Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tn.

XX

Usia : 22th

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Mahasiswa

Status pernikahan :Belum menikah

Pendidikan terakhir : Mahasiswa tingkat akhir

Agama : Kr. Katolik

Alamat : Bahu

Riwayat penyakit sekarang:

 keluhan utama: memukul orang


 Sejak kapan: 1 hari sebelum masuk rumah sakit
 Perjalanan penyakit:
Pasien memukul tetangganya karena menurut pasien tetangga akan mencelakakannya.
Pasien mengatakan bahwa ada berbisik bahwa tetangga rumah sebelah akan berbuat jahat
kepadanya karena iri hati, sebentar lagi pasien akan menjadi sarjana
Pasien yakin karena setiap kali tetangganya lewat di depan rumahnya selalu melihat ke rumah
pasien dan mencari tahu apa yang dilakukan pasien .
Pasien juga sempat mengejar tetangga dengan pisau, karena merasa kesal kepadanya dan
menurut pasien dia membela diri karena tetangganya menyerang duluan, tapi setelah di
konfirmasi ke kakaknya tidak demikian.
Pasien juga pada malam hari seringkali tidak bisa tidur dan suka berjalan mondar-mandir dan
berbicara sendiri juga, senyum-senyum sendiri
Menurut kakak pasien, ia seringkali mengunci pintu rumah dan tidak mengijinkan anggota
keluarga masuk karena disangkanya tetangga yang akan masuk mencari dan akan
membunuhnya
Pasien sudah pernah sakit seperti ini kira-kira 6 bulan yang lalu ketika ia sedang persiapan
penelitian untuk skripsinya. Menurit pasien temannya tidak memberi kesempatan untuk
menggunakan laboratorium dan mulai kesal dan tidak ke laboratorium lagi untuk melanjutkan
penelitian nya.
Sementara saat itu juga ayah pasien sedang sakit keras dan akhirnya meninggal dan pasien
kambuh saat itu, mulai mengamuk dan melukai orang lain dan tak bisa tidur, bicara- bicara
sendiri. Pasien berobat tapi tidak teratur karena kadangkala psien merasa bahwa obat adfalah
racun yang diberikan orang untuk menjahati dirinya.
 Keluhan lain terkait keluhan utama:
Biacara tidak sesuai dengan topic pembicaraan, menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan
 Hal-hal yang dapat memperburuk keluhan: bila kurang tidur, curiga kepada orang lain,
mendengar bisikan bahwa tetangga akan mencelakakannya
 Hal-hal yang mengurangi keluhan: berkurang gejala apabila makan obat

Riwayt penyakit dahulu:

 Penyakit kronis: tidak ada


 Riwayat pengobatan/ operasi penyakit dahulu: tidak ada

Riwayat penyakit keluarga:

 Paman pasien pernah dirawat di RSJ karena perilaku kacau

Riwayat pribadi:

 Pasien adalah anak bungsu dari 7 bersaudara. Pasien dibantu oleh kakak-kakaknya karena
ayahnya sudah meninggal. Ibunya juga hanya sebagi IRT tidak ada penghasilan.

Riwayat pekerjaan dan kondisi ekonomi:

 Pasien seorang mahasiswa belum selesai kuliah, ekonomi dibantu oleh kakaknya

Riwayat sosial:

 Hubungan pasien dengan orang tua dan kakak-kakakanya baik, kakak-kakaknya banyak
membantu
 Waktu pasien sembuh beberapa bulan lalu, ia membantu keponakan untuk le matematika SD

Riwayat keagamaan:

 Pasien masih taat ke gereja dan mengikuti ibadah Rosario


Riwayat NAPZA:

 Pasien tidak pernah mengkonsumsi narkotika, psikotropika, zat inhalan, atau alcohol. Hanya
minum teh dan kopi di pasi dan sore hari

Hubungan dengan orang lain:

Sejak 6 bulan yang lalu tidak lagi bersosialisasi dengan teman kampus, tidak pernah ke kampus lagi. Mau
menyapa tetangga dan berinteraksi dengan teman ponakannya untuk memberi les pelajarantambahan
di sore hari. Pasien masih mau menyetir mobil untuk mengantar salah satu kakaknya berbisnis dan
mengikuti pameran, juga membantu kakak untuk membawa barang dagangan pasokan di pasar.

Pasien masih mau bergabung dengan kakak ipar yang mempunyai usaha percetakkan dan membantu
disana. Juga mau menawarkan ke grup2 wa bisnis kakak iparnya di percetakkan

STATUS MENTAL:

Penampilan laki-laki 22 th, ssuai umur tampak tidak rapi rambut tidak disisir,
baju tidak diganti, dan bau pesing karena barusan BAK di celana

perilaku dan aktivita spsikomotor tampak gelisah, tidak bisa duduk diam, duduk-berdiri berulang
kali dan bicara komat-kamit.

Sikap terhhadap pemeriksa Kurang kooperatif

Mood Irritable

Afek Terbatas

Kesesuaian Tidak serasi

Bicara biacara seperlunya dan kesan tidak nyambung

Persepsi halusinasi auditorik

Proses pikir asosiasi longgar

Isi pikir waham curiga(psekutorik)

Orientasi waktu tempat dan orang baik

Daya ingat cukup baik


Pengendalian impuls sulit mengendalikan

Pertimbangan(judgement) terganggu

Tikikan derajat 1

Taraf dapat dipercaya dapat dipercaya, isi informasi di konfirmasi kepada kakak pasien

DIAGNOSIS:

Skizofrenia Paranoid

DIAGNOSIS BANDING:

1. Gangguan skizofreniform
2. Gangguan psikotik akut
3. Gangguan skizoafektif

TATALAKSANA:

Risperidone ( dosis 2-6 mg/ hari dalam dua atau tiga dosis terbagi, sediaan tablet 1mg dan 2mg) ATAU

Haloperidol (dosis 5-15 mg /hari dalam dua atau tiga dosis terbagi, sediaan tablet 2mg dan 6mg)

Anda mungkin juga menyukai