DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas membuat Laporan Hasil
Observasi ini.
Laporan Hasil Observasi ini, kami susun berdasarkan fakta-fakta yang ada
pada tema yang telah kami angkat. Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.
Dengan tugas laporan hasil observasi ini, kami mengharapkan dapat
membantu kelancaran pada saat pengerjaan tugas dari sekolah. Serta isi dari
Laporan Hasil Observasi ini dapat dipahami, dimengerti, diterapkan pada
lingkungan sekitar kita dan tak lupa dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien Ya
Robbal Alamin
Akhir kata, selamat membaca semoga dapat dipahami, dimengerti,
diterapkan dan selalu berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Kata Pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I
Pendahuluan..................................................................................... 1
A.
B.
C.
D.
BAB II
Latar Belakang...........................................................................
Rumusan Masalah......................................................................
Tujuan.........................................................................................
Metodologi Penelitian................................................................
1
1
1
1
Landasan Teori................................................................................. 2
A.
B.
C.
D.
2
3
3
3
5
5
5
5
6
6
6
BAB IV Penutup............................................................................................. 8
A. Kesimpulan................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................... 8
Daftar Pustaka................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembuatan laporan sederhana berjudul Budidaya Tanaman Anggrek
ini karena pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan siswa
menjadi warga negara yang siap menghadapi era global seperti saat ini. Untuk
itu dalam mempelajari ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga siswa dapat memiliki bekal dikemudian hari dan yang utama laporan
sederhana ini kami buat untuk tugas dari sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembibitan bunga Anggrek ?
2. Bagaimana car apengolahan media tanamnya ?
3. Bagaimana cara pemeliharaannya ?
4. Bagaimana cara memetik bunga anggrek ?
5. Bagaimana ciri dan umur bunga anggrek yang siap dipanen ?
6. Bagaimana cara penanaman bunga Anggrek ?
7. Bagaimana menganalisis usaha budidaya ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penyusunan Laporan sederhana yang berjudul
Budidaya Tanaman Anggrek ini untuk mengetahui bagaimana cara
membudidayakan Bunga Anggrek. Diharapan memiliki pengetahuan tentang
Bunga Anggrek. Memperoleh pengalaman, motivasi untuk kreatif dalam
menciptakan hal-hal baru dan terutama untuk melengkapi tugas sekolah.
D. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian dalam penyusunan Laporan sederhana ini adalah :
1. Observasi
Observasi kami lakukan dengan cara mengamati secara langsung proses
penanaman Bunga Anggrek.
2. Wawancara
Wawancara ini kami lakukan terhadap pemilik usaha Budidaya Anggrek.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Anggrek Dendrobium
1
B. Habitat Anggrek
Secara umum, habitat anggrek dapat dijumpai dihutan-hutan gelap,
dilereng terbuka, di batu-batu karang terjal, di batu-batu daerah pantai dengan
garis pasang surut tinggi, hingga di tepi gurun pasir. Banyaknya tempat
tumbuh anggrek membuat para ahli mencoba merumuskan jenis anggrek
sesuai habitatnya, yaitu :
1. Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang di tanaman lain, tetapi tidak
merugikan tanaman yang ditumpanginya. Contoh: Dendrobium, Cattleya,
Oncidium, dan Phalaenopsis.
2. Anggrek Semi-Epifit
Anggrek yang tumbuhnya sama dengan anggrek Epifit, bedanya sistem
perakaran juga mengandung sebagai akar udara. Contoh: Brassavola,
Epidendrum, dan Laelia.
3. Anggrek Terestrial
Anggrek yang tumbuh di atas permukan tanah. Contoh: Vanda,
Renanthera, Arachnis, dan Aranthera.
4. Anggrek Litofit
Anggrek yang tumbuh yang tumbuh di bebatuan. Contoh: Paphiopedilum.
5. Anggrek Saprofit
Anggrek yang tumbuh di tempat yang mengandung humus atau daun-daun
kering
C. Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuhan Anggrek
1. Media tanam
2. Pot
3. habitat, kelembapan serta suhu
4. Pemupukan
5. Penyiraman
6. Cahaya matahari
D. Jenis-Jenis Anggrek
Jenis-Jenis Anggrek berdasarkan Genus yang sering di tanam:
1. Dendrobium
Memiliki suhu udara siang hari 24-320C, malam hari 15-180. Kelembapan
udara 40-50%. Pemupukannya dilakukan satu minggu sekali.
2. Phyalaenopsis
Memiliki suhu udara siang hari 25-320C, malam hari 150C. Cahaya teduh.
Kelembapan udara 40-80%.Pemupukannya berikan setengah dari dosis
yang dianjurkan.
3. Cymbidium
Memiliki suhu udara siang hari 24-290C, malam hari 150C. Cahaya terang
sekali. Kelembapan udara 40-80%.Pemupukannya berikan sesuai dosisi
anjuran, 1-2 minggu sekali.
4. Cattleya
Memiliki suhu udara siang hari 21-300C, malam hari 13-160C. Cahaya
Sedang sampai terang. Kelembapan udara 45-80%.Pemupukannya berikan
setengah dari dosis yang dianjurkan untuk dua kali penyiraman.
5. Paphiopedilum
Memiliki suhu udara siang hari 300C, malam hari 100C. Cahaya teduh
sampai sedang. Kelembapan udara 70-80%. Jika pertumbuhan bagus
kelembapan hingga 40%. Penyiramannya yaitu lakukan ketika media
tanam mulai mengering. Sedangkan pemupukannya berikan setengah dari
dosis yang dianjurkan untuk dua kali penyiraman.
6. Vanda
Memiliki suhu udara siang hari 350C, malam hari 150C. Cahaya terang
sampai terang sekali. Kelembapan udara 50-80%.Pemupukannya 1-2
minggu sekali, setengah dari dosisi anjuran.
7. Coelogyne
Memiliki suhu udara siang hari 31-320C, malam hari 230C. Cahaya
sedang sampai terang. Kelembapan udara 50-90%. pemupukannya 1-2
minggu sekali.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Cara Pembibitan Bunga Anggrek
Persyaratan bibit adalah bibit anggrek yang baik, sehat dan unggul,
mempunyai beberapa ciri, yaitu : bentuk batang kuat, pertumbuhan pesat,
daun subur, bunga lebat dan indah. Adapun penyebaran biji anggrek sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
=
=
Rp 320.000,Rp 75.000,-
: 80 Kg @ Rp 40.000,- = Rp 100.000,: 400 buah @ Rp750,- = Rp 4.500.000,: 2 pak @ Rp 7.500,- = Rp 15.000,: 1 unit bambu
= Rp 150.000,:
: 1 botol
: 5 Kg @ Rp 20.000,: 2,5 Kg @ Rp 2.000,-
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anggrek merupakan tanaman hias berupa benalu yang bunganya
indah. Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir
mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia. Bunga Anggrek mempunyai
keindahan dan bau yang khas. Oleh karena itu, manfaat utama tanaman hias.
Selain itu, Anggrek juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran ramuan obatobatan, bahan minyak wangi / minyak rambut.
B. Saran
Diharapkan dengan selesainya laporan sederhana ini masyarakat lebih
antusias lagi untuk membudidayakan bunga Anggrek. Agar keragaman flora di
Indonesia ini dapat terjaga dan terlindungi agar tidak punah. Dengan semakin
berkembangnya budidaya anggrek tersebut dapat meningkatkan kehidupan
sosial ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA