Teori
Pengurangan Ketidakpastian
Oleh :
Nurul Ramadhan
210510150095
Pembahasan
Latar Belakang Teori
Aksioma Teori
Pencetus Teori
Contoh Kasus
Daftar Pustaka
Tipe Ketidakpastian
Asumsi Teori
Strategi Pengurangan Ketidakpastian
Komunikasi merupakan
alat untuk mengurangi
ketidakpastian
Ada 2 peran komunikasi
dalam teori pengurangan
ketidakpastian :
Komunikasi digunakan
untuk mendapatkan
informasi tentang lawan
bicara.
Pencetus Teori
Ketua Departemen komunikasi di university of california.
Terlibat dengan Asosiasi Komunikasi Internasional sejak tahun 1970.
Memiliki 40 artikel dan 5 buku mengenai dunia pendidikan komunikasi.
Charles R. Berger
2 Tipe Ketidakpastian
1.Ketidakpastian Perilaku, berkaitan dengan ketidakpastian akan perilaku
mana yang seharusnya seseorang lakukan dalam suatu situasi.
7 Asumsi Teori
1. Orang mengalami ketidakpastian dalam latar interpersonal (low knowledge).
Maksudnya seseorang yang tidak berpengalaman atau tidak memiliki keahlian dalam
penguasaan diri dan penguasaan kondisi lingkungan akan lebih mudah terjebak dalam
sebuah ketidakpastian.
2. Ketidakpastian adalah keadaan yang tidak mengenakkan, menimbulkan stress secara
kognitif.
Maksudnya ketidakpastian akan menimbulkan tekanan, karena kita akan berusaha keras
untuk mengerti hal yang bagi kita penting.
3. Ketika orang asing bertemu, perhatian utama mereka adalah untuk mengurangi
ketidakpastian mereka atau meningkatkan predikbilitas.
Masing masing orang yang pertama kali bertemu akan berusaha mengerti apa yang
diinginkan orang itu dan mencari tahu bagaimana pandangan orang itu terhadapnya,
sehingga ia mampu mengetahui apakah komunikasi yang baik muncul dan memungkinkan
untuk berlanjut.
4. Komunikasi interpersonal adalah sebuah proses perkembangan yang terjadi melalui
tahapan-tahapan.
Komunikasi yang terjadi akan melalui 3 fase, yaitu fase awal (entry phase), fase personal
(personal phase), dan fase akhir (exit phase).
7 Asumsi Teori
5. Komunikasi interpersonal adalah alat yang utama untuk mengurangi ketidakpastian.
Perkenalan dan pemberian salam merupakan tahap dari komunikasi interpersonal yang
dapat dilakukan sebagai pengurang ketidakpastian.
6. Kuantitas dan sifat informasi yang dibagi oleh orang akan berubah seiring berjalannya
waktu.
Ikatan persahabatan merupakan bentuk kepastian yang muncul secara bertahap
dimulai dari tahap awal yaitu perkenalan pertama kali, tahap personal yaitu mereka
semakin kompak dan mau berbagi rahasia dan saling berbagi, dan tahap akhir yaitu
saat mereka memutuskan untuk menjadi sahabat sejati karena terdapat kecocokan.
Sehingga semakin lama pertukaran informasi diri pun akan semakin pribadi dan
mencakup berbagai hal.
7. Sangat mungkin untuk menduga perilaku orang dengan menggunakan cara seperti
hukum.
Hukum yang dimaksudkan dapat berupa aturan atau norma yang ada dalam sebuah
kondisi.
Fase Awal
(Entry Phase)
Tahapan awal dalam
memulai interaksi
terhadap orang asing
Fase Personal
(Personal Phase)
Tahapan ketika individu
mulai berkomunikasi
dengan lebih spontan
dan membuka lebih
banyak informasi
pribadinya
3 cara mengatasi
Ketidakpastian
1. Strategi Pasif (Social Comparison)
Artinya mencari informasi dengan cara melakukan
pengamatan yang tidak mengganggu
Aksioma 2
Ketika komunikasi nonverbal
meningkat, tingkat
ketidakpastian juga menurun
Aksioma 3
Tingkat ketidakpastian yang
tinggi menyebabkan
meningkatnya perilaku pencarian
informasi
Aksioma 5
Tingkat ketidakpastian yang
tinggi membuat kecenderungan
menutup diri
Aksioma 6
Kesamaan akan mengurangi
ketidakpastian
Aksioma 8
Semakin banyaknya interaksi
yang dilakukan, semakin sedikit
ketidakpastian yang dialami
Aksioma 9
Adanya kepuasan dalam
berkomunikasi terhadap usaha
mengurangi ketidakpastian
Contoh Kasus
Suatu ketika saat Ani sedang di bis, ia melihat seorang ibu yang duduk
di sebelahnya, namun mukanya terlihat jutek dan galak. Ani pun
menduga-duga bahwa ibu tersebut tidak ramah dan seorang ibu yang
galak. Namun dugaan dan kecemasan Ani berkurang seketika saat ibu
yang duduk di sebelahnya tersenyum dan bertanya beberapa
pertanyaan pada Ani, saat itu juga Ani berpikir bahwa seseorang tidak
bisa hanya dinilai dari luarnya saja. Di sini terjadi penurunan
ketidakpastian.
Kesimpulannya, ketidakpastian timbul dari ketidakmampuan seseorang
untuk memahami lingkungan dan situasi di sekitarnya, sehingga
menimbulkan sebuah tingkat kecemasan. Tingkat kecemasan yang
tinggi menyebabkan ketidakpastian akan semangkin meningkat. Oleh
karena itu, teori pengurangan ketidakpastian menggunakan komunikasi
sebagai alat pengurangan ketidakpastian.
Daftar Pustaka
Morisan,M.A., Corry Wardhany,M.Si, dan Dr.Andy.2009. Teori
Komunikasi. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
West,Richard,H Lynn Turner.2009.Pengantar Teori Komunikasi
Analisis dan Aplikasi.Jakarta : Salemba Humanika.
Terimakasih