XX
Usia : 22th
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Bahu
Riwayat pribadi:
Pasien adalah anak bungsu dari 7 bersaudara. Pasien dibantu oleh kakak-kakaknya karena
ayahnya sudah meninggal. Ibunya juga hanya sebagi IRT tidak ada penghasilan.
Pasien seorang mahasiswa belum selesai kuliah, ekonomi dibantu oleh kakaknya
Riwayat sosial:
Hubungan pasien dengan orang tua dan kakak-kakakanya baik, kakak-kakaknya banyak
membantu
Waktu pasien sembuh beberapa bulan lalu, ia membantu keponakan untuk le matematika SD
Riwayat keagamaan:
Pasien tidak pernah mengkonsumsi narkotika, psikotropika, zat inhalan, atau alcohol. Hanya
minum teh dan kopi di pasi dan sore hari
Sejak 6 bulan yang lalu tidak lagi bersosialisasi dengan teman kampus, tidak pernah ke kampus lagi. Mau
menyapa tetangga dan berinteraksi dengan teman ponakannya untuk memberi les pelajarantambahan
di sore hari. Pasien masih mau menyetir mobil untuk mengantar salah satu kakaknya berbisnis dan
mengikuti pameran, juga membantu kakak untuk membawa barang dagangan pasokan di pasar.
Pasien masih mau bergabung dengan kakak ipar yang mempunyai usaha percetakkan dan membantu
disana. Juga mau menawarkan ke grup2 wa bisnis kakak iparnya di percetakkan
STATUS MENTAL:
Penampilan laki-laki 22 th, ssuai umur tampak tidak rapi rambut tidak disisir,
baju tidak diganti, dan bau pesing karena barusan BAK di celana
perilaku dan aktivita spsikomotor tampak gelisah, tidak bisa duduk diam, duduk-berdiri berulang
kali dan bicara komat-kamit.
Mood Irritable
Afek Terbatas
Pertimbangan(judgement) terganggu
Tikikan derajat 1
Taraf dapat dipercaya dapat dipercaya, isi informasi di konfirmasi kepada kakak pasien
DIAGNOSIS:
Skizofrenia Paranoid
DIAGNOSIS BANDING:
1. Gangguan skizofreniform
2. Gangguan psikotik akut
3. Gangguan skizoafektif
TATALAKSANA:
Risperidone ( dosis 2-6 mg/ hari dalam dua atau tiga dosis terbagi, sediaan tablet 1mg dan 2mg) ATAU
Haloperidol (dosis 5-15 mg /hari dalam dua atau tiga dosis terbagi, sediaan tablet 2mg dan 6mg)