Anda di halaman 1dari 18

GLIKOSIDA

KELOMPOK 4
Maylani Saputri (220101202040)
Moh Wira Justia Alfasoni (2201012025)
Nurixa Malavika (2201012014)
Nur Fadilah (2201012048)
Nurul Fatonah (2201012041)
Parasayu Puri Alfyandita (2201012035)
Putri Rhomadona (2201012015)
Qotrun Nada Mudita S (2201012016)
JURNAL
Tujuan penelitian : mengidentifikasi senyawa Glikosida dari ekstrak metanol,dan
n-Butanol Akar Gebang (Corypha utan) yang berasal dari Desa
Landayya Kabupaten Bantaeng secara Spektrofotometri Ultraviolet-
Visibel.
Nama tumbuhan : Akar Gebang (Corypha utan)
Pelarut : n-Butanol dan metanol
Hasil dan pembahasan
● Akar Gebang (Corypha utan) yang telah dikeringkan dipotong kecil –
kecil, kemudian diekstraksi secara refluks dengan menggunakan pelarut
metanol, Isolasi senyawa kimia secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT),
● Identifikasi secara spektrofotometri UltraViolet – Visibel (UV-Vis), dan
menggunakan eluen Polar yaitu :
1. Kloroform : Metanol (8 : 2)
2. Kloroform : Metanol : Air (15 : 5 : 1)
3. Etil asetat : Etanol : Air (10 : 2 : 1)
Next….
Next….
Next….
● Uji Busa Pada Ekstrak n-Butanol menunjukkan adanya Glikosida Saponin
ditandai dengan adanya busa stabil pada pengocokan. Selain Glikosida Saponin,
juga didapatkan senyawa yang diduga tanin ditandai dengan terbentuknya
endapan putih yang larut dalam air panas.

● Penentuan subtituen pada inti Glikosida dilakukan dengan mengukur spektrum


pada panjang gelombang 200 – 800 nm. Hasil pengukuran didapatkan panjang
gelombang (λ) 236,04 nm, terdiri dari dua puncak dan berada pada rentang 240 –
285 nm yang menjadi ciri khas spektrum senyawa Glikosida (Markham, 1988).
kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Identifikasi komponen kimia ekstrak Akar Gebang (Corypha utan ) secara kromatografi lapis tipis
pada ekstrak metanol diperoleh 2 senyawa dan pada Ekstrak n-Butanol diperoleh 1 senyawa.

2. Identifikasi komponen kimia secara Spektrofotometri UV-Vis pada Ekstrak n-Butanol didapatkan 2
Fraksi yaitu Fraksi A menunjukkan panjang gelombang 237 – 377 nm dan pada Fraksi B menunjukkan
panjang gelombang 488 – 583 nm (λ maks).

3. Pada penelitian ini juga didapatkan senyawa Glikosida Saponin yang ditandai adanya busa yang stabil
pada pengocokan dan senyawa yang diduga tanin yang ditandai dengan adanya endapan putih dan larut
dalam air panas.
Senyawa glikosida sebagai bahan farmasi potensial secara kinetik

