Anda di halaman 1dari 2

WATER EXCESS MANAGEMENT

(Manajemen Kelebihan Air)


Kelebihan air yang turun dalam bentuk hujan pada kondisikondisi tertentu jika tidak diatur maka akan menimbulkan bencana.
Kelebihan air, salah satunya dapat terjadi akibat hujan badai yang
datang tiba tiba dengan curah hujan tinggi (Stormwater). Bencana
yang dimaksud bisa berupa banjir bandang atau disebut juga
flashflood . Oleh karena itu diperlukan sistem manajemen untuk
kelebihan air.
Prinsip dasar dari manajemen kelebihan air pada umumnya
sangat sederhana. Yaitu dengan mengatur 2 komponen berikut.

Mengatur Aliran ( Water Flow)

Mengatur aliran yang masuk dengan maksud untu


mengontrol laju serta distribusi air sehingga air yang berlebih
ini tidak merusak dan menimbulkan kerugian materi.

Mengatur Volume ( Water Volume)

Mengatur volume air yang dimaksud adalah mengalokasikan


kelebihan air ini untuk dapat dialokasikan pada tampungan
tampungan agar tidak terjadi genangan pada jalan atau
pemukiman.
Oleh karena adanya permasalahan kelebihan air ini, sehingga
terdapat beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatur
kelebihan air.

Stormwater Sewage:

Dibuatnya sistem drainase gorong gorong yang terintegrasi,


dan dimana terdapat tampungan tampungan bawah tanah
yang berfungsi untuk melambatkan laju aliran air dari hujan
badai. Saluran ini berujung pada sungai atau muara laut.
Perancangan stormwater flow ini merupakan tantangan untuk
perancangan drainase karena dibutuhkan analisa hidrologi
yang teliti.
Pada kasus tetentu, dapat dibuat gorong gorong raksasa yang
berada dibawah tanah yang berfungsi untuk menampung
besarnya stormwater dari kota kota sekitar.

Stormwater Detention Basin:

Stormwater Basin ini dapat berupa sumur sumur resapan,


ataupun berupa lembah lembah yang baru tergenang ketika
terjadi hujan badai saja. Fungsinya sederhana, yaitu
menampung volume air hujan yang melimpah sehingga air
tidak menggenangi pemukiman.

Anda mungkin juga menyukai