Anda di halaman 1dari 6

ANALISA DATA

Waktu
1-12-2004

No
1

j. 8.30

Data
Ds :

Dx. Keperawatan
Pola nafas tidak efektif

Klien mengatakan sesak

berhubungan dengan

Do :

penurunan ekspansi paru

RR 32 X/menit
Nafas cepat dan dangkal
Ekspansi paru tidak
maksimal
whezing

1-12-04
j 8.30

DS :-

Penurunan cardiac output

DO :

berhubungan dengan

TD : 210/100 mmHg

gangguan konduksi elektrikal

HR : 120 X/menit, ireguler


Edema ekstremitas
BAK : 50 cc/jam
ECG : SVT

RENCANA KEPERAWATAN
Waktu
2-12-04

No. DP
1

Tujuan & KH
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan

Intervensi

selama 1 X 24 jam,pola
nafas efektif dengan KH

Kaji pernafasan, perhatikan


kualitas dan kecepatan

Auskultasi dada dan bunyi


jantung paru

Sesak (-)

RR 16-20X/menit

Nafas teratur

Pantau vital sign dan


hemodinamik tiap 1 jam

Posisikan kepala lebih tinggi


300

Setelah dilakukan

Berikan O2 sesuai program

Monitor tanda penurunan

tindakan keperwatan

curah jantung ( output urine,

selama 1 X 24 jam,

HR,TD ) tiap jam

penurunan COP dapat

Monitor TTV

dikurangi/diatasi.

Uku balance cairan tiap 24

KH :
Akral hangat
TTV N
ECG : sinud ritme

jam
Pantau dan monitor ECG
sesuai program
Hindari valsava manuever
Bantu ADL klien
Anjurkan klien untuk istirahat

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


WAKTU

NO

1-12-04

DP
1.

IMPLEMENTASI

J.08.30

09.00

10.00

EVALUASI

Mengkaji pernafasan,

S : klien mengatakan sesak

perhatikan kualitas dan

berkurang

kecepatan

O:

Memposisikan kepala

RR : 28 X/menit

lebih tinggi 300

Nafas teratur

Melakukan auskultasi

Nafas dangkal

dada dan bunyi jantung

A:

paru

Masalah teratasi sebagian

Memantau vital sign dan

P:

hemodinamik

Lanjutkan intervensi :

Memberikan O2 sesuai

program

11.00

Memantau vital sign dan

kualitas dan kecepatan

hemodinamik

08.30

Memonitor tanda

jantung paru

S:O:

( output urine, HR,TD )

TD : 180/90 mmHg

ECG sesuai program

12.00

Auskultasi dada dan bunyi

penurunan curah jantung


Memantau dan memonitor
10.30

Kaji pernafasan, perhatikan

N : 100 X/menit
Edema ekstremitas

Membantu ADL klien

ECG : SVT

Menganjurkan kepada

BC : - 108 cc/7 jam

klien untuk menghindari

A:

mengejan, bersin atau

Masalah belum teratasi

batuk yang terlalu kuat

P:

Memonitor TTV

Lanjutkan intervensi :

Mengukur balance cairan t Monitor tanda penurunan


Membantu ADL klien

curah jantung ( output

menganjurkan klien untuk

urine, HR,TD ) tiap jam

istirahat

Monitor TTV
Uku balance cairan tiap 24

TTD

jam
Pantau dan monitor ECG
sesuai program
2-12-04

j.08.00

Mengkaji pernafasan,

S:

perhatikan kualitas dan

kecepatan

klien mengatakan sesak


sudah hilang

O:

09.00

11.00

Melakukan auskultasi

RR : 28 X/menit

dada dan bunyi jantung

Nafas teratur

paru

Nafas dalam

Memantau vital sign dan

TD : 160/80 mmHg

hemodinamik

HR : 85X/menit

RR : 20 X/menit

Memantau vital sign dan


hemodinamik

08.00

Memonitor tanda

S:O:

( output urine, HR,TD )

TD : 160/80 mmHg

ECG sesuai program

12.00

Masalah teratasi

penurunan curah jantung


Memantau dan memonitor

09.30

A:

N : 85 X/menit
Edema ekstremitas

Membantu ADL klien

ECG : Sinus ritme

Memonitor TTV

BC : + 1025 cc/7 jam

Mengukur balance cairan t A :


menganjurkan klien untuk
istirahat

Masalah teratasi sebagian


P:
Lanjutkan intervensi
Monitor tanda penurunan
curah jantung ( output
urine, HR,TD ) tiap jam

4-12-04

Melakukan auskultasi

Ukur balance cairan tiap 24


S:-

j08.00

09.00

bunyi nafas , mengkaji

O:

pernafasan, perhatikan

kualitas dan kecepatan

mengeluarkan sputum dan

Memantau vital sign dan

mampu melakukan batuk

hemodinamik

efektif

Melakukan penghisapan

Ronkhi (-)

lendir pada jalan nafas

Ekstubasi, klien bernafas

Membantu melakukan

Klien mampu

spontan

ekstubasi

A:

Memantau vital sign dan

Masalah teratasi

hemodinamik

P : lanjutkan intervensi
diruangan

Auskultasi bunyi nafas tiap


jam dan atau setiap ada
perubahan pada status
pernafasan

Kaji pernafasan, perhatikan


kualitas dan kecepatan

Pantau vital sign dan


hemodinamik tiap 1 jam

Lakukan fisioterapi dada

Lakukan penghisapan
lendir pada jalan nafas
setiap kali ada penumpukan
sekret

08.00

Mengkaji status
pernafasan klien
Mengatur posisi kepala

10.00

S:
klien mengatakan sesaknya
sudah hilang

lebih tinggi ( semi

O:

fowler/fowler)

RR : 20 X/menit

Memantau dan memonitor

Nafas spontan

frekuensi dan irama nafas,

Nafas reguler

saturasi O2

A:
Masalah teratasi

P:
Lanjutkan intervensi diruangan
Kaji tanda dan gejala
ketidakefektifan pernapasan
: dispnea, penggunaan otototot pernapasan
Atur posisi kepala lebih
tinggi ( semi fowler/fowler)
dan ubah posisi tiap 2 4
jam

Anda mungkin juga menyukai