Nama kimia : 2-amino-2deoksi-D-glukopiranosa hidroklorida

Sinonim : chitosamin

BM 215,63

Kelarutan : 1:10 dalam air (200C)

Organoleptis : serbuk kristalin putih dengan rasa agak manis dan bau tidak spesifik

Penyimpanan : diwadah tertutup rapat dan terhindar cahaya

Definisi

Glukosamin adalah zat alami yang ditemukan dalam mucoproteins kitin, dan
mucopolysaccharides. Hal ini terlibat dalam pembuatan glikosaminoglikan, yang
membentuk jaringan tulang rawan di dalam tubuh. Glucosamine juga ada di tendon
dan ligamen. Glukosamin dapat disentesis sendiri oleh tubuh, tetapi
kemampuannya dapat menurun seiring dengan bertambahnya usia. Glucosamine
dan garamnya dapat digunakan dalam pengobatan gangguan rematik termasuk
osteoarthritis. Glucosamine dapat diisolasi dari kitin atau dibuat secara sintetik;
glukosamin sulfat dan hidroksida, juga telah digunakan (Martindale p 2313).

Glukosamin secara struktural merupakan basa lemah, sehingga sediaan glukosamin yang beredar
harus distabilkan dalam bentuk garam. Glukosamin ditemukan dalam berbagai bentuk, antara
lain glukosamin sulfat, hidroklorida, N-asetilglukosamin, atau garam klorohidrat, dan isomer
dekstraoratorik. Sediaan oral yang paling banyak ditemukan di pasaran adalah dalam bentuk
glukosamin hidroklorida (HCl) dan cocrystals atau coprecipitates glukosamin sulfat dengan
kalium atau natrium klorida.
Glukosamin HCL
Rumus kimia : C6H14NClO5
Nama kimia :2-amino-2deoxy--D-glucopyranose hydrochloride
Sinonim : chitosamine hydrochloride, glucosamine
BM : 215,62
Pemerian : serbuk Kristal putih dengan rasa agak manis dan bau tidak spesifik
Kelarutan : 1:10 dalam air
pH : 3 sampai 5 dalam air
penyimpanan : di wadah kedap udara dan terhindar dari cahaya