:
:
Abu Bakr Ahmad bin Al Hasan Al Qadhi mengabarkan kepada kami, Abu
Jafar Muhammad bin Ali bin Duhaim Asy Syaibani mengabarkan kepada
kami, Ahmad bin Ubaid bin Ishaq bin Mubarak Al Athar mengabarkan
kepada kami, ayahku (Ubaid bin Ishaq) mengabarkan kepadaku, Qais
menuturkan kepadaku, dari Laits, dari Mujahid dari Ibnu Umar, ia berkata:
Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda: ajarkanlah anak-anak
kalian renang, melempar dan ajari kaum wanita kalian memintal. (Al
Baihaqi berkata: ) Ubaid Al Athar adalah perawi yang munkarul hadits.
Derajat hadits
Sanad hadits ini lemah karena beberapa masalah:
:
:
Abu Bakr Ath Thalhi menuturkan kepadaku, Ahmad bin Hammad bin
Sufyan menuturkan kepadaku, Amr bin Utsman Al Himshi menuturkan
kepadaku, Ibnu Ayyasy menuturkan kepadaku, dari Sulaim bin Amr Al
Anshari, dari paman ayahnya, dari Bakr bin Abdillah bin Rabi Al Anshari,
ia berkata: Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda: ajarilah
anak-anakmu renang dan melempar. Dan sebaik-baik permainan bagi
seorang mukminah adalah memintal. Dan jika kedua orang tuamu
memerintahkanmu, maka penuhilah perintah ibumu.
Ibnu Ayyasy riwayatnya diterima jika dari ahlus syam. Al Hakim berkata:
lemah riwayatnya dari selain penduduk syam. Ibnu Hajar berkata:
ia shaduq riwayatnya jika dari penduduk negerinya (Syam). Dalam
kasus ini ia meriwayatkan dari Sulaim bin Amr Al Anshari adalah ahlus
syam sehingga Ibnu Ayyasy statusnya shaduq. Namun Sulaim bin Amr Al
Anshari statusnya majhul haal, Adz Dzahabi berkata: ia tidak dikenal.
Ditambah lagi ada perawi yang mubham dalam sanad ini (yaitu paman
ayahnya Sulaim). Sehingga sanad hadits ini juga lemah.
: :
: :
: ,
:
,
Abdul Baqi menuturkan kepadaku, ia berkata: Husain bin Ishaq
menuturkan kepadaku, ia berkata: Al Mughirah bin Abdirrahman
menuturkan kepadaku, ia berkata: Utsman bin Abdirrahman menuturkan
kepadaku, ia berkata: Al Jarrah bin Minhal menuturkan kepadaku, dari Ibnu
Syihab, dari Abu Sulaiman maula Abu Rafi, dari Abu Rafi ia berkata:
Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda: diantara hak anak yang
wajib ditunaikan orang tuanya adalah: mengajarkan Al Quran, renang
dan melempar.
Al Jarrah bin Minhal adalah perawi yang matruk. Sehingga sanad ini juga
lemah dan tidak bisa menjadi penguat.
Dikeluarkan dengan jalan lain, secara mauquf dari Umar bin Khathab,
dikeluarkan oleh Said bin Manshur dalam Sunan-nya,
:
Abdurrahman bin Abi Zinad mengabarkan kepadaku, dari Abdurrahman
bin Al Harits bin Abdillah bin Ayyasy, dari beberapa orang yang faqih
diantaranya Hakim bin Hakiim bin Abbad Al Anshari, bahwasanya Umar
bin Khathab menulis surat kepada Abu Ubaidah bin Al Jarrah yang isinya:
ajarkanlah pasukanmu melempar dan ajarkanlah pemudamu berenang.
Abdurrahman bin Abi Zinad atau dikenal dengan Ibnu Abi Zinad adalah
perawi yang tsiqah hafidz. Abdurrahman bin Al Harits bin Abdillah bin
Ayyasy dikatakan oleh Ibnu Main: ia shalih. Al Waqidi berkata: tsiqah.
Ibnu Shalih Al Jiliy berkata: ia tsiqah. Namun Ali Al Madini dan Imam
Ahmad mendhaifkannya. Yang rajih ia adalah perawi
yang shaduq sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani.
Sedangkan Hakim bin Hakim Al Anshari adalah perawi yang shaduq. Maka
kesimpulannya, riwayat ini derajatnya hasan, insya Allah.
Maka dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa hadits di atas adalah
hadits yang lemah secara marfu. Sebagaimana dikatakan oleh Al Albani
(lihat Dhaiful Jami [2732, 3726], Silsilah Adh Dhaifah [3876]) dan para
ulama lainnya. Namun hadits ini hasan secara mauquf dari Umar bin Al
Khathab radhiallahuanhu. Sehingga tidak benar jika hadits ini dinisbatkan
kepada Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam.
Terlebih lagi, pada sebagian tulisan yang tersebar di dunia maya, banyak
yang menisbatkan hadits ini pada Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim,
dan kami tidak menemukan hadits ini dalam dua kitab yang mulia
tersebut. Sungguh ini adalah kesalahan yang sangat fatal!
Hadits shahih mengenai anjuran mengajarkan renang
Dikeluarkan oleh Imam An Nasai dalam Sunan-nya,
: :
:
:
:
Muhammad bin Wahb Al Harrani mengabarkan kepadaku, dari Muhammad
bin Salamah, dari Abu Abdirrahim, ia berkata: Abdurrahim Az Zuhri
menuturkan kepadaku, dari Atha bin Abi Rabbah, ia berkata: aku melihat
Jabir bin Abdillah Al Anshari dan Jabir bin Umairah Al Anshari sedang
Perawi hadits ini tsiqah tanpa keraguan, kecuali Muhammad bin Wahd,
ia shaduq.
Dikeluarkan juga oleh Ishaq bin Ibrahim dalam Fadhail Ar Ramyi, dari
sahabat Abu Ad Darda dengan lafadz,
:
Lahwun (yang bermanfaat) itu ada tiga: engkau menjinakkan kudamu,
engkau menembak panahmu, engkau bermain-main dengan keluargamu
Wallahu alam.
***
Sumber: http://muslim.or.id/26206-derajat-hadits-anjuran-mengajarkanrenang.html