Anda di halaman 1dari 2

NAMA

KELAS

NURUL HIDAYATI

(061540411585)

SUSILO EKO FEBRIANTO

(061540411925)

2 EGB

Spektrofotometri inframerah lebih banyak digunakan untuk identifikasi suatu senyawa


melalui gugus fungsinya. Untuk keperluan elusidasi struktur, daerah dengan bilangan
gelombang 1400 4000 cm-1 yang berada dibagian kiri spektrum ir, merupakan daerah yang
khusus berguna untuk identifikasi gugus-gugus fungsional, yang merupakan absorbsi dari
vibrasi ulur. Selanjutnya daerah yang berada disebelah kanan bilangan gelombang 1400 cm -1
sering kali sangat rumit karena pada daerah ini terjadi absorbsi dari vibrasi ulur dan vibrasi
tekuk, namun setiap senyawa organik memiliki absorbsi yang kharakteristik pada daerah ini.
Oleh karena itu bagian spektrum ini disebut daerah sidikjari (fingerprint region).
Penentuan struktur senyawa Antosianin
Spektra Antosianin dalam FTIR tertera dalam gambar berikut ini:

Hasil interpretasi spektra FTIR tersaji dalam tabel berikut ini:

Hasil spektrum inframerah menunjukkan bahwa isolat kemungkinan mengandung


beberapa gugus fungsi seperti OH yang ditunjukkan oleh serapan tajam pada daerah
3449,45 cm-1 yang didukung juga oleh munculnya serapan pada bilangan gelombang 1054,99
cm-1 untuk ikatan C-O alkohol. Serapan ikatan rangkap C=C aromatik ditunjukkan oleh
serapan tajam pada bilangan gelombang 1637,45 cm-1.
Berdasarkan hasil spektrum FTIR dapat disimpulkan bahwa struktur senyawa
Antosianin yang diduga untuk isolat adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai