tempat yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi. Pergerakan air
tersebut misalnya terjadi melalui saluran-saluran seperti saluran got, sungai, danau,
muara, laut, hingga samudra. Dalam proses ini, air yang telah melalui siklus
hidrologi akan kembali menuju lapisan hidrosfer.
i. Infiltrasi
Tidak semua air hujan yang terbentuk setelah proses presipitasi akan mengalir
di permukaan bumi melalui proses run off. Sebagian kecil di antaranya akan
bergerak ke dalam pori-pori tanah, merembes, dan terakumulasi menjadi air tanah.
Proses pergerakan air ke dalam pori tanah ini disebut proses infiltrasi. Proses
infiltrasi akan secara lambat membawa air tanah kembali ke laut. setelah melalui
proses run off dan infiltrasi, air yang telah mengalami siklus hidrologi tersebut akan
kembali berkumpul di lautan. Air tersebut secara berangsur-angsur akan kembali
mengalami siklus hidrologi selanjutnya dengan di awali oleh proses evaporasi.
2. Uraikan definisi tentang debit andalan, lengkapi dengan rumus-rumus yang sering
digunakan dalam menghitung debit andalan
Jawab:
Debit andalan (dependable flow) adalah debit minimum sungai untuk
kemungkinan terpenuhi yang sudah ditentukan yang dapat dipakai untuk irigasi.
Kemungkinan terpenuhi ditetapkan 80% (kemungkinan bahwa debit sungai lebih rendah
dari debit andalan adalah 20%). Debit andalan ditentukan untuk periode tengahbulanan.
Debit minimum sungai dianalisis atas dasar data debit harian sungai agar analisis cukup
tepat dan andal, catatan data yang diperlukan harus meliputi jangka waktu paling sedikit
10 tahun. Jika persyaratan ini tidak bias dipenuhi, maka metode hidrologi analisis dan
empiris biasa dipakai. Dalam menghitung debit andalan kita harus mempertimbangkan
air yang diperlukan dari sungai hilir pengambilan.
Dalam praktek ternyata debit andalan dari waktu ke waktu mengalami penurunan
seiring dengan fungsi daerah tangkapan air. Penurunan debit andalan dapat menyebabkan
kinerja irigasi berkurang yang mengakibatkan pengurangan areal persawahan. Antisipasi
keadaan ini perlu dilakukan dengan memasukkan factor koreksi sebesar 80% sampai
dengan 90% untuk debit andalan. Faktor koreksi tersebut tergantung pada kondisi
perubahan DAS (Direktorat Jenderal Pengairan, 1986) .
R 0 x 10 x A x 11.6
Jumlah Hari dalam1 bulan
b. Metode SMEC
Q2 = A (0,20. P1) 10-3
Untuk P1 300 mm
3. Jelaskan metode yang sering digunakan dalam menghitung debit banjir dan syarat-syarat
dalam menggunakan suatu metode tersebut
Jawaban:
-