SF4 sp3d
IF5 sp3d2
BF3 sp2
Mengenal Hibridisasi Kimia Dalam ilmu kimia atom dikenal ada yang namanya hibridisasi. Apa
sebenarnya hibridisasi itu? Hibridisasi dapat didefinisikan sebagai peleburan orbital-orbital dari tingkat
energy yang berbeda menjadi orbital yang orbital yang energinya setingkat. Menentukan hibridisasi
dapat diperoleh dari domain electron dengan melihat PEB dan PEI yang dipromosikan atau
perpindahan elektron diatom pusat yang memiliki jumlah elektron penuh dalam orbital tersebut, harus
dipromosi ke orbital selanjutnya agar diperoleh orbital setengah penuh untuk mengikat elektron pada
ikatannya.
Domain
Elektron
2
3
2
3
0
0
sp
sp2
Tipe
Molekul
AX2
AX2
2
4
3
1
0
1
sp2
Sp3
Sp3
AX2E
AX4
AX3E
2
5
2
0
Sp3
Sp3d
AX2E2
AX5
3
2
6
4
2
3
0
2
Sp3d
Sp3d
Sp3d2
Sp3d2
AX3E2
AX2E3
AX6
AX4E2
Sp3d2
AX5E
PEI
PEB
Hibridisasi
Bentuk
Molekul
linier
Segi tiga
sama sisi
sudut
Tetra hedral
Trigonal
piramida
Bentuk V
Trigonal
bipiramida
Bentuk T
linier
oktahedral
Segiempat
planar
Piramida
segiempat
Contoh
BeCl2
BCl3
SO2
CH4
NH3 ; PCl3
H2O
PCl5
IF3
XeF2
SF6
XeF4
IF5
Untuk Lebih Jelasnya Mengenai hibridisasi ini mari sobat kita lihat bersama contoh berikut:
5,
Elektron valensi = 3
kemudian
elektron
dikonfigurasikan.
Dari konfigurasi elektron di atas kita dapat digambarkan diagram orbital awal dari elektron
valensi Boron adalah
2s2, 2p1
Orbital di atas belum mengalami hibridisasi. Kemudia untuk dapat memasankan elektron pada boron
dengan elektro dari atom kloring diperlukan 3 buah elektron yang tidak berpasangan. Nah untuk
mendapatkan 3 elektron tidak berpasangan inilah dilakukan perpindahan elektron dari orbital yang
disebut hibridisasi. Berikut diagram orbital atom boron setelah hibridisasi
Dari diagram di atas terjadi hibridisasi yang terdiri dari orbital s dan orbital p yang awalnya
sp1 menjadi sp2dan menghasilkan molekul berbentuk segitiga sama sisi. Buat menambah
pemahaman sobat kita ulas lagi satu contoh berikut:
Promosi menjadi
15P : [Ne] 3s1 3p3 3d1