(ANTARKUINON,ALKOHOL,TIOSIANA
T)
KELOMPOK 3
ANDIKA IBRAHIM KOILMOH
JAVANIA R. NAMU
KHARISMA WULANDARI
LIDIA O. NAWA
MARIA C.YUNI MITANG
MARIA T. B. LEWAR
YOSEFINA AGA
APA ITU GLIKOSIDA ???
Secara umum arti penting glikosida bagi manusia adalah untuk sarana
pengobatan dalam arti luas yang beberapa diantaranya adalah sebagai obat jantung,
pencahar, pengiritasi lokal, analgetikum dan penurunan tegangan permukaan.
Fungsi lain dari glikosida :
Fungsi glikosida sebagai cadangan gula temporer
Proses pembentukan glikosida merupakan proses detoksikasi
Glikosida sebagai pengatur tekanan turgor
Proses glikosidasi untuk menjaga diri terhadap pengaruh luar yang mengganggu
Glikosida sebagai petunjuk sistematik
Pembentukan Glikosida
Apabila glukosa direaksikan dengan metal alkohol, menghasilkan dua senyawa.
Kedua senyawa ini dapat dipisahkan satu dari yang lain dan keduanya tidak memiliki
sifat aldehida. Keadaan ini membuktikan bahwa yang menjadi pusat reaksi adalah
gugus –OH yang terikat pada atom karbon nomor 1.
Senyawa yang terbentuk adalah suatu asetal dan disebut secara umum
glikosida.Ikatan yang terjadi antara gugus metal dengan monosakarida disebut ikatan
glikosida dan gugus –OH yang bereaksi disebut gugus –OH glikosidik.
Metilglikosida yang dihasilkan dari reaksi glukosa dengan metal alcohol disebut juga
metilglukosida. Ada dua senyawa yang terbentuk dari reaksi ini, yaitumetil –α–D –
glukosida atau metil--D-glukopiranosida dan metil-β-D-glukosida ataumetil-β-D-
glukopiranosida.
LANJUTAN...
Kedua senyawa ini berbeda dalam hal rotasi optic,kelarutan serta sifat
fisika lainnya. Dengan hidrolisis, metil glikosida dapat diubah menjadi
karbohidrat dan metilalkohol.Glikosida banyak terdapat dalam alam,
yaitu pada tumbuhan. Bagian yang bukan karbohidrat dalam glikosida
ini dapat berupa metil alkohol, gliserol atau lebih kompleks lagi
misalnya sterol.
Di samping itu antara sesama monosakarida dapat terjadi ikatan
glikosida, misalnya pada molekul sukrosa terjadi ikatan α-glukosida-β-
fruktosida.
Mekanisme kerja shikimic acel pathway
Substrat Erytrose-4-fosfat dan phosphoenolpyruvate akan diubah menjadi 3-Deoxy-d-
arabino-heptulosonate-7-fosfat.
3-Deoxy-d-arabino-heptulosonate-7-fosfat akan diubah menjadi 3-Dehydroquienate
dengan bantuan enzim 3-Dehyroquienate sintase.
3-Dehydroquinate akan diubah menjadi 3-Dehydro Shikimate dengan bantuan enzim
Dehidratase-3-Dehidroquinate, dan NADPH akan mengalami reduksi menjadi NADP+.
3-Dehydro Shikimate akan diubah menjadi Shikimate dengan bantuan enzim
Dehidrogenase Shikimate, dan ATP akan diubah menjadi ADP.
Shikimate akan diubah menjadi Shikimate-3-fosfat dengan bantuan enzim Kinase
Shikimate.
Shikimate-3-fosfat akan diubah menjadi 5-Enolpyruvylshikimate-3-fosfat dengan
bantuan enzim EPSP sintase.
5-Enolpyruvylshikimate-3-fosfat akan diubah menjadi chorismate dengan bantuan
enzim sintase Chorismate.
Asam Shikimic adalah prekursor untuk gugus indol,turunan indol, dan asam amino
aromatik trytophan dan turunan trytophan.
Glikosida sistematik beserta
contoh
Glikosida sebagai petunjuk sistematik artinya
glikosid di dalam tanaman dapat digunakan sebagai
salah satu cara mengenal tanaman secara
sistematik baik dari aglikonnya,bagian gulanya
maupun dari glikosidanya. Ada beberapa glikosida,
aglikon atau gula yang hanya terdapat didalam
tanaman atau familia tertentu.
Contohnya:tanaman jeruk nipis,kunyit,buah
naga,kemiri.
GLIKOSIDA DETOKSIKASI