Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LATIHAN TEKNIK RELAKSASI DALAM PENANGANAN NYERI

Disusun Oleh :
RUBI DIRGANTARA, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES MITRA KENCANA TASIKMALAYA
2016/2017

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Nama Ajaran

: Keperawatan Medikal Bedah

Pokok Bahasan

: Latihan Teknik Relaksasi

Sub Pokok Bahasan

: 1. Pengertian teknik relaksasi


2. Tujuan Relaksasi
3. Manfaat teknik relaksasi
4. Prosedur latihan teknik relaksasi

Sasaran

: Pasien Tn.U dan Keluarga

Hari/tanggal

: Sabtu, 26 November 2016

Waktu

: 1x pertemuan
1x 25 menit

Tempat

: Ruang bedah 3A RSUD dokter Soekardjo

I.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan klien mampu melakukan teknik
relaksasi secara mandiri bila merasa nyeri

II.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan 1 x 25 menit klien Tn.U dan
keluarga mampu :
1. Menyebutkan kembali pengertian latihan teknik relaksasi
2. Menyebutkan kembali salah satu macam teknik relaksasi yang
dapat dilakukan
3. Menyebutkan kembali 3 dari 6 manfaat teknik relaksasi
4. Mendemonstrasikan salah satu teknik relaksasi

III.

ANALISIS TUGAS
Sasaran memahami pengertian, manfaat, dan prosedur pelaksanaan
latihan teknik relaksasi.
a. Know
- Sasaran mengetahui dan memahami tentang pengertian serta
manfaat dari teknik relaksasi

Sasaran dapat menjelaskan kembali prosedur latihan teknik


relaksasi (tahap demi tahap).

b. Do
- Sasaran dapat mendemonstrasikan kembali latihan teknik
relaksasi
c. Show
- Sasaran memperhatikan selama penyampaian materi
- Sasaran termotivasi untuk bertanya
- Sasaran termotivasi untuk mencoba melakukan prosedur
latihan teknik relaksasi
IV.

MATERI PENYULUHAN
Terlampir

V.

METODE PENYULUHAN
a. Ceramah dan diskusi
b. Demonstrasi

VI.

MEDIA YANG DIGUNAKAN


a. Leaflet

VII. PROSES PEMBELAJARAN


Kegiatan
Penyuluh
Sasaran
Alokasi Waktu
1. Pendahuluan a. Membuka
denganMenjawab salam,5 menit
salam,
mendengarkan,
memperkenalkan diri,dan
memberi
kontrak waktu
persetujuan
b. Apersepsi
dan
menjelaskan tujuan Menjawab
pertanyaan
yang
dilontarkan,
mendengarkan.
2. Isi
a. Menjelaskan meteri Mendengarkan
15 menit
b. Memberikan
Bertanya
kesempatan bertanya
c. Mendemonstrasikan
latihan
teknikMendengarkan dan
relaksasi
memperhatikan
d. Menjelaskan kembaliMendengarkan
pokok
materi
penyuluhan
3. Penutupan
a. Memberikan
Menjawab
5 menit

pertanyaan
untukpertanyaan,
evaluasi, memberikanberpartisipasi untuk
kesempatan sasaranmendiskusikan
untuk
menjawab,masalah
mendiskusikan
masalah
VIII.

IX.

X.

EVALUASI
Lisan :
- Sebutkan pengertian serta manfaat dari latihan teknik relaksasi
- Sebutkan salah satu macam teknik relaksasi yang dapat
dilakukan
- Demonstrasikan kembali latihan teknik relaksasi
STRATEGI PENYULUHAN
1. Pembukaan dan perkenalan
2. Apersepsi
3. Menjelaskan materi :
- Pengertian latihan teknik relaksasi
- Manfaat latihan teknik relaksasi
- Menyebutkan macam-macam latihan teknik relaksasi
- Mendemonstrasikan prosedur latihan teknik relaksasi
SUMBER
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah.Vol: 1.
Jakarta: EGC
Potter & Perry . 2006. Fundamental Keperawatan. Vol: 2.
Jakarta : EGC

(lampiran)
I.

LATIHAN TEKNIK RELAKSASI


Relaksasi adalah suatu cara untuk menenangkan fisik, pikiran
dan jiwa dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Teknik Relaksasi
ini sebenarnya juga bertujuan untuk mengaktifkan kekuatan
energi dari otak kanan, yaitu bagian otak yang mengurusi
masalah emosi dan imajinasi manusia.

II.

TUJUAN RELAKSASI
Tujuan teknik relaksasi yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Menurunkan kecemasan / stress


Menurunkan nyeri
Membantu melupakan nyeri yang dirasakan
Meningkatkan periode istirahat dan tidur
Meningkatkan rasa nyaman

III.

MACAM-MACAM TEKNIK RELAKSASI


1. Latihan nafas dalam
2. Latihan Imajenasi terbimbing
3. Distraksi

IV.

PROSEDUR LATIHAN TEKNIK RELAKSASI


A. Latihan Nafas Dalam
1. Klien menarik nafas dalam dan menahannya di dalam paru
2. Secara perlahan-lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh
menjadi kendor dan rasakan betapa nyaman hal tersebut
3. Klien bernafas dengan irama normal dalam beberapa waktu
4. Klien mengambil nafas dalam kembali dan keluarkan secara
perlahan-lahan, pada saat ini biarkan telapak kaki relaks.
Perawat minta kepada klien untuk mengkonsentrasikan fikiran
pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
5. Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut,
punggung dan kelompok otot-otot lain
6. Setelah klien merasa relaks, klien dianjurkan bernafas secara
perlahan. Bila nyeri menjadi hebat klien dapat bernafas secara
dangkal dan cepat.

B. Latihan Imajenasi
Meminta klien berimajinasi membayangkan hal-hal yang
menyenangkan, tindakan ini memerlukan suasana dan ruangan
yang tenang serta konsentrasi dari klien. Apabila klien mengalami

kegelisahan, tindakan harus dihentikan. Tindakan ini dilakukan


pada saat klien merasa nyaman dan tidak sedang nyeri akut.
Langkah-langkah Guided Imagery adalah :
1. Posisi nyaman, kepala bersandar pada bantal
2. Tutup mata Anda
3. Tarik nafas dalam-dalam, seiring dengan hembusan nafas,
rasakan kondisi yang rileks dari tubuh Anda
4. Bayangkan tempat yang nyaman, damai, yang pernah Anda
alami mungkin pantai, pegunungan, dll-. Bayangkan bahwa
Anda hadir di tempat tersebut, selama 1 menit atau 2 menit
5. Sugestikan pada diri Anda bahwa bila Anda membuka mata,
maka Anda akan merasa santai, nyaman, damai, riang,
singkatnya lebih baik daripada sebelumnya
6. Buka mata Anda.

C. Distraksi
Mengalihkan perhatian terhadap nyeri, efektif untuk nyeri
ringan sampai sedang. Distraksi visual (melihat TV atau
pertandingan bola), distraksi audio (mendengar musik), distraksi
sentuhan (massage, memegang mainan), distraksi intelektual
(merangkai puzzle, main catur).

Langkah-langkah :

1.

Atur posisi senyaman mungkin

2.

Memilih aktivitas yang di senangi

3.

Melakukan
aktivitas
(membaca,
menonton
TV,
mendengarkan musik, berkomunikasi dengan orang lain, dll)
dengan tenang dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai