Anda di halaman 1dari 1

Role Play Depresi

Narator

: Intan Aprelia

Dokter

: Galih Arief

Pasien

: Dinieska Indiastri

Keluarga Pasien

: Reyyan Al-Faj

Skenario
Seorang pasien perempuan bernama Siska, 28 tahun sudah menikah datang ke Poliklinik Jiwa
RS Jiwa Islam Klender bersama suami, datang dengan keluhan merasa lelah luar biasa dan
semakin sulit untuk berkonsentrasi sejak 2 minggu terakhir. Siska memiliki pekerjaan yang
menuntutnya dengan tingkat stres tinggi sebagai residen semester dua di salah satu rumah
sakit besar di Jakarta. Siska selalu berprestasi dan lulus dengan penghargaan tertinggi pada
saat kuliah di perguruan tinggi maupun pada saat koass.
Siska memiliki standar yang sangat tinggi untuk dirinya sendiri dan bisa sangat kritis
terhadap diri sendiri ketika dia gagal dalam menyelesaikan pekerjaannya. Akhir-akhir ini, dia
telah berjuang melawan perasaan yang tidak berharga dan malu karena kurang baiknya
performa nya seperti dahulu. Rekan kerjanya memperhatikan bahwa dia sering marah dan
menarik diri. Sikapnya ini sangat berbeda dari biasanya yang ceria dan ramah. Banyak rekanrekannya mengira Siska sakit karena dia tidak seperti dirinya yang biasanya. Sudah beberapa
hari ini, dia hanya berada di tempat tidur sepanjang hari, menonton TV atau tidur.
Di rumah, suaminya juga telah melihat perubahan yang terjadi pada dirinya. Siska
menunjukkan sikap sedikit minat terhadap seks dan memiliki kesulitan tidur di malam hari.
Insomnia telah membuatnya terjaga tiap malam. Suaminya juga pernah mendengar
percakapan Siska dengan rekan kerjanya sambil menangis, yang membuat suaminya
khawatir. Ketika suaminya bertanya apa yang sedang mengganggunya, Siska justru menolak
untuk menceritakannya dengan bilang semuanya baik-baik saja.
Walaupun Siska belum pernah memikirkan untuk bunuh diri, namun dia merasa semakin
tidak puas dengan hidupnya. Dia sering memiliki pikiran bahwa berharap dirinya mati saja.
Dia menjadi frustasi dengan dirinya karena merasa bahwa dia tidak punya alasan untuk
bahagia, namun dia tidak dapat melepaskan dirinya dari kesedihan yang dirasakannya setiap
hari akhir-akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai