Disusun Oleh :
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
Jl. Raya Al-Kamal No. 2 Kedoya , Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520
Telp 021-5811088, Fax 021-58300105
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena dengan izinya kita masih di beri kesempatan
dalam menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Glikosida”. Dan tak lupa pula
penulis haturkan shalawat dan salam atas junjungan Rasululloh Muhammad SAW beserta
keluarga,sahabat serta para pengikutnya sampai akhir zaman.
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
farmakognosi. Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusun makalah ini
dengan memberikan gambaran secara deskriptif agar mudah di pahami.
Namun penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan ,maka
dari itu penyusun memohon saran dan arahan yang sifatnya membangun guna kesempurnaan
makalah ini,di masa akan datang dan penyusun berharap makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan...................................................................................................................................... 2
1.3 Manfaat.................................................................................................................................... 2
BAB II ISI
2.1 Definisi Glikosida.................................................................................................................... 3
2.2 Glikosida Berkhasiat Obat dan Tanaman Penghasilnya.........................................................4
2.3 Glikosida Lakton.................................................................................................................... 5
2.4 Glikosida Alkohol....................................................................................................................6
2.5 Glikosida Fenol..................................................................................................................... .7
2.6 Glikosida Aldehid................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................10
3.2 Saran............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tanaman merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan ekosistem. Dilihat dari
hasilnya, tanaman atau tumbuhan merupakan sumber kebutuhan kita baik sandang, pangan
maupun papan. Kita dapat makan yang merupakan sumber energi karena ada tanaman. Kita
dapat bernafas dengan baik dengan menghirup oksigen karena ada yang merupakan hasil reaksi
fotosintesis karena ada tanaman. Kita juga dapat meminum air bersih dikarenakan jasa tumbuhan
yang menyimpan cadangan air melalui akar-akarnya yang itu semua merupakan hasil aktifitas
menanam.
Ilmu farmakognosi menguraikan tentang pemeriksaan simplisia nabati dan identifikasi
tumbuhan obat berdasarkan kandungan kimianya, bentuk dan simplisianya, baik makroskopik
maupun mikroskopiknya. Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan dan
pengenalan obat yang berasal dari tanaman dan zat-zat aktif lainnya, termasuk yang berasal dari
dunia mineral dan hewan. Saat ini, peranan ilmu farmakognosi sangat banyak diperlukan
terutama dalam sintesis obat.
Tidak semua tanaman dapat dijadikan sebagai bahan obat. Tanaman-tanaman yang
dijadikan obat tentu saja adalah tanaman yang memiliki kandungan atau zat-zat yang dapat
bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan tubuh.
Salah satu zat aktif yang banyak ditemukan di alam dan juga di tumbuhan adalah
glikosida. Glikosida adalah zat aktif yang termasuk dalam kelompok metabolit sekunder. Dalam
dunia industri senyawa glikosida yang sering dipakai memiliki aglikon berupa flavonoid atau
steroid. Selain itu senyawa glikosida biasa dipakai untuk menyimpan senyawa aktif agar tidak
bereaksi sehingga tidak rusak sebelum dipakai. Secara umum, arti penting glikosida bagi
manusia adalah untuk sarana pengobatan dalam arti luas yang beberapa diantaranya adalah
sebagai obat jantung, pencahar, pengiritasi lokal, analgetikum dan penurunan tegangan
permukaan. Oleh karena itu disusun makalah ini untuk mengetahui definisi, sifat dan pembagian
glikosida serta glikosida yang berkhasiat sebagai obat dan tanaman penghasilnya.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui definisi, sifat dan pembagian glikosida
2. Mengetahui glikosida yang berkhasiat obat dan tanaman penghasilnya.
1.3 Manfaat
1. Untuk mengetahui definisi, sifat dan pembagian glikosida
2. Untuk mengetahui glikosida yang berkhasiat obat dan tanaman penghasilnya
BAB II
ISI
2.1 Definisi glikosida
2.1.1 Definisi Glikosida
Menurut Kamus Farmakologi, Glikosida adalah senyawa asal gula dengan zat lain yang
dapat terhidrolisis menjadi penyusunnya.
Menurut Michael Henrich dkk (2010), glikosida adalah istilah generik untuk bahan alam
yang secara kimia berikatan dengan gula. Oleh karena itu glikosida terdiri atas dua bagian, gula
dan aglikon.
Menurut Midian Sirait (2007) glikosida adalah suatu senyawa, bila dihidrolisis akan
terurai menjadi gula (glikon ) dan senyawa lain (aglikon atau genin). Glikosida yang gulanya
berupa glukosa disebut glukosida.
Gula pada umumnya berupa glukosa, fruktosa, laktosa, galaktosa, dan manosa, tetapi dapat juga
berupa gula khusus seperti sarmentosa (sarmentosimarin), oleandrosa (oleandrin), simarosa
(simarin), dan rutinosa (rutin). Aglukosa (genin) adalah senyawa yang mempunyai gugus OH
dalam bentuk alkoholis dan fenolis (Midian Sirait, 2007).
B. Pembagian glikosida
a. Pembagian glikosida menurut glikonnya
Glikon pada senyawa glikosida ini merupakan suatu karbohidrat baik berupa
monosakarida maupun karbohidrat jenis lainya. Penamaan glikosida yang berdasarkan glikonnya
biasanya hampir sama dengan na glikonya seperti glukosa menjadi glukosida, fruktosa menjadi
fruktosida.
b. Pembagian glikosida menurut aglikonnya:
1. Glikosida saponin
2. Glikosida sterol kardioaktif
3. Glikosida antrakinon
4. Glikosida sianofor
5. Glikosida thisianat
6. Glikosida flavonol
7. Glikosida alkohol
8. Glikosida aldehid
9. Glikosida lakton
10. Glikosida fenol
Awalin Shintya D., dan Saskia Sinta N., 2011. Kamus Farmakologi. Jakarta : Trans Info Media
Lakitan, Benyamin. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Heinrich Michael dkk., 2010. Farmakognosi dan Fitoterapi. Jakarta : EGC
Gunawan, Didik. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid 1. Penebar Swadaya. Jakarta.
Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. UI-Press. Jakarta.
Diposting oleh