Anda di halaman 1dari 3

18 Langkah Mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2008

1. Top Manajemen harus memutuskan untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2008.
2. Top Manajemen harus menyiapkan sumber daya yang mumpuni untuk menerapkan
keputusan di atas. Persiapan tersebut berupa:
a. Kebutuhan sumber daya manusia seperti Management Representative atau
Kordinator ISO dan Tim ISO untuk menyiapkan, menerapkan, memelihara dan
mengembangkan sistem manajemen mutu di perusahaan.
b. Kebutuhan Waktu. Setidaknya lakukan pertemuan Tim ISO 2 jam perhari atau
bisa digabung menjadi sehari dalam seminggu untuk 3 bulan pertama penerapan
guna memastikan semua persyaratan ISO dipenuhi.
c.

Kebutuhan Biaya untuk Konsultan ISO 9001 dan Sertifikasi ISO 9001

3. Bentuklah tim yang minimal terdiri dari dua orang dari setiap divisi (dari tingkatan
atas atau kepala dan bawah atau staf kemudian tunjuklah salah seorang dari kepala
tersebut sebagai Management Representative atau Kordinator ISO. Penunjukkan
Management Representative memang dipersyaratkan oleh standar ISO 9001:2008.
Untuk kelancaran penerapan ISO, pastikan Management Representative adalah
karyawan yang paling mengerti proses bisnis perusahaan dan disegani oleh semua
pihak.
4. Buatlah rencana training. Training pengenalan ISO 9001:2008 untuk semua
karyawan. Training sistem dokumentasi ISO 9001 untuk tim ISO dan training audit
internal untuk tim ISO. Hubungi Multiple Training & Consulting (Konsultan
ISO 9001 yang handal) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

5. Bandingkan sistem yang sudah berjalan di perusahaan anda dengan standar sistem
manajemen mutu ISO 9001:2008. Analisis apa saja persyaratan ISO yang belum anda
terapkan.
6. Rumuskan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu (target pekerjaan) setiap divisi yang
ada di perusahaan anda. Buatlah target yang SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Time Target)
7. Rumuskan 6 prosedur wajib yang dipersyaratkan ISO 9001:2008 yaitu prosedur
pengendalian dokumen, prosedur pengendalian rekaman mutu, prosedur pengendalian
produk tidak sesuai, prosedur tindakan perbaikan, prosedur tindakan pencegahan, dan
prosedur audit internal
8. Rumuskan prosedur kerja untuk setiap divisi. Bagi proses atau kegiatan yang harus
dikontrol maka sebaiknya dibuatkan prosedur. Contoh prosedur kerja: Prosedur
Penerimaan Karyawan, Prosedur Perencanaan Produksi, Prosedur Penyimpanan
Barang, Prosedur Pelaksanaan Survey Kepuasan Pelanggan, dsb.
9. Untuk proses-proses yang dianggap rumit dan membutuhkan penjelasan detail, maka
buatlah Instruksi Kerja (bila perlu disertai gambar ilustrasi.
10. Lengkapi prosedur kerja dan instruksi kerja tersebut dengan form isian. Form isian
merupakan bukti bahwa prosedur tersebut dijalankan. Contoh form antara lain form
serah terima barang, form evaluasi karyawan, form purchase request, form purchase
order, dll.
11. Buatlah pedoman mutu yang berisi panduan penerapan ISO di perusahaan anda
12. Terapkan sistem manajemen mutu yang anda kembangkan setidaknya 3 bulan untuk
memastikan semua prosedur yang telah ditetapkan, dimengerti dan dijalankan
sepenuhnya oleh semua karyawan.
13. Laksanakan training audit internal untuk tim ISO
14. Jalankan audit internal pertama yang dilakukan oleh auditor internal yang telah
mengikuti training. Auditor internal akan mengaudit seluruh divisi di perusahaan anda

dan memeriksa kesesuaian dan ketidaksesuaian perusahaan anda dengan standar ISO
atau prosedur dan kebijakan yang ditetapkan.
15. Hubungi badan sertifikasi untuk mengajukan audit sertifikasi. Setidaknya anda harus
menghubungi badan sertifikasi 1 bulan sebelum tanggal audit yang anda inginkan.
16. Laksanakan rapat tinjauan manajemen yang dipimpin langsung oleh Top Manajemen
untuk memastikan semua persyaratan ISO telah diimplementasikan.
17. Badan Sertifikasi akan mengaudit anda dalam 2 stage; (1) Initial Audit dan (2) Main
Audit. Pastikan Tim ISO anda telah siap.
18. Selamat! Kini, sertifikat ISO 9001:2008 sudah di tangan anda. Jangan lupa untuk
menampilkan logo sertifikasi di kartu nama, kop surat, kemasan luar produk untuk
meningkatkan brand image anda di mata pelanggan
Catatan:
Badan Sertifikasi akan mengeluarkan sertifikat bila perusahaan anda dinilai tidak
melakukan kesalahan fatal (majour finding) yang biasanya diakibatkan adanya salah
satu klausul yang tidak diterapkan
Setelah audit sertifikasi, Badan Sertifikasi akan melakukan surveillance audit yang
dilakukan secara rutin enam bulan atau setahun sekali

Anda mungkin juga menyukai