BAB II Rev.2
BAB II Rev.2
TINJAUAN PUSTAKA
sebagai berikut:
yang ditetapkan pada suatu standar tertentu terhadap proses dan produk
sebagai berikut:
operasi internal.
4. Meningkatkan kesadaran mutu dalam perusahaan.
5. Memberikan pelatihan sistematik kepada seluruh karyawan dan manajer
secara baik.
2.1.2 Hubungan QMS dengan QC, QA dan QM
mutu tertentu terhadap produk dan atau jasa, metode pengujian untuk
keyakinan bahwa suatu produk atau jasa memenuhi persyaratan tertentu. Hal ini
pelaksanaan kinerja unit pabrik, dokumentasi dan pencatatan kinerja unit pabrik,
produk dan jasa yang dihasilkan mencapai tingkat yang ekonomis dan memuaskan
dengan menggunakan alat bantu yang berupa cetakan atau mold yang dalam
tekanan.
karena dengan pemanasan, material ini akan menjadi lunak. Dan sebaliknya,
akan diproses akan diukur tepat dan didorong dengan torak piston dalam
melalui nozzle dan melalui sprue bushing ke dalam rongga (cavity) dari
molding dibuka dan benda jadi yang sudah mengeras dikeluarkan dengan
ejector. Panas yang diberikan pada material biasanya berkisar antara 350
dipanaskan dan setelah didinginkan akan mengeras. Berikut ini adalah jenis
bahwa produk adalah : Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk
konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan dan kebutuhan. Lain halnya
menurut Stanton yang dikutip dan dialih dahasakan oleh Buchari Alma
maupun tidak berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik
18
pabrik, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:283) arti dari kualitas produk adalah
the ability of a product to perform its functions, it includes the products overall
durability, reliability, precision, ease of operation and repair, and other valued
consumers. Yang artinya Kualitas adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi
Ada tujuh dimensi kualitas produk menurut David Garvin yang dikutip oleh
pada produk.
4. Features (fitur), adalah karakteristik produk yang dirancang untuk
produk.
19
dalam buku Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2016:117-119) yaitu sebagai
berikut :
1. Transcendantal Approach
Perspektif ini menegaskan bahwa orang hanya bisa belajar memahami
repeated exposure).
2. Product Based Approach
Rancangan ini mengasumsikan bahwa kualitas merupakan karakteristik
orang yang menilainya (eye of the beholder), sehingga produk yang paling
requirements).
5. Value based approach
Rancangan ini memandang kualitas dari aspek nilai (value) dan harga
(price).
2.1.4.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas
beberapa faktor yang sangat mempengaruhi kualitas dari suatu barang atau jasa.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas produk atau jasa menurut
kualitas dari suatu barang atau jasa. Jadi dalam usaha menghasilkan barang
atau jasa yang berkualitas maka bahan baku yang tersedia haruslah
berkualitas juga.
2. Machine/ Mesin, pengendalian, penggunaan, dan perawatan mesin
tangan konsumen.
4. Method/ Metode, metode kerja yang digunakan suatu organisasi akan
cacat adalah produk yang tidak memenuhi standar spresifikasi sehingga nilai dan
mutu dari produk tersebut tidak baik atau tidak sempurna. Kriteria defect
appearance.
2.1.4.6 Data Variabel dan Data Atribut
a. Data Variabel
Menurut Gaspersz (2012:71) variasi adalah ketidak seragaman
ditetapkan.
dorongan khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling
pemenuhan kualitas yang bersifat customer-driven (Lihat Gambar 2.1). Hal ini
tertentu.
25
bahwa Quality is Free. Biaya untuk mewujudkan produk berkualitas jauh lebih
Pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita atau perusahaan untuk
memenuhi suatu standard kualitas tertentu dan oleh karena itu akan memberikan
26
harapannya.
Menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2012:57) secara garis besar,
berupa loyalitas pelanggan dan penyebaran (advertising) dari mulut ke mulut atau
yang biasa disebut dengan istilah gethok tular positif. (lihat Tabel 2.3)
Pembelian
Loyalitas Ulang
Pelanggan
Penjualan Silang
Kepuasan Pelanggan
27
Pertambahan
Gethok Tular Jumlah
Poisitif Pelanggan Baru
2.1.5.4 Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan
pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok
agar memahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil
ekspresi yang timbul akibat adanya perbedaan antara presepsi (apa yang dilihat)
sasaran.
adalah saran dan masukan berupa kritikan atau keberatan yang disampaikan
secara lisan ataupun tertulis dari pihak eksternal maupun internal perusahaan
mengenai kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan. Fandy Tjiptono dan Gregorius
pernyataan atau ungkapan rasa kurang puas terhadap satu produk atau layanan
jasa baik secara lisan maupun tertulis, atau sebuah ungkapan ketidakpuasan antara
harapan dengan fakta terhadap apa yang diterima dalam bentuk produk maupun
layanan jasa.
