Pedoman Pelatihan & Pendampingan K-13 SMK
Pedoman Pelatihan & Pendampingan K-13 SMK
PENGANTAR
Kebijakan
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
tentang
implementasi Kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran 2015/2016 adalah
sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum
2013, kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Bersama Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014 tentang Petunjuk Teknis
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Ditegaskan bahwa mulai awal
tahun 2015 (semester genap) tidak semua sekolah melaksanakan Kurikulum
2013; hanya sekolah-sekolah yang telah melaksanakan kurikulum tersebut
sejak tahun pelajaran 2013/2014 atau selama 3 (tiga) semester yang otomatis
diperkenankan terus menggunakan kurikulum tersebut ditambah dengan
sekolah-sekolah yang dinilai memiliki kelayakan, yang lainnya diperintahkan
untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006.
Khususnya di SMK, dampak kebijakan tersebut ternyata berpengaruh
besar terhadap model dan strategi pendampingan implementasi Kurikulum
2013 SMK. Jika semula menggunakan pendekatan berdasarkan Guru Mata
Pelajaran, dengan asumsi guru-guru terbaik pada suatu SMK dapat menjadi
Guru Pendamping bagi guru-guru mata pelajaran sejenis pada SMK yang
lainnya, maka mulai tahun 2015 seiring dengan diberlakukannya kebijakan
tersebut pendampingan dengan pendekatan guru mata pelajaran menjadi tidak
efektif, karena tidak semua SMK melaksanakan Kurikulum 2013. Atas dasar
pertimbangan itu, maka mulai tahun 2015 pelaksanaan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK menggunakan pendekatan The Whole
School Training, yaitu pelatihan dan pendampingan berbasis sekolah seutuhnya;
caranya dengan melatih sebagian guru-guru terbaik dari SMK Sasaran untuk
menjadi Instruktur Kabupaten/Kota, kemudian selaku Instruktur Kabuoaten/Kota
ditugaskan menjadi pelatih dan pendamping Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) yang ada di sekolahnya dalam menerapkan Kurikulum 2013 SMK sesuai
yang diharapkan.
Buku Pedoman ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang utuh
dan jelas serta menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam
Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
pada tahun 2016 ini.
Jakarta, Februari 2016.
Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah,
DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR .........................................................................................
i
.......
DAFTAR
ISI .................................................................................................
ii
DAFTAR
LAMPIRAN ......................................................................................
iii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ...........................................................................
B. Landasan
Hukum ........................................................................
C. Tujuan .................................................................................
......
D. Sasaran/Pengguna
Panduan ........................................................
B. Durasi,
Materi,
dan
............................................
Metode
Pelatihan
C. Pelaksanaan
Pelatihan ................................................................
D. Penilaian
Kinerja
Pelatihan ...............................................
E. Peran
dan
Tanggung
Pihak ........................................
9
Peserta
1
1
Para
1
4
Jawab
1
7
B. Pelaksanaan
Pendampingan ........................................................
1
9
C. Monitoring,
Evaluasi,
Pelaporan .............................................
dan
2
5
BAB IV
PENUTUP .................................................................................
......
LAMPIRANLAMPIRAN ..................................................................................
2
6
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
1
Lampiran
2
Lampiran
3
2
7
3
3
3
7
BAB I
PENDHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan pemberlakuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 melalui
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
antara lain dimaksudkan agar penerapan Kurikulum 2013 di setiap
satuan pendidikan dapat dilaksanakan secara terencana dan dengan
persiapan yang lebih matang. Pasal 4 pada peraturan tersebut
menyatakan bahwa: Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah
dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan
tahun pelajaran 2019/2020. Artinya, ketentuan tersebut memberi
kesempatan kepada setiap satuan pendidikan yang belum siap
melaksanakan Kurikulum 2013 untuk tetap melaksanakan Kurikulum
2006 sambil terus melakukan persiapan-persiapan hingga selambatlambatnya pada tahun 2020 diharapkan seluruh sekolah mampu
mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara menyeluruh.