Pendahuluan
molekuler yang terlibat dalam sistem metabolisme atau pembentukkan dan penguraian molekul
molekul dalam sel makhluk hidup yang lazim adalah protein, karbohidrat, asam nukleat, dan lipid
lemak dan kolestrol. Molekul-molekul kimia reseptor dalam sel berperan sebagai penerima molekul
asing untuk tujuan stimulan, perlindungan, regenerasi, dan pertumbuhan dalam sistem metabolisme
inter dan intra sel.
Molekul obat harus melintasi berbagai sistem metabolisme dalam sel yang memiliki sifat fisika
dan kimia yang spefisik, dan kedua sifat tersebut mempengaruhi perjalanan xenobiotik untuk
mencapai penerima atau reseptor dan juga untuk mencapai eliminasi atau penghilangan dari sistem
metebolisme.
Next….
Senyawa glikosida memiliki sifat aqua yang signifikan sehingga memudahkan perjalanannya
dalam sistem metabolisme karena sel manusia mengandung 42 liter air dan 3 liter di antaranya
merupakan pelarut subtansial untuk darah. Sifat ini akan mempercepat perjalanan suatu molekuler
untuk mencapai reseptor maupun untuk eliminasi. Senyawa glikosida yang memiliki dua kutub
berlawanan yaitu polar dan nol-polar namun secara total memiliki sifat polaritas yang tinggi.
Dengan demikian molekul glikosida berpotensial sebagai bahan farmasi terutama obat jika
ditinjau dari kinetika dalam sistem metabolisme.
Next….
Metode
Dengan demikian metode kajian yang dilakukan adalah:
1. Penelusuran referens tentang glikosida terutama terkait dengan sifat fisikokimia
yang dimiliki oleh molekul tersebut
2. Penelusuran penggunaan glikosida alami sebagai bahan farmasi terutama obat
Berdasarkan hasil-hasil kajian tersebut, makan dirumuskan tentang potensi yang
dimiliki oleh glikosida dalam bidang farmasi, khususnya tinjauan kinetika atau laju
perjalanan molekul dalam sel hingga eliminasi
Hasil dan pembahsan
Glikosida
Glikosida adalah senyawa alami yang terdiri dari bagian karbohidrat dan
bagian bukan karbohidrat. Bagian bukan karbohidrat paling banyak ditemukan
adalah triterpen, steroid, dan flavanoid; sedangkan molekul karbohidrat yang
paling banyak ditemukan adalah glukosa, galaktosa, xilosa, dan arabinosa.
Monosakarida tersebut dapat terikat pada satu atau lebih atom C pada bagian
bukan karbohidrat. Kata glikosida bermakna karbohidrat atau gula yang
umumnya bersifat oksidator yang disebut dengan glikon, sedangkan bukan gula
disebut dengan aglikon. Ikatan kimia bentukan glikosida menyerupai eter
sehingga secara kimiawi dalam proses pembentukannya selalu melepaskan air
atau H2O.
Kesimpulan
1. Senyawa glikosida secara kinetika sangat potensial sebagai bahan farmasi karena bersifat
sangat polar yang mudah terabsorbsi dalam sistem metabolisme
2. Glikosida yang mengandung glukosa disarankan untuk dilindungi dalam bentuk sediaan jika
digunakan secara oral, dan lebih melalui jaringan kulit
3. Seluruh glikosida memiliki aktivitas biologi sehingga disebut dengan senyawa potensial dalam
bidang farmasi
1. RIKA WAHYUNI : jelaskan apa yang dimaksud dari perjalanan xenobiotic!
jawab : perjalanan xenobiotic adalah perjalanan bahan xenobiotic didalam tubuh organisme mulai
dari paparan,portal entri, absorbs, distribusi, metabolism dan ekskresi. Molekul obat harus melintasi berbagai
metabolism dalam sel yang memiliki sifat kimia dan fisika spesifik dan kedua tersebut mempengaruhi perjalanan
xenobiotic.metabolism xenobiotic adalah proses biokimia yang terjadi pada zat asing didalam tubuh yang bertujuan
untuk mengubah zat asing tersebut menjadi senyawa yang lebih mudah diekskresikan oleh tubuh. Contoh zat asing
tersebut seperti pestisida, BTP , termasuk obat-obatan. ( NUR FADILLAH)

2. BINTI FITRIATUD JANNAH: apakah disemua tanaman memiliki glikosida? Dan apa contoh pemanfaatan glikosida
dibidang farmasi!
jawab : glikosida merupakan senyawa metabolit skunder yang terdapat pada beberapa tanaman
saja,tanaman yang mengandung glikosida antara lain tanaman obat-obatan, daun tomat, daun mangrove dan tangkai
papaya.
Untuk karakteristik tanaman yang terdapat glikosida sebagai berikut:
a) Berbentuk kristal atau amorf
b) Berwarna kuning sampai jingga
c) Larut dalam air panas atau alcohol encer
d) Larutan glikosida dalam air kadang kadang terasa pahit
e) Glikosida mudah menguap
f) CREDITS:
Mudan terurai dalam keadaan
This presentation lembab
template wasdan lingkungan
created asamincluding icons by Flaticon, and infographics &
by Slidesgo,
untuk pemanfaat glikosida dibidangimages
farmasi itu sendiri potensi sebagai obat luar salah satunya adalah
by Freepik
luka bakar, karena glikosida memiliki sifat sebagai antibakteri dan menghambat pendarahan. (MAYLANI SAPUTRI)
3. UUN NINGTIAS: apa yang dimaksud dengan saponin dan apa manfaat nya dalam Kesehatan?
jawab: saponin merupakan glikosida bagian dari aglikon yang termasuk kedalam golongan
glikosida triterpene dan sterol. Saponin memiliki banyak kegunaan untuk Kesehatan diantaranya sebagai
antivirus, antitumor , anti jamur, antiinflamasi dan efek hipokolestrol. (MAYLANI SAPUTRI)

4. YUDHA TRISNAWATI: glikosida adalah glikon ataupun gula dan bersifat oksidator lalu bagaimana
dengan aglikon yang bukan gula dan bagaimana efeknya?
jawab:
a) aglikon yang bukan gula dapat memiliki aktifitas biologis yang berbeda-beda tergantung jenis senyawa
glikosida yang terbentuk.
b) Aglikon yang bukan gula memiliki struktur kimia yang berbed-beda tergantung jenis senyawa glikosida
terbentuk
c) Beberapa aglikon yang bukan gula yg terdapat dalam senyawa glikosida memiliki efek farmakologis
seperti antocyanin yang terdapat pada bunga dan buah-buahan yang berwarna merah,biru, atau ungu yang
memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.( NUR FADILLAH)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai