Ujian PKL
Ujian PKL
Efrillya Niswantariputri
7211412093
BAB I PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Mengapa ?
Dalam rangka penatausahaan dan pengelolaan
penerimaan negara dikenal Modul Penerimaan
Negara generasi 1 (MPN G-1).
Masalah Pengguna
(kurang sederhana)
Kelemahan
Sistem (belum
terintegrasi)
1.
Rumusan Masalah
Penatausahaan Penerimaan
Negara
Implementasi dan
Kelemahan MPN G-1
Adapun kelemahannya :
1.
Sistem Manual
2. Kesalahan akun atau identitas
penyetor
3. Data
penerimaan
belum
lengkap
4. Data
penerimaan
berada
ditingkat unit (per unit Eselon)
5. Penerimaan negara belum
diakui kewajarannya
Keunggulan
Kelemahan
MPN G-2
Dari
kondisi
a. Electronic Billing System
b. Layanan on-line dan
fleksibel
c. Layanan multiple currencies
(termasuk valas)
d. WTP (wajar tanpa
pengecualian)
e. Pengelolaan layanan dan
data transaksi bersama dan
terkoordinasi
Menuju
Aspek Akuntansi
Dana Penerimaan
Negara
Dokumen-dokumen yang
merekam aliran dana
penerimaan negara
Dengan demikian, modernisasi melalui MPN G2 bukan saja memodernisasi sistem teknologi yang
mampu menjawab kelemahan MPN G-1 melainkan
juga memodernisasi sistem penerimaan negara yang
didalamnya terdapat aspek akuntansi sebagai wujud
penyempurnaan
pertanggungjawaban
berupa
laporan keuangan pemerintah pusat yang akuntabel.
Simpulan
Sarannya :
Saran
Daftar Pustaka
Direktorat Jenderal Anggaran. 2015. Pembayaran dan Penyetoran PNBP
Menggunakan Sistem Billing dalam Sistem Informasi PNBP Online.
Kementerian Keuangan.
Direktorat Jenderal Anggaran. 2015. Sosialisasi Awal Pembangunan Sistem
Informasi PNBP Online Sebagai Bagian Dari Sistem Modul
Penerimaan Negara 2 (MPN 2). Kementerian Keuangan.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2014. Memahami Sistem Penerimaan
Negara Melalui Modul MPN G2. Kementerian Keuangan.
Kick off Meeting - Proyek Pengembangan Aplikasi Settlement MPN-G2. http://
www.span.depkeu.go.id/content/kick-meetingproyekpengembanganaplikasisettlement-mpn-g2. (21 November 2015).