(APKCG)
PPL REAL MAHASISWA S1 DAN DIPLOMA
Nama Mahasiswa
NIM/Kelas
Jurusan/Program Studi
Fakultas
Waktu Pelaksanaan
Guru Pamong
Dosen Pembimbing
PETUNJUK OPERASIONAL
APKCG PPL REAL UNDIKSHA SINGARAJA
I. RASIONAL
1. Penilaian pembelajaran mahasiswa dalam PPL menuntut standar kompetensi seperti
yang dipersyaratkan SKGP harus dilakukan secara obyektif, utuh, transparan,
komunikatif dan berlanjut, dengan format evaluasi berupa APKCG.
2. Penilaian kompetensi paedagogik, profesional, personal, dan sosial diwujudkan
dalam 4 komponen yaitu, (1) komponen persiapan/rencana pembelajaran (N1), (2)
pelaksanaan proses pembelajaran (N2), (3) pelaksanaan tugas non mengajar (N3),
dan (4) laporan (PPL dan PTK) (N4).
3. Penilaian dilakukan langsung dalam lembar APKCG agar pihak yang berkepentingan
dapat mengetahui kemajuan hasil belajarnya untuk dijadikan bahan refleksi dan
evaluasi diri mahasiswa bersangkutan, serta upaya tindak lanjut pembinaan oleh
pembimbing
4. Perkembangan hasil penilaian tersebut dijadikan dasar pertimbangan penetapan
peningkatan status mahasiswa dari proses latihan terbimbing manjadi status latihan
mandiri, pemberian surat keterangan layak ujian.
II. PETUNJUK OPERASIONAL
A. BAGI MAHASISWA PPL
1. APKCG dibuat rangkap dua masing-masing untuk guru pamong (GP) dan untuk
dosen pembimbing (DP) serta dijilid plastik transparan putih.
2. Sebelum melakukan pelatihan terprogram mahasiswa melakukan konsultasi
intensif tentang rencana persiapan pembelajaran (RPP) dengan GP/DP, selanjutnya
menyerahkannya kepada GP/DP beserta
APKCG-nya menjelang pelatihan
mengajar
3. Setelah melaksanakan pelatihan mengajar dan mengikuti tindak lanjut pembinaan
yang diberikan oleh DP/GP, mintalah kembali bendel APKCG tersebut, untuk dikaji,
dijadikan bahan evaluasi diri dan upaya perbaikan diri sehingga mampu
memenuhi tuntutan standar minimal kompetensi yang ditetapkan LPPL.
4. Dengan alasan apapun, mahasiswa tidak diperkenankan membuat catatan,
coretan, apalagi mengubah nilai pada format evaluasi tersebut. APKCG agar dijaga
kebersihannya.
5. Setelah Saudara dinyatakan layak untuk mengikuti ujian PPL, Saudara akan
mendapat surat keterangan puas dari GP dan DP. Sebelum ujian PPL, mahasiswa
wajib meyerahkan laporan (PPL dan PTK) yang sudah dilegalisasi kepada GP dan
DP.
6. Setelah mengikuti ujian PPL, nilai ujian beserta berita acaranya, APKCG GP/DP,
RPP yang diujikan, diserahkan ke bagian Administrasi LPPL, paling lambat satu
minggu setelah ujian.
7. Mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan atas nilai yang diberikan GP/DP.
B. BAGI GURU PAMONG (GP) DAN DOSEN PEMBIMBING (DP)
1. Penilaian dilakukan dengan skor skala 5 yaitu: 5 (sangat baik), 4 (baik), 3 (cukup),
2 (kurang), atau 1 (sangat kurang) pada kolom yang tersedia. Selanjutnya dibuat
skor rerata masing-masing aspek/komponen PPL, satu angka dibelakang koma,
untuk melihat kemampuan umum mahasiswa.
2. Sebelum mahasiswa melakukan latihan mengajar, GP/DP menerima RPP bserta
APKCG. Komponen N1 diharapkan dinilai sebelum masuk kelas, sedang N2 dinilai
saat melakukan observasi kelas. GP/DP wajib segera menyerahkan hasil
penilaiannya.
3. Penilaian komponen N3 hanya dilakukan oleh GP. Selama periode PPL, penilaian
cukup dilakukan 2 kali sebelum ujian (tahap mandiri/PTK). Penilaian Komponen
Laporan (N4) merupakan nilai akhir yang mendukung ujian PPL.
4. Pada waktu GP/DP melakukan penilaian, tulislah catatan (umpan balik) singkat dan
jelas dalam bentuk kritik, saran, kesan, atau penguatan pada halaman akhir RPP
mahasiswa. Selama proses penilaian ini, GP dan DP diharapkan berdiskusi apabila
ada nilai yang mempunyai perbedaan mencolok.
5. Apabila penampilan mahasiswa secara utuh pada tahap pelatihan mengajar
mandiri sudah dinilai memuaskan, GP/DP dapat memberikan surat kerterangan
layak uji sebagai syarat mahasiswa bersangkutan dapat mengikuti ujian PPL.
6. Minimal 3 hari sebelum ujian PPL, GP dan DP menerima laporan PPL dan PTK, RPP
yang akan diujikan, APKCG, dan berita acara ujian dalam satu map.
7. Pada saat ujian, GP dan DP langsung menetapkan nilai ujian akhir PPL mahasiswa
dengan menggunakan rumus dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan LPPL. Nilai
ujian akhir PPL ditetapkan dalam bentuk berita acara yang telah disiapkan LPPL.
8. Pedoman pemberian skor
Hitung skor mahasiswa dengan menjumlahkan skor masing-masing butir
a.
(Xo)
Skor maksimal ideal (Xi )
b.
Ubah skor menjadi skala 100 = (Xo) : (Xi ) x 100 =
c.
Konversikan skor tersebut dengan skala lima sbb.
d.
SKOR
85 100
70 84
55 69
40 54
1 - 39
Kualifika
si
A
B
C
D
E
9. Nilai akhir PPL adalah rata-rata skor dari GP dengan bobot 40%, DP dengan bobot
30%, dan nilai laporan dengan bobot 30%.
b.
II.
No
I Prapembelajaran
a. Menyiapkan ruang, alat dan media pembelajaran
b. Memeriksa kesiapan siswa
II Membuka Pelajaran
a. Melakukan kegiatan apersepsi
b. Menyampaikan kompetensi dan rencana kegiatan
III Inti Pembelajaran
A Penguasaan Materi Pembelajaran
a. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
b. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
c. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Pendekatan/Strategi pembelajaran
a.
III.
No
b.
Ujian
Nilai
1
Tanggal Ujian:
Penguji:
Paraf
:
Ujian
I Prapembelajaran
a. Menyiapkan ruang, alat dan media pembelajaran
b. Memeriksa kesiapan siswa
II Membuka Pelajaran
a. Melakukan kegiatan apersepsi
b. Menyampaikan kompetensi dan rencana kegiatan
III Inti Pembelajaran
A Penguasaan Materi Pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
a.
relevan
b. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
c. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
B
Pendekatan/Strategi pembelajaran
a.
Nilai
1
Ujian
b.
Paraf
:
Ujian
No
Nilai
1
Penguji:
Nilai N3=
Paraf
:
Tanggal Ujian:
Ujian
Nilai
Paraf:
Tanggal Ujian:
2N1+3N2+2N3+N4
8
2N1+3N2+N4
6
Nilai akhir Ujian PPL ini telah melalui diskusi antara dua pembimbing (DP dan GP) dan
sepakat untuk memberikan nilai seperti tercantum di atas.
Dosen Pembimbing,
Guru Pamong,