ketidakpuasan yang dirasakan pihak kedua yang menerima sebuah produk atau
jasa. Media yang digunakan untuk komplain adalah Telepon / SMS atau E-mail.
dari konsumen kepada penjual karena barang yang dibeli atau dipesan tidak
klaim adalah surat yang dibuat oleh seseorang atau intansi tertentu, dengan tujuan
layanan, barang, dll. Sedangkan Luddington yang dikutip Fandy Tjiptono dan
pengaduan dalam surat dagang itu sendiri merupakan surat yang didalamnya
berisikan pemberitahuan dari konsumen kepada pihak penjual bahwa barang yang
dibeli atau dipesan pada penjual tidak memuaskan sehingga meminta semacam
Surat pengaduan atau klaim biasanya dibuat apabila konsumen merasa tidak
1. Keterlambatan barang yang sampai pada tujuan dengan waktu yang jauh
pelanggan yang tidak puas menjadi pelanggan yang puas atau bahkan loyal.
Manfaat lain dari penanganan keluhan secara efektif menurut Mudie dan Pirrie
Salah satu bentuk layanan pelanggan superior yang mulai banyak diterapkan
Hart dalam buku Fandy Tjiptino dan Gregorius Chandra (2016:244). Strategi ini
menjadi sumber dinamisme penyempurnaan kualitas produk atau jasa dan kinerja
perusahaan.
pelanggan, dalam hal pelanggan tidak puas dengan produk atau jasa tertentu yang
1. Garansi Internal, yaitu janji atau jaminan yang dibuat oleh divisi tertentu
dalam perusahaan yang sama yang memanfaatkan jasa atau hasil kerja
departemen tersebut.
33
yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak.
Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system
perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak
lainnya. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti
sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya
metoda lainnya, merupakan metodologi yang paling sering digunakan saat ini
(OOP).
interaksi.
2.1.7.1 Diagram
case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah
bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan Use case Diagram
dan client.
2. Class Diagram
Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property,
perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya Class
tersebut tercermin dari Class- Class yang ada dan relasinya satu dengan
5. State Diagram
State Diagram menggambarkan semua State (kondisi) yang dimiliki
oleh suatu object dari suatu Class dan keadaan yang menyebabkan State
berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State
36
sejumlah State yang terdefinisi dengan baik dan kondisi Class berubah
dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada
Diagram.
8. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas,
operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti Use
d. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena
sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui
(reserve enginering).
2.1.8 Aplikasi
adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
b. Kualitas Informasi
38
1. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
tersebut.
2. Tepat Waktu (Timelines)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usung tidak akan mempunyai nilai lagi karena
bagi organisasi.
3. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya,
informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu
Tepat Relevan
Waktu
GAMBAR 2.2 Kualitas Informasi
(Sumber : Jogiyanto, 2014)
c. Nilai Informasi
Akurat
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal,
(Jogiyanto, 2014:11).
Menurut Arief (2011:7) Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan
2.1.11 Browser
40
komponen yang terdapat didalam aplikasi browser yang biasa disebut Web
Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-
untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat
ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan
untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS5 memiliki
beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi
juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP,
2.1.13 PHP
menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Adapun
interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis
windows, dan juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu console.
2.1.14 MySql
1. My SQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti
lagi.
42
SQL).
4. Dari segi security atau keamanan data, My SQL memiliki beberapa
lapisan security, seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user
MySQL PHP dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL
yang paling popular dikalangan pengembang web dengan menggunakan PHP dan
atau library chart yang bersifat open source dan gratis yang dapat digunakan untuk
membuat grafik data dengan animasi flash. FusionCharts dapat digunakan dengan
bahasa scripting web PHP, ASP, .NET, JSP, ColdFusion, JavaScript, Ruby, dan
lain-lain. Penggunaan FusionCharts ini sebagai grafik data pada media web,
menggunakan FusionCharts :
Lusi Fajarita dan Achmad Basofi (2015) dalam jurnalnya yang berjudul
PT. Paron Indonesia, hasil penelitiannya adalah membuat sistem informasi yang
pencatatan keluhan.
2. Dengan sistem informasi ini, penyimpanan data menjadi terstruktur dan
terpusat.
3. Memudahkan dalam pencarian histori data pelanggan.
4. Monitoring data barang yang tersedia digudang menjadi lebih mudah.
44
hardcopy.
2. Dalam sistem ini pelanggan tidak bisa memonitoring status penanganan
pada PT. Jasko Prima Sejahtera, sistem ini bertujuan untuk mempermudah dan
sewa yang rusak dan mempersiapkan barang yang diperlukan dalam proses
informasi antar divisi meningkat, karena semua divisi yang terkait dapat
1. Sistem informasi ini tidak melibatkan pelanggan sebagai user, sistem ini
Web. Input klaim dan komplain dari customer bila terjadi masalah kualitas akan