DOSEN PEMBIMBING:
Ir. A. A. Djaja Bharuna S. MT
OLEH:
I Gusti Ayu Puspita Arini
Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik
1
Universitas Udayana
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai Rumah Tinggal yang Berbasis
Arsitektur Amerika di Indonesia.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penyusun,
DAFTAR ISI
JUDUL . 1
KATA PENGANTAR .. 2
DAFTAR ISI 3
BAB I : PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
Latar Belakang .. 4
Rumusan Masalah 4
Tujuan Penulisan . 4
Manfaat Penulisan 4
BAB II : PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
2.4
Kesimpulan ... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Arsitektur merupakan produk budaya manusia dalam bentuk bangunan yang pada
awalnya digunakan sebagai tempat untuk bernaung, hidup dan berlindung dari cuaca dan alam
yang mengancam. Kehadiran arsitektur dalam kehidupan manusia memberikan kontribusi positif
yakni sebagai tempat manusia untuk bertahan hidup juga sebagai sarana manusia untuk
melakukan berbagai aktivitasnya. Prinsip umumnya adalah membangun sesuatu di atas
permukaan tanah sebagai penanda, sebagai ruang yang disiapkan untuk mereka menjadi kesatuan
dalam komunitas kehidupannya. Perkembangan zaman kemudian mempengaruhi upaya mereka
dalam membangun. Untuk menciptakan bangunan yang kuat, sebuah bangunan harus memiliki
fondasi, untuk memiliki kenyamanan dalam sebuah ruangan bangunan harus ditata sedemikian
rupa, dan untuk membedakan fungsi-fungsi ruangan bangunan juga harus digolongkan
berdasarkan kegunaannya.
Seiring berjalannya waktu, bangunan mendapat pengaruh dari zaman ke zaman yang
berbeda-beda. Salah satu arsitektur yang berpengaruh yaitu Arsitektur Amerika yang hingga saat
ini masih mempegaruhi gaya arsitektur dalam pembangunan di Indonesia.
1.2
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah yang ingin dijawab adalah
sebagai berikut:
Bagaimana Sejarah perkembangan Arsitektur Amerika?
Apa saja Tipologi Arsitektur Neo-klasik Amerika?
Bagaimana ciri-ciri Arsitektur Amerika?
1.3
TUJUAN PENULISAN
Pembentukan makalah ini bertujuan untuk:
Memberikan informasi yang cukup terperinci terhadap sejarah dan perkembangan
Arsitektur Amerika.
Memaparkan ciri-ciri Arsitektur Amerika yag diharapkan dapat memberi wawasan dan
pemikiran pembaca.
1.4
MANFAAT PENULISAN
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
a. Bagi ilmu pengetahuan, peneliti berharap penelitian ini mampu memberikan kontribusi
posistif dan melengkapi pandangan mengenai arsitektur amerika serta memberikan
pandangan akan keterkaitan antara arsitektur amerika dan arsitektur indonesia.
b. Bagi filsafat, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran terhadap studi
arsitektur amerika.
c. Bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan baru tentang arsitektur amerika secara terperinci.
BAB II
PEMBAHASAN
Arsitektur masa Pra-Kolumbia menunjukkan dengan jelas perhatian mereka akan hubungan
bangunan dengan lingkungannya; antara benda dengan materialnya. Penghormatan pada alam ini
mengakar pada konsep dualisme : siang-malam, matahari-bulan, hidup-mati dan sebagainya.
Prinsip ini kemudian berpengaruh pada hasil karya arsitekturnya antara lain dengan pemakaian
bahan kontras gelap dan terang, komposisi terbuka dan tertutup, bentuk yang statis dan bentuk
yang dinamis, abstrak dan realistik serta lainnya.
7
Benjamin Henry Latrobe, James Hoban, and Thomas Jefferson - White House,
Amerika Serikat
Eggers, Higgins, and John Russell Pope - Jefferson Memorial, Amerika Serikat
Federal style layaknya arsitektur neo-klasik classical revival di Prancis karena
banyak menggunakan order arsitektur klasik, namun order arsitektur klasik ini
sebatas digunakan di fasad saja, fungsi dan gubahan ruang disesuaikan untuk
bangunan federal (kenegaraan), kantor, bahkan bank yang lebih bersifat formal.
