gelang pasien?
Pertanyaan ini untuk memastikan petugas memahami prosedur identifikasi
yang ditetapkan. Jika dari jawaban petugas tidak menyebutkan langkah
penjelasan manfaat atau fungsi gelang kepada pasien.
1.
pada konsulen.
3.
Standar SKP III, Elemen Penilaian (EP) 1 dan 3 mengenai obat hight allert,
asessor akan mewawancarai petugas. Sasaran utamanya adalah petugas
Farmasi dan petugas jaga di unit pelayanan. Petugas farmasi harus paham
mengenai prosedur identifikasi, pelabelan, dan penyimpanan obat hight
alert. Observasi mungkin saja akan dilakukan untuk memastikan
implementasi pelabelan dan penyimpanan obat hight alert.
1.
NORUM.
2.
konsentrat.
Setiap petugas yang bekerja di unit farmasi dan unit pelayanan pasien harus
paham regulasi yang mengatur tentang di unit mana saja yang
diperbolehkan menyimpan elektrolit konsentrat. Selain itu petugas juga
harus paham bagaimana prosedur ketika akan menggunakan elektrolit
konsentrat. Point pentingnya adalah untuk melihat apakah prosedur
pengecekan ganda / double check dilaksanakan dan dipahami.
Standar SKP IV, Elemen Penilaian (EP) 1 dan 2 terkait dengan prosedur
keselamatan bedah. Hal yang harus dipahami oleh petugas terkait standar
SKP IV ini adalah prosedur penandaan, mekanisme sign in, time out, dan sign
out. Bukti dokumen yang harus disiapkan terlebih dahulu adalah ceklis
keselamatan bedah. Ceklis ini dapat diadopsi dari panduan yang diterbitkan
oleh WHO. Beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pasien,
antara lain:
1.
2.
anda?
3.
melakukan operasi?
4.
2.
Standar SKP VI, Elemen Penilaian (EP) 1 dan 2 terkait dengan pengurangan
risiko pasien jatuh. Target wawancara asessor adalah petugas di unit
pelayanan pasien. Beberapa hal yang harus dipahami oleh petugas adalah
terkait regulasi pengkajian awal dan pengkajian ulang pasien risiko jatuh,
serta langkah-langkah untuk mengurangi risiko jatuh. Beberapa pertanyaan
yang mungkin akan ditanyakan oleh asessor kepada petugas, antara lain:
1.
pasen jatuh?