Sejalan dengan adanya perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian
Pendidikan Kebudayaan, tugas Direktorat Pembinaan SMK dalam
menyiapkan sekolah-sekolah (SMK) agar mampu mengimplementasikan
Kurikulum 2013 SMK juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya, hanya
menyangkut penyiapan dan pelaksanaan pendampingan bagi guru dan
tenaga kependidikan yang telah mendapatkan pelatihan tentang
Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh unit kerja lain (BP-SDM), maka
pada tahun 2016 kedua pekerjaan tersebut (pelatihan dan
pendampingan) menjadi tugas direktorat teknis terkait. Atas dasar itulah,
Direktorat Pembinaan SMK memrogramkan Pelatihan dan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 SMK pada Tahun 2016.
Upaya penyiapan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) oleh Direktorat
Pembinaan SMK terus-menerus dilakukan dengan berbagai ragam
kegiatan, antara lain melalui program pelatihan dan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi guru dan tenaga kependidikan
secara bertahap sesuai dengan pentahapan jumlah sekolah yang
ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum 2013 SMK. Pada tahun pelajaran
2015/2016 ini ada 1.499 SMK yang ditetapkan sebagai sekolah rintisan
pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK, sedangkan pada tahun pelajaran
2016/2017 akan ditingkatkan jumlahnya sebanyak 25% atau 3.200 SMK
dari keseluruhan jumlah SMK yang ada. Selanjutnya pada tahun
berikutnya diprogramkan akan ditambah sebanyak 35% sehingga pada
tahun pelajaran 2017/2018 menjadi 60%. Direncanakan pada tahun
pelajaran 2018/2019 seluruh kelas X SMK sudah melaksanakan
Kurikulum 2013.
2007
tentang
Rencana
j.
Pendanaan, monitoring,
informasi pelatihan.
evaluasi,
pelaporan,
dan
layanan
pelaporan,
dan
layanan
informasi
D. Sasaran/Pengguna Panduan
Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
SMK Tahun 2016 ini diperuntukkan bagi semua pihak yang terkait
dengan persiapan dan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016, khususnya bagi unsurunsur Direktorat Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, LPMP, SMK Klaster, dan SMK Sasaran.
BAB II
PELATIHAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
kebijakan
dan
dinamika
perkembangan
pendampingan
implementasi
kesejawatan
antara
pemberi
dan
4. Tahapan pelatihan
Pelatihan implementasi Kurikulum 2013
dilaksanakan secara berjenjang mulai dari:
SMK
tahun
2016
Materi
A. Materi Umum
1.
2.
3.
4.
5.
Pembelajaran Aktif
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
Penerapan Literasi dalam Pembelajaran
Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai
Alokas
i
Waktu
12
2
2
2
2
2
6.
B. Materi Pokok
1.
2
36
4
4
2
4
2
1
2
1
52
implementasi
Kurikulum
2013
SMK
tahap
kabupaten/kota dimaksudkan untuk menghasilkan Instruktur
Kabupaten/Kota yang akan menjadi fasilitator atau narasumber
pada pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di SMK
sasaran, sekaligus sebagai Guru Pendamping.
ditugaskan
b. Peserta
1) SMK sasaran yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK.
e. Pelatihan tingkat SMK Sasaran diselenggarakan oleh LPMP bekerjasama dengan unit-unit kerja yang relevan.
D. Penilaian Kinerja Peserta Pelatihan
1. Aspek Penilaian
Evaluasi pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK dilakukan
mengacu pada tiga aspek penilaian yang terdiri atas pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Nilai akhir peserta diperoleh dari proporsi
nilai pengetahuan dan keterampilan menggunakan bobot 20% : 80%.
Penilaian pengetahuan dilakukan menggunakan tes tulis dalam
bentuk
post-test, sedang
penilaian
keterampilan
dilakukan
berdasarkan portofolio dari hasil pengerjaan Lebar Kerja (LK)
sebanyak 8 (delapan) substansi, meliputi hal-hal di bawah ini dengan
bobot setiap item substansi 10%.
1. Analisis SKL, KI-KD, Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran;
2. Analisis Materi Pembelajaran;
3. Analisis Penerapan Model Pembelajaran;
4. Analisis Penilaian Hasil Belajar;
5. Perancangan dan Pengembangan RPP;
6. Praktik Pembelajaran dan Penilaian;
7. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar, dan
8. Pengembangan Proposal Pembukaan Paket Keahlian dan PKL.
2. Kriteria Kelulusan
Peserta Diklat Implementasi Kurikulum 2013 SMK dinyatakan berhasil
dan memiliki kewenangan untuk menjadi pelatih pada pelatihan
kurikulum yang sama, apabila yang bersangkutan mencapai
kemampuan mencapai kriteria sebagai berikut.
@2016, Direktorat PSMK
N I LAI
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
TAHUN 2016
No
Nama
Instansi
Tugas 1
Tugas 2
Tugas 3
Tugas 4
Tugas 5
Setor Kual NA-1 Setor Kual NA-2 Setor Kual NA-3 Setor Kual NA-4 Setor Kual NA-5
NB:
Setor = Setor tugas sesuai waktu.
Kual = Kualitas latihan + proses.
Tim Penilai
14
No
Nama
Instansi
Tugas 1
Analisis
SKL, KI
dan KD
(NA1)
Bobot
10%
Tugas 3
Tugas 5
Tugas 8
Tugas 4
Tugas 7.
Tugas 2
Analisis
Rencana Tugas 6
Pengemb
Analisis
Praktik
Analisis Penerapa
Pelaksan Praktik
. Proposal
Penilaian
Pengolah
Materi
n Model
aan
Pembelaj
Pembuka Skor
Hasil
an dan
Pelajaran Pembelaj
Pembelaj aran dan
an Paket
Belajar
Pelapora
(NA2)
aran
aran
Penilaian
Keahlian
(NA4)
n
(NA3)
(NA5)
dan PKL
Bobot
10%
Bobot
10%
Bobot
10%
Bobot
10%
Bobot
10%
Bobot
10%
Bobot
10%
Pengetahuan
Sikap
Tes Akhir
Kehadi Keaktif
ran
an
Bobot 10%
Bobot 10%
Nilai Predik
Akhir
at
10
11
12
Tim Penilai 1
Tim Penilai 2
___________________
__________________
15
4. Sertifikasi
a. Hasil penilaian peserta pelatihan dikelompokkan menjadi 3 (tiga)
kategori sebagai berikut.
Nilai Akhir
Predikat
86 100
Sangat Baik
71 85
Baik
70
Cukup
Melakukan
koordinasi
dengan
Provinsi/Kabuoaten/Kota dan LPMP;
Dinas
Pendidikan
asistensi
setiap
Kabupaten/Kota
4. Kabupaten/Kota
a. Menghimpun data SMK Klaster dan SMK Sasaran;
b. Menetapkan SK Penetapan SMK Klaster dan SMK Sasaran;
c. Mengirim data SMK Klaster dan SMK Sasaan ke Dinas Pendidikan
Provinsi;
d. Membantu validasi data SMK Sasaran SMK Klaster pada saat
asistensi pendataan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum;
@2016, Direktorat PSMK
pelatihan
dan
pendampingan
g. Mengkoordinir
pelaksanaan
pelatihan
dan
pendampingan
implementasi kurikulum oleh TPK Kabupaten/Kota.
5. SMK Klaster dan SMK Sasaran
a. Mengikuti asistensi pendataan
implementasi kurikulum;
pelatihan
dan
pendampingan
dan
SMK
BAB III
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 SMK BERBASIS SEKOLAH
(The Whole School Training)
A. Konsep Dasar
1. Pengertian
a. Pendampingan
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK adalah proses
pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK
yang diberikan oleh Guru Pendamping kepada Guru dan Tenaga
Kependidikan
lainhya
di
SMK
Sasaran
melalui
model
pendampingan di satuan pendidikan dimana pendampingan
dilakukan oleh Guru Pendamping yang ada di satuan pendidikan
(Permendikbud 105 tentang Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, Pasal
6 ayat 1 (b) dan ayat 3).
b. Guru Pendamping (Instruktur Kabupaten/Kota)
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK dilaksanakan
oleh Guru Pendamping, yaitu guru-guru dan kepala sekolah yang
telah lulus pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK di tingkat
kabupaten/kota, karena itu guru pendamping ini disebut
Instruktur Kabupaten/Kota.
c. Sasaran Pendampingan (Penerima Pendampingan)
Sasaran pendampingan adalah seluruh Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) pada SMK Sasaran, selanjutnya disebut GTK
(Guru dan Tenaga Kependidikan) Sasaran.
SMK Sasaran pendampingan pada tahun 2016 terdiri atas SMK
Sasaran Lanjutan sebanyak 1499 SMK dan SMK Sasaran Baru
sebanyak 1606 SMK, seluruhnya berjumlah 3105 SMK Saaran.
Setiap SMK Sasaran Lanjutan akan difasilitasi oleh 2 (dua) orang
Instruktur Kabupaten/Kota sebagai Guru Pendamping, sedangkan
SMK Sasaran Baru akan difasilitasi oleh 10 Instruktur
Kabupaten/Kota sebagai Guru Pendampng, seluruhnya berasal
dari SMK Sasaran yang bersangkutan.
d. Instruktur Provinsi
Instruktur Provisni adalah fasilitator/instruktur yang disiapkan
secara Nasional untuk membimbing atau melatih calon Instruktur
Kabupaten/Kota; yaitu para Widyaiswara LPMP, TPK Provinsi,
Pengawas, Kepala Sekolah, Guru SMK yang diusulkan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi, direkomendasi oleh Kepala LPMP, dan
ditetapkan secara Nasional oleh Direktur Pembinaan SMK
@2016, Direktorat PSMK
2. Tujuan
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016
memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Memperkuat pemahaman dan membangun kepercayaan diri
unsur-unsur sekolah dalam melaksanakan pembelajaran
berbasis Kurikulum 2013 SMK;
b. Memperkuat keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMK
di seluruh SMK Sasaran;
c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi saat mengimplementasikan
Kurikulum 2013 SMK di sekolah masing-masing, dan
d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum
secara inovatif, kontekstual, taat asas, dan berkelanjutan.
3. Prinsip-prinsip Pendampingan
Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Profesional: yaitu hubungan yang terjadi antara pendamping
dan penerima pendampingan adalah semata-mata hubungan
kepentingan profesional, sebagai upaya bersama untuk
meningkatkan kinerja GTK Sasaran dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013 SMK, dan bukan atas dasar hubungan personal
atau lainnya.
b. Kolegial: yaitu hubungan kesejawatan antara pemberi dan
penerima pendampingan. Dengan prinsip ini maka hubungan
antara Instruktur Kabupaten/Kotal selaku Guru Pendamping dan
GTK Sasaran, serta hubungan dengan unsur-unsur lainnya dalam
kaitan dengan proses pendampingan adalah hubungan sejawat
yang setara, tidak ada salah satu lebih tinggi atau lebih rendah
dibandingkan yang lainnya serta tidak bersifat evaluatif.
B. Pelaksanaan Pendampingan
1. Pola Pendampingan
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016
sepenuhnya dilaksanakan oleh dan di SMK Sasaran (The Whole
School Training). Instruktur Kabupaten/Kota selaku Guru Pendamping
dan GTK Sasaran seluruhnya berasal dari SMK Sasaran yang sama.
Kegiatan pendampingan di SMK Sasaran diawali dengan pelatihan
Kurikulum 2013 SMK serta teknis implementasinya dalam bentuk
pemberian informasi dan latihan langsung melalui kegiatan In House
Training (IHT), selanjutnya Guru Pendamping bersama-sama GTK
Sasaran menyepakati kegiatan tindak-lanjut yang akan dilaksanakan
oleh masing-masing GTK Sasaran, sesuai dengan bidang garapannya
dalam bentuk kegiatan On the Job Training (OJT). Kegiatan tindak
lanjut tersebut dirancang secara terprogram dengan target dan hasil
yang jelas serta disepakati oleh Guru Pendamping dan GTK Sasaran.
@2016, Direktorat PSMK
2. Materi Pendampingan
a. Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun
2016 difokuskan pada fasilitasi penerapan Kurikulum 2013 SMK
yang telah disempurnakan. Materi pendampingan yang diberikan
Guru Pendamping mencakup 3 (tiga) aspek, yaitu: (1)
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (2) proses
pembelajaran, dan (3) proses penilaian.
Garis besar materi-materi tersebut meliputi hal-hal sebagai
berikut.
1) Penguasaan konsep pembelajaran sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013 SMK yang disempurnakan, mencakup kajian
dan diskusi tentang alasan/rasional dikembangkan dan
diberlakukannya Kurikulum 2013 serta elemen perubahannya.
@2016, Direktorat PSMK
STRUKTUR PROGRAM
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM2013 SMK DI SMK SASARAN
(The Whole School Training)
NO.
MATERI
A. Materi Umum
WAKTU
(@ 45)
12
1.
2.
3.
4.
5.
6.
B. Materi Pokok
1.
36
c.
2.
3.
4.
5.
PKL
6.
2*)
7.
**)
C. Penunjang
1.
2.
3.
52
3. Pendanaan Pendampingan
Biaya pelaksanaan pendampingan dianggarkan melalui APBN dalam
bentuk bantuan sosial yang disalurkan melalui LPMP.
kegiatan
Tindak
Lanjut
BAB IV
PENUTUP
Pedoman pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 SMK tahun 2016 ini disiapkan oleh Direktorat Pembinaan
SMK mengacu kepada kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengenai pendampingan implementasi Kurikulum 2013 tahun 2016.
Pedoman ini diharapkan dapat mempermudah dan memberi motivasi
kepada para Instruktur, Guru Pendamping dan GTK Sasaran serta pemangku
kepentingan lainnya, terutama SMK Sasaran, unsur Dinas Pendidikan
Provinsi, unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, para Pengawas, dan unsur
Komite SMK untuk saling berkomunikasi dan menyelaraskan kegiatan
pendampingan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, yang pada
gilirannya diharapkan akan sangat mendukung keberhasilan implementasi
Kurikulum 2013 SMK.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
: Umum
: 1.2. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
: 2 JP
Kompetensi
1. a. Memahami arah
2
kebijakan
Kurikulum 2013
b. Memahami
perangkat
Kurikulum 2013
yang diperbaiki
c. Memahami
permasalahan dan
solusi perbaikan
perangkat
Kurikulum 2013
Uraian Materi
Arah kebijakan
Kurikulum 2013
Ceramah
menggunakan
Powerpoint
Kebijakan dan
Dinamika
Kurikulum 2013
(Kode: PPT 1.2)
Tanya Jawab
Demonstrasi
contoh perbaikan
perangkat
kurikulum 2013
Perangkat Kurikulum
2013 Perbaikan
Permasalahan dan
Solusi
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi Waktu
No
1.
4
: Umum
: 1.4 Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
: 2 Jam Pelajaran (@45 menit)
Kompetensi
1. Memaha
mi
secara
utuh
rasional
Kurikulum
2013
2. Memahami
empat
elemen
Kurikulum
2013, yang
@2016, Direktorat PSMK
Uraian Materi
1.Rasional
pengembangan
Kurikulum 2013
dalam kaitannya
dengan
perkembangan
masa depan.
2.Empat elemen
Kurikulum 2013
yang mencakup:
SKL, SI, Standar
Proses, dan
Standar Penilaian.
mencakup:
SKL, SI,
Standar
Proses, dan
Standar
Penilaian.
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi : Materi Pokok
Materi Pelatihan
: 2.1.a. Analisis dokumen SKL, KI, KD, silabus dan
pedoman Mata Pelajaran
Alokasi waktu
: 4 JP
No
2.1.
a
Materi
Pelatihan
Kompetensi
Memahami konsep
SKL, KI dan KD
Menganalisis SKL,
KI dan KD
Menganalisis
silabus mata
pelajaran
Menganalisis
Pedoman mata
pelajaran
Ceramah menggunakan
powerpoint tentang SKL,
SKL, KI dan KD
KI, KD, silabus dan
pedoman mata
pelajaran
(kode: PPT 2.1.a)
Silabus
Tanya Jawab
Pedoman mata
pelajaran
Demonstrasi contoh
analisis SKL, KI dan KD
Latihan menganalisis SKL,
KI, KD, silabus dan
pedoman mata
pelajaran
Penilaian:
portofolio
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi waktu
No
2.1.
b
: Materi Pokok
: 2.1.b. Analisis materi dalam Buku Teks Pelajaran
: 4 JP
Kompetensi
Menganalisis materi
dalam buku teks
pelajaran
Materi
pelatihan
Buku teks
pelajaran
Ceramah
menggunakan
powerpoint tentang
buku teks pelajaran
(kode: PPT 2.1.b)
Tanya Jawab
Demonstrasi contoh
analisis materi
pelajaran
Latihan menganalisis
materi buku teks
pelajaran
Penilaian:
portofolio
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi waktu
No
2.1.c
: Materi Pokok
: 2.1.c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran
: 4 JP
Materi
pelatihan
Kompetensi
Memahami model
pembelajaran
Menganalisis
penerapan model
pembelajaran
sesuai KD yang
diajarkan
Model
Ceramah menggunakan
pembelajar
powerpoint tentang
an
model pembelajaran
(kode: PPT 2.1.c)
Matrik
Pemaduan Tanya Jawab
Demonstrasi contoh
analisis model pelajaran
Latihan menganalisis
penerapan model
pembelajaran dan
pemaduan
Penilaian:
Portofolio
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi Waktu
No
2.1.d
: Materi Pokok
: 2.1.d. Analisis Penilaian Hasil Belajar
: 4 JP
Kompetensi
Memahami konsep
penilaian
pembelajaran
Menganalisis
penilaian hasil
belajar
pengetahuan,
keterampilan dan
sikap
Materi
pelatihan
Model
Ceramah menggunakan
pembelajaran
powerpoint tentang
model pembelajaran
(kode: PPT 2.1.d)
Tanya Jawab
Demonstrasi contoh
analisis model pelajaran
Latihan menganalisis
penerapan penilaian
hasil belajar
Penilaian:
Portofolio
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
(RPP)
Alokasi waktu
No
: Materi Pokok
: 2.2. Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
: 4 JP
Materi
pelatihan
Kompetensi
RPP
Merancang
pengembangan RPP
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi waktu
No
: Materi Pokok
: 2.3. Praktik Pembelajaran dan Penilaian
: 10 JP
Kompetensi
2.3. Melakukan
pembelajaran
sesuai rancangan
RPP
Materi
pelatihan
Praktik
Pembelajaran
dan Penilaian
Melaksanakan
penilaian
Melakukan penilaian
pembelajaran antar
teman
Mereview (Refleksi)
hasil praktik
Merefleksi praktik
pembelajaran dan
pembelajaran dan
penilaian
penilaian
Penilaian:
Unjuk kerja
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Belajar
Alokasi Waktu
No
2.
4
: Materi Pokok
: 2.4 Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil
: 4 Jam
Kompetensi
Uraian Materi
Mengolah penilaian
hasil pembelajaran
Pengolahan
penilaian hasil
belajar
Membuat laporan
hasil belajar
Pelaporan hasil
penilaian
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi waktu
No
: Materi Pokok
: 2.5. Spektrum Keahlian PMK
: 2 JP
Kompetensi
Materi
pelatihan
Spektrum
keahlian PMK
Menyusun proposal
pengajuan Paket
Keahlian
PKL
Ceramah menggunakan
powerpoint tentang PKl
(kode: PPT 2.6)
Tanya Jawab
Menyusun program PKL
(salah satu Paket
Keahlian)
Penilaian:
Portofolio
JADWAL KEGIATAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
(Instruktur Nasional, Instruktur Provinsi, dan Instruktur Kabupaten/Kota)
Hari Pertama
Waktu
Nara Sumber/
Fasilitator
Materi/Kegiatan
Moderator/
Pendamping
O8.00-08.45
08.45-09.30
09.30-10.15
10.15-10.30
10.30-11.15
11.15-12.00
12.00-14.00
Check In
Pendaftaran Peserta
14.00-14.45
Pleno:
Pembukaan
Ketua Panitia
14.45-15.30 Pengarahan: Kebijakan Peningkatan Pimpinan
Mutu Pendidikan
15.30-15.45
15.45-16.30
16.30-17.15
Pleno:
Kebijakan dan Dinamika
Perkembangan Kurikulum
17.00-19.00
Pleno:
Penerapan Literasi dalam
19.45-20.30
Pembelajaran
20.30-21.15 Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
19.00-19.45
Panitia
Panitia
Hari Kedua
Waktu
O8.0008.45
08.45-09.30
Materi/Kegiatan
Nara Sumber/
Fasilitator
Moderator/
Pendamping
Nara Sumber/
Fasilitator
Moderator/
Pendamping
Pleno:
Pelatihan dan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Berbasis Sekolah (The Whole
School Training)
09.30-09.45
Pleno:
Kompetensi, Materi dan
10.30-11.15
Pembelajaran
Penilaian Hasil Belajar dan
11.15-12.00
Pengelolaan Nilai
12.00-13.00
09.45-10.30
Pleno:
Spektrum Keahlian PMK
Program Pendidikan pada SMK
13.45-14.30 Struktur Kurikulum
PKL
13.00-13.45
14.30-15.15
Kelompok Kelas:
Analisis Dokumen: SKL, KI-KD,
Silabus
15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30
17.30-19.00
19.00-19.45
19.45-20.30
Kelompok Kelas:
Analisis Materi Pembelajaran
20.30-21.15
Hari Ketiga
Waktu
O8.0008.45
08.45-09.30
09.30-10.15
Materi/Kegiatan
Analisis Materi Pembelajaran
Kelompok Kelas:
Analisis Penerapan Model
Pembelajaran
10.15-1030
10.30-11.15
11.15-12.00
12.00-13.00
13.00-13.45
13.45-14.30
Kelompok Kelas:
Waktu
14.30-15.15
Materi/Kegiatan
Nara Sumber/
Fasilitator
Moderator/
Pendamping
Nara Sumber/
Fasilitator
Moderator/
Pendamping
Nara Sumber/
Fasilitator
Moderator/
Pendamping
15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30
17.30-19.00
19.00-19.45
19.45-20.30
20.30-21.15
Kelompok Kelas:
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Hari Keempat
Waktu
O8.0008.45
08.45-09.30
09.30-10.15
Materi/Kegiatan
Kelompok Kelas:
Praktik Pembelajaran dan Penilaian
10.15-1030
10.30-11.15
11.15-12.00
12.00-13.00
13.00-13.45
13.45-14.30
14.30-15.15
15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30
Kelompok Kelas:
Review Hasil Praktik
17.30-19.00
19.00-19.45
19.45-20.30
20.30-21.15
Kelompok Kelas:
Praktik Pengolahan dan Pelaporan
Penilaian Hasil Belajar
Hari Kelima
Waktu
O8.0008.45
08.45-09.30
09.30-10.15
Materi/Kegiatan
Praktik Pengolahan dan Pelaporan
Penilaian Hasil Belajar
Kelompok Kelas:
Tes Akhir
10.15-1030
10.30-11.15
11.15-12.00
Pleno:
Penutupan: Review dan Evaluasi
Pelatihan
Waktu
Materi/Kegiatan
Nara Sumber/
Fasilitator
Moderator/
Pendamping
12.00-13.00
13.00-13.45
13.45-14.30
14.30-15.15
15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30
17.30-19.00
19.00-19.45
19.45-20.30
20.30-21.15
Catatan: 1. Narasumber/Fasilitator masing-masing materi/kegitan pada masingmasing tingktan pelatihan dapat dilihat pada Rancangan Materi dan
Penyaji pada Lampiran 3.
2. Jadwal dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada, tanpa mengubah
materi, alokasi waktu, serta mempertimbangkan kontinuitas materi yang
disajikan.
3. Jika terkait dengan pelaksanaan ibadah Sholat Jumat, jadwal dapat
disesuaikan.
Lampiran 3. Rancangan Materi dan Penyaji Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Tahun 2016
MATERI PROGRAM PELATIHAN KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
DAN RANCANGAN PENYAJINYA
1.
2.
LPMP
LPMP
LPMP
Instruktur Provinsi
Instruktur Provinsi
TPK Pusat
Instruktur Nasional
Instruktur Provinsi
TPK Pusat
TPK Pusat
TPK Pusat
TPK Pusat
Instruktur Nasional
Instruktur Nasional
Instruktur Nasional
Instruktur Nasional
Instruktur Provinsi
Instruktur Provinsi
Instruktur Provinsi
Instruktur Provinsi
TPK Pusat
Instruktur Nasional
Instruktur Provinsi
TPK Pusat
Instruktur Nasional
Instruktur Provinsi
TPK Pusat
Instruktur Nasional
Instruktur Provinsi
Menteri Dikbud
Dirjen/Direktur/Kadisdik Prov
TPK Pusat
Panitia
Instruktur Nasional
Panitia
Materi
Materi Umum
1.1
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
1.2
Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
1.3
Penerapan Literasi dalam Pembelajaran
1.4
Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
1.5
Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai
1.6
Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis
Sekolah (The Whole School Training)
Materi Pokok
2.1 Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
a. Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman
Mapel
b. Analisis Materi Pembelajaran
c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran
d. Analisis Penilaian Hasil Belajar
2.2 Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2.3 Praktik Pembelajaran dan Penilaian
Penyaji pada
Pelatihan Instruktur
Kab./Kota (IK)
No.
LPMP
Materi Penunjang
41