OLEH :
KELAS C/2019
KELOMPOK III
PRODI : S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena dengan izinya kita masih di beri
kesempatan dalam menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Glikosida”. Dan tak lupa pula penulis haturkan shalawat dan salam atas junjungan
Rasululloh Muhammad SAW beserta keluarga,sahabat serta para pengikutnya
sampai akhir zaman.
Adapun maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
farmakognosi. Penyusun telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusun
makalah ini dengan memberikan gambaran secara deskriptif agar mudah di
pahami.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
Bab II PEMBAHASAN
A. Definisi Glikosida
B. Sifat – Sifat Glikosida
C. Pembagian Glikosida
D. Glikosda Yang Berkhasiat Obat
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu farmakognosi menguraikan tentang pemeriksaan simplisia nabati
dan identifikasi tumbuhan obat berdasarkan kandungan kimianya, bentuk
dan simplisianya, baik makroskopik maupun mikroskopiknya.
Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan
obat yang berasal dari tanaman dan zat-zat aktif lainnya, termasuk yang
berasal dari dunia mineral dan hewan. Saat ini, peranan ilmu farmakognosi
sangat banyak diperlukan terutama dalam sintesis obat.
Tidak semua tanaman dapat dijadikan sebagai bahan obat. Tanaman-
tanaman yang dijadikan obat tentu saja adalah tanaman yang memiliki
kandungan atau zat-zat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan
kesembuhan tubuh.
Salah satu zat aktif yang banyak ditemukan di alam dan juga di
tumbuhan adalah glikosida. Glikosida adalah zat aktif yang termasuk dalam
kelompok metabolit sekunder. Dalam dunia industri senyawa glikosida yang
sering dipakai memiliki aglikon berupa flavonoid atau steroid. Selain itu
senyawa glikosida biasa dipakai untuk menyimpan senyawa aktif agar tidak
bereaksi sehingga tidak rusak sebelum dipakai. Secara umum, arti penting
glikosida bagi manusia adalah untuk sarana pengobatan dalam arti luas yang
beberapa diantaranya adalah sebagai obat jantung, pencahar, pengiritasi
lokal, analgetikum dan penurunan tegangan permukaan. Oleh karena itu
disusun makalah ini untuk mengetahui definisi, sifat dan pembagian
glikosida serta glikosida yang berkhasiat sebagai obat dan tanaman
penghasilnya.
B. Tujuan
1. Mengetahui definisi, sifat dan pembagian glikosida
2. Mengetahui glikosida yang berkhasiat obat dan tanaman penghasilnya.
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui definisi, sifat dan pembagian glikosida
2. Untuk mengetahui glikosida yang berkhasiat obat dan tanaman
penghasilnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Glikosida
dan arabinosa. Monosakarida tersebut dapat terikat pada satu atau lebih atom
adalah senyawa metabolit sekunder pada jaringan tumbuhan dan hewan yang
memiliki atom nitrogen (Hartati, 2010). Glikosida terdiri atas gabungan dua
bagian senyawa, yaitu gula yang disebut dengan gliko dan bukan gula biasa
(AMANAH,dkk,2017).
air atau etanol (kecuali pada glikosidaresin ). Oleh karena itu banyak sedian-
B. Sifat Glikosida
Karena glikosida mempunyai ikatan dengan gula, maka :
1. Mudah larut dalam air yang bersifat netral
2. Dalam keadaan murni; berbentuk kristal tak berwarna
3. Larut dalam alkali encer
4. Mudah terurai dalam keadaan lembab, dan lingkungan asam Glikosida
gula + non gula
5. Tidak dapat mereduksi larutan fehling, tapi setelah dihidrolisa guladapat
mereduksi larutan Fehling.
6. dapat di hidrolisadengan adanya enzim dan air dan asam.
Digitalis purpurea
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Lamiales
Famili :Plantaginaceae
Genus :Digitalis
Carolus Linnaeus
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Glikosida adalah senyawa yang terdiri atas dua bagian senyawa, yaitu
senyawa gula (glikon) dan senyawa bukan gula (aglikon/genin)
2. Sifat glikosida yaitu mudah larut dalam air, mudah terurai dalam
keadaan lembab, dan lingkungan asam, berbentuk kristal tak
berwarna, pahit dan dapat dihidrolisa dengan adanya enzim dan air
dan asam.
B. Saran
Dari penulisan makalah ini adalah perludi lakukan pendalaman
pengetahuan mengenai glikosida dan contoh simplisia yang mengandung
glikosida karena pengetahuan ini dapat sangat berguna terutama bagi
mahasiswa farmasi yang bidang mencangkup pembuatan sedian obat.
C.
DAFTAR PUSTAKA
Rijai Laode, 2016 “Senyawa Glikosida Sebagai Bahan Farmasi Potensial Secara
Kinetik” J. Trop. Pharm. Chem. 2016. Vol 3. No. 3 P-ISSN : 2087-
7099; e-ISSN: 2407-6090. Pharmacy Faculty, university of
Mulawarman : Samarinda.
http/www.Google.co.id/glycoside