10
11
Queen Ann style layaknya arsitektur neo-klasik gothic revival di Inggris karena
banyak mengadopsi ornament-ornamen bahkan menara arsitektur gotik
(biasanya didesain untuk rumah tinggal).
Amerika, rumah dengan gaya arsitektur yang khas tersebut dikenal dengan sebutan rumah
federal. Kata federal sendiri adalah bentuk representasi Amerika masa periode tahun 1780 1820,
yaitu masa ketika desain ini disebut sebagai fase Amerika gaya Adam. Desain khas ini sendiri,
sedikit banyak memang terpengaruh dari gaya Eropa kontemporer, khususnya dari sang pelopor
yakni Adam bersaudara yang notabene berasal dari Inggris. Berikut ciri-ciri bangunan arsitektur
amerika:
1. Bentuk Fasad yang Simetris
2. Atap Pelana yang Terpusat
Pada arsitektur rumah bergaya Amerika, sekilas atapnya memiliki bentuk yang hampir mirip
dengan rumah di Indonesia pada umumnya, yakni atap pelana. Atap pelana ini menjadi aksesoris
yang manis dari sebuah desain rumah kotak sederhana.
Atap tersebut umumnya berada persis di tengah, terpusat ke atap pintu rumah. Selain itu, fasad dari
atap pelana rumah kadang juga menjadi bagian dari fasad itu sendiri, atau dibuat agak menjorok ke
depan.
3. Ukiran Lis Plafon/Cornice yang Indah
4. Tentang Jendela yang Unik
Apabila jeli melihat arsitektur rumah bergaya Amerika, Anda akan menemukan keunikan di balik
keberadaan jendelanya. Pertama, hampir bisa dipastikan di banyak rumah bergaya Amerika ini
akan terdapat jendela di atas pintu utama. Jendela yang biasa disebut fanlight tersebut biasanya
memiliki desain ukiran yang indah dan cukup rumit yang mengitari di sekelilingnya.
Selain memiliki jendela di atas pintu/fanlight, yang kedua adalah rumah bergaya Amerika ini selalu
punya banyak jendela. Biasanya, rumah bergaya Amerika memiliki enam jendela per lantai dan
memiliki lebih dari dua jendela dengan ukuran besar. Jendela di rumah bergaya Amerika sendiri
biasanya diatur secara simetris di sisi kiri dan kanan pintu masuk rumah. Pada rumah bergaya
Amerika, konfigurasi jendela yang paling umum digunakan yaitu empat jendela di lantai pertama
dan lima jendela di lantai kedua.
Ketiga, rumah dengan gaya Amerika biasanya juga memiliki jendela Palladian atau jendela yang
namanya dibuat sesuai dengan nama arsitek yang hidup pada era Venetian Renaissance, Andrea
Palladio. Jendela tersebut biasanya mempunyai tiga bagian yaitu kaca pada bagian tengah, bagian
yang diapit oleh sepasang penangkap cahaya yang berbentuk kaca pada bagian samping, dan
fanlight yang berbentuk setengah lingkaran pada bagian atas. Jendela Palladian sendiri biasanya
terletak di lantai dua dan dipasang tepat di atas pintu masuk rumah (bagian tengah).
5. Porch atau Teras Tertata Indah
6. Tangga Berada Didepan atau Disamping Pintu Masuk
Rumah bergaya Amerika kebanyakan berlantai dua dan uniknya, tangganya hampir selalu berada
tepat di depan atau samping pintu masuk. Namun menurut feng shui, posisi tangga seperti ini
kurang baik.
13
Gaya Amerika
14
Motif Klasik
Desain rumah gaya Amerika biasanya mempunyai warna dan motif yang sangat khas berupa
warna-warna klasik. Misalnya bagian atap yang diberi warna gelap. Atau dinding yang dibuat dari
bahan kayu namun dikasih polesan warna terang bahkan ada yang putih. Selain itu masih ada
beberapa pilihan warna lainnya, namun secara umum konsepnya tetap saja yaitu klasik.
Bentuk Atap
15
Daya tarik lain yang dimilikii oleh desain rumah gaya Amerika adalah bagian paling atas atau
atap. Bentuknya sangat unik, menyerupai segitiga lancip. Beberapa bagiannya dikasih jendela
dengan maksud untuk menyalurkan panas dan cahaya matahari ke dalam ruang. Dari gambar
design rumah yang muncul di beberapa media, atas tersebut ada yang ukurannya tinggi, tetapi ada
pula yang agak datar.
