Anda di halaman 1dari 4

SOAL

1. Seorang pasien laki-laki umur 50 tahun memeriksakan diri kepada


seorang dokter keluarga dengan keluhan batuk berdahak sudah
sebulan, dan mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan.
Pasien bekerja sebagai buruh bangunan. Dokter yang bersangkutan
melakukan pemeriksaan sputum BTA pada dahak pasien untuk melihat
ada tidaknya infeksi tuberkulosis. Tindakan dokter ini termasuk ...
a. Mass screening
b. Multiple screening
c. Targeted skrining
d. Muliphasic screening
e. Case finding/opportunistic screening
Untuk deteksi dini
Demam berdarah Dengue (DBD), mahasiswa
fakutas kedokteran Universitas Dunia Lain mengembangkan rapid tes
dengan mengunakan strip berbahan kimia tertentu yang dapat
mendeteksi antibodi arbovirus penyebab DBD pada sampel darah
penderita . Untuk mengetahui sejauh mana rapid tes ini dapat
digunakan, maka dilakukan pengujian rapid tes ini terhadap 200
penderita DBD dan 600 yang bukan penderita DBD. Rapid tes ternyata
memberikan hasil positif pada 150 penderita DBD, dan hasil tes positif
juga didapatkan pada 150 orang yang TIDAK menderita DBD.
2. Berapakah sensitivitas rapid tes ini....
a. 50%
b. 60%
c. 75%
d. 85%
e. 90%
3. Berapakah spesifisitas tes ini
a. 50%
b. 60%
c. 75%
d. 85%
e. 90%
4. Berapakah positive predictive value (nilai prediksi positif) tes ini ?
a. 50%
b. 60%
c. 75%
d. 85%
e. 90%
5. Berapakah negative prediktive value (nilai prediksi negatif) tes ini?
a. 50%
b. 60%

c. 75%
d. 85%
e. 90%
6. Jika kemudian kita menggunakan tes ini untuk mendiagnosis DBD pada pasien
yang berkunjung ke poliklinik pediatri, maka berapa orangkah dari 100 orang
yang sebenarnya tidak menderita DBD kemungkinan terdiagnosis DBD dengan
rapid tes ini?
a. 10 orang
b. 15 orang
c. 25 orang
d. 40 orang
e. 50 orang
7. Jika idealnya sebuah skrining tes dapat digunakan dimasyarakat jika setidaknya
tes tersebut dapat mendeteksi 90% dari orang yang menderita penyakit dan juga
memberikan hasil negatif pada minimal 85% orang yang tidak menderita
penyakit, maka rapid tes DBD pada skenario tersebut di atas .....
a. Tidak bisa digunakan sebagai skrining tes karena tes hanya mendeteksi
75% dari mereka yang menderita DBD
b. Bisa digunakan sebagai skrining tes karena dari 100 orang yang
memberikan hasil tes negatif hanya 10% yang menderita DBD
c. Tidak bisa digunakan karena 50% penderita DBD memberikan hasil negatif
dengan tes ini.
d. Bisa digunakan karena negatif prediktive valuenya 90%
e. BSSD
Untuk deteksi dini
Demam berdarah Dengue (DBD), mahasiswa fakutas
kedokteran Universitas Dunia Lain mengembangkan rapid tes dengan
mengunakan strip berbahan kimia tertentu yang dapat mendeteksi antibodi
arbovirus penyebab DBD pada sampel darah penderita . Untuk mengetahui
sejauh mana rapid tes ini dapat digunakan, maka dilakukan pengujian rapid tes
ini terhadap 800 penderita DBD dan 1000 yang bukan penderita DBD. Rapid tes
ternyata memberikan hasil positif pada 400 penderita DBD, dan hasil tes positif
juga didapatkan pada 200 orang yang TIDAK menderita DBD.
8. Instruksi : a). Buatlah tabel; b). Berapa true positif ; c) berapa true negatif:;
d).Berapa false positif;
e).berapa false negatif?

Untuk deteksi dini


Demam berdarah Dengue (DBD), mahasiswa fakutas
kedokteran Universitas Dunia Lain mengembangkan rapid tes dengan
mengunakan strip berbahan kimia tertentu yang dapat mendeteksi antibodi
arbovirus penyebab DBD pada sampel darah penderita . Untuk mengetahui
sejauh mana rapid tes ini dapat digunakan, maka dilakukan pengujian rapid tes
ini terhadap 500 penderita DBD dan 800 yang bukan penderita DBD. Rapid tes
ternyata memberikan hasil positif pada 400 penderita DBD, dan hasil tes positif
juga didapatkan pada 200 orang yang TIDAK menderita DBD.

9. Instruksi : a). Buatlah tabel; b). Berapa true positif ; c) berapa true negatif:
d). Berapa false positif;
e).berapa false negatif?
10. a. Sebutkan tingkat pencegahan penyakit menurut Leavell and Clark
b. Sebutkan masing2 1 contoh (soal a) untuk penyakit Demam berdarah
11.
Walaupun konsep sensitivitas dan spesifisitas biasanya diterapkan pada tes
diagnostik laboratorium, konsep ini cukup valid untuk diterapkan pada tes lain
untuk menunjukkan ada atau tidaknya suatu penyakit. Anggaplah sebuah
kuesioner psikometrik, merupakan suatu perangkat tes untuk mendeteksi kasus
gangguan kepribadian yang tidak terdiagnosis, ditemukan setelah beberapa kali
percobaan di beberapa klinik yang berbeda dan dari hasilnya menunjukkan
bahwa tes ini mempunyai sensitivitas 25 % dan spesifisitas 99 %.
a. Apakah kuesioner ini lebih bermanfaat sebagai perangkat (tool) klinik atau
public health ? Jelaskan
b. Jika 262 orang, setengah dari jumlah tersebut tidak menderita gangguan
kepribadian (131), setelah di tes, berapakah false negatif yang dihasilkan?
c. Berapa false positif?
d. Konsekuensi buruk apakah yang mungkin terjadi jika kita menggunakan tes
untuk skrining dengan tingkat sensitivitas yang rendah ?
e. Konsekuensi buruk apakah yang mungkin terjadi jika kita menggunakan tes
untuk skrining dengan spesifisitas rendah ?

12.

Satu dari 6000 bayi baru lahir kemungkinan menderita inapparent hipotiroidisme
yang hanya dapat dideteksi dini dengan mengukur konsentrasi hormon tiroksin
atau TSH di dalam darah. Konsentrasi dibawah nilai tertentu di interpretasikan
sebagai tes positif (+), sedangkan sebaliknya dianggap negatif. Setengah dari
bayi yang di tes menunjukkan hasil yang negatif. Proporsi bayi yang hasil tesnya
negatif dan dikemudian hari menunjukkan gejala-gejala hipotiroid tidak diketahui.
Penanganan bayi dengan penyakit ini bertujuan mencegah retardasi fisik dan
mental. Banyak spesialis anak menganjurkan skrining ini agar bayi-bayi yang
menderita hipotiroid bisa cepat terdeteksi dengan demikian cepat diterapi.

a. Angka 1 per 6000 kelahiran hidup pada contoh kasus di atas termasuk
(insidence rate atau prevalence rate?) mengapa?
b. Berapa bayi yang harus di tes untuk mendapatkan 10 bayi dengan
inapparent hipotiroidism?
Option: a. 20
b. 3000
c. 120.000
d. 60.000
c. Berapakah spesifisitas tes pada kasus ini ?
Option:

a. 100 %

b. 50 %

c. 0 %

d. tidak diketahui.

d. Tindakan skrining pada kasus ini dalam level of prevention termasuk dalam
tingkat .

Anda mungkin juga menyukai