar,dan yang Terlebih parah waduk ini sering
dijadikan

tempat

berbuat

mesum

para

penggila

nafsu

sesaat.

tapi tak terlepas dari itu waduk malahayu mempunyai misteri misteri yang cukup
menyeramkan .

"foto tempat tiga pekerja tewas"

1.

3 pekerja waduk malahayu tewas


Belum lama ini warga waduk malahayu digemparkan dengan kejadian tewas
nya para 3 pekerja waduk malahayu didalam bangun yang menjorok ketengah
waduk

atau

warga

malahayu

menyebutnya

"turen"

kejadian itu tepatnya terjadi pada tanggal 07 februari 2013 ,saat itu para pekerja
hendak memeperbaiki tembok yang bocor didalam bangun turen ,untuk turun
kebawah 4 pekerja itu menggunakan lift yang sudah tersedia di dalam
bangun,tanpa mencheck apakah rantai penyaggah lift tersebut masih kuat atau
tidak,mereka pun langsung turun untuk memeperbaiki bangunan tersebut .
setelah selesai memperbaiki bangunan tersebut mereka langsung naik keatas
dengan menggunakan lift yang mereka tadi pakai untuk turun ,namun naas setelah
di setangah perjalanan rantai penyaggah lift yang mereka tumpangi patah ,4
pekerja itu pun langsung terjun kembali kebawah ,dan karena hantaman lift yang
mereka tumpangi dengan dasar bangunan tersebut membuat 4 pekerja itu luka
luka berat ,dan akhirnya karena tak kuasa menahan rasa sakit 3 pekerja itu pun
tewas dan 1 pekerja bisa bertahan dan di larika kerumah sakit derra assyifha.

"tempo dulu"
2.

Asal Usul waduk Malahayu


Konon dulunya waduk malahayu adalah sebuah desa cilumbung, dukuh
jaer dan cipajang

Namun karena banayak air yang mengalir ke desa tersebut dan hanya
terlewat begiu saja ,maka penjajah belanda memindahkan desa tersebut dan
memaksa orang pribumi untuk menggali di ditempat desa tersebut dan membuat
pembatas disisian waduk agar air tersebut dapat tertampung untuk mengairi sawah
sawah ,dan konon juga banyak orang pribumi yang tewas saat bekerja membuat
bendungan tersebut.
3.

ULAR siluman "untung"


Untung adalah seekor ular yang dulu sempat dipelihara oleh seorang petani
bernama ki jaminar.
Saat ki jaminar mencakul sawah dia tidak sengaja mencakul ekor seekor
ular sampai terputus, karena merasa kasihan ki jaminar membawa ular tersebut
kerumahnya dan memberi nama si buntung ,namun lama kelamaan tanpa diduga
sibuntung bertambah besar sampai rumah kijaminar tidak cukup lagi untuk
menampung sibuntung .akhirnya sibuntung dilepaskan di waduk malahayu ,dan
kini sibuntung atau kadang masyarakat malahayu menamainya siuntung menjadi
penjaga dari waduk malahayu ,yang katanya besar siuntung

melebihi besar

gedung yang ada ditengah danau atau sering disebut 'turen',dan kabar yang pernah
saya dengar bahwa pernah ada orang hampir tenggelam diwaduk itu ,namun
anehnya orang tersebut tiba tiba berada ditepian waduk,orang orang mengatakan
bahwa siuntung sang penjaga waduk telah membantu menyelamatkan orang yang
hampir tenggelam tersebut.

Anda mungkin juga menyukai