16
Apabila ada yang tertarik ingin meniru contoh-contoh gambar design rumah gaya Amerika di
atas, hal ini merupakan sebuah pilihan yang sangat menarik. Namun sebaiknya ada beberapa
elemen yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada di Indonesia. Jadi tampilannya tetap
bisa menyatu dan selaras dengan alam sekitar.
17
BAB III
ANALISA DATA
3
5
2
4
Rumah yang dijadikan objek kajian berikut ini menerima beberapa sentuhan arsitektur amerika
yang berada di Jl. Bypass Ngurah Rai, Sanur, Bali. Beberapa penjelasan objek gambar diulas
sebagai berikut:
1. Rumah ini memiliki bentuk yang khas, yakni mempunyai bentuk kotak sederhana. Biasanya, rumah
jenis ini memiliki susunan pintu dan jendela yang simetris. Tidak heran memang, karena begitu pun
ciri dari arsitektur masa Renaissance di Eropa. Sementara itu, pintu masuk rumah bergaya Amerika ini
umumnya berada tepat di bagian tengah rumah. Biasanya, susunan jendela yang simetris juga terdapat
di sisi samping serta bagian belakang rumah.
2. Desain atap rumah kombinasi atap pelana dan perisai. Desain atap rumah ini memadukan atap pelana
dan perisai. Jenis Atap rumah ini memadukan atap perisai sebagai atap utama memanjang kesamping,
sedangkan atap pelananya menjadi tambahan untuk bagian depan.
3. Ciri khas yang lain dari rumah bergaya Amerika ini yakni gaya rumah yang menekankan lis
plafon/cornice dengan bentuk ukiran yang indah. Lis plafon/cornice ini diaplikasikan sebagai hiasan
horizontal yang menandai elemen bangunan, misalnya pada tiang, dinding, dan jendela rumah.
4. Pilar yang berbentuk bulat merupakan pilar arsitektur amerika pada umumnya. Konsep ini sangat
mirip dengan tipologi arsitektur neo-klasik amerika yang digagas oleh Thomas Jefferson yaitu
Jeffersonian Style.
5. Ciri khas rumah bergaya Amerika yang selanjutnya ternyata mirip dengan rumah bergaya Jawa, yaitu
sama-sama punya teras (serambi). Ini menunjukkan bahwa orang-orang wilayah Selatan Amerika
memiliki keramahan dan selalu menyambut setiap tamunya dengan terbuka. Bagian teras (porch)
rumah bergaya Amerika pun ditata dengan sangat indah dan nyaman.
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Seiring berjalannya waktu, bangunan mendapat pengaruh dari zaman ke zaman yang
berbeda-beda. Salah satu arsitektur yang berpengaruh yaitu Arsitektur Amerika yang hingga saat
ini masih mempegaruhi gaya arsitektur dalam pembangunan di Indonesia. Arsitektur neo-klasik
menjadi aroma yang segar ketika negara ini baru berdiri. Sesuai dengan cita-cita negara dengan
neo-imperium Romawi, arsitektur neo-klasikpun merupakan perkembangan dari arsitektur klasik
(Romawi), sehingga arsitektur neo-klasik mulai banyak digunakan dalam pembangunan negara.
Bahkan salah satu presiden awal Amerika Serikat, Thomas Jafferson yang berkeprofesian awal
arsitek banyak membangun karya neo-klasik dalam bangunan-bangunan negara dengan caranya
sendiri. Cara neo-klasik ala Amerika Serikat inilah yang kemudian dikenal dengan Arsitektur
Amerika. Amerika, rumah dengan gaya arsitektur yang khas tersebut dikenal dengan sebutan
rumah federal. Kata federal sendiri adalah bentuk representasi Amerika masa periode tahun
1780 1820, yaitu masa ketika desain ini disebut sebagai fase Amerika gaya Adam. Desain khas
ini sendiri, sedikit banyak memang terpengaruh dari gaya Eropa kontemporer, khususnya dari
sang pelopor yakni Adam bersaudara yang notabene berasal dari Inggris.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Arsitektur_Amerika_Serikat
Salain, Putu Rumawan. 2006, Perkembangan Arsitektur Mesir, Asia dan Amerika
https://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Arsitektur_Amerika_Serikat
http://media.rooang.com/2015/07/dapatkan-inspirasi-dari-arsitektur-rumah-bergaya-amerika/
20