Anda di halaman 1dari 7

Kerusakan Jalan

Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur

Menurut Bina Marga No. 03/MN/B/1983


tentang Manual Pemeliharaan Jalan, Jenis
Kerusakan jalan dibedakan atas ;
1. Retak (cracking)
2. Distorsi
3. Cacat permukaan (disintegration)
4. Pengausan (polished aggregate)
5. Kegemukan (bleeding or flushing)
6. Penurunan pada bekas penanaman
utilitas.

Jenis-jenis Retak

Retak Halus (Hair Cracking)


Retak Kulit Buaya (Alligator Crack)
Retak Pinggir (edge crack)
Retak sambungan bahu dan perkerasan (edge
joint crack)
Retak sambungan Lajur (lane joint crack)
Retak sambungan pelebaran jalan (widening
crack)
Retak Refleksi (reflection crack)
Retak susut (shrinkage crack)
Retak slip (slippage crack)

Jenis-jenis distorsi
Alur

(ruts)
Keriting (corrugation)
Sungkur (shoving)
Amblas (grade depressions)
Jembul (upheaval)

Jenis-jenis cacat permukaan


Lubang

(pothiles)
Pelepasan Butiran (raveling)
Pelepasan lapisan permukaan
(stripping)

Bentuk Kerusakan Pada Perkerasan Lentur dan perkiraan Penyebab


Jenis Kerusakan
1.

Retak halus

Bentuk / Sifat / Tingkat Kerusakan

2. Retak kulit buaya

3. Retak refleksi

4. Alur

Lebar celah < 3 mm


Penyebaran setempat dan meluas
Meresapkan air
Akan berkembang menjadi retak buaya

Lebar celah > 3mm


Saling berangkai membentuk
serangkaian kotak-kotak kecil yang
menyerupai kulit buaya
Meresapkan air
Akan berkembang menjadi lubang akibat
pelepasan butiran
Memanjang / diagonal/melintang /kotak
Meresapkan air
Diikuti lepasnya butir pada tepi retak
sehingga kerusakan akan bertambah
parah
Berbentuk alur / parit yang sejajar as
jalan dan terjadi pada lintasan roda
Menapung dan meresapkan air
Mengurangi kenyamanan
Akan diikuti retak-retak

Perkiraan Penyebab Kerusakan

Bahan perkerasan kurang baik


Pelapukan permukaan
Air / drainase kurang baik
Tanah dasar / bagian perkerasan
di bawah lapis permukaan kurang
stabil
Bahan perkerasan kurang baik
Pelapulan permukaan
Air / drainase kurang baik
Tanah dasar / bagian perkerasan
dibawah lapisan permukaan
kurang stabil
Pergerakan vertikal / horizontal di
bawah lapis perkerasan sebagai
akibat perubahan kadar air pada
tanah dasar yang ekspansif
Lapis perkerasan yang kurang
padat
Stabilitas perkerasan rendah
sehingga terjadi deformasi plastis

Jenis Kerusakan
5. Amblas

Bentuk / Sifat / Tingkat


Kerusakan

6. Jembul
(Upheaval)

7. Pelepasan
butiran

Setempat, dengan atau tanpa


retak
Kedalaman umumnya lebih 2
cm
Menampung dan meresapkan
air
Berkembang menjadi lubang
Setempat dengan atau tanpa
retak
Menghambat pengaliran air
atau meresapkan air
Mengurangi kenyamanan
Berkembang menjadi lubang di
pinggir-pinggirnya
Luas
Menampung dan meresapkan
air
Mengurangi kenyamanan
Berkembang menjadi lubang

Perkiraan Penyebab
Kerusakan

Beban / berat kendaraan


yang berlebihan
Pelaksanaan kurang baik
Penurunan bagian
perkerasan dikarenakan
tanah dasar
Pergerakan dan
pengembangan tanah
dasar atau perkerasan
Tanah dasar yang
ekspansif

Pemadatan kurang
Agregat kotor atau lunak
Aspal kurang
Pemanasan campran
terlalu tinggi

Anda mungkin juga menyukai