Penyuluhan RM
Penyuluhan RM
1)
Terapi Modalitas
Pengertian
Terapi modalitas adalah Kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang
bagi lansia.
Tujuan
a.
b.
c.
d.
a.
Psikodrama
Bertujuan untuk mengekspresikan perasaan lansia. Tema dapat dipilih sesuai
dengan masalah lansia.
b.
c.
Terapi Musik
Bertujuan untuk mengibur para lansia seningga meningkatkan gairah hidup
dan dapat mengenang masa lalu. Misalnya : lagu-lagu kroncong, musik dengan
gamelan
d.
Terapi Berkebun
Bertujuan untuk melatih kesabaran, kebersamaan, dan memanfaatkan waktu
luang. Misalnya : penanaman kangkung, bayam, lombok, dll
e.
f.
Terapi Okupasi
Bertujuan
untuk
memanfaatkan
waktu
luang
dan
meningkatkan
produktivitas dengan membuat atau menghasilkan karya dari bahan yang telah
disediakan. Misalnya : membuat kipas, membuat keset, membuat sulak dari tali
rafia, membuat bunga dari bahan yang mudah di dapat (pelepah pisang, sedotan,
botol bekas, biji-bijian, dll), menjahit dari kain, merajut dari benang, kerja bakti
(merapikan kamar, lemari, membersihkan lingkungan sekitar, menjemur kasur,
dll)
g.
Terapi Kognitif
Bertujuan agar daya ingat tidak menurun. Seperti menggadakan cerdas
cermat, mengisi TTS, tebak-tebakan, puzzle, dll
h.
i.
Rekreasi
Bertujuan untuk meningkatkan sosialisasi, gairah hidup, menurunkan rasa
bosan, dan melihat pemandangan. Misalnya : mengikuti senam lansia, posyandu
lansia, bersepeda, rekreasi ke kebun raya bersama keluarga, mengunjungi saudara,
dll.
j.
Terapi Keagamaan
Terapi Keluarga
Terapi keluarga adalah terapi yang diberikan kepada seluruh anggota
keluarga sebagai unit penanganan (treatment unit). Tujuan terapi keluarga adalah
agar keluarga mampu melaksanakan fungsinya. Untuk itu sasaran utama terapi
jenis ini adalah keluarga yang mengalami disfungsi; tidak bisa melaksanakan
fungsi-fungsi yang dituntut oleh anggotanya.
Dalam terapi keluarga semua masalah keluarga yang dirasakan diidentifikasi
dan kontribusi dari masing-masing anggota keluarga terhadap munculnya masalah
tersebut digali. Dengan demikian terlebih dahulu masing-masing anggota keluarga
mawas diri; apa masalah yang terjadi di keluarga, apa kontribusi masing-masing
terhadap
timbulnya
masalah,
untuk
kemudian
mencari
solusi
untuk
Teknik
Mencegah Osteoporosis
Sit Up
2.
3.
4.
b.
c.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Beban berada sedekat mungkin dengan garis vertical yang melalui pusat
gravitasi tubuh.
d.
Perlindungan sendi
Konservasi Energi
Konservasi energy adalah suatu cara melakukan aktivitas dengan energy
yang relative minimal, namun dapat memperoleh hasil aktivitas yang baik. Teknik
konservasi energy dapat dicapai apabila dalam setiap aktivitas memperhatikan
hal-hal berikut :
1)
Rencanakan aktivitas yang akan dilakukan sehingga tidak ada gerakan kejut
yang akan meningkatkan strees fisik atau emosional.
2)
3)
4)
Jangan menjinjing atau mengangkat barang jika dapat didorong atau digeser.
5)
6)
Lakukan aktivitas dengan cara yang sama karena akan membuat lebih efisien.
7)
Dalam setiap aktivitas, harus sering diselingi istirahat. Salah satu pedoman
adalah sepuluh menit istirahat untuk setiap satu jam bekerja.
8)
Bagi aktivitas menjadi beberapa bagian kemudian kerjakan pada waktu yang
berbeda.
f.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
g.
Kegels Exercise
Upaya lain dalam meningkatkan otot dasar panggul adalah dengan latihan
kontraksi otot dasar panggul secara aktif. Petunjuknya sebagai berikut :
1)
Posisi duduk tegak pada kursi dengan panggul dan lutut tersokong dengan rileks
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Kontraksikan otot dasar panggul lagi, pastikan otot berkontraksi dengan benar
tanpa ada kontraksi otot abdominal, contohnya jangan menahan napas. Control
kontraksi otot abdominal dengan meletakkan tangan pada perut.
9)
10) Sesekali kontraksi dipercepat, pastikan tidak ada kontraksi otot yang lain
11) Lakukan kontraksi yang cepat beberapa kali. Pada latihan awal, lakukan 3X
pengulangan karena otot yang lemah akan mudah lelah
12) Latih untuk mengkontraksikan otot dasar panggul dan mempertahankannya
sebelum dan selama aktivitas tertawa, abtuk, bersin, mengangkat benda, bangun
dari kursi/tempat tidur, dan jogging
13) Target latihan ini adalah 10X kontraksi lambat dan 10X kontraksi cepat. Tiap
kontraksi dipertahankan selama 10 hitungan. Lakukan 6-8X dalam sehari atau
setiap saat dapat melakukannya.
h.
i.
Pudjiastuti, Sri Surini, Utomo Budi. 2003. Fisioterapi pada Lansia. Jakart
a : EGC