Anda di halaman 1dari 46

PANDUAN PELAKSANAAN

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN


IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
TAHUN 2016

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016

PENGANTAR
Kebijakan
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
tentang
implementasi Kurikulum 2013 mulai tahun pelajaran 2015/2016 adalah
sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum
2013, kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Bersama Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014 tentang Petunjuk Teknis
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Ditegaskan bahwa mulai awal
tahun 2015 (semester genap) tidak semua sekolah melaksanakan Kurikulum
2013; hanya sekolah-sekolah yang telah melaksanakan kurikulum tersebut
sejak tahun pelajaran 2013/2014 atau selama 3 (tiga) semester yang otomatis
diperkenankan terus menggunakan kurikulum tersebut ditambah dengan
sekolah-sekolah yang dinilai memiliki kelayakan, yang lainnya diperintahkan
untuk kembali menggunakan Kurikulum 2006.
Khususnya di SMK, dampak kebijakan tersebut ternyata berpengaruh
besar terhadap model dan strategi pendampingan implementasi Kurikulum
2013 SMK. Jika semula menggunakan pendekatan berdasarkan Guru Mata
Pelajaran, dengan asumsi guru-guru terbaik pada suatu SMK dapat menjadi
Guru Pendamping bagi guru-guru mata pelajaran sejenis pada SMK yang
lainnya, maka mulai tahun 2015 seiring dengan diberlakukannya kebijakan
tersebut pendampingan dengan pendekatan guru mata pelajaran menjadi tidak
efektif, karena tidak semua SMK melaksanakan Kurikulum 2013. Atas dasar
pertimbangan itu, maka mulai tahun 2015 pelaksanaan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK menggunakan pendekatan The Whole
School Training, yaitu pelatihan dan pendampingan berbasis sekolah seutuhnya;
caranya dengan melatih sebagian guru-guru terbaik dari SMK Sasaran untuk
menjadi Instruktur Kabupaten/Kota, kemudian selaku Instruktur Kabuoaten/Kota
ditugaskan menjadi pelatih dan pendamping Guru dan Tenaga Kependidikan
(GTK) yang ada di sekolahnya dalam menerapkan Kurikulum 2013 SMK sesuai
yang diharapkan.
Buku Pedoman ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang utuh
dan jelas serta menjadi acuan bagi semua pihak yang terlibat dalam
Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
pada tahun 2016 ini.
Jakarta, Februari 2016.
Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah,

Hamid Muhammad, Ph. D.


1

DAFTAR ISI
Halaman
PENGANTAR .........................................................................................
i
.......
DAFTAR
ISI .................................................................................................

ii

DAFTAR
LAMPIRAN ......................................................................................

iii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ...........................................................................

B. Landasan
Hukum ........................................................................

C. Tujuan .................................................................................
......

D. Sasaran/Pengguna
Panduan ........................................................

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK


A. Konsep
Dasar .............................................................................

B. Durasi,
Materi,
dan
............................................

Metode

Pelatihan

C. Pelaksanaan
Pelatihan ................................................................
D. Penilaian
Kinerja
Pelatihan ...............................................
E. Peran
dan
Tanggung
Pihak ........................................

9
Peserta

1
1

Para

1
4

Jawab

BAB III PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK


BERBASIS SEKOLAH (THE WHOLE SCHOOL TRAINING)
A. Konsep
Dasar .............................................................................

1
7

B. Pelaksanaan
Pendampingan ........................................................

1
9

C. Monitoring,
Evaluasi,
Pelaporan .............................................

dan
2
5

BAB IV
PENUTUP .................................................................................
......
LAMPIRANLAMPIRAN ..................................................................................

2
6

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran
1

Silabus Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK


Tahun
2016. ...............................................................................
.....

Lampiran
2

Jadwal Kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum SMK 2013


Tahun 2016. ................................................................................

Lampiran
3

Rancangan Materi dan Penyaji Pelatihan Implementasi


Kurikulum 2013 SMK Tahun 2016. ..............................................

2
7

3
3
3
7

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

BAB I
PENDHULUAN

A. Latar Belakang
Kebijakan pemberlakuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2006 melalui
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
antara lain dimaksudkan agar penerapan Kurikulum 2013 di setiap
satuan pendidikan dapat dilaksanakan secara terencana dan dengan
persiapan yang lebih matang. Pasal 4 pada peraturan tersebut
menyatakan bahwa: Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah
dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan
tahun pelajaran 2019/2020. Artinya, ketentuan tersebut memberi
kesempatan kepada setiap satuan pendidikan yang belum siap
melaksanakan Kurikulum 2013 untuk tetap melaksanakan Kurikulum
2006 sambil terus melakukan persiapan-persiapan hingga selambatlambatnya pada tahun 2020 diharapkan seluruh sekolah mampu
mengimplementasikan Kurikulum 2013 secara menyeluruh.
Sejalan dengan adanya perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian
Pendidikan Kebudayaan, tugas Direktorat Pembinaan SMK dalam
menyiapkan sekolah-sekolah (SMK) agar mampu mengimplementasikan
Kurikulum 2013 SMK juga mengalami perubahan. Jika sebelumnya, hanya
menyangkut penyiapan dan pelaksanaan pendampingan bagi guru dan
tenaga kependidikan yang telah mendapatkan pelatihan tentang
Kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh unit kerja lain (BP-SDM), maka
pada tahun 2016 kedua pekerjaan tersebut (pelatihan dan
pendampingan) menjadi tugas direktorat teknis terkait. Atas dasar itulah,
Direktorat Pembinaan SMK memrogramkan Pelatihan dan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 SMK pada Tahun 2016.
Upaya penyiapan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) oleh Direktorat
Pembinaan SMK terus-menerus dilakukan dengan berbagai ragam
kegiatan, antara lain melalui program pelatihan dan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi guru dan tenaga kependidikan
secara bertahap sesuai dengan pentahapan jumlah sekolah yang
ditetapkan sebagai pelaksana Kurikulum 2013 SMK. Pada tahun pelajaran
2015/2016 ini ada 1.499 SMK yang ditetapkan sebagai sekolah rintisan
pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK, sedangkan pada tahun pelajaran
2016/2017 akan ditingkatkan jumlahnya sebanyak 25% atau 3.200 SMK
dari keseluruhan jumlah SMK yang ada. Selanjutnya pada tahun
berikutnya diprogramkan akan ditambah sebanyak 35% sehingga pada
tahun pelajaran 2017/2018 menjadi 60%. Direncanakan pada tahun
pelajaran 2018/2019 seluruh kelas X SMK sudah melaksanakan
Kurikulum 2013.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK


diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK dengan melibatkan
peran serta Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota,
LPMP, SMK Klaster dan SMK Sasaran sesuai dengan peran dan tugas
masing-masing. Agar semua pihak yang terlibat dalam dapat
menjalankan peran dan tugasnya dengan baik, perlu dibuat Panduan
Pelaksanaan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
SMK Tahun 2016.
B. Landasan Hukum
Kegiatan pelatihan dan pendampingan pelaksanaan K-13 didasarkan atas
ketentuan perundang-undangan sebagai berikut:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
c. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun
Pembangunan Nasional Tahun 2005-2025;

2007

tentang

Rencana

d. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan;
e. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan jo Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
f.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34


Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki
Potensi Kecerdasan dan atau Bakat Istimewa;

g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39


Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
i.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK;

j.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006
dan Kurikulum 2013;

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
l.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan implementasi
Kurikulum2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
r.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;

s. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 Tentang


Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;
t. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 129a/U/2004 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan;
u. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7013/D/KP/2013 tentang
Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
v. Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 5496/C/KR/2014 dan Nomor 7915/D/KP/2014
Tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
C. Tujuan
Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
SMK ini secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran yang
lengkap dan jelas kepada pihak-pihak terkait tentang program Pelatihan
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

dan Pendampingan bagi guru dan tenaga kependidikan SMK dalam


rangka persiapan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016.
Tujuan tersebut dapat dirinci menjadi tujuan khusus sebagai berikut.
1. Memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan
pendidikan menengah kejuruan tentang program dan pelaksanaan
pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016, khususnya
tentang:
a. Konsep dasar pelatihan, meliputi: pengertian, tujuan, prinsip, dan
tahapan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016;
b. Durasi, materi dan metode pelatihan;
c. Pelaksanaan pelatihan, meliputi: pelatihan instruktur nasional,
pelatihan instruktur provinsi, pelatihan instruktur kabupaten/kota,
serta pelatihan pada SMK Sasaran;
d. Penilaian kinerja peserta pelatihan;
e. Peran dan tanggung-jawab para pihak; serta
f.

Pendanaan, monitoring,
informasi pelatihan.

evaluasi,

pelaporan,

dan

layanan

2. Memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan


pendidikan menengah kejuruan tentang program dan pelaksanaan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016,
khususnya tentang:
a. Konsep dasar pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK
tahun 2016, meliputi: pengertian, tujuan, dan prinsip
pendampingan;
b. Strategi, materi, dan aktivitas pendampingan;
c. Pendanaan dan pengelolaan pelaksanaan pendampingan; serta
d. Monitoring,
evaluasi,
pendampingan.

pelaporan,

dan

layanan

informasi

D. Sasaran/Pengguna Panduan
Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
SMK Tahun 2016 ini diperuntukkan bagi semua pihak yang terkait
dengan persiapan dan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016, khususnya bagi unsurunsur Direktorat Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, LPMP, SMK Klaster, dan SMK Sasaran.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

BAB II
PELATIHAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

A. Konsep Dasar Pelatihan


1. Pengertian
a. Pelatihan
Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi
pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi
tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya
dengan tugasnya (Gomes, 2003:197).
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK adalah upaya untuk
meningkatkan kemampuan peserta latih agar mampu mengelola
dan melaksanakan Kurikulum 2013 SMK, mulai dari perancangan
dan penyusunan program dan rencana pelaksanaan pembelajaran,
proses pembelajaran dan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
SMK.
b. Narasumber
Narasumber pelatihan adalah seluruh pihak yang ditugaskan
menjadi sumber informasi dan atau pelatih dalam pelatihan
implementasi Kurikulum 2013 SMK, terdiri atas:
1) Narasumber Kebijakan;
2) Tim Pengembang Materi Pelatihan; dan
3) Instruktur Pelatihan.
c. Peserta
Peserta pelatihan terdiri dari unsur:
1) Instruktur Nasional;
2) Instruktur Provinsi;
3) Instruktur Kabupaten/Kota;
4) Guru dan Tenaga Kependidikan SMK Sasaran
2. Tujuan pelatihan
a. Tujuan umum
Secara umum kegiatan pelatihan implementasi Kurikulum 2013
SMK tahun 2016 dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
peserta agar dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK
sesuai dengan konsep, strategi, dan karakteristik Kurikulum 2013
baik dalam pembelajaran, penilaian, maupun manajemen.
b. Tujuan khusus

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Setelah mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK


peserta diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut.
1) Menjelaskan
kurikulum;

kebijakan

dan

dinamika

perkembangan

2) Mengaplikasikan program Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti,


Literasi dalam Pembelajaran;
3) Menganalisis dokumen Kurikulum 2013 SMK, meliputi: SKL, KIKD, dan Silabus;
4) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis
Kurikulum 2013 SMK;
5) Melaksanakan pembelajaran
model-model pembelajaran
Kurikulum 2013 SMK;

berpendekatan saintifik dan


yang dikembangkan dalam

6) Merancang instrumen dan melaksanakan penilaian proses dan


hasil
belajar
peserta
didik,
serta
mengolah
dan
melaporkannya;
7) Melaksanakan tugas-tugas
Kurikulum 2013 SMK;

pendampingan

implementasi

8) Memperkuat pemahaman dan membangun kepercayaan diri


unsur-unsur sekolah dalam melaksanakan pembelajaran
berbasis Kurikulum 2013 SMK, dan
9) Memperkuat keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013
SMK di seluruh SMK Sasaran.
3. Prinsip-prinsip pelatihan
Pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum diberikan oleh
instruktur/ fasilitator dengan prinsip-prinsip berikut:
a. Menyeluruh, yaitu diikuti oleh semua pemangku kepentingan
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMK sebagai
peserta dengan materi semua komponen pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah;
b. Kolegial, yaitu hubungan
penerima pelatihan;

kesejawatan

antara

pemberi

dan

c. Profesional, yaitu instruktur/fasilitator memiliki kompetensi


(penguasaan mengenai pelaksanaan kurikulum) yang memadai
dan memberikan pelatihan dan pendampingan dengan baik;
d. Sikap saling percaya, yaitu peserta percaya terhadap kompetensi
instruktur/ fasilitator dan bahwa informasi, saran, solusi, dan
contoh yang diberikan sesuai dengan kurikulum. Sebaliknya,
instruktur/fasilitator juga percaya bahwa peserta pelatihan dan
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

pendampingan berkemauan kuat untuk memahami dan akan


melaksanakan kurikulum dengan baik;
e. Berdasarkan
kebutuhan,
yaitu
materi
pelatihan
dan
pendampingan adalah materi yang relevan dan memerlukan
penguatan untuk implementasi di SMK sasaran;
f.

Berkelanjutan, yaitu bahwa pelatihan dan pendampingan


implementasi Kurikulumdilanjutkan oleh guru/sekolah sendiri
dan/atau melalui MGMP, MGBK, MKKS dan forum lainnya yang
relevan.

4. Tahapan pelatihan
Pelatihan implementasi Kurikulum 2013
dilaksanakan secara berjenjang mulai dari:

SMK

tahun

2016

a. Pelatihan Tingkat Nasional (Pusat) untuk melatih 148 Instruktur


Nasional, terdiri atas 128 Instruktur Nasional Paket Keahlian, 9
Instruktur Nasional Mata Pelajaran kelompok A dan B, dan 11
Instruktur Nasional Mata Pelajaran kelompok C1 (Dasar Bidang
Keahlian);
b. Pelatihan Tingkat Provinsi untuk melatih 360 Instruktur Provinsi;
c. Pelatihan Tingkat Kabupaten/ Kota untuk melatih 19.058 Instruktur
Kabupaten/Kota; dan
d. Pelatihan Tingkat Satuan Pendidikan untuk melatih 46.574 GTK di
SMK Sasaran termasuk kepala sekolah.
Pentahapan pelaksanaan pelatihan tersebut secara sederhana dapat
digambarkan sebagai berikut.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

20 orang dari dinas


pendidikan provinsi
(secara proporsional)

B. Durasi, Materi, dan Metode Pelatihan


1. Struktur Program Pelatihan
Pelatihan Kurikulum 2013 SMK tahun 2016 dilaksanakan secara
bertahap untuk Instruktur Nasional, Instruktur Provinsi, Instruktur
Kabupaten/Kota, dan Sekolah Sasaran. Durasi, materi, dan aktivitas
pelatihan pada semua tahapan pelatihan tersebut pada dasarnya
sama. Berikut adalah uraian durasi, materi, dan aktivitas pelatihan
tersebut yang dirangkum dalam struktur program pelatihan.
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
TAHUN 2016
No.

Materi

A. Materi Umum
1.
2.
3.
4.
5.

Pembelajaran Aktif
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
Penerapan Literasi dalam Pembelajaran
Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai

@2016, Direktorat PSMK

Alokas
i
Waktu
12
2
2
2
2
2

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

6.

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan


Berbasis Sekolah

B. Materi Pokok
1.

2
36

Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan


Penilaian
Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus

Analisis Materi dalam Buku Teks Pelajaran

Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Analisis Penilaian Hasil Belajar


2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Praktik Pembelajaran dan Penilaian

4
4

Praktik Pembelajaran dan Penilaian

Review Hasil Praktik


4. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil
Belajar
5. Spektrum Keahlian PMK
Program Pendidikan pada SMK
Struktur Kurikulum
PKL
C. Materi Penunjang
1.
2.
3.

2
4
2

Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan


Tes Awal dan Tes Akhir
Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan
Jumlah

1
2
1
52

2. Deskripsi Materi dan Metode Pelatihan


Deskripsi materi dan metode pelatihan disusun berupa silabus
pelatihan sebagaimana terlampir.
C. Pelaksanaan Pelatihan

1. Pelatihan Instruktur Nasional


a. Tujuan khusus
Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahap nasional
dimaksudkan untuk menghasilkan Instruktur Nasional yang akan
menjadi fasilitator atau narasumber pada pelatihan Instruktur
Provinsi.
b. Peserta
1) Jumlah peserta sebanyak 148 orang terdiri atas: 128 orang
dipilih berdasarkan Paket Keahlian, 9 guru Mata Pelajaran
kelompok A dan B, dan 11 orang guru Mata Pelajaran kelompok
C1.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

2) Peserta berasal dari unsur Widyaiswara P4TK (Kejuruan), Guru,


dan Pengawas SMK.
3) Diutamakan guru yang telah ikut serta dalam pengembangan
Kurikulum SMK, penyusunan silabus dan atau penulisan buku.
c. Waktu dan tempat pelatihan:
Pelatihan Instruktur Nasional akan dilaksanakan di Jakarta pada
minggu ketiga bulan Maret 2016.
d. Narasumber pada pelatihan Instruktur Nasional adalah pimpinan
dan unsur unit kerja tingkat pusat (Ditjen Dikdasmen, Direktorat
PSMK, Puskurbuk, Puspendik) dan Tim Pengembang Kurikulum
(TPK) SMK.
e. Pelatihan Instruktur Nasional dilaksanakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK bekerja-sama dengan unit-unit kerja yang relevan.

2. Pelatihan Instruktur Provinsi


a. Tujuan khusus
Pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahap provinsi
dimaksudkan untuk menghasilkan Instruktur Provinsi yang akan
menjadi
instruktur/
fasilitator
pada
pelatihan
Instruktur
Kabupaten/Kota.
b. Peserta
1) Jumlah peserta sebanyak 360 orang; masing-masing provinsi
diwakili secara proporsional sesuai dengan jumlah SMK
sasaran.
2) Peserta berasal dari unsur Widyaiswara LPMP, Pengawas SMK,
dan Guru SMK yang telah mengikuti Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 SMK.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

c. Waktu dan tempat pelatihan


Pelatihan tingkat Provinsi dilaksanakan secara Region, yaitu di
Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Pelaksanaan pelatihan
direncanakan pada minggu keempat bulan Maret 2016.
d. Narasumber untuk pelatihan Instruktur Provinsi adalah pimpinan
dan unsur unit kerja Kemdikbud baik tingkat Pusat maupun Daerah
dan Instruktur Nasional.
e. Pelatihan Instruktur Provinsi dilaksanakan oleh Direktorat
Pembinaan SMK bekerja-sama dengan unit-unit kerja yang relevan.

3. Pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota


a. Pelatihan

implementasi
Kurikulum
2013
SMK
tahap
kabupaten/kota dimaksudkan untuk menghasilkan Instruktur
Kabupaten/Kota yang akan menjadi fasilitator atau narasumber
pada pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di SMK
sasaran, sekaligus sebagai Guru Pendamping.

b. Peserta pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota sebanyak 19.058


orang dengan rincian:
1) 16.060 orang berasal dari 1.606 SMK sasaran baru atau 10
orang dari masing-masing SMK; terdiri atas Kepala SMK, Wakil
Kepala Bidang Kurikulum, Guru Mapel Umum A dan B, serta
Guru Mapel Peminatan/ Kejuruan.
2) 2.998 orang berasal dari 1.499 SMK sasaran lama atau 2 (dua)
orang dari masing-masing SMK.

c. Pelatihan tingkat kabupaten/kota ini dilaksanakan oleh LPMP


bekerja-sama dengan unit-unit kerja yang relevan mulai bulan
April 2016.

d. Narasumber pada pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota adalah


para Instruktur Provinsi. Jika diperlukan dapat
Instruktur Nasional dan atau Tim Pengembang.

ditugaskan

4. Pelatihan SMK Sasaran


a. Tujuan khusus
Menyiapkan Guru dan Tenaga Kependidikan di SMK Sasaran agar
mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK dengan baik
dan benar.

b. Peserta
1) SMK sasaran yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

2) Peserta pelatihan di SMK sasaran seluruhnya berjumlah 46.574


orang terdiri atas Guru Mapel, Kepala Program Keahlian,
Wakasek Bidang Kurikulum dan Kepala Sekolah.

c. Waktu dan tempat pelatihan :


Pelatihan tingkat SMK sasaran dilaksanakan di SMK sasaran
masing-masing, diharapkan dapat dilaksanakan mulai bulan Mei
2016.

d. Narasumber pada pelatihan SMK sasaran adalah para Instruktur


Kabupaten/ Kota yang ada di SMK masing-masing, tapi jika
diperlukan dapat ditugaskan Instruktur Provinsi, Instruktur
Nasional atau Tim Pengembang Kurikulum SMK.

e. Pelatihan tingkat SMK Sasaran diselenggarakan oleh LPMP bekerjasama dengan unit-unit kerja yang relevan.
D. Penilaian Kinerja Peserta Pelatihan
1. Aspek Penilaian
Evaluasi pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK dilakukan
mengacu pada tiga aspek penilaian yang terdiri atas pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Nilai akhir peserta diperoleh dari proporsi
nilai pengetahuan dan keterampilan menggunakan bobot 20% : 80%.
Penilaian pengetahuan dilakukan menggunakan tes tulis dalam
bentuk
post-test, sedang
penilaian
keterampilan
dilakukan
berdasarkan portofolio dari hasil pengerjaan Lebar Kerja (LK)
sebanyak 8 (delapan) substansi, meliputi hal-hal di bawah ini dengan
bobot setiap item substansi 10%.
1. Analisis SKL, KI-KD, Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran;
2. Analisis Materi Pembelajaran;
3. Analisis Penerapan Model Pembelajaran;
4. Analisis Penilaian Hasil Belajar;
5. Perancangan dan Pengembangan RPP;
6. Praktik Pembelajaran dan Penilaian;
7. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar, dan
8. Pengembangan Proposal Pembukaan Paket Keahlian dan PKL.
2. Kriteria Kelulusan
Peserta Diklat Implementasi Kurikulum 2013 SMK dinyatakan berhasil
dan memiliki kewenangan untuk menjadi pelatih pada pelatihan
kurikulum yang sama, apabila yang bersangkutan mencapai
kemampuan mencapai kriteria sebagai berikut.
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

a. Nilai akhir perolehan peserta minimal nilai 71.


b. Sikap (kehadiran 100% dan keaktivan) dengan kategori Baik.
3. Format Penilaian

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

N I LAI
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK
TAHUN 2016
No

Nama

Instansi

Tugas 1
Tugas 2
Tugas 3
Tugas 4
Tugas 5
Setor Kual NA-1 Setor Kual NA-2 Setor Kual NA-3 Setor Kual NA-4 Setor Kual NA-5

NB:
Setor = Setor tugas sesuai waktu.
Kual = Kualitas latihan + proses.

@2016, Direktorat PSMK

Tim Penilai

14

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013SMK


Kelas:
Keterampilan

No

Nama

Instansi

Tugas 1
Analisis
SKL, KI
dan KD
(NA1)
Bobot
10%

Tugas 3
Tugas 5
Tugas 8
Tugas 4
Tugas 7.
Tugas 2
Analisis
Rencana Tugas 6
Pengemb
Analisis
Praktik
Analisis Penerapa
Pelaksan Praktik
. Proposal
Penilaian
Pengolah
Materi
n Model
aan
Pembelaj
Pembuka Skor
Hasil
an dan
Pelajaran Pembelaj
Pembelaj aran dan
an Paket
Belajar
Pelapora
(NA2)
aran
aran
Penilaian
Keahlian
(NA4)
n
(NA3)
(NA5)
dan PKL
Bobot
10%

Bobot
10%

Bobot
10%

Bobot
10%

Bobot
10%

Bobot
10%

Bobot
10%

Pengetahuan

Sikap

Tes Akhir

Kehadi Keaktif
ran
an

Bobot 10%

Bobot 10%

Nilai Predik
Akhir
at

10
11
12

Tim Penilai 1

Tim Penilai 2

___________________

@2016, Direktorat PSMK

__________________

15

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

4. Sertifikasi
a. Hasil penilaian peserta pelatihan dikelompokkan menjadi 3 (tiga)
kategori sebagai berikut.
Nilai Akhir

Predikat

86 100

Sangat Baik

71 85

Baik

70

Cukup

b. Sertifikat Pelatihan diberikan kepada peserta yang memperoleh


Nilai Akhir minimal 71 atau predikat Baik, sebagai bukti atau
pengakuan bahwa yang bersangkutan layak menjadi Instruktur
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK.
c. Kepada peserta yang memperoleh Nilai Akhir 70 atau predikat
Cukup diberikan Keterangan Mengikuti Pelatihan, tapi tidak
diberikan kelayakan menjadi Instruktur.
E. Peran dan Tanggung Jawab
1. Pusat
a. Menyiapkan panduan pelaksanaan dan materi pelatihan dan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK;
b. Melakukan sosialisasi kegiatan pelatihan dan pendampingan
implementasi kurikulum;
c. Menyiapkan Tim Pengembang Materi Pelatihan;
d. Menyelenggarakan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK
bagi calon Instruktur Nasional dan Instruktur Provinsi;
e. Melakukan penjaminan kualitas pelaksanaan pelatihan dan
pendampingan
implementasi
kurikulum
baik
di
tingkat
kabupaten/kota maupun di tingkat klaster;
f.

Melakukan
koordinasi
dengan
Provinsi/Kabuoaten/Kota dan LPMP;

Dinas

Pendidikan

g. Membuat data base di setiap provinsi, dan


h. Merangkum laporan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum dari LPMP.
2. Provinsi
a. Melakukan koordinasi pendataan SMK Klaster dengan Dinas
Pendidikan Kab/Kota;
b. Melakukan verifikasi data SMK Klaster berdasarkan data individual
sekolah dari Data Pokok Pendidikan;;
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

c. Mengirim data SMK Klaster ke Direktorat Pembinaan SMK;


d. Melakukan validasi data SMK Klaster pada saat
pendataan pendampingan implementasi kurikulum;

asistensi

e. Melakukan sosialisasi kegiatan pelatihan dan pendampingan


implementasi kurikulum;
f.

Membuat data base di setiap kabupaten/kota, dan

g. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelatihan dan


pendampingan implementasi kurikulum.
3. LPMP
a. Melakukan pemeriksaan kesesuaian jumlah dana blockgrant
dengan jumlah SMK Sasaran di masing-masing provinsi;
b. Mempersiapkan dan melakukan penandatanganan naskah MoU
blockgrant pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum
dengan SMK Klaster dan SMK Sasaran;
c. Mempersiapkan
persyaratan
penyaluran
dana
blockgrant
pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum;
d. Melakukan rekapitulasi data penerimaan dana blockgrant
pelatihan dan pendampingan implementasi KurikulumSMK;
e. Menetapkan jumlah tim TPK untuk
proporsional dengan SMK Sasaran;
f.

setiap

Kabupaten/Kota

Melakukan bimbingan teknis pelatihan dan pendampingan


implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi TPK Kabupaten/Kota;

g. Melakukan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pelatihan dan


pendampingan implementasi kurikulum;
h. Mengumpulkan laporan pertanggungjawaban akhir dari SMK
Klaster dan SMK Sasaran tentang pemanfaatan dana blockgrant
pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum;
i.

Membuat laporan pelaksanaan pelatihan dan pendampingan


implementasi Kurikulum 2013 SMK di provinsi masing-masing;

4. Kabupaten/Kota
a. Menghimpun data SMK Klaster dan SMK Sasaran;
b. Menetapkan SK Penetapan SMK Klaster dan SMK Sasaran;
c. Mengirim data SMK Klaster dan SMK Sasaan ke Dinas Pendidikan
Provinsi;
d. Membantu validasi data SMK Sasaran SMK Klaster pada saat
asistensi pendataan pelatihan dan pendampingan implementasi
kurikulum;
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

e. Mengikuti sosialisasi kegiatan


implementasi kurikulum;
f.

pelatihan

dan

pendampingan

Membantu pengiriman laporan pertanggungjawaban akhir


blockgrant pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum;

g. Mengkoordinir
pelaksanaan
pelatihan
dan
pendampingan
implementasi kurikulum oleh TPK Kabupaten/Kota.
5. SMK Klaster dan SMK Sasaran
a. Mengikuti asistensi pendataan
implementasi kurikulum;

pelatihan

dan

pendampingan

b. Menandatangani MoU blockgrant pelatihan dan pendampingan


implementasi kurikulum dengan LPMP;
c. Mengikuti pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK yang
diselenggarakan oleh LPMP;
d. Melaporkan
penerimaan
dana
blockgrant
pelatihan
pendampingan implementasi kurikulum untuk tingkat
Sasaran;

dan
SMK

e. Menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan implementasi


Kurikulum 2013 SMK di masing-masing SMK Sasaran,
menggunakan dana blockgrant;
f.

Membuat dan mengirimkan Laporan Pertanggungjawaban Akhir


blockgrant pelatihan dan pendampingan implementasi Kurikulum
2013 SMK ke LPMP dan tembusan ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

BAB III
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 SMK BERBASIS SEKOLAH
(The Whole School Training)
A. Konsep Dasar
1. Pengertian
a. Pendampingan
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK adalah proses
pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK
yang diberikan oleh Guru Pendamping kepada Guru dan Tenaga
Kependidikan
lainhya
di
SMK
Sasaran
melalui
model
pendampingan di satuan pendidikan dimana pendampingan
dilakukan oleh Guru Pendamping yang ada di satuan pendidikan
(Permendikbud 105 tentang Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, Pasal
6 ayat 1 (b) dan ayat 3).
b. Guru Pendamping (Instruktur Kabupaten/Kota)
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK dilaksanakan
oleh Guru Pendamping, yaitu guru-guru dan kepala sekolah yang
telah lulus pelatihan implementasi Kurikulum 2013 SMK di tingkat
kabupaten/kota, karena itu guru pendamping ini disebut
Instruktur Kabupaten/Kota.
c. Sasaran Pendampingan (Penerima Pendampingan)
Sasaran pendampingan adalah seluruh Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK) pada SMK Sasaran, selanjutnya disebut GTK
(Guru dan Tenaga Kependidikan) Sasaran.
SMK Sasaran pendampingan pada tahun 2016 terdiri atas SMK
Sasaran Lanjutan sebanyak 1499 SMK dan SMK Sasaran Baru
sebanyak 1606 SMK, seluruhnya berjumlah 3105 SMK Saaran.
Setiap SMK Sasaran Lanjutan akan difasilitasi oleh 2 (dua) orang
Instruktur Kabupaten/Kota sebagai Guru Pendamping, sedangkan
SMK Sasaran Baru akan difasilitasi oleh 10 Instruktur
Kabupaten/Kota sebagai Guru Pendampng, seluruhnya berasal
dari SMK Sasaran yang bersangkutan.
d. Instruktur Provinsi
Instruktur Provisni adalah fasilitator/instruktur yang disiapkan
secara Nasional untuk membimbing atau melatih calon Instruktur
Kabupaten/Kota; yaitu para Widyaiswara LPMP, TPK Provinsi,
Pengawas, Kepala Sekolah, Guru SMK yang diusulkan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi, direkomendasi oleh Kepala LPMP, dan
ditetapkan secara Nasional oleh Direktur Pembinaan SMK
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan, serta tuntas mengikuti Pelatihan
Instruktur Provinsi Implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016.
e. Instruktur Nasional
Instruktur Nasional adalah fasilitator/instruktur yang disiapkan
secara Nasional untuk membimbing atau melatih calon Instruktur
Provinsi; yaitu para Widyaiswara, Pengawas, Kepala Sekolah yang
ditetapkan secara Nasional oleh Direktur Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, serta tuntas mengikuti Pelatihan
Instruktur Nasional Implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun
2016.

2. Tujuan
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016
memiliki tujuan sebagai berikut.
a. Memperkuat pemahaman dan membangun kepercayaan diri
unsur-unsur sekolah dalam melaksanakan pembelajaran
berbasis Kurikulum 2013 SMK;
b. Memperkuat keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMK
di seluruh SMK Sasaran;
c. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi saat mengimplementasikan
Kurikulum 2013 SMK di sekolah masing-masing, dan
d. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum
secara inovatif, kontekstual, taat asas, dan berkelanjutan.

3. Prinsip-prinsip Pendampingan
Pendampingan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Profesional: yaitu hubungan yang terjadi antara pendamping
dan penerima pendampingan adalah semata-mata hubungan
kepentingan profesional, sebagai upaya bersama untuk
meningkatkan kinerja GTK Sasaran dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013 SMK, dan bukan atas dasar hubungan personal
atau lainnya.
b. Kolegial: yaitu hubungan kesejawatan antara pemberi dan
penerima pendampingan. Dengan prinsip ini maka hubungan
antara Instruktur Kabupaten/Kotal selaku Guru Pendamping dan
GTK Sasaran, serta hubungan dengan unsur-unsur lainnya dalam
kaitan dengan proses pendampingan adalah hubungan sejawat
yang setara, tidak ada salah satu lebih tinggi atau lebih rendah
dibandingkan yang lainnya serta tidak bersifat evaluatif.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

c. Saling percaya: yaitu antara Guru Pendamping, GTK Sasaran,


dan unsur-unsur yang lainnya harus dibangun dan dikembangkan
sikap saling percaya. Penerima pendampingan harus yakin bahwa
pemberi pendampingan memiliki kemampuan dan dengan ihlas
ingin membantu meningkatkan kualitas keprofesionalannya.
Sebaliknya, pemberi pendampingan pun harus yakin bahwa yang
didampinginya memiliki kemauan dan kemampuan untuk maju
dan siap menerima pendampingan.
d. Berdasarkan kebutuhan: yaitu bahwa materi pendampingan
yang diberikan benar-benar didasarkan atas kebutuhan masingmasing GTK Sasaran untuk mengimplementasikan Kurikulum
2013 SMK, dan cara-cara yang digunakan pun sesuai dengan
kemampuan dan kesiapan mereka menerima pendampingan.
e. Kolektif dan menyeluruh: bahwa SMK sebagai sebuah
komunitas dibangun oleh berbagai macam peran dan fungsi; ada
siswa, ada guru mata pelajaran, ada guru BP/BK, ada teknisi dan
atau laboran, ada pustakawan, ada administrator (tenaga tata
usaha), dan sebagainya. Pendampingan harus menyentuh seluruh
aspek kesekolahan SMK serta mampu menyatukan dan
meningkatkan berbagai peran dan fungsi yang berbeda-beda
menjadi kekuatan kolektif dan seluruhnya diarahkan untuk
memperlancar proses implementasi Kurikulum 2013 SMK yang
berkualitas.
f.

Berkelanjutan: yaitu hubungan profesional yang terjadi antara


pemberi dan penerima pendampingan terus berlanjut, meskipun
kegiatan pendampingan secara program sudah tidak terjadwal.
Hubungan tersebut dapat dibangun antara lain melalui bentuk
kegiatan tutorial.

B. Pelaksanaan Pendampingan
1. Pola Pendampingan
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016
sepenuhnya dilaksanakan oleh dan di SMK Sasaran (The Whole
School Training). Instruktur Kabupaten/Kota selaku Guru Pendamping
dan GTK Sasaran seluruhnya berasal dari SMK Sasaran yang sama.
Kegiatan pendampingan di SMK Sasaran diawali dengan pelatihan
Kurikulum 2013 SMK serta teknis implementasinya dalam bentuk
pemberian informasi dan latihan langsung melalui kegiatan In House
Training (IHT), selanjutnya Guru Pendamping bersama-sama GTK
Sasaran menyepakati kegiatan tindak-lanjut yang akan dilaksanakan
oleh masing-masing GTK Sasaran, sesuai dengan bidang garapannya
dalam bentuk kegiatan On the Job Training (OJT). Kegiatan tindak
lanjut tersebut dirancang secara terprogram dengan target dan hasil
yang jelas serta disepakati oleh Guru Pendamping dan GTK Sasaran.
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Selama kegiatan tindak lanjut berjalan, Guru Pendamping


melaksanakan pendampingan dalam bentuk layanan konsultasi,
coaching dan atau pemodelan sesuai dengan kebutuhan masingmasing GTK Sasaran.
Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun
2016 diprogramkan sebagai kegiatan yang tidak berdiri sendiri,
melainkan
terdiri
atas
beberapa
kegiatan
pelatihan
dan
pendampingan
yang
saling
mempersyaratkan
sebagaimana
tergambar pada skema di bawah ini.
LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016

Sesuai lingkup dan tahapan kegiatan sebagaimana ditampilkan pada


skema di atas, dapat diuraikan bahwa program pelatihan dan
pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK pada tahun 2016
ini merupakan rangkaian kegiatan sebagai berikut.
a. Menyiapkan dokumen pendukung atau bahan pelatihan dan
pendampingan, dilakukan oleh kelompok pengembang dan nara
sumber sebagai pengarah;
b. Melaksanakan Pelatihan Calon Pelatih (TOT) untuk menyiapkan
Instruktur Nasional dan Instruktur Provinsi secara bertahap.
Dilaksanakan secara Nasional;
c. Melaksanakan
Pelatihan
Instruktur
Kabupaten/Kota
yang
difasilitasi oleh Instruktur Provinsi. Pelatihan ini dilaksanakan oleh
LPMP
(Lembaga
Penjaminan
Mutu
Pendidikan),
dapat
dilaksanakan di SMK Klaster.
Peserta pelatihan Instruktur Kabupaten/Kota seluruhnya berasal
dari SMK Sasaran, disiapkan untuk menjadi instruktur pada
pelatihan (In House Training) dan menjadi pendamping pada
pendampingan (On The Job Training) implementasi Kurikulum
2013 SMK tahun 2016.
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

d. Melaksanakan pelatihan dan pendampingan implementasi


Kurikulum 2013 SMK di seluruh SMK Sasaran dengan pola sebagai
berikut.
1) Tim Guru Pendamping, yaitu para Instruktur Kabupaten/Kota
menyelenggarakan pelatihan implementasi Kurikulum 2013
SMK di tempat tugasnya masing-masing (In House Training
IHT--). Sasarannya adalah seluruh GTK yang ada; dapat
dilaksanakan sekaligus atau secara bergelombang, sesuai
dengan kondisi dan sumber daya yang tersedia serta
pertimbangan tingkat efektivitasnya.
2) Tindak lanjut hasil pelatihan dalam bentuk implementasi hasil
IHT pada kondisi kerja sesungguhnya (On the Job Training
OJT--) sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masingmasing GTK Sasaran. Tim Guru Pendamping melaksanakan
pendampingan.

2. Materi Pendampingan
a. Kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun
2016 difokuskan pada fasilitasi penerapan Kurikulum 2013 SMK
yang telah disempurnakan. Materi pendampingan yang diberikan
Guru Pendamping mencakup 3 (tiga) aspek, yaitu: (1)
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), (2) proses
pembelajaran, dan (3) proses penilaian.
Garis besar materi-materi tersebut meliputi hal-hal sebagai
berikut.
1) Penguasaan konsep pembelajaran sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013 SMK yang disempurnakan, mencakup kajian
dan diskusi tentang alasan/rasional dikembangkan dan
diberlakukannya Kurikulum 2013 serta elemen perubahannya.
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Aspek penting berkenaan dengan konsep pembelajaran ini


adalah adanya perubahan mind-set dan pemahaman terhadap
esensi Kurikulum 2013.
2) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai
dengan silabus yang telah disempurakan, antara lain meliputi
KI/KD, materi pokok, pendekatan dan strategi pembelajaran,
serta penilaian yang dirancangkan pada silabus mata
pelajaran.
3) Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran, yang difokuskan pada terimplementasikannya
pendekatan scientific, discovery learning, problem based,
inquiry learning, dan high order thinking skills, dalam
pembelajaran.
4) Pelaksanaan penilaian sesuai dengan kebutuhan dan kaidahkaidah penilaian berbasis kompetensi (Competency Based
Assessment), antara lain penggunaan penilaian acuan kriteria
dan portofolio.
b. Pendampingan dalam bentuk Program Tindak Lanjut (On the Job
Training)
dimaksudkan
untuk
membantu
GTK
Sasaran
mengembangkan kemampuannya dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013 SMK yang disempurnakan, sekaligus untuk
memastikan bahwa proses implementasi Kurikulum 2013 SMK
berlangsung sebagaimana yang diharapkan.
1) Setiap GTK Sasaran selaku peserta pendampingan bersamasama Guru Pendamping menyusun program tindak lanjut,
dengan rincian kegiatan berdasarkan lingkup materi
pendampingan yang disesuaikan dengan rincian tugas dan
tanggung-jawabnya sehari-hari.
2) Program tindak lanjut setiap GTK Sasaran harus disepakati
bersama Guru Pendamping (Instruktur Kabupaten/Kota),
terutama menyangkut jenis dan aspek kegiatan yang akan
diobservasi, cara dan instrumen observasinya, waktu
observasi, serta ukuran keberhasilan dan jangka waktu yang
diperlukan.
3) Sesuai program yang disepakati, Instruktur Kabupaten/Kota
atau Guru Pendamping melaksanakan observasi terhadap
setiap GTK Sasaran yang mengimplementasikan Program
Tindak Lanjut sekaligus memberikan layanan pendampingan
melalui kegiatan konsultasi, pemodelan (modelling), dan
pelatihan personal untuk hal-hal spesifik (coaching).
c. Program Pelatihan (In House Training) dan Pendampingan (On the
Job Training) di masing-masing SMK Sasaran dirancang dan
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

dikembangkan berdasarkan struktur program sebagai berikut.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

STRUKTUR PROGRAM
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM2013 SMK DI SMK SASARAN
(The Whole School Training)
NO.

MATERI

A. Materi Umum

WAKTU
(@ 45)
12

1.

Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti

2.

Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum

3.

Penerapan Literasi dalam Pembelajaran

4.

Kompetensi, Materi dan Proses Pembelajaran

5.

Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai

6.

Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis


Sekolah (The Whole School Training)

B. Materi Pokok
1.

36

Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian


a. Analisis Dokumen SKL, KI-KD, Silabus

b. Analisis Materi Pembelajaran

c.

Analisis Penerapan Model Pembelajaran

d. Analisis Penilaian Hasil Belajar

2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3.

Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar

a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian

b. Reviu Hasil Praktik

4.

Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar

5.

Spektrum Keahlian PMK

Program Pendidikan pada SMK

Struktur Kurikulum SMK

PKL

6.

Penyusunan Program Tindak-lanjut (OJT)

2*)

7.

Implementasi Program Tindak-lanjut (OJT)

**)

C. Penunjang

1.

Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan

2.

Tes Awal dan Tes Akhir

3.

Penutupan: Reviu dan Evaluasi Pelatihan


Jumlah

52

*) Di luar jam terstruktur.


**) Materi program, durasi waktu dan jadwal pelaksanaan
ditetapkan bersama oleh masing-masing GTK dan Guru
Pendamping.
@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

3. Pendanaan Pendampingan
Biaya pelaksanaan pendampingan dianggarkan melalui APBN dalam
bentuk bantuan sosial yang disalurkan melalui LPMP.

C. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan


1. Monitoring dan Evaluasi
Monotoring dan evaluasi pelaksanaan pendampingan sepenuhnya
menjadi tanggung-jawab masing-masing LPMP.
2. Pelaporan
Pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016 terdiri
atas serangkaian kegiatan yang meliputi:
a. Pelatihan GTK Sasaran di SMK Sasaran (In House Training), dan
b. Pelaksanaan Pendampingan melalui
Pelatihan (On the Job Training).

kegiatan

Tindak

Lanjut

Pelaporan untuk kegiatan-kegiatan tersebut dibagi menjadi dua


kategori,
yaitu
pelaporan
untuk
kepentingan
akuntabilitas
administratif, dibuat sebagaimana biasanya laporan kegiatan. Di
samping itu ada laporan yang dimaksudkan untuk kepentingan
evaluasi dan tindak lanjut kebijakan.
Pelaporan dibuat oleh masing-masing SMK Sasaran dan diserahkan
ke LPMP yang membinanya. Setiap LPMP membuat kaporan secara
kumulatf untuk seluruh SMK yang menjadi binaannya.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

BAB IV
PENUTUP
Pedoman pelaksanaan pelatihan dan pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 SMK tahun 2016 ini disiapkan oleh Direktorat Pembinaan
SMK mengacu kepada kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengenai pendampingan implementasi Kurikulum 2013 tahun 2016.
Pedoman ini diharapkan dapat mempermudah dan memberi motivasi
kepada para Instruktur, Guru Pendamping dan GTK Sasaran serta pemangku
kepentingan lainnya, terutama SMK Sasaran, unsur Dinas Pendidikan
Provinsi, unsur Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, para Pengawas, dan unsur
Komite SMK untuk saling berkomunikasi dan menyelaraskan kegiatan
pendampingan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, yang pada
gilirannya diharapkan akan sangat mendukung keberhasilan implementasi
Kurikulum 2013 SMK.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

LAMPIRAN-LAMPIRAN

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Lampiran 1. Silabus Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Tahun


2016.
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi Waktu
No

: Umum
: 1.2. Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
: 2 JP

Kompetensi

1. a. Memahami arah
2
kebijakan
Kurikulum 2013
b. Memahami
perangkat
Kurikulum 2013
yang diperbaiki
c. Memahami
permasalahan dan
solusi perbaikan
perangkat
Kurikulum 2013

Kegiatan dan Teknik


Penilaian

Uraian Materi
Arah kebijakan
Kurikulum 2013

Ceramah
menggunakan
Powerpoint
Kebijakan dan
Dinamika
Kurikulum 2013
(Kode: PPT 1.2)

Tanya Jawab

Demonstrasi
contoh perbaikan
perangkat
kurikulum 2013

Perangkat Kurikulum
2013 Perbaikan
Permasalahan dan
Solusi

Penilaian: Pre dan


postest

SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi Waktu
No
1.
4

: Umum
: 1.4 Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
: 2 Jam Pelajaran (@45 menit)

Kompetensi
1. Memaha
mi
secara
utuh
rasional
Kurikulum
2013

2. Memahami
empat
elemen
Kurikulum
2013, yang
@2016, Direktorat PSMK

Uraian Materi
1.Rasional
pengembangan
Kurikulum 2013
dalam kaitannya
dengan
perkembangan
masa depan.
2.Empat elemen
Kurikulum 2013
yang mencakup:
SKL, SI, Standar
Proses, dan
Standar Penilaian.

Kegiatan dan Teknik


Penilaian
1.Menyimak dan
melakukan tanya
jawab tentang
rasional
pengembangan
Kurikulum 2013.
2.Menyimak dan
melakukan tanya
jawab tentang
empat elemen
Kurikulum 2013.
Penilaian:
Tes
awal/ akhir

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

mencakup:
SKL, SI,
Standar
Proses, dan
Standar
Penilaian.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi : Materi Pokok
Materi Pelatihan
: 2.1.a. Analisis dokumen SKL, KI, KD, silabus dan
pedoman Mata Pelajaran
Alokasi waktu
: 4 JP
No
2.1.
a

Materi
Pelatihan

Kompetensi

Memahami konsep
SKL, KI dan KD

Menganalisis SKL,
KI dan KD

Menganalisis
silabus mata
pelajaran

Menganalisis
Pedoman mata
pelajaran

Kegiatan dan Teknik


Penilaian

Ceramah menggunakan
powerpoint tentang SKL,
SKL, KI dan KD
KI, KD, silabus dan
pedoman mata
pelajaran
(kode: PPT 2.1.a)
Silabus
Tanya Jawab
Pedoman mata
pelajaran

Demonstrasi contoh
analisis SKL, KI dan KD
Latihan menganalisis SKL,
KI, KD, silabus dan
pedoman mata
pelajaran
Penilaian:

portofolio

SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi waktu
No
2.1.
b

: Materi Pokok
: 2.1.b. Analisis materi dalam Buku Teks Pelajaran
: 4 JP

Kompetensi
Menganalisis materi
dalam buku teks
pelajaran

@2016, Direktorat PSMK

Materi
pelatihan
Buku teks
pelajaran

Kegiatan dan Teknik


Penilaian

Ceramah
menggunakan
powerpoint tentang
buku teks pelajaran
(kode: PPT 2.1.b)

Tanya Jawab

Demonstrasi contoh
analisis materi
pelajaran

Latihan menganalisis
materi buku teks
pelajaran

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Penilaian:

portofolio

SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi waktu

No
2.1.c

: Materi Pokok
: 2.1.c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran
: 4 JP
Materi
pelatihan

Kompetensi

Memahami model
pembelajaran

Menganalisis
penerapan model
pembelajaran
sesuai KD yang
diajarkan

Kegiatan dan Teknik


Penilaian

Model
Ceramah menggunakan
pembelajar
powerpoint tentang
an
model pembelajaran
(kode: PPT 2.1.c)
Matrik
Pemaduan Tanya Jawab
Demonstrasi contoh
analisis model pelajaran
Latihan menganalisis
penerapan model
pembelajaran dan
pemaduan
Penilaian:
Portofolio

SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi Waktu

No
2.1.d

: Materi Pokok
: 2.1.d. Analisis Penilaian Hasil Belajar
: 4 JP

Kompetensi

Memahami konsep
penilaian
pembelajaran

Menganalisis
penilaian hasil
belajar
pengetahuan,
keterampilan dan
sikap

@2016, Direktorat PSMK

Materi
pelatihan

Kegiatan dan Teknik


Penilaian

Model
Ceramah menggunakan
pembelajaran
powerpoint tentang
model pembelajaran
(kode: PPT 2.1.d)
Tanya Jawab
Demonstrasi contoh
analisis model pelajaran
Latihan menganalisis
penerapan penilaian
hasil belajar

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Penilaian:
Portofolio
SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
(RPP)
Alokasi waktu

No

: Materi Pokok
: 2.2. Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
: 4 JP
Materi
pelatihan

Kompetensi

2.2. Memahami konsep


RPP

RPP

Merancang
pengembangan RPP

Kegiatan dan Teknik


Penilaian
Ceramah menggunakan
powerpoint tentang
RPP
(kode: PPT 2.2)
Tanya Jawab
Demonstrasi contoh
rancangan RPP
Latihan merancag
pengembangan RPP
sesuai mata pelajaran
yang diampu
Penilaian:
Portofolio

SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi waktu

No

: Materi Pokok
: 2.3. Praktik Pembelajaran dan Penilaian
: 10 JP

Kompetensi

2.3. Melakukan
pembelajaran
sesuai rancangan
RPP

Materi
pelatihan
Praktik
Pembelajaran
dan Penilaian

Kegiatan dan Teknik


Penilaian
Melakukan pembelajaran
antar teman (peer
teaching)

Melaksanakan
penilaian

Melakukan penilaian
pembelajaran antar
teman

Mereview (Refleksi)
hasil praktik

Merefleksi praktik
pembelajaran dan

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

pembelajaran dan
penilaian

penilaian
Penilaian:
Unjuk kerja

SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Belajar
Alokasi Waktu
No
2.
4

: Materi Pokok
: 2.4 Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil
: 4 Jam

Kompetensi

Uraian Materi

Mengolah penilaian
hasil pembelajaran

Pengolahan
penilaian hasil
belajar

Membuat laporan
hasil belajar

Pelaporan hasil
penilaian

Kegiatan dan Teknik


Penilaian
Ceramah tentang
pengolahan dan
pelaaporan hasil
belajar dengan
menggunakan
Power Point (2.4)
Memberikan contoh
cara pengolahan
penilaian hasil
belajar dan
pelaporan hasil
pembelajaran
Latihan melakukan
pengolahan hasil
pembelajaran
Latihan membuat
laporan hasil
penilaian
Penilaian:
Portofolio

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

SILABUS PELATIHAN
Kelompok Materi
Materi Pelatihan
Alokasi waktu

No

: Materi Pokok
: 2.5. Spektrum Keahlian PMK
: 2 JP

Kompetensi

2.5. Memahami Spektrum


a
Keahlian PMK

Materi
pelatihan
Spektrum
keahlian PMK

Menyusun proposal
pengajuan Paket
Keahlian

Kegiatan dan Teknik


Penilaian
Ceramah menggunakan
powerpoint tentang
Spektrum Keahlian PMK
(kode: PPT 2.5)
Tanya Jawab
Penilaian:
Portofolio (membuat
proposal Pengajuan
Pembukaan Paket
Keahlian)

25. Memahami konsep


b
Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
Membuat program PKL

PKL

Ceramah menggunakan
powerpoint tentang PKl
(kode: PPT 2.6)
Tanya Jawab
Menyusun program PKL
(salah satu Paket
Keahlian)
Penilaian:
Portofolio

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Lampiran 2. Jadwal Kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum SMK 2013 Tahun


2016.

JADWAL KEGIATAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
(Instruktur Nasional, Instruktur Provinsi, dan Instruktur Kabupaten/Kota)
Hari Pertama
Waktu

Nara Sumber/
Fasilitator

Materi/Kegiatan

Moderator/
Pendamping

O8.00-08.45
08.45-09.30
09.30-10.15
10.15-10.30
10.30-11.15
11.15-12.00
12.00-14.00

Check In
Pendaftaran Peserta

14.00-14.45

Pleno:
Pembukaan

Ketua Panitia
14.45-15.30 Pengarahan: Kebijakan Peningkatan Pimpinan
Mutu Pendidikan
15.30-15.45
15.45-16.30
16.30-17.15

Pleno:
Kebijakan dan Dinamika
Perkembangan Kurikulum

17.00-19.00
Pleno:
Penerapan Literasi dalam
19.45-20.30
Pembelajaran
20.30-21.15 Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
19.00-19.45

@2016, Direktorat PSMK

Panitia

Panitia

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Hari Kedua
Waktu
O8.0008.45
08.45-09.30

Materi/Kegiatan

Nara Sumber/
Fasilitator

Moderator/
Pendamping

Nara Sumber/
Fasilitator

Moderator/
Pendamping

Pleno:
Pelatihan dan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 SMK
Berbasis Sekolah (The Whole
School Training)

09.30-09.45
Pleno:
Kompetensi, Materi dan
10.30-11.15
Pembelajaran
Penilaian Hasil Belajar dan
11.15-12.00
Pengelolaan Nilai
12.00-13.00
09.45-10.30

Pleno:
Spektrum Keahlian PMK
Program Pendidikan pada SMK
13.45-14.30 Struktur Kurikulum
PKL
13.00-13.45

14.30-15.15

Kelompok Kelas:
Analisis Dokumen: SKL, KI-KD,
Silabus

15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30

Analisis Dokumen: SKL, KI-KD,


Silabus

17.30-19.00
19.00-19.45

Analisis Dokumen: SKL, KI-KD,


Silabus

19.45-20.30

Kelompok Kelas:
Analisis Materi Pembelajaran

20.30-21.15

Hari Ketiga
Waktu
O8.0008.45
08.45-09.30
09.30-10.15

Materi/Kegiatan
Analisis Materi Pembelajaran
Kelompok Kelas:
Analisis Penerapan Model
Pembelajaran

10.15-1030
10.30-11.15
11.15-12.00

Analisis Penerapan Model


Pembelajaran

12.00-13.00
13.00-13.45

Analisis Penerapan Model


Pembelajaran

13.45-14.30

Kelompok Kelas:

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Waktu
14.30-15.15

Materi/Kegiatan

Nara Sumber/
Fasilitator

Moderator/
Pendamping

Nara Sumber/
Fasilitator

Moderator/
Pendamping

Nara Sumber/
Fasilitator

Moderator/
Pendamping

Analisis Penilaian Hasil Belajar

15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30

Analisis Penilaian Hasil Belajar

17.30-19.00
19.00-19.45
19.45-20.30
20.30-21.15

Kelompok Kelas:
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

Hari Keempat
Waktu
O8.0008.45
08.45-09.30
09.30-10.15

Materi/Kegiatan
Kelompok Kelas:
Praktik Pembelajaran dan Penilaian

10.15-1030
10.30-11.15
11.15-12.00

Praktik Pembelajaran dan Penilaian

12.00-13.00
13.00-13.45
13.45-14.30

Praktik Pembelajaran dan Penilaian

14.30-15.15
15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30

Kelompok Kelas:
Review Hasil Praktik

17.30-19.00
19.00-19.45
19.45-20.30
20.30-21.15

Kelompok Kelas:
Praktik Pengolahan dan Pelaporan
Penilaian Hasil Belajar

Hari Kelima
Waktu
O8.0008.45
08.45-09.30
09.30-10.15

Materi/Kegiatan
Praktik Pengolahan dan Pelaporan
Penilaian Hasil Belajar
Kelompok Kelas:
Tes Akhir

10.15-1030
10.30-11.15
11.15-12.00

Pleno:
Penutupan: Review dan Evaluasi
Pelatihan

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Waktu

Materi/Kegiatan

Nara Sumber/
Fasilitator

Moderator/
Pendamping

12.00-13.00
13.00-13.45
13.45-14.30
14.30-15.15
15.15-15.30
15.30-16.15
16.15-17.30
17.30-19.00
19.00-19.45
19.45-20.30
20.30-21.15

Catatan: 1. Narasumber/Fasilitator masing-masing materi/kegitan pada masingmasing tingktan pelatihan dapat dilihat pada Rancangan Materi dan
Penyaji pada Lampiran 3.
2. Jadwal dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada, tanpa mengubah
materi, alokasi waktu, serta mempertimbangkan kontinuitas materi yang
disajikan.
3. Jika terkait dengan pelaksanaan ibadah Sholat Jumat, jadwal dapat
disesuaikan.

@2016, Direktorat PSMK

Panduan Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK

Lampiran 3. Rancangan Materi dan Penyaji Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMK Tahun 2016
MATERI PROGRAM PELATIHAN KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
DAN RANCANGAN PENYAJINYA

1.

2.

Penyaji pada Pelatihan


Instruktur Provinsi (IP)

Tim PBP Direktorat


Ka Balitbang/Ka Puskurbuk
Tim Literasi dan Puskurbuk
Kabid Puskurbuk/TPK Pusat
Ka Puspendik/Kabid
Kasubdit Kurikulum Direktorat
PSMK

Tim PBP Direktorat


Ka Balitbang/Ka Puskurbuk
Tim Literasi dan Puskurbuk
Instruktur Nasional
Instruktur Nasional
Kasubdit Kurikulum Direktorat
PSMK

LPMP
LPMP
LPMP
Instruktur Provinsi
Instruktur Provinsi

TPK Pusat

Instruktur Nasional

Instruktur Provinsi

TPK Pusat
TPK Pusat
TPK Pusat
TPK Pusat

Instruktur Nasional
Instruktur Nasional
Instruktur Nasional
Instruktur Nasional

Instruktur Provinsi
Instruktur Provinsi
Instruktur Provinsi
Instruktur Provinsi

a. Praktik Pembelajaran dan Penilaian

TPK Pusat

Instruktur Nasional

Instruktur Provinsi

b. Review Hasil Praktik

TPK Pusat

Instruktur Nasional

Instruktur Provinsi

TPK Pusat

Instruktur Nasional

Instruktur Provinsi

3.1 Pembukaan: Kebijakan Peningkatan Mutu Pendidikan

Menteri Dikbud

Dirjen/Direktur/Kadisdik Prov

3.2 Tes Awal/Tes Akhir


3.3 Penutupan: Review dan Evaluasi Pelatihan

TPK Pusat
Panitia

Instruktur Nasional
Panitia

Materi
Materi Umum
1.1
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti
1.2
Kebijakan dan Dinamika Perkembangan Kurikulum
1.3
Penerapan Literasi dalam Pembelajaran
1.4
Kompetensi, Materi, dan Pembelajaran
1.5
Penilaian Hasil Belajar dan Pengelolaan Nilai
1.6
Penyelenggaraan Pelatihan dan Pendampingan Berbasis
Sekolah (The Whole School Training)
Materi Pokok
2.1 Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian
a. Analisis Dokumen: SKL, KI-KD, Silabus, dan Pedoman
Mapel
b. Analisis Materi Pembelajaran
c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran
d. Analisis Penilaian Hasil Belajar
2.2 Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2.3 Praktik Pembelajaran dan Penilaian

2.4 Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar


3.

Penyaji pada
Pelatihan Instruktur
Kab./Kota (IK)

Penyaji pada Pelatihan


Instruktur Nasional (IN)

No.

LPMP

Materi Penunjang

@2016, Direktorat PSMK

41

Kadisdik Prov/ Kep.


LPMP
Instruktur Provinsi
Panitia

Anda mungkin juga